SLIDE 3

Baik sebelum menuju ke materi, HE atau alat penukar panas otomatis identik dengan heat transfer
atau perpindahan panas. Pada dasarnya HE memanfaatkan perpindahan panas dikarenakan adanya
perbedaan temperatur. Jadi driving force pada HE adalah perbedaan temperatur.

Seperti yang sudah pernah dipelajari di sekolah menengah atas, terdapat 3 metode terjadinya heat
transfer:

1. Konveksi : Perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Konveksi
sendiri terjadi pada fluida baik gas dan cair
2. Konduksi : Perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan.
3. Radiasi : Perpindahan panas tanpa zat perantara.

SLIDE 4

Pada sebagian besar industri, proses produksi dijalankan pada kondisi suhu tertentu sehingga
melibatkan proses pemanasan atau pendinginan. Terdapat juga proses yang disertai dengan
perubahan fasa seperti pengembunan dan penguapan untuk mencapai kondisi operasi tertentu.

Untuk mencapai kondisi tersebut diperlukan alat penukar panas (Heat Exchanger). HE adalah suatu
alat dimana di dalamnya terjadi proses pertukaran panas antara 2 arus fluida yaitu fluida panas (hot
fluid) dan fluida dingin (cold fluid) tanpa disertai pencampuran antar keduanya.

Pemilihan Shell and Tube dan Double Pipe ?

Tergantung luas dari perpindahan panas yang dibutuhkan. Jika luas perpindahan panas di atas 120 ft 2
maka dipilih Shell and Tube. Sebaliknya, jika luas perpindahan panas di bawah 120 ft 2 maka dipilih
Double Pipe karena akan lebih mahal dari segi purchese, isntalasi dan maintenance.

STHE

Shell (tabung) yang terletak pada paling luar dan besar serta Tube (pipa kecil-kecil). Di antara tube
kecil-kecil terdapat baffle (penghalang) untuk memecah aliran fluida sehingga waktu kontak kedua
fluida berlangsung lebih lama.

Konfigurasi Tube dalam STHE ada dua yaitu

D equivalent mempengaruhi bilangan Reynold dan bilangan Reynold akan mempengaruhi koefisien
perpan di dalam HE. Nah nanti dari koefisien perpan akan mempengaruhi faktor kekotoran dalam
HE.

SLIDE 7

Heat Exchanger tipe pertama adalah double pipe HE. Kenapa disebut double pipe? Karena HE ini
didesain seperti ada pipa dalam pipa. Sehingga bagian pipa yang di dalam memiliki diameter lebih
kecil dari pipa luar.
Bilangan reynold dalam HE