Anda di halaman 1dari 118

Elemen I

Kebijakan
Disampaikan pada Diklat Implementasi SMKP Berbasis Online Angkatan XXVI di PPSDM Geominerba, 6 Desember 2022

D E A N A N D R E A S S I M O R A N G K I R , S T, M B A

D I R E K T O R AT T E K N I K DA N L I N G K U N G A N
D I R E K T O R AT J E N D E R A L M I N E R A L DA N B AT U B A R A
Dean Andreas Simorangkir, ST, MBA

Inspektur Tambang
Kelompok Kerja Keselamatan Pertambangan
Direktorat Teknik dan Lingkungan
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

S1 – Teknik Pertambangan ITB


S2 – Energy Management ITB

081394383518
dean.simorangkir@gmail.com
Unit Kerja
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Sekretariat Direktorat
Direktorat Direktorat Pembinaan Direktorat Pembinaan Direktorat Pembinaan
Direktorat Teknik dan Lingkungan Jenderal Mineral dan
Penerimaan Mineral dan Pengusahaan dan Pengusahaan Program Mineral dan
Mineral dan Batubara Batubara
dan Batubara Mineral Batubara Batubara

Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kelompok Kerja


Kelompok Kerja
Standardisasi dan Pengawasan Konservasi Perlindungan
Keselamatan
Usaha Jasa Teknik Mineral Mineral dan Lingkungan Mineral
Pertambangan
Pertambangan dan Batubara Batubara dan Batubara

Inspektur Tambang
ASN yang diberi tugas dan tanggung jawab dan wewenang
untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kaidah
teknik pertambangan yang baik.
© Dean Andreas_KP
Elemen I

KEBIJAKAN
SMKP
Kebijakan

Tinjauan Manajemen dan


Peningkatan Kinerja Perencanaan

Organisasi dan
Dokumentasi
Personel

Pemantauan, Evaluasi,
dan Tindak Lanjut Implementasi
© Dean Andreas_KP
Traditional vs. Systematic
OHS Management
Motivation Responsibility Evaluation Typical Goals Outputs

Traditional OHS Avoiding External Avoiding Limited Control o


OHS Specialist
Management punishment Inspection Punishment Occupational Risks

Effective Control of
Benefits Occupational Risks
Systematic OHS resulting from Monitoring Continuous
All employees
Management better and auditing Improvement Often Going
performance Beyond Legal
Requirements

European Agency for Safety and Health Environment. 2010. Mainstreaming OSH into Business Management.

© Dean Andreas_KP
Tinjauan Manajemen Kebijakan
dan Peningkatan Kinerja

Pemantauan dan Peninjauan


Komunikasi dan Konsultasi

Penetapan Konteks

Dokumentasi Perencanaan
Identifikasi Bahaya
dan Penilaian Risiko

Pengendalian

Pemantauan, Evaluasi, Organisasi dan


dan Tindak Lanjut Personel

Implementasi

Integrasi Manajemen Risiko dan SMKP


© Dean Andreas_KP
Elemen #1
Kebijakan

PENYUSUNAN PENETAPAN KOMUNIKASI TINJAUAN


ISI KEBIJAKAN
KEBIJAKAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN
Diskusi
Definisi Kebijakan ?

© Dean Andreas_KP
Kebijakan
“Rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman
dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu
pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak “
Kamus Besar Bahasa Indonesia

“Suatu deklarasi tentang dasar pedoman untuk


bertindak, suatu arah tindakan tertentu, suatu
program mengenai kegiatan tertentu atau suatu
rencana”
Perserikatan Bangsa Bangsa

© Dean Andreas_KP
OHS Policy
“Overall intentions and direction of an organization
related to OH&S Performance as formally expressed
by top management”
OHSAS 18001

“Policy to prevent work related injury and ill health to


workers and to provide safety and healthy
workplaces”
ISO 45001

© Dean Andreas_KP
Diskusi
Mengapa perusahaan
pertambangan perlu
Kebijakan KP?

© Dean Andreas_KP
AWRITTEN POLICY STATEMENT SHOWS
THE CORE VALUES OF THE COMPANY
© Dean Andreas_KP
IT SHOWS BOTH INTERNAL AND EXTERNAL STAKEHOLDERS
YOUR MOST IMPORTANT AND PERSISTENT PRIORITIES

© Dean Andreas_KP
Sub Elemen I.1
I.1 Penyusunan Kebijakan

Penyusunan kebijakan mempertimbangkan hasil tinjauan


awal dan masukan dari para Pekerja, dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. melakukan tinjauan awal kondisi Keselamatan
Pertambangan yang paling sedikit terdiri atas:
• peninjauan risiko Keselamatan Pertambangan
• perbandingan penerapan Keselamatan Pertambangan
dengan perusahaan lain dan/atau sektor lain yang
lebih baik
• penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yang
disediakan
2. melibatkan Pekerja dan/atau memperhatikan masukan
dari serikat Pekerja.
© Dean Andreas_KP
I.1 Penyusunan Kebijakan

Penyusunan kebijakan mempertimbangkan hasil tinjauan


awal dan masukan dari para Pekerja, dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. melakukan tinjauan awal kondisi Keselamatan
Pertambangan yang paling sedikit terdiri atas:
• peninjauan risiko Keselamatan Pertambangan
• perbandingan penerapan Keselamatan Pertambangan
dengan perusahaan lain dan/atau sektor lain yang
lebih baik
• penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yang
disediakan
2. melibatkan Pekerja dan/atau memperhatikan masukan
dari serikat Pekerja.
© Dean Andreas_KP
tinjauan awal

peninjauan risiko
Keselamatan
Pertambangan

© Dean Andreas_KP
Diskusi
Risiko K e s e l a m a t a n
Pertambangan?

© Dean Andreas_KP
Personal Safety (K3) & Process Safety (KO)

Fatalities
Major Operational
Lost Time Injuries
Disruptions
Medical Treatment
First-Aid Cases

Unsafe Acts
Unsafe Conditions Personal Process
Safety/K3 Safety/KO

© Dean Andreas_KP
Risk Matrix

Severe Very Unlikely Very likely

High High
Impact of risk

Low Medium High


Negligible

Low Low Medium

Probability of risk
© Dean Andreas_KP
I.1 Penyusunan Kebijakan

Penyusunan kebijakan mempertimbangkan hasil tinjauan


awal dan masukan dari para Pekerja, dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. melakukan tinjauan awal kondisi Keselamatan
Pertambangan yang paling sedikit terdiri atas:
• peninjauan risiko Keselamatan Pertambangan
• perbandingan penerapan Keselamatan Pertambangan
dengan perusahaan lain dan/atau sektor lain yang
lebih baik
• penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yang
disediakan
2. melibatkan Pekerja dan/atau memperhatikan masukan
dari serikat Pekerja.
© Dean Andreas_KP
tinjauan awal

perbandingan penerapan
Keselamatan Pertambangan
dengan perusahaan lain
dan/atau sektor lain yang
lebih baik

© Dean Andreas_KP
OHS Performance
Measurement

• Lea d ing Indicators


• Lagging Indicators

© Dean Andreas_KP
Indikator Terkemuka

• Realisasi Program Keselamatan


Pertambangan
• Positive performance indicator
• Inovasi Keselamatan Pertambangan
• Lainnya

© Dean Andreas_KP
Statistik Kecelakaan

• Statistik Kecelakaan Near Miss,


Property Damage Kejadian Berbahaya
• Lagging Indicator Kinerja Keselamatan
Pertambangan (accident frequency
rate, severity rate)

© Dean Andreas_KP
• Frequency Rate

Jumlah korban kecelakaan


× 1.000.000
Jumlah jam kerja kumulatif

• Severity Rate
Jumlah hari kerja hilang
× 1.000.000
Jumlah jam kerja kumulatif

© Dean Andreas_KP
Statistik Kesehatan

• Statistik Penyakit Akibat Kerja


• Statistik Kejadian Akibat Penyakit Tenaga
Kerja
• Analisis Lagging Indicator Kinerja
Kesehatan Kerja Pertambangan (absence
severity rate, morbidity frequency rate,
spell severity rate, crude morbidity rate,
rasio kelayakan kerja)

© Dean Andreas_KP
• Morbidity Frequency Rate
Jumlah pekerja yang sakit karena penyakit,
tidak termasuk kecelakaan × 1.000.000
Jumlah jam kerja kumulatif

• Absence Severity Rate


Jumlah absensi karena sakit, tidak termasuk
kecelakaan (hari kerja hilang karena sakit)
× 1.000.000
Jumlah jam kerja kumulatif

© Dean Andreas_KP
• Rasio Kelayakan Kerja
Jumlah pekerja yang layak kerja berdasarkan
pemeriksaan kesehatan pemeriksaan
× 100%
Jumlah pekerja kumulatif

• Crude Morbidity Rate


Jumlah pekerja yang sakit karena penyakit,
tidak termasuk kecelakaan × 100%
Jumlah pekerja kumulatif

© Dean Andreas_KP
contoh
Frequency Rate 2020
0.3
0.28
0.25
0.22
0.2
0.19

0.15 0.15

0.1 0.11

0.05
lebih baik
0
PT Burung Bebas Kompetitor 1 : PT Kompetitor 2 : PT Kompetitor 3 : PT Rata-Rata Nasional
Produksi 2.200.000 ton Sangkar Burung Burung Kembar Burung Tertib
Produksi 2.250.000 ton Produksi 2.100.000 ton Produksi 2.500.000 ton
*) for academic purposes only © Dean Andreas_KP
contoh
Severity Rate 2020
180

160 157.52
140

120

100 102.11 105.23


88.54
80

60 56.38
40 lebih baik
20

0
PT Burung Bebas Kompetitor 1 : PT Sangkar Kompetitor 2 : PT Burung Kompetitor 3 : PT Burung Tertib Rata-Rata Nasional
Produksi 2.200.000 ton Burung Kembar Produksi 2.500.000 ton
Produksi 2.250.000 ton Produksi 2.100.000 ton

*) for academic purposes only © Dean Andreas_KP


contoh

FR Kompetitor 3
PT Burung Tertib

Lebih baik PT Burung Bebas

Kompetitor 1
PT Sangkar Burung

Kompetitor 2
PT Burung Kembar

*) for academic purposes only


SR © Dean Andreas_KP
STRENGTHS

S
WEAKNESSES W
OPPORTUNITIES
O

T H R E AT S
T
SWOT
ANALYSIS

© Dean Andreas_KP
Porter’s 5 Forces Model

THREAT OF NEW
ENTRY
SUPPLIER POWER COMPETITIVE BUYER POWER
RIVALRY

SUBSTITUTION
THREAT OF

© Dean Andreas_KP
I.1 Penyusunan Kebijakan

Penyusunan kebijakan mempertimbangkan hasil tinjauan


awal dan masukan dari para Pekerja, dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. melakukan tinjauan awal kondisi Keselamatan
Pertambangan yang paling sedikit terdiri atas:
• peninjauan risiko Keselamatan Pertambangan
• perbandingan penerapan Keselamatan Pertambangan
dengan perusahaan lain dan/atau sektor lain yang
lebih baik
• penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yang
disediakan
2. melibatkan Pekerja dan/atau memperhatikan masukan
dari serikat Pekerja.
© Dean Andreas_KP
tinjauan awal

penilaian efisiensi dan


efektivitas sumber daya
yang disediakan

© Dean Andreas_KP
• Cost Benefit Analysis
• Risk – Reward Ratio
• Lainnya

© Dean Andreas_KP
Safety….

As
L ow
As
Reasonably
P racticable © Dean Andreas_KP
Safety….

As
H igh
As
Reasonably
A chievable © Dean Andreas_KP
I.1 Penyusunan Kebijakan

Penyusunan kebijakan mempertimbangkan hasil tinjauan


awal dan masukan dari para Pekerja, dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. melakukan tinjauan awal kondisi Keselamatan
Pertambangan yang paling sedikit terdiri atas:
• peninjauan risiko Keselamatan Pertambangan
• perbandingan penerapan Keselamatan Pertambangan
dengan perusahaan lain dan/atau sektor lain yang
lebih baik
• penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yang
disediakan
2. melibatkan Pekerja dan/atau memperhatikan masukan
dari serikat Pekerja.
© Dean Andreas_KP
melibatkan pekerja
dan/atau
memperhatikan
masukan dari serikat
pekerja

© Dean Andreas_KP
Struktur Organisasi

© Dean Andreas_KP
TOP DOWN

&

BOTTOM UP

© Dean Andreas_KP
EKSKLUSIF
INKLUSIF

© Dean Andreas_KP
Sub Elemen I.2
I.2 Isi Kebijakan
1. Terdapat visi, misi, dan tujuan perusahaan terkait aspek
Keselamatan Pertambangan.
2. Komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, yang
mencakup:
• peningkatan berkelanjutan dalam upaya untuk mencegah
kecelakaan, Penyakit Akibat Kerja, kejadian akibat penyakit tenaga
kerja, dan kejadian berbahaya, serta dalam upaya untuk
mencegah kerusakan aset dan terhentinya produksi, menciptakan
kegiatan operasional tambang yang aman, efisien, dan produktif
serta mewujudkan budaya Keselamatan Pertambangan.
• pematuhan ketentuan peraturan perundangundangan di bidang
Keselamatan Pertambangan serta persyaratan lainnya yang
terkait.
• dorongan untuk melibatkan Pekerja dalam pengelolaan
Keselamatan Pertambangan. © Dean Andreas_KP
VISI?
“what” the organization wants to achieve in future

© Dean Andreas_KP
Reason for existence
MISI? © Dean Andreas_KP
TUJUAN?
Cita-cita Keselamatan Pertambangan secara menyeluruh berdasarkan Kebijakan
Keselamatan Pertambangan yang ditetapkan perusahaan

© Dean Andreas_KP
KOMITMEN
© Dean Andreas_KP
LATIHAN
Menyusun isi kebijakan
© Dean Andreas_KP
Diskusi
Apakah isi kebijakan
KP perusahaan
Saudara/i saat ini
sudah sesuai dengan
persyaratan SMKP?

© Dean Andreas_KP
Sub Elemen II.4

Penyusunan, penetapan, penerapan,


dan pemeliharaan, serta
pendokumentasian tujuan, sasaran,
dan program Keselamatan
Pertambangan dan selaras dengan
kebijakan serta dapat diukur

© Dean Andreas_KP
Strategic Strategic
Measurement Management

1996 2000 2004 2006 2008

© Dean Andreas_KP
OHSMS balanced scorecard (Mearns and Håvold, 2003)

Accident Cost Investment in


Financial Reduced Safety

Workforce
Level of
Customer Communication
Involvement & OHS
‘Ownership’

Safety OHS Control


OHS Policies
Internal Organization

Process OHS OHS


OHS
Communication Cooperation Competence

Health
Commitment & Surveillance &
OHS Audit
Involvement Promotion

Learning Workforce OHS Top Level


Management
Attendance of
and
Knowledge Safety Meeting
Visits Accomplishment
Achievement
Growth of OHS Plan
of Corrective
Actions

Mearns, K. 2003. Safety Climate, Safety Management Practice and Safety Performance in Offshore Environments. Safety Science 41. © Dean Andreas_KP
Next
Elemen II
• OHS Objectives & Target
• Strategies
• Program & Budget (RKAB)

Elemen IV & VI
• Standards & Procedures

© Dean Andreas_KP
Sub Elemen I.3
I.3 Penetapan Kebijakan

Penetapan kebijakan mengikuti ketentuan:


1. tertulis, tertanggal, dan ditandatangani
2. disahkan oleh pimpinan tertinggi
perusahaan
3. bersifat dinamis, yaitu menyesuaikan
perubahan yang ada di perusahaan

© Dean Andreas_KP
Tertulis, tertanggal, ditandatangani
© Dean Andreas_KP
Disahkan
© Dean Andreas_KP
oleh pimpinan tertinggi
perusahaan
© Dean Andreas_KP
Diskusi
Siapa yang dimaksud
sebagai pimpinan
tertinggi perusahaan ?

© Dean Andreas_KP
Struktur Organisasi

© Dean Andreas_KP
Bersifat d i n a m i s

(menyesuaikan perubahan
yang ada di perusahaan )
© Dean Andreas_KP
Dapat dibuat Kebijakan Khusus
untuk masalah Keselamatan
Pertambangan yang bersifat khusus
© Dean Andreas_KP
tinjauan awal :

Diskusi
penilaian efisiensi dan efektivitas
sumber daya yang disediakan
Mengapa harus oleh
pimpinan tertinggi
perusahaan?

© Dean Andreas_KP
Analysis of Indonesia Mineral and Coal Mining Safety Management System Policy Using Soft System Methodology.
Dean Andreas Simorangkir. and Yudo Anggoro.
Published at Jurnal Manajemen Teknologi (ISSN: 1412-1700 Volume 17 Number 2 2018, accredited by DGHE, SK No. 60/E/KPT/2016).
Available at http://journal.sbm.itb.ac.id/index.php/mantek/article/download/2604/pdf_54
S u b Elemen III.7

Komite Keselamatan Pertambangan


mempunyai tugas dan tanggung jawab
antara lain:
c)memastikan diterbitkannya kebijakan,
standar, dan prosedur Keselamatan
Pertambangan

© Dean Andreas_KP
Sub Elemen I.4

© Dean Andreas_KP
I.4 Komunikasi Kebijakan

Kebijakan dijelaskan dan disebarluaskan


kepada Pekerja dan orang yang diberi izin
masuk oleh KTT, dengan ketentuan:
1. menggunakan bahasa yang dapat dipahami
oleh pekerja
2. menggunakan beberapa media seperti
papan pengumuman, brosur, verbal dalam
apel (briefing), dan/atau media lainnya
3. dilakukan evaluasi pemahaman isi
kebijakan.
© Dean Andreas_KP
I.4 Komunikasi Kebijakan

Kebijakan dijelaskan dan disebarluaskan


kepada Pekerja dan orang yang diberi izin
masuk oleh KTT, dengan ketentuan:
1. menggunakan bahasa yang dapat dipahami
oleh pekerja
2. menggunakan beberapa media seperti
papan pengumuman, brosur, verbal dalam
apel (briefing), dan/atau media lainnya
3. dilakukan evaluasi pemahaman isi
kebijakan.
© Dean Andreas_KP
menggunakan bahasa
yang dapat dipahami
oleh Pekerja

© Dean Andreas_KP
PEKERJA TAMBANG

© Dean Andreas_KP
Risk Communication & Consultation
The 7Cs

C C C C C C C
LARITY OMPLETENESS ONCISENESS ONSIDERATION ORECTNESS ONCRETENESS OURTESY

Institution of Occupational Safety and Health (IOSH). 2015. Getting the message?
Guidance on communication. Leicestershire, Inggris.
© Dean Andreas_KP
I.4 Komunikasi Kebijakan

Kebijakan dijelaskan dan disebarluaskan


kepada Pekerja dan orang yang diberi izin
masuk oleh KTT, dengan ketentuan:
1. menggunakan bahasa yang dapat dipahami
oleh pekerja
2. menggunakan beberapa media seperti
papan pengumuman, brosur, verbal dalam
apel (briefing), dan/atau media lainnya
3. dilakukan evaluasi pemahaman isi
kebijakan.
© Dean Andreas_KP
menggunakan beberapa
media seperti papan
pengumuman, brosur, verbal
dalam apel (briefing),
dan/atau media lainnya

© Dean Andreas_KP
Komunikasi Kebijakan KP
(Horizontal & Vertikal)

• Website Perusahaan
• Papan Pengumuman
• Surat Resmi / Internal MEMO
• Safety Induction
• Brosur / Safety Campaign
• Verbal: Safety Meeting, General Safety
Talk. Daily Toolbox Meeting / P5M
• Informal
© Dean Andreas_KP
I.4 Komunikasi Kebijakan

Kebijakan dijelaskan dan disebarluaskan


kepada Pekerja dan orang yang diberi izin
masuk oleh KTT, dengan ketentuan:
1. menggunakan bahasa yang dapat dipahami
oleh pekerja
2. menggunakan beberapa media seperti
papan pengumuman, brosur, verbal dalam
apel (briefing), dan/atau media lainnya
3. dilakukan evaluasi pemahaman isi
kebijakan.
© Dean Andreas_KP
dilakukan evaluasi
pemahaman isi kebijakan.

© Dean Andreas_KP
Apakah pekerja memahami isi
kebijakan??
© Dean Andreas_KP
Response Hierarchy Models

AIDA Hierarchy-of- Innovation- Communications


Stages Model a Effects Adoption Model d
Model b Model c

Awareness Exposure
Cognitive Reception
stage Attention Awareness
Cognitive
Knowledge response
Interest Liking Interest Attitude
Affective Preference
stage
Desire Conviction Evaluation Intention

Behavior Trial
stage Action Purchase Behavior
Adoption © Dean Andreas_KP
Diskusi ‘New Normal’

© Dean Andreas_KP
Sub Elemen I.5
I.5 Tinjauan Kebijakan

Peninjauan dilakukan oleh manajemen secara


berkala, dengan menyesuaikan kondisi yang
dihadapi perusahaan saat ini dan tantangan ke
depan, seperti:
1. adanya perubahan yang terjadi di dalam
perusahaan (internal); dan
2. adanya perubahan yang terjadi di luar
perusahaan (eksternal), seperti ketentuan
peraturan perundang-undangan dan
standar.

© Dean Andreas_KP
F OUR B ASIC • What is going on? - clarification
• Why did this happen? – cause and effect
PATTERNS OF •

Which course of action should we take? - choice
What lies ahead? – looks into future

T HINKING Charles H. Kepner. Benjamin B. Tregoe. 2013. The New Rational Manager: An updated edition for the new world.

A NALYTIC •

What happened? – descriptive
Why did it happen? – diagnostic
A SCENDANCY •

What will happen? – predictive
How can we make it happen? – prescriptive analysis

M ODEL Gartner. 2017. Planning guide for data and analytics.

© Dean Andreas_KP
TAMBANG ………
(V U C A)

© Dean Andreas_KP
FLUKTUASI HARGA KOMODITAS

93 © Dean Andreas_KP
Pergantian manajemen Puncak?

© Dean Andreas_KP
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGAN?

© Dean Andreas_KP
PERUBAHAN PROSES BISNIS?

© Dean Andreas_KP
Rapid CLIMATE CHANGE

© Dean Andreas_KP
Industrial Revolution 4.0

© Dean Andreas_KP
© Dean Andreas_KP
Pandemi COVID-19

© Dean Andreas_KP
Entropi
Hukum
Termodinamika II

© Dean Andreas_KP
B l ac k S wa n Th eory :
Unex pec ted Surpri ses
© Dean Andreas_KP
Safety I Safety II

© Dean Andreas SDKP


Risk of Past Risk of Future

Accident investigation Risk management

Emergency response

Risk of Present
© Dean Andreas_KP
Sub Elemen VII.2

Masukan tinjauan manajemen


paling sedikit meliputi:
1) Kebijakan Keselamatan
Pertambangan

© Dean Andreas_KP
CLOSING REMARKS
Shifting Paradigm of Objectives
• meeting issued specifications (paper compliance)

• product functionality (demonstrated operational success of SMKP)

• meeting ‘user needs’ (satisfying stakeholders)

Beyond Compliance
© Dean Andreas_KP
Employees
Participation

Administrative
SMKP
P–D–C–A
Learn – Respond –
Engineering & Monitor – Anticipate
Process Design

Management
Support & Commitment
© Dean Andreas_KP
Building Blocks of SMKP

Safe
Place/ Safe
Process Person
SMKP

Safe
System

© Dean Andreas_KP
Journey Ahead!

© Dean Andreas_KP
The only constant
in life is change
Herakleitos
Filsuf Yunani Kuno pra-Sokratik

© Dean Andreas_KP
Level of Uncertainty

Courtney, Hugh. 2001. Crafting Strategy in an Uncertain World. Harvard Business School Press.
© Dean Andreas_KP
Safety-1 Safety II Safety III
(Hollnagel) (Hollnagel) (Leveson)

Humans are seen The system must be


Humans are
as a resource designed to allow human
Attitude to the predominantly
necessary for to be flexible and
Human Factor seen as a liability
system flexibility resilient and to handle
or a hazard
and resilience unexpected events

Leveson, N. 2020. Safety III: A Systems Approach to Safety and Resilience.

© Dean Andreas_KP
Ability to
Ability to
RESPOND
LEARN

RESILIENCE

Ability to Ability to
MONITOR ANTICIPATE

Hollnagel, Erik. 2011. Resilience Engineering and Safety Management. © Dean Andreas_KP
SEHAT DAN SELAMAT
DALAM MENGIKUTI
DIKLAT ONLINE

© Dean Andreas_KP
WE ARE
IN THIS
TOGETHER

© Dean Andreas_KP
MAJULAH PERTAMBANGAN
Untuk Indonesia RAYA

© Dean Andreas _KP


THANK YOU!
LET’S WORK TOGETHER

TO S AV E L I F E !

© Dean Andreas_KP

Anda mungkin juga menyukai