Anda di halaman 1dari 10

PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN

KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN


LINGKUNGAN
Judul Dokumen Prosedur Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan
No. Dokumen SMK3L- Prosedur – 01b
No. Revisi 00
Tanggal Berlaku 05 Desember 2022

LEMBAR PENGESAHAN

Dibuat Disetujui

Wanda Qurniasari Dewi Tresnowati


HSE & Quality Assurance Direktur Utama

Dokumen ini milik PT. Rotary Electrical Machine Service dan tidak boleh disalin atau digunakan untuk
keperluan lain baik sebagian maupun seluruhnya tanpa persetujuan terlebih dahulu dari manajemen
PT. Rotary Electrical Machine Service.
No.Dokumen SMK3L-Prosedur-01b
PROSEDUR Tanggal 05-12-2022
IDENTIFIKASI ASPEK DAMPAK Revisi 00
LINGKUNGAN Halaman 2 / 10

LEMBAR DISTRIBUSI DOKUMEN

Distribusi
No.Copy Keterangan
Penerima Copy Dokumen

Asli  HSE & Quality Assurance

01  Direktur Utama

02  Sales

03  Operation

04  Procurement & Logistic

05  Finance & Accounting

06  HRD & GA
No.Dokumen SMK3L-Prosedur-01b
PROSEDUR Tanggal 05-12-2022
IDENTIFIKASI ASPEK DAMPAK Revisi 00
LINGKUNGAN Halaman 3 / 10

RIWAYAT REVISI DOKUMEN


No. Revisi Tanggal Bagian Uraian Revisi Disetujui Oleh
No.Dokumen SMK3L-Prosedur-01b
PROSEDUR Tanggal 05-12-2022
IDENTIFIKASI ASPEK DAMPAK Revisi 00
LINGKUNGAN Halaman 4 / 10

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman muka / lembar pengesahan
Lembar Distribusi 1
Riwayat Revisi Dokumen 2
Daftar Isi 4
1. Tujuan 5
2. Ruang Lingkup 5
3. Referensi 5
4. Definisi 5
5. Tanggung jawab 6
6. Uraian Prosedur 6
7. Form/Rekaman Terkait 9
8. Lampiran Matrik Penilaian Risiko 10
No.Dokumen SMK3L-Prosedur-01b
PROSEDUR Tanggal 05-12-2022
IDENTIFIKASI ASPEK DAMPAK Revisi 00
LINGKUNGAN Halaman 5 / 10

1. TUJUAN
Prosedur ini digunakan sebagai pedoman dalam melakukan identifikasi aspek lingkungan, penilaian
dampak lingkungan dari semua kegiatan, produk dan jasa sehingga tidak berdampak signifikan
terhadap lingkungan akibat pencemaran yang disebabkan oleh aktifitas operasional serta
terjaminnya kelancaran proses operasional di PT. Rotary Electrical Machine Service.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup kegiatan identifikasi aspek lingkungan , penilaian dampak dan peluang
serta tindakan pengendaliannya dan berlaku untuk seluruh Unit kerja / Bagian yang ada
dilingkungan PT. Rotary Electrical Machine Service

3. REFERENSI
3.1. Standar ISO 14001:2015 Klausul 6.1.2 Aspek Lingkungan
3.2. Standar ISO 14001:2015 Klausul 6.1.4 Perencanaan Tindakan
3.3. Manual SMK3L PT. Rotary Electrical Machine Service

4. DEFINISI
4.1. Lingkungan adalah keadaan sekeliling dimana organisasi beroperasi termasuk udara, air, tanah,
sumberdaya alam,flora, fauna, manusia dan interaksinya
4.2. Aspek Lingkungan adalah Unsur kegiatan atau produk atau jasa organisasi yang dapat
berinteraksi dengan lingkungan.
4.3. Dampak Lingkungan adalah setiap perubahan pada lingkungan baik yang merugikan maupun
bermanfaat yang keseluruhannya atau sebagian yang disebabkan oleh aspek lingkungan.
4.4. Peluang adalah Efek menguntungkan yang potensial serta keadaan atau seperangkat keadaan
yang dapat membawa pada perbaikan kinerja
No.Dokumen SMK3L-Prosedur-01b
PROSEDUR Tanggal 05-12-2022
IDENTIFIKASI ASPEK DAMPAK Revisi 00
LINGKUNGAN Halaman 6 / 10

5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Masing-masing Bagian bertanggung jawab mengidentifikasi aspek lingkungan , menilai dampak
dan melakukan tindakan pengendalian berdasarkan hirarki pengendalian yang ditetapkan.
5.2. HSE & QA bertanggung jawab melakukan peninjauan terhadap hasil identifikasi aspek dan
penilaian dampak lingkungan serta pengendaliannya.
5.3. Direktur Utama / Ketua P2K3 bertanggung jawab untuk mengevaluasi tindakan perbaikan yang
diambil untuk pengendalian dampak bila perlu memberi rekomendasi.

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Persiapan Penunjukan Tim Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan
6.2.1. Apabila diperlukan maka Kepala Bagian dapat memilih personel dari bagiannya yang
akan melakukan kegiatan identifikasi aspek lingkungan, penilaian dan pengendalian
dampak untuk mendampingi Tim P2K3 /HSE
6.2.2. Tim P2K3/ HSE akan mempersiapkan segala sesuatunya agar kegiatan dapat berjalan
dengan lancar seperti; alat tulis, formulir-formulir dan lain sebagainya.
6.2.3. Anggota tim identifikasi yang berasal dari masing-masing bagian harus sudah
mendapatkan pelatihan/ pengenalan mengenai Identifikasi Aspek Dampak
Lingkungan (pengelolaan dampak lingkungan)

6.2. Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL)


6.2.1. Setiap Bagian terkait melaksanakan identifikasi aspek dampak lingkungan dari
kegiatan / aktifitas, produk dan proses di area masing-masing yang relevan dengan
cara:
a. Memperhatikan kondisi normal, upnormal dan darurat dari kegiatan operasional
yang berpotensi menimbulkan dampak lingkungan.
b. Dengan memperhatikan kondisi tersebut diatas, saat mengidentifikasi aspek
lingkungan mempertimbangkan dampak lingkungan yang ditimbulkan, yang
meliputi :
o Emisi ke udara
o Pelepasan ke air
o Pelepasan ke tanah
o Penggunaan bahan baku dan sumberdaya alam
No.Dokumen SMK3L-Prosedur-01
PROSEDUR Tanggal 01-09-2022
IDENTIFIKASI ASPEK DAMPAK Revisi 00
LINGKUNGAN Halaman 7 / 10

o Penggunaan energi
o Enegi yang dipancarkan (panas, radiasi, getaran, kebisingan, pencahayaan)
o Limbah
c. Dampak lingkungan yang merupakan hubungan sebab-akibat diidentifikasi sesuai
akibatnya seperti :
o Pencemaran udara
o Pencemaran air
o Pencemaran tanah
o Pemborosan bahan baku dan sumberdaya alam dan lain sebagainya
6.2.2. Setiap Bagian terkait melaksanakan penilaian/evaluasi terhadap setiap dampak
lingkungan yang timbul dengan menggunakan matriks penilaian Aspek Dampak
Lingkungan.
Bila telah dilakukan penilaian dampak lingkungan, selanjutnya dilakukan
pengelompokan kriteria penting atau tidak penting sebagai berikut :
a. Skala prioritas E (Extreme) bila timbul dampak yang sangat serius terhadap
lingkungan serta perijinan perusahaan
b. Skala prioritas H (High) bila timbul dampak yang cukup besar terhadap
Lingkungan serta kelangsungan kegiatan perusahaan
c. Skala prioritas M (Medium) bila timbul dampak terhadap lingkungan serta
ancaman terhadap kelangsungan kegiatan perusahaan kecil / ringan
d. Skala prioritas L (Low) bila tidak terdapat dampak terhadap lingkungan serta
kelangsungan kegiatan perusahaan
6.2.3. Bagian terkait dalam menentukan signifikan / tidak signifikannya aspek lingkungan
cara :
a. Signifikan / penting bila nilai masuk kedalam matriks penilaian yang berwarna
kuning dan merah ( Extreme, High dan Medium)
b. Tidak signifikan / tidak penting bila nilai masuk kedalam matriks penilaian yang
berwarna putih ( Low )
c. Hasil akhir penilaian merupakan Peluang terjadinya dengan tingkat keparahan .
No.Dokumen SMK3L-Prosedur-01
PROSEDUR Tanggal 01-09-2022
IDENTIFIKASI ASPEK DAMPAK Revisi 00
LINGKUNGAN Halaman 8 / 10

6.3. Penetapan Sasaran dan Program Lingkungan berdasarkan hasil identifikasi aspek dampak
6.3.1. Pengendalian dampak berupa eliminasi, substitusi dan reengineering dapat
dipertimbangkan sebagai program program lingkungan perusahaan / bagian.
6.3.2. Seluruh pengendalian dampak lingkungan signifikan yang tidak masuk dalam
program harus ditindaklanjuti dengan membuat, menyusun dan melaksanakan
prosedur lingkungan atau instruksi kerja serta pengendalian administrasi
6.3.3. Pembuatan sasaran dan program lingkungan berdasarkan identifikasi aspek dampak
juga dapat dilakukan secara musyawarah dari jajaran manajemen (misalnya adanya
usulan atau pandangan dari pihak eksternal yang relevan, karena kondisi mendesak
dan pertimbangan lainnya) dan hal ini harus melalui rapat manajemen.
6.3.4. Sasaran lingkungan ditetapkan dengan mempertimbangkan peraturan perundangan,
ketersediaan teknologi, kemampuan pembiayaan yang timbul serta pandangan
pihak pihak terkait lainnya dan harus :
a. Sesuai dengan Kebijakan PT. Rotary Electrical Machine Service Spesifik (secara
jelas untuk area atau fungsi tertentu dengan topik tertentu pula)
b. Terukur (ada angka / nilai tertentu yang akan dicapai, jika memungkinkan)
c. Dapat dilaksanakan dan dicapai.
d. Jelas jangka waktu pencapaiannya.

6.4. Pemeliharaan hasil identifikasi aspek dampak lingkungan


6.4.1. Hasil Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL) dari kegiatan operasional PT.
Rotary Electrical Machine Service diperbaharui setiap tahun sekali.
6.4.2. Perubahan daftar identifikasi aspek dampak lingkungan dapat disebabkan oleh faktor
internal dan eksternal seperti :
a. Perubahan peraturan perundangan dan persyaratan lingkungan, perubahan visi
dan misi PT. Rotary Electrical Machine Service, perubahan kebijakan PT. Rotary
Electrical Machine Service dan serta pandangan, keinginan dan persyaratan dari
pihak-pihak berkepentingan.
b. Perubahan operasional, teknologi atau adanya pengembangan operasi / fasilitas
baru.
c. Tindakan koreksi dan hasil audit (internal dan eksternal).
No.Dokumen SMK3L-Prosedur-01
PROSEDUR Tanggal 01-09-2022
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN Revisi 00
PENGENDALIAN RISIKO Halaman 9 / 10

6.4.3. Perubahan daftar Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL) diserahkan kepada
HSE & QA
6.4.4. Kepala bagian terkait mengkaji ulang, mengevaluasi perubahan daftar Identifikasi
Aspek Dampak Lingkungan (IADL).
6.4.5. Kepala Bagian , HSE & QA serta Direktur utama mengesyahkan perubahan
Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL

7. FORM/REKAMAN TERKAIT
7.1. Form Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan ( SMK3L-P01b-01)
No.Dokumen SMK3L-Prosedur-01
PROSEDUR Tanggal 01-09-2022
IDENTIFIKASI ASPEK DAMPAK Revisi 00
LINGKUNGAN Halaman 10 / 10

8. LAMPIRAN MATRIK PENILAIAN ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN

Akibat Tingkat nilai Risiko


Peluang
1 2 3 4 5 E : Ekstreme Risk
A H H E E E H : High Risk
B M H H E E M : Moderate Risk
C L M H E E L : Low Risk
D L L M H E
E L L M H H

Penjelasan :
Peluang (Probability)
A Terjadi setiap saat (bisa terjadi setiap hari)
B Sering terjadi (bisa terjadi setiap minggu)
C Kadang-kadang terjadi (mungkin terjadi setiap bulan)
D Jarang terjadi (mungkin terjadi dalam waktu 1 tahun)
E Sangat jarang terjadi (mungkin terjadi dalam waktu lebih dari 1 tahun)

Akibat – Dampak Terhadap Lingkungan (Severity)


1 Tidak berdampak terhadap lingkungan dan tidak melanggar Baku Mutu Lingkungan
sehingga Tidak perlu pemulihan dampak
2 Berdampak terhadap lingkungan tetapi tidak ada pelanggaran terhadap peraturan
dan Baku Mutu Lingkungan dan hanya pada area terbatas (hanya area kerja PT
REMS saja)
3 Berdampak terhadap lingkungan dikarenakan pelanggaran terhadap peraturan dan
Baku Mutu Lingkungan pada area yang terbatas (hanya area kerja PT REMS saja)
4 Berdampak terhadap lingkungan dikarenakan pelanggaran terhadap peraturan dan
Baku Mutu Lingkungan pada area yang cukup luas (sampai ke luar area kerja PT
REMS)
5 Berdampak terhadap lingkungan dikarenakan pelanggaran terhadap peraturan dan
Baku Mutu Lingkungan pada area yang luas (sampai ke lingkungan glpbal)

Anda mungkin juga menyukai