2. Prosedur Pengukuran
a. Sampel dimasukkan ke dalam sel pengukuran (tabung), pasang pada tempat
sampel. Amati melalui lensa okuler, jika bidang optik sudah menunjukkan
perbedaan gelap-terang maka pengukuran siap dilakukan.
b. Jika sisi kanan lebih terang, berarti sampel mempunyai sifat memutar bidang
polarisasi cahaya ke kanan . maka tekan tombol rotasi ke kanan (R+) terus-
menerus sampai bidang optik kelihatan sama gelapnya, maka catat nilai sudut
putar pada display (tampilan), jika tombol (R+) ditekan lagi maka bagian gelap
berpindah ke kiri.
c. Jika sisi kiri lebih terang, berarti sampel mempunyai sifat memutar bidang
5polarisasi cahay ke kiri. Maka tekan tombol rotasi ke kiri (L-) terus-menerus
sampai bidang optik kelihatan sama gelapnya, maka catat nilai sudut putar yang
tertera pada display, jika tombol (L-) ditekan lagi maka bagian gelap berpindah
ke kanan.
d. Prosedur 3 dan 4 dapat diulangi berkali-kali sampai diperoleh nilai yang paling
akurat.