Anda di halaman 1dari 7

UTILITAS DAN PENGGERAK MULA

TUGAS

UTILITAS DAN PENGGERAK MULA

Mata Kuliah : Utilitas dan Penggerak Mula

Dosen Pengampu : Dr. Eng. Dewi A Iryani

Disusun oleh :

Kelompok 12

1. GUNTUR ARYA PERDANA (1415041023)


2. MAHFUFATUN SANIATI (1415041030)
3. NINA BOENGA (1415041040)
4. NUKE AGUSTIN (1415041042)
5. PANJI KOMARA W (1415041046)

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Metode langsung dalam menentukan efisiensi boiler


Mencari efisiensi boiler dengan metode langsung dengan bahan bakar gas berupa
biogas dari Ampas Kopi (Renewable) data yang diberikan dibawah ini:
Jenis boiler Berbahan bakar bagas tebu
Jumlah steam (kering) yang dihasilkan : 10 TPJ
Tekanan steam (gauge) / suhu : 10 kg/cm2 (g)/ 1800C
Jumlah pemakaian bagas tebu : 2,25 TPJ
Suhu air umpan : 900C
GCV Ampas Kopi : 3824,09 kkal/kg
Entalpi steam pada tekanan 10 kg/cm2 : 665 kkal/kg (jenuh)
Entalpi dari air umpan : 85 kkal/kg

Mencari nilai GCV (Gross Caloric Value) atau HHV (Higher Heating Value) Ampas
Kopi berdasarkan Tabel 1.

Coffee husks adalah ampas kopi karena masih dalam satuan MegaJoule/kg
konversikan ke dalam satuan kkal/kg
Maka 16 MJ/kg = 3824,09 kkal/kg

Sehingga, diperoleh efisiensi Boiler sebagai berikut :


Q x ( hghf )
Efisiensi Boiler () = 100
q x GCV

10 x ( 66590 ) x 1000
Efisiensi Boiler () = 100
2,25 x 3824,09 x 1000
5750000
100
Efisiensi Boiler () = 8604202,5

Efisiensi Boiler () = 66,83%

Metode tidak langsung dalam menentukan efisiensi boiler


Mencari efisiensi boiler dengan metode tidak langsung dengan bahan bakar gas
berupa biogas dari Ampas Kopi (Renewable) data yang diberikan dibawah ini:
Jenis boiler : Berbahan Ampas Kopi
Analisis ultimate Ampas Kopi
C : 43 persen
H2 : 5 persen
S : 3 persen
O2 : 49 persen
GCV Ampas Kopi : 3824,09 kkal/kg
Persentase Oksigen : 7 persen
Persentase CO2 : 11 persen
Suhu gas buang (Tf) : 220 0C
Suhu ambien (Ta) : 150 0C
Kelembaban udara : 0,018 kg/kg udara kering

Tahap-1: Mengitung kebutuhan udara teoritis


= [(11,43 x C) + [{34,5 x (H2 O2/8)} + (4,32 x S)]/100 kg/kg Ampas Kopi
= [(11,43 x 43) + [{34,5 x (5 49/8)} + (4,32 x 3)]/100 kg/kg Ampas Kopi
= [491,49 38,8125 + 12,69]/100
= 4,654 kg udara/kg Ampas Kopi
Tahap-2: Menghitung persen udara berlebih yang dipasok (EA)
Persen O2 x 100
Udara berlebih yang dipasok (EA) = ------------------
(21 Persen O2)
= (O2 x 100)/(21-O2)
= (7 x 100)/(21-7)
= 50 %
Tahap 3: Menghitung massa udara sebenarnya yang dipasok / kg bahan bakar (AAS)
AAS/kg bahan bakar = [1 + EA/100] x Udara Teoritis (AAS)
= [1 + 50/100] x 4,654
= 1,5 x 4,654
= 6,981 kg udara/kg Ampas Kopi
Tahap 4: Memperkirakan seluruh kehilangan panas
i. Persentase kehilangan panas karena gas kering cerobong
m x Cp x (Tf Ta ) x 100
= -----------------------------
GCV bahan bakar
Mencari nilai massa
m = massa CO2 + massa SO2 + massa N2 + massa O2
massaCO 2 x BM CO 2 massa SO 2 x BM SO 2
m= + + ( AAS x 77 )+ (% O2 x BM
BM C BM S

O2)

21,0357 x 44 1,0971 x 64 7,573 x 77


m= ----------------- + -------------- + --------------- + (0,07 x 32)
12 32 100
m = 77,1309 + 2,1942 + 5,83121 + 2,24
m = 87,39631 kg / kg Ampas Kopi

Sehingga, Persentase kehilangan panas karena gas kering cerobong


Dimana, Cp = Panas jenis gas buang (0,23 kkal/kg )
m x Cp x (Tf Ta ) x 100
= -----------------------------
GCV bahan bakar

87,39631 x 0,23 x (220 150)


= ------------------------------- x 100
3824,09
= 36,8 %

Dapat juga digunakan sebuah metode yang lebih sederhana: Persentase kehilangan
panas yang disebabkan oleh gas kering cerobong
m x Cp x (Tf Ta ) x 100
= -----------------------------
GCV bahan bakar

Sehingga, m (total massa gas buang)


m = massa udara sebenarnya yang dipasok + massa bahan bakar yang dipasok
m = 86,19 + 1 = 87,19

= 87,19 x 0,23 x (220-150)


----------------------------- x 100
3824,09
= 36,7 %

ii. Kehilangan panas karena penguapan kadar air karena adanya H2 dalam bahan
bakar
Dimana H2 = Persen H2 dalam bahan
9 x H2 {584+0,45 (Tf Ta )}
Cp = Panas jenis steam lewat
= ---------------------------------
jenuh/superheated steam
GCV bahan bakar
(0,45 kkal/kg) bakar
9 x 5,7 {584+0,45(220-150)}
= --------------------------------
3824,09
= 8,256 %

iii. Kehilangan panas karena kadar air dalam udara


AAS x kelembaban x 0,45 x ((Tf Ta ) x 100
= -----------------------------------------------
GCV bahan bakar
= [6,981 x 0,018 x 0,45 x (220-150) x 100]/ 3824,09

= 0,104 %
iv. Kehilangan panas karena radiasi dan kehilangan lain yang tidak terhitung
Untuk boiler kecil diperkirakan kehilangan mencapai 2 %

Tahap 5: Menghitung efisiensi boiler dan rasio penguapan boiler


Efisiensi boiler () = 100 - (i + ii + iii + iv + v + vi + vii)
i. Kehilangan panas karena gas buang kering : 36,8 %
ii.Kehilangan panas karena penguapan air yang terbentuk karena adanya H2
dalam bahan bakar : 8,256 %

iii. Kehilangan panas karena kadar air dalam udara : 0,104 %


iv. Kehilangan panas karena radiasi dan kehilangan lain yang tidak terhitung
:2%
Sehingga, efisiensi boiler
Efisiensi boiler () = 100- [36,8 + 8,256 +0,104 +2]
Efisiensi boiler () = 100 47,16 = 52,84 % (perkiraan)

Rasio penguapan = Panas yang digunakan untuk pembangkitan steam/ Panas yang
ditambahkan ke steam
= 3824,09 x 0,54 / (660-60)
= 3,44

Anda mungkin juga menyukai