Anda di halaman 1dari 6

PERANCANGAN ALAT PENUKAR PANAS

KELOMPOK 7

ANGGOTA :
GUNTUR ARYA PERDANA
(1415041023)
MUHAMMAD ASWAN
(1415041034)
OKTA DWI ANDIKA KURNIAWAN (1415041044)
YOSUA LUMADI
(1415041068)

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik


Universitas Lampung
2016

Menentukan Temperature Kalori Menggunakan Grafik (Kc,


Fc, tc/th)

Contoh Soal :
"Proccess Heat Transfer, Donald Q. Kern"
example 5.6
Calculation of the Caloric Temperature. A 20o API crude
oil is cooled from 300 to 200oF by heating cold 60o API
gasoline from 80 to 120oF in a counterflow apparatus. At
what fluid temperatures should U be evaluated?

Langkah 1. Menentukan Kc Masing-Masing

Tentukan terlebih dahulu selisih dari temperatur


fluida panas, dalam hal ini adalah "crude oil". Crude, T1 T2 = 300 - 200 = 100oF, didapatkan selisih sebesar
100oF. Setelah didapatkan, cek faktor Kc dengan
menggunakan Grafik Temperatur Kalori. Cara
mencarinya adalah gunakan fig.17 yang terdapat pada
halaman 827 dalam buku
"Proccess Heat Transfer, Donald Q. Kern". Pada grafik
tersebut, lihat pada "insert" atau grafik kecil yang
terdapat pada grafik yang besar. Pada "insert", lihat API
Gravity of Oil, cari angka 20 karena pada contoh soal
"crude oil" berada pada keadaan 20oAPI. Kemudian tarik
garis horizontal kearah kanan hingga menyentuh garis
100oF karena selisih temperatur dari "crude oil" adalah

Grafik kalori temperature dari buku


Process Heat Transfer by Donald Q.
Kern

Kemudian
tentukan pula selisih temperatur dari fluida dingin, "gasoline".

Gasoline, t2 - t1 = 120 - 80 = 40oF, kemudian tentukan nilai Kc-nya.


dengan cara yang sama seperti menentukan nilai Kc fluida panas, maka
didapatkan nilai Kc "gasoline" 0.10.
Langkah 2 Menentukan tc/th dan Fc
tc/th = = 0.667
Untuk mendapatkan nilai Fc, plotkan nilai tc/th dengan nilai Kc. Dalam
hal ini, nilai 0.667 ditarik garis vertikal keatas hingga menyentuh garis
Kc fluida panas (Crude Oil) 0.68, maka didapatkan nilai Fc sebesar
0.425. Untuk garis Kc fluida dingin ( gasoline) tidak digunakan karena
nilai Kc 0.10.
Langkah 3 Menentukan Temperature Kalori Masing Masing Fluida
Temperatur Kalori dari "crude", Tc = 200 + 0.425 (300 - 200) = 242.5oF.
Temperature Kalori dari "gasoline", tc = 80 + 0.425 (120 - 80) = 97oF

Jadi, fluida panas yang ada di shell (crude oil) memiliki temperature kalori 242.5 oF,
temperature tinggi 300oF, temperature rendah 200oF maka temperature ratarata = (300+200)/2 = 250oF dan selisih = 300-200 = 100oF.
Untuk fluida dingin yang ada di tubes (gasoline) memiliki temperature kalori 97 oF,
temperature tinggi 120oF, temperature rendah 80oF maka temperature ratarata = (120+80)/2 = 100oF dan selisih = 120-80 = 40oF.
Dan untuk t2 = 300-120 = 180oF; t1 = 200-80 = 120oF

Anda mungkin juga menyukai