2. Perhitungan Low Heating Value (LHV)/ Net Caloric Value (NCV) bahan bakar
HHV = 14.658 %C + 56.878 %H + 2.940 %S 658 %A 5.153 (%O + %N)
= 14.658 x 61,73% +56.878 x 6,39% + 2.940 x 0,28% - 658 x 3,35%
- 5.153 (26,97%+ 1,28% )
= 11.213 Btu/lb
Konversi satuan dari Btu/lb menjadi kJ/kg dengan faktor pengali 2,336 sehingga
HHV = 11.213 x 2,336 = 26.194 kJ/kg
Selanjutnya nilai HHV yang diperoleh digunakan untuk menghitung nilai LHV melalui
persamaan berikut:
LHV = HHV 9 x %H x 2.256
= 26.194 9 x 6,39% x 2.256 = 24.897 kJ/kg
3. Perhitungan kandungan energi bahan bakar
Energi bahan bakar = LHV x laju alir bahan bakar x waktu operasi
Energi bahan bakar = 24.897 kJ/kg/1000 x 0,79 ton/jam x 300 hari/tahun x 24 jam
= 141,79 x 109 kJ/tahun
Konversi satuan kJ menjadi TJ dengan membagi nilai energi bahan bakar terhadap 10 9
sehingga
Energi bahan bakar = 141,79 x 109 /109 = 141,79 TJ/tahun
Emisi GRK dari proses pengolahan limbah cair di pabrik PT Hanil Indonesia II
diasumsikan merupakan pengolahan aerobik terkelola dengan baik sehingga dapat
diabaikan. Oleh karena luas permukaan bak IPAL yang besar, maka diasumsikan jenis
pengolahan air limbah adalah aerobik sehingga emisi CH 4 dapat diabaikan. Proses
pengolahan limbah padat dilakukan oleh pihak ketiga sehingga emisi GRK yang dihasilkan
melalui proses pengolahan limbah padat tidak diperhitungkan.
Tahun 2012
Konsumsi Energi CO2 CH4 N2O
Faktor FE CH4 FE N2O
Konsumsi Konsumsi FE CO2 Emisi CO2 Emisi CH4 Emis
Konversi (Kg (Kg
(kL)/thn (Tj) (Kg CO2/Tj) (ton CO2) (ton CH4) (ton
(Tj/kL) CH4/Tj) N2O/Tj)
n Bakar
E=C*D/10
A B C=A*B D 6 F G=C*F/106 H I=C*
0,0 1,0 69.300,00 74,64 3,0 0,0 0,6 0
n 32,64 33 77 0 4 00 03 00
0,0 4,6 74.100,00 341,61 3,0 0,0 0,6 0
121,32 38 10 0 3 00 14 00
23,49 0,0003 0
kg) 7872 0,0000473 0,3723456 63100 5 1 7 0,1
439, 0,
Total Emisi CO2 752 CH4 017 N2O