Anda di halaman 1dari 8

MODUL PRAKTIKUM

MEMANDIKAN DAN KERAMASPASIEN

KEPERAWATAN DASAR I

DISUSUN OLEH:
ILKAFAH

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018

1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

MEMANDIKAN PASIEN
DI TEMPAT TIDUR

Pengertian
Membersihkan tubuh pasien dengan menggunakan air bersih dan sabun.

Tujuan:
 Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan
 Memberikan rasa nyaman
 Membantu sirkulasi dengan merangsang ujung-ujung saraf perifer dan
pembuluh darah di kulit
 Mendidik pasien dalam kebersihan perseorangan
 Membantu merelaksasikan otot-otot pasien
 Memberi kesempatan pada perawat untuk melakukan observasi tentang
status/keadaan fisik dan emosional pasien
 Memperkuat hubungan antara perawat-pasien

Dilakukan pada:
 Pada pasien baru, terutama bila kotor sekali dan keadaan umumnya
memungkinkan
 Pada pasien yang di rawat sekurang kurangnya 2 kali sehari sesuai dengan
kondisinya

Pengkajian:
 Mengkaji status kesehatan pasien dan rencana tindakan keperawatan yang
akan dilakukan
 Mengkaji keadaan personal hygiene
 Mengkaji kelainan-kelainan pada kulit pasien

Persiapan
1. Persiapan alat
 Satu set pakaian bersih
 Baskom mandi 2 buah ( air dingin dan hangat)
 Satu atau dua handuk bersih
 Kain penutup
 Tempat bertutup untuk air kotor

2. Persiapan pasien
 Menjelaskan maksud, prosedur dan tujuan memandikan pasien dan di
anjurkan untuk buang air besar/kecil dulu
 Mengatur posisi pasien agar merasa nyaman
Pelaksanaan
No. Tindakan dilakukan Tidak Ket
dilakukan
1. Pintu jendela atau korden di tutup

2
2. Selimut dan bantal di pindahkan dari
tempat tidur
3. Dekatkan peralatan ke samping klien
4. Cuci tangan
5. Pakai sarung tangan
6. Perawat berdiri dari sisi kiri atau kanan
pasien
7. Beri tahu pasien, bahwa pakaian bagian
atas harus di buka lalu bagian yang
terbuka ditutup dengan selimut atau kain
penutup
8. mencuci muka
Handuk di bentangkan di bawah kepala
9. Muka, telinga dan leher di bersihkan
dengan waslap lembab lalu dikeringkan
dengan handuk
10. Tanyakan, apakah pasien biasa
menggunakan sabun atau tidak

11. MENCUCI LENGAN


Selimut mandi atau kain penutup di
turunkan
12. Kedua tangan pasien di keataskan.
Letakkan handuk di atas dada pasien
dan lebarkan kesamping kiri dan kanan
sehingga kedua tangan dapat di letakkan
diatas handuk
13. .Kedua tangan pasien di basahi dan di
sabuni di mulai dari bagian yang jauh
dari petugas. Kemudian di belas sampai
bersih. Selanjutnya di keringkan dengan
handuk
14. MENCUCI DADA DAN PERUT
Pakain pasien bagian bawah di
tanggalkan dan selimut atau kain
penutup di turunkan sampai perut
bagian bawah
15. Kedua tangan pasien di keataskan,
handuk diangkat dan dibetangkan pada
sisi pasien
16. Ketiak, dada dan perut di basahi, di
sabuni, di bilas sampai bersih dan
dikeringkan dengan handuk, selanjutnya
di tutup dengan kain penutup/ handuk
17. Pasien di miringkan ke kanan, dan
handuk di bentangkan di bawah
punggung
18. Punggung kiri di cuci seperti pada
punggung kanan
19. Pasien di terlentangkan pakaian bagian

3
atas di pasangkan dengan rapi
20. MENCUCI KAKI
Kaki pasien yang terjauh dari petugas,
di keluarkan dari bawah kain penutup/
handuk
21. Handuk dibentangkan di bawahnya dan
lutut di tekuk
22. Kaki di sabuni, di bilas selanjutnya di
keringkan. Demikin juga kaki yang
satunya
23. MENCUCI DAERAH LIPAT PAHA
DAN GENITALIA
Handuk di bentangkan di bawah
bokong, dan pakaian di bawah perut di
buka
24. Daerah lipatan paha dan genitalia di
basahi, di sabuni lalu dibilas dan
dikeringkan
25. Pakaian bagian bawah dikenakan
kembali, kain penutup atau handuk di
angkat, selimut pasien di pasngkan lagi
26. pasien dan tempat tidur dirapikan
kembali
27. Pakaian dan alat tenun kotor serta
peralatan lain di bersihkan dan di bawa
ketempatnya
28. Jika sprei kotor maka harus diganti
29. Cuci tangan
30. Melaporkan observasi yang dilakukan
dalam catatan pasien

PERHATIAN
1. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa malu pada pasien dan tetap menjaga
kesopanan
2. Perhatikan keadaan umum pasien dan kelainan pada badanya ( misalnya luka
dan sebagainya)
3. Menaggalkan pakaian di sesuaikan dengan urutan tidakan
4. Waslap di basahi secukupnya, tidak terlalu basah atau kering
5. Bila air sudah kotor segera di ganti
6. Membersihkan daerah genetalia sebaiknya di lakukan oleh pasien sendiri,
tetapi bila pasien tidak sadar atau payah atau tidak dapat melakukannya
sendiri pembersihan di lakukan oleh petugas/perawat
7. Untuk pasien yang dapat mandi sendiri, petugas menyiapkan peralatan dan
membantu seperlunya

EVALUASI
1. Pasien merasa segar dan nyaman
2. Pasien bersih dan tidak berbau

4
3. Pasien tidak merasa kelelahan selama dan setelah pelaksanaan prosedur
4. Otot klien relaks dan peredaran darah lancar
5. Perawat dapat mengobservasi pasien dengan tepat

5
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PERAWATAN RAMBUT

Pengertian
Mempertahankan kebersihan dan kerapihan rambut, yang meliputi menyisir dan
mencuci rambut.

Tujuan:
 Memberikan rasa nyaman dan meningkatkan kepercayaan diri dalam diri
pasien.
 Membersihkan kulit kepala dan merangsang peredaran darah dibawah kulit
kepala.
 Memelihara rambut agar tetap sehat.
 Mencegah adanya kutu kepala dan kotoran lain.
 Mengetahui apakah ada kelainan pada kulit kepala.

Dilakukan pada:
 Pasien yang rambutnya kotor dan keadaan umumnya memungkinkan.
 Pasien yang akan menjalani operasi besar (bila keadaan umumnya
memungkinkan).

Pengkajian:
 Mengkaji status kesehatan pasien dan rencana tindakan keperawatan yang
akan dilakukan
 Mengkaji keadaan personal hygiene
 Mengkaji kelainan-kelainan pada kulit kepala dan rambut pasien

Persiapan
1. Persiapan alat
 Satu atau dua handuk bersih
 Perlak panjang sebagai alas
 Baskom berisi air hangat
 Gayung
 Shampoo dengan kondisioner sebagai pelengkap
 S i si r
 Kain kassa dan kapas
 Ember/ Waskom kosong
 Bengkok
 Alat pengering rambut (bila disediakan)
 Selimut mandi
 Air hangat (41-440C)

2. Persiapan pasien
 Menjelaskan maksud, prosedur dan tujuan mencuci rambut pasien.
Pelaksanaan
No. Tindakan dilakukan Tidak Ket
dilakukan
1. Pintu jendela atau korden di tutup

6
2. Selimut dan bantal di pindahkan dari
tempat tidur
3. Dekatkan peralatan ke samping klien
4. Cuci tangan
5. Pakai sarung tangan
6. Perawat berdiri dari sisi kiri atau kanan
pasien
7. Bila pasien tidak dapat duduk, posisi
tidurnya diatur dengan kepala di pinggir
tempat tidur
8. Ember diletakkan di bawah tempat tidur
bagian kepala
9. Perlak pengalas dipasang dibawah kepala,
kanan dan kirinya digulung sedikit ke
dalam dan ujungnya berada di dalam
ember
10. Letakkan sebuah handuk gulung di bawah
leher dan sebuah handuk mandi di atas
bahu klien
11. Lubang telinga ditutup dengan kapas dan
mata ditutup dengan kain kassa atau
saputangan pasien
12. Sisir rambut pasien
13. Siram dengan air secara perlahan sampai
basah seluruhnya. Cuci dengan shampoo
secukupnya.
14. Gosok kepala (dipijit-pijit) dengan kedua
tangan dimulai dari depan kearah
belakang leher.
15. Angkat kepala sedikit dengan satu tangan
untuk membersihkan belakang kepala.
Pijat kulit kepala dengan memberi
penekanan dengan menggunakan ujung
jari.
16. Bilas rambut dengan air, pastikan air
mengalir kedalam amber dengan baik.
Ulangi pembilasan sampai rambut bebas
dari buih shampoo.
17. Ulangi langkah 13-16
18. Berikan kondisioner bila diminta dan bilas
rambut dengan baik
19. Angkat kepala pasien dan bungkus dengan
handuk,
20. Angkat kapas penutup lubang telinga dan
kain kassa penutup mata, letakkan dalam
bengkok
21. Keringkan rambut dan kulit kepala.
22. Sisir rambut sampai rapi
23. Atur posisi pasien kembali
24. Bereskan dan bersihkan peralatan.

7
Kembalikan pada tempat semula
25. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
26. Catat dan laporkan hasil observasi (misal;
lesi, kulit kepala yang kering, atau daerah
yang meradang)

PERHATIAN
1. Perhatikan keadaan umum pasien
2. Hindari tindakan yang membuat pasien lelah atau kedinginan

Anda mungkin juga menyukai