Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR

Nomor : REMS/QMR/QP/24 Revisi : 00


Tanggal : 10 Januari 2022 Hal : 1/4
Pengendalian Operasi

RIWAYAT PERUBAHAN

No. Rev Tanggal Diusulkan oleh Uraian singkat perubahan


1 00 10 Januari 2022 - Baru pertama dibuat

PENGESAHAN

Dibuat Diperiksa Disetujui

Rahadian PP Rahadian Pradana Putra Dewi Tresnowati


Manager Production QMR President Director
PROSEDUR
Pengendalian Operasi Nomor : REMS/QMR/QP/24 Revisi : 00
Tanggal : 10 Januari 2022 Hal : 2/4

1 Tujuan:
1.1 Untuk mewujudkan operasional perusahaan yang terkendali melalui penetapan target-target kinerja yang telah ditetapkan;
1.2 Agar perusahaan dapat menjalankan operasionalnya sesuai kriteria yang ditetapkan dalam Sistem Manajemen untuk menghasilkan kinerja secara
efektif dan efisien;
1.3 Sebagai panduan dalam menjalankan operasional perusahaan, pemeliharaan dan pengendalian operasi melalui pencapaian kinerja perusahaan
maupun Unit kerja agar perusahaan dapat menguasai pasar dengan jangkauan yang luas;
1.4 Menjelaskan mekanisme tentang pengendalian operasional perusahaan di PT Rotary Electrical Machine Service (PT Rems). Prosedur ini dibuat
dalam rangka penerapan Integrasi Sistem Manajemen K3 ISO 45001:2018 dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 PT Rotary Electrical
Machine Service (SMK3L-Rems).

2 Ruang Lingkup:
2.1 Ruang lingkup pengendalian operasi meliputi: Kebijakan Mutu, Sasaraan Mutu yang dijabarkan ke seluruh Unit kerja, Program kerja yang
dijabarkan ke seluruh Unit kerja, Evaluasi hasil pencapaian kinerja dan proses tindaklanjut dari hasil evaluasi;
2.2 Ruang lingkup pengendalian operasi adalah mencakup perencanaan operasi, pelaksanaan operasi, pengendalian operasi dan
tindaklanjut/improvement;
2.3 Pengendalian operasi mengacu pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO
45001:2018 dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015.

3 Definisi
3.1 Pendalian operasi adalah aktivitas yang menetapkan kemampuan sumber-sumber yang digunakan dalam memenuhi rencana, kemampuan
produksi berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan serta melakukan perbaikan rencana;
3.2 K3L adalah singkatan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan yang bertjuan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat kerja serta lingkungan kerja dari pencemaran dan polusi;
3.3 Unit kerja adalah struktur organisasi yang terdiri dari Kepala Divisi dan/atau Manager dan/atau setingkat yang mendapat tugas untuk
melaksanakan program dan tugas sesuai dengan Job Description yang diamanatkan oleh perusahaan;
3.4 Potensi risiko adalah upaya untuk dapat mengatasi permasalahan yang terjadi didalamnya termasuk upaya untuk mengatasi risiko yang mungkin
muncul;
3.5 Identifikasi risiko adalah suatu proses yang secara sistematis dan terus menerus dilakukan untuk mengidentifikasi kemungkinan timbulnya risiko;

3.6 Kebijakan Mutu adalah kebijakan resmi dan tertulis dari manajemen perusahaan tentang komitmen perusahaan dalam memperhatikan dan
mempertimbangkan aspek-aspek Mutu dan K3L dalam aktivitas keseharian perusahaan secara efektif, bertanggung jawab, dan menunjukkan
perbaikan secara berkesinambungan;

3.7 Sasaran Mutu adalah target kinerja perusahaan terkait Mutu dan K3L yang harus dicapai oleh perusahaan. Sasaran Mutu dijabarkan ke seluruh
unit kerja meliputi aspek-aspek Mutu dan K3L untuk mendukung pencapaian kinerja perusahaan secara efektif dan efisien;
3.8 Program kerja adalah rencana kegiatan perusahaan yang dibuat untuk periode waktu tertentu dan disepakati bersama. Jangka waktu yang biasa
digunakan dalam program kerja adalah pendek (tahunan), jangka menengah atau jangka panjang dengan periode waktu yang telah ditentukan
oleh perusahaan. Program kerja disusun secara mendetail dan terarah sebagai pedoman untuk melaksanakan agenda-agenda kerja yang krusial;

3.9 Analisa Risiko adalah suatu metode analisis yang meliputi faktor penilaian, karakterisasi, komunikasi, manajemen dan kebijakan yang berkaitan
dengan risiko;
3.10 QMR adalah Quality Management Representatif posisi jabatan yang berperan sentral yang menentukan berhasil atau tidaknya penerapan Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO 45001:2018 dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO
14001:2015 di PT Rems;

3.11 Pengendalian risiko adalah tata kelola risiko secara terpadu, upaya penerapan pengendalian yang sesuai untuk mendapatkan keseimbangan
dengan mengimplementasikan tanggung jawab dan kesesuaian kompetensi masing-masing pihak yang terkait;
3.12 Data base adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data;

4 Referensi:
4.1 Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015;
4.2 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO 45001:2018;
4.3 Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015;
4.4 Sistem Integrasi Manajemen Kesehatan dan Keselamataan Kerja (ISO 45001:2018) dan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015)

5 Jenis dan Dampak Risiko


5.1 Risiko Finansial: Ketidak cermatan dan ketidak tepatan dalam menjalankan Pengendalian Operasi berdampak terhadap biaya operasional tidak
efisien sehingga berpotensi merugikan perusahaan, hal ini dikarenakan pemantauan dan pengendalian operasi yang tidak efektif;
5.2 Risiko Non finansial: Ketidak tepatan dalam melakukan Pengendalian Operasi akan berdampak pada hasil kerja yang tidak efektif dan berpotensi
menurunkan kinerja perusahaan.

6 Kebijakan
6.1 Penyusunan perencanaan Pengendalian Operasi mengacu pada Perencanaan Strategis Perusahaan (RJPP dan RKAP) untuk kebutuhan perusahaan
dan stakeholder berdasarkan:
6.1.1. Hasil analisis kondisi internal: Pengembangan bisnis, operasional perusahaan dan kemampuan sumber daya internal
6.1.2. Hasil analisis kondisi eksternal: Perkembangan pasar, persyaratan dan harapan pelanggan, perkembangan teknologi dan kebijakan regulasi;

6.2 Pemenuhan dan penetapan Kebijakan Mutu dan Sasarna Mutu dilakukan dengan pertimbangan adanya persyaratan dan harapan pihak-pihak
yang berkepentingan, rencana pengembangan bisnis dan adanya kebijakan regulasi;
6.3 Pemantauan dan pengukuran Pengendalian Operasi dilakukan setiap bulan dan dibuatkan laporan hasil Pengendalian Operasi dibawah tanggung
jawab QMR;
6.4 Evaluasi terhadap Pengendalian Operasi dilakukan setiap 3 bulan dibawah tanggung jawab QMR;
6.5 Review terhadap prosedur Pengendalian Operasi dilakukan berdasarkan:
6.5.1 Hasil evaluasi Pengendalian Operasi;
6.5.2 Perkembangan pasar dan persaingan bisnis dengan competitor maupun benchmarking;
6.5.3 Perubahan faktor lingkungan Internal dan Eksternal;

7 Penanggung jawab
7.1 Penanggung jawab Pengendalian Operasi Perusahaan adalah QMR;
7.2 Penanggung jawab Pengendalian Operasi Unit kerja adalah Kepala Unit kerja;
7.3 Penanggung jawab pengendalian dokumen adalah karyawan yang ditunjuk sebagai Pengendali Dokumen.
PROSEDUR
Nomor : REMS/QMR/QP/24
Pengendalian Operasi Tanggal : 10 Januari 2022

8 Prosedur Pengendalian Operasi


PENANGGUNG
KEGIATAN TAHAPAN INFORMASI TERDOKUMENTASI URAIAN
JAWAB

Mulai 0 0 Mulai

President Director 1 Presdir memastikan yang ter


1 President Director Perencanaan Operasi perusahaan adalah jasa perb
Menetapkan listrik, generator dan transfo
perencanaan berhubungan dengan electri
Operasonal
perusahaan

QMR 2 QMR Data analisa risiko 2 QMR menetapkan dan menj


risiko penting operasional pe
Menetapkan potensi untuk ditindaklanjuti sebaga
risiko operasional perusahaan dan

QMR 3 QMR Program Pengendalian Operasi 3 QMR menyusun program pe


perusahaan melalui:
1. Kebijakan Mutu;
Menyusun program 2. Sasaran Mutu dijabarkan
pengendalain 3. Program kerja dijabarkan
operasional
perusahaan 4. Evaluasi kinerja;
5. Tindaklanjut hasil evaluas

QMR 4 QMR Analisa risiko operasional perusahaan dan Unit Untuk meminimalisir ketidak
kerja sebagai pengendalian opera
Melakukan analisa kerja, QMR dan Kepala Unit
risiko penting yang mungkin terjad
aktivitas operasional perusa

QMR 5 QMR Prosedur Kebijakan Mutu 5 Sebagai tahapan pengendali


menyusun kebijakan mutu d
Menyusun Kebijakan Selanjutnya kebijakan mutu
Mutu dan Sasaran HSE-QP-07 PROSEDUR KEBIJ
Mutu

QMR 6 QMR Program Kerja 6 Untuk merealisasikan penca


Mutu melalui pencapaian ta
Menyusun Program maka QMR menyusun dan m
Kerja perusahaan perusahaan dan Unit kerja;
dan Unit kerja

QMR 7 QMR Dokumen penjabaran program kerja 7 Sebagai pengendalian opera


QMR menjabarkan dan mela
seluruh Unit kerja sesuai den
Menjabarkan dan
melaksanakan Unit kerja;
Program Kerja ke
Unit kerja

QMR & Unit kerja 8 QMR dan Unit kerja Hasil kinerja perusahaan dan Unit kerja 8 Sebagai ukuran keberhasilan
operasional perusahaan dan
Melakukan evaluasi >> QMR melakukan evaluasi
kinerja Program perusahaan sebagai pengen
Kerja melalui pencapaian Kebijaka
perusahaan;
>> Unit kerja melakukan eva
kerja sebagai pengendalian o
pencapaian Sasaran Mutu U

Tidak 9 QMR dan Unit kerja Hasil evaluasi kinerja perusahaan dan Unit kerja 9 Apabila hasil kinerja tidak m
Hasil kinerja ok ? review dengan melaksanaka
menghasilkan kinerja menca
Tetapi apabila kinerja menca
dengan proses selanjutnya;
Ya
QMR 10 QMR Data-data semua hasil kinerja, yaitu hasil kinerja 10 QMR melakukan kompilasi s
perusahaan dan Unit kerja kinerja perusahaan maupun
Mengkompilasi
keberhasilan terhadap peng
semua hasil kinerja
(kinerja perusahaan
dan Unit kerja)

QMR 11 QMR Dokumentasi data-data hasil pengendalian 11 QMR mendokumentasikan h


operasi perusahaan maupun hasil ki
sebagai bahan pertimbangan
Mendokumentasikan
hasil kinerja

12 QMR Data base QMR 12 Seluruh nasil kinerja didokum


sebagai informasi terdokum
Data Base
QMR

Selesai
REMS/QMR/QP/24 Revisi : 00
0 Januari 2022 Hal : 3/4

URAIAN KEGIATAN

resdir memastikan yang terkait dengan operasional


erusahaan adalah jasa perbaikan dan pemeliharaan motor
strik, generator dan transformator, perdagangan yang
erhubungan dengan electrik motor

QMR menetapkan dan menjabarkan potensi risiko/identifikasi


siko penting operasional perusahaan ke seluruh Unit kerja
ntuk ditindaklanjuti sebagai antisipasi dalam mengendalikan
perasional perusahaan dan Unit kerja;

QMR menyusun program pengendalian operasional


erusahaan melalui:
. Kebijakan Mutu;
. Sasaran Mutu dijabarkan ke Unit kerja;
. Program kerja dijabarkan ke Unit kerja;
. Evaluasi kinerja;
. Tindaklanjut hasil evaluasi;

Untuk meminimalisir ketidaksesuaian yang terjadi, maka


ebagai pengendalian operasional perusahaan maupun Unit
erja, QMR dan Kepala Unit kerja melakukan analisa risiko
enting yang mungkin terjadi berkaitan dengan semua
ktivitas operasional perusahaan dan Unit kerja;

ebagai tahapan pengendalian operasional, maka QMR


menyusun kebijakan mutu dan Sasaraan Mutu.
elanjutnya kebijakan mutu dijelaskan pada prosedur REMS-
HSE-QP-07 PROSEDUR KEBIJAKAN MUTU K3L;

Untuk merealisasikan pencapaian Kebijakan Mutu dan Sasaran


Mutu melalui pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan,
maka QMR menyusun dan menetapkan program kerja
erusahaan dan Unit kerja;

ebagai pengendalian operasional perusahaan, selanjutnya


QMR menjabarkan dan melaksanakan program kerja ke
eluruh Unit kerja sesuai dengan bidang kerja masing-masing
Unit kerja;

ebagai ukuran keberhasilan terhadap pengendalian


perasional perusahaan dan Unit kerja, maka:
> QMR melakukan evaluasi terhadap program kerja
erusahaan sebagai pengendalian operasional perusahaan
melalui pencapaian Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
erusahaan;
> Unit kerja melakukan evaluasi terhadap program kerja Unit
erja sebagai pengendalian operasional Unit kerja melalui
encapaian Sasaran Mutu Unit kerja;

pabila hasil kinerja tidak mencapai target, maka dilakukan


eview dengan melaksanakan kembali program kerja sampai
menghasilkan kinerja mencapai target.
etapi apabila kinerja mencapai target, maka dilanjutkan
engan proses selanjutnya;
QMR melakukan kompilasi semua hasil kinerja, baik hasil
inerja perusahaan maupun kinerja Unit kerja sebagai ukuran
eberhasilan terhadap pengendalian operasional perusahaan;

QMR mendokumentasikan hasil kinerja, baik hasil kinerja


erusahaan maupun hasil kinerja Unit kerja untuk digunakan
ebagai bahan pertimbangan proses selanjutnya

eluruh nasil kinerja didokumentasikan di data base QMR


ebagai informasi terdokumentasi
PROSEDUR
Nomor : REMS/QMR/QP/24 Revisi : 00
Pengendalian Operasi Tanggal : 10 Januari 2022 Hal : 4/4

9 Daftar Lembar Kerja/Dokumen terkait:


9.1 REMS/QMR/FR/24/00/01 FORMULIR CATATAN IDENTIFIKASI PRODUK
9.2 REMS/QMR/FR/24/00/02 FORMULIR DAILY CHEKLIST OPERASI DAN PEMELIHARAAN
9.3 REMS/QMR/FR/24/00/03 FORMULIR MATERIAL SAFETY DATA SHEET
9.4 REMS/QMR/FR/24/01/01 FORMULIRFORMAT PENINJAUAN LAPANGAN
9.5 REMS/QMR/IK/24/01 INSTRUKSI KERJA PENINJAUAN LAPANGAN
9.6 REMS/QMR/IK/24/02 INSTRUKSI KERJA KEMAJUAN PEKERJAAN

Anda mungkin juga menyukai