1
OUT LINE
2. KARAKTERISTIK PERTAMBANGAN
6. KESELAMATAN PERTAMBANGAN
7. K3 PERTAMBANGAN
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=amjpuofKLtQ&t=59s
3
LATAR BELAKANG SMKP
4
LATAR BELAKANG
Karakteristik Pertambangan
Padat Modal
Padat Teknologi
Risiko Besar & Spesifik
Dinamis (Hazard & Risiko Berpi
ndah) SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN
PERTAMBANGAN
Dasar Hukum (SMKP)
UU No. 1 Tahun 1970
UU No. 13 Tahun 2003
UU No. 4 Tahun 2009
PP No. 19 Tahun 1973
PP No. 55 Tahun 2010
PP No. 50 Tahun 2012
Permen ESDM Nomor 26 Tahun 20
18 Konsep Akademis
Kepmen ESDM Nomor 1827 K 30 M
EM 2018 SMK3 Membangun Budaya K35
ISTILAH-ISTILAH
7
KARAKTERISTIK PERTAMBANGAN
Karakteristik Pertambangan Kementerian ESDM PP No. 19 Tahun 1973
Memiliki personil k Menteri ESDM melakuk
Padat Modal & Teknologi
husus an pengawasan atas K3
Risiko Besar & Spesifik
Memiliki peralatan dalam bidang pertamba
Peralatan khusus
khusus ngan kecuali untuk Ket
Dinamis (Hazard & Risiko
Berpindah) el Uap.
Tambang Terbuka
Tambang Bawah Tanah
8
Kuari Lepas Pantai (Kapal Keruk) Tambang Hidrolis
KARAKTERISTIK PERTAMBANGAN
10
DASAR HUKUM SMKP
UUD 1945 UUD 1945
Pasal 27 (2) Pasal 33 (2 & 3)
SMKP
Kepmen ESDM 1827 K
Permen ESDM
30 MEM 2018
No.26 Th.2018
11
DASAR HUKUM SMKP
UUD 1945
Pasal 33 (2 & 3)
SMKP
12
Permen ESDM No.26 Th.2018
UU NO. 4 TAHUN 2009
Pasal 96
Pemegang IUP dan IUPK wajib melaksanakan:
Ketentuan K3 Pertambangan
Keselamatan Operasi Pertambangan
Pasal 140
• Menteri melakukan pengawasan pengelolaan usaha pertambangan
yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota sesuai
kewenangan.
• Menteri, Gubernur dan Bupati /Walikota melakukan pengawasan
kegiatan usaha pertambangan yang dilakukan oleh pemegang IUP, IPR,
IUPK
Pasal 141
Pengawasan dimaksud pasal 140, meliputi:
K3 Pertambangan
13
Keselamatan Operasi Pertambangan
PP NO. 55 TAHUN 2010
Pasal 13
Menteri, Gubernur dan Bupati /Walikota melakukan pengawasan k
egiatan usaha pertambangan yang dilakukan oleh pemegang IUP, IPR atau
IUPK
Pasal 16
Pengawasan dimaksud pasal 13, meliputi:
K3 Pertambangan
Keselamatan Operasi Pertambangan
Pasal 26
Pengawasan K3 Pertambangan, terdiri atas:
a. Keselamatan Kerja
b. Kesehatan Kerja
c. Lingkungan Kerja
d. Sistem Manajemen Keselamatan Kerja 14
PP NO. 55 TAHUN 2010
Pasal 27
Pengawasan Keselamatan Operasi (KO) Pertambangan,
meliputi:
a. Sistem dan Pelaksanaan Pemeliharaan/Perawatan Sarana,
Prasarana, Instalasi dan Peralatan Pertambangan;
b. Pengamanan Instalasi;
c. Kelayakan Sarana, Prasarana, Instalasi, dan Peralatan Pert
ambangan
d. Kompetensi Tenaga Teknik
e. Evaluasi Laporan Hasil Kajian Teknis Pertambangan
16
UU No. 13 Th 2003
UUD 1945
Pasal 27 (2)
SMKP
Permen ESDM No.26 Th.2018
17
DASAR HUKUM SMKP
Pasal 86
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas:
a. keselamatan dan kesehatan kerja;
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat & martabat manusia serta
nilai-nilai agama.
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya
keselamatan dan kesehatan kerja.
Pasal 87
Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
18
PP NO. 50 TAHUN 2012
Pasal 4
(1) Kebijakan nasional tentang SMK3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
sebagai pedoman perusahaan dalam menerapkan SMK3.
(2) Instansi pembina sektor usaha dapat mengembangkan pedoman pe
nerapan SMK3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dgn ke
butuhan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 5
(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya.
(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi perusahaan:
a. Mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 orang; atau
b. Mempunyai potensi bahaya tinggi.
(3) Ketentuan mengenai tingkat bahaya tinggi sebagaimana dimaksud pada ay
at (2) huruf b sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
19
UU NO. 1 TAHUN 1970
UUD 1945
Pasal 27 (2)
UU Keselamatan Kerja
UU No.1/1970 AMANAH PERATURAN
KESELAMATAN KERJA
PP Keselamatan Kerja Ta TERKAIT
mbang SMKP
PP No.19/1973
Pasal 9
Pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi
semua tenaga kerja yang dipimpinnya, dalam pencegahan ke
celakaan dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan
keselamatan dan kesehatan kerja, pula dalam pemberian p
ertolongan pertama pada kecelakaan.
21
PP NO. 50 TAHUN 2012
Pasal 2
Menteri Pertambangan melakukan pengawasan
atas keselamatan kerja dalam bidang
pertambangan dengan berpedoman kepada UU
No. 1 Tahun 1970 serta peraturan pelaksananya.
22
KONSEP AKADEMIS
23
KONSEP AKADEMIS
CC
E3
E3 BB
E1
E1 E2 E1 E2
24
BEBERAPA STANDAR DI DUNIA
25
DEFINISI DAN RUANG LINGKUP SMKP
Continual Improvement
Bagian dari sistem manajemen per
usahaan secara keseluruhan dalam ra
ngka pengendalian risiko yang berka
itan dengan kegiatan kerja guna tercipt
anya tempat kerja yang aman, efisi
en dan produktif.
(PP 50 / 2012, Pasal 1 angka 1)
26
SIKLUS
SMKP
27
BISNIS PROSES PERTAMBANGAN
28
METODE PENAMBANGAN
OPEN PIT
UNDER
GROUND
29
BISNIS PROSES
30
PERTAMBANGAN
31
32
33
KESELAMATAN PERTAMBANGAN
34
KESELAMATAN PERTAMBANGAN
35
KESELAMATAN PERTAMBANGAN
KP
K3 PERTAMBANGAN KO PERTAMBANGAN
SMKP
36
K3 PERTAMBANGAN
37
K3 PERTAMBANGAN
38
K3 PERTAMBANGAN
1. Keselamatan Kerja
2. Kesehatan Kerja
3. Lingkungan Kerja
4. SMK3
39
KESELAMATAN KERJA :
1. Manajemen Risiko
2. Program Keselamatan Kerja
3. Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan
kerja
4. Kampanye
5. Administrasi Keselamatan Kerja
6. Manajemen Keadaan Darurat
7. Inspeksi Keselamatan Kerja
8. Penyelidikan Kecelakaan dan Kejadian
Berbahaya
40
KESEHATAN KERJA :
41
LINGKUNGAN KERJA :
1. Pengelolaan debu;
2. Pengelolaan kebisingan;
3. Pengelolaan getaran;
4. Pengelolaan pencahayaan;
5. Pengelolaan kuantitas dan kualitas udara
kerja;
6. Pengelolaan iklim kerja;
7. Pengelolaan radiasi;
8. Pengelolaan faktor kimia;
9. Pengelolaan faktor biologi; dan
10. Pengelolaan kebersihan lingkungan kerja.
42
SMK3 :
1. Kebijakan
2. Perencaan
3. Org & Personel
4. Impelmentasi
5. Evaluasi & TL
6. Dokumentasi
7. Tinjauan Menajemen
43
KESELAMATAN OPERASI PERTAMBANGAN
44
KO PERTAMBANGAN
45
KO PERTAMBANGAN
47
APAKAH ADA PERTANYAAN ??? 48
POINT-POINT PENTING
50
TERIMA KASIH