Anda di halaman 1dari 27

Coaching Clinic Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara

Penerapan Petunjuk Teknis Keselamatan Pertambangan


Jakarta, 19 November 2019
Oleh

Sri Raharjo
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT JENDERAL
MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Peraturan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik
“Ketentuan lebih lanjut mengenai Keselamatan Operasi pertambangan dan pengolahan dan/atau pemurnian
mineral dan batubara ditetapkan lebih lanjut dalam suatu petunjuk teknis oleh Direktur Jenderal”.

Keputusan Dirjen
Mineral dan Batubara
Nomor
185/30/DJB/2019

Petunjuk Teknis
Permen ESDM No 26 Tahun 2018 Pelaksanaan Keselamatan
Kepmen ESDM No Pertambangan dan
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan 1827K/30/MEM/2018 Pelaksanaan, Penilaian,
Yang Baik dan Pengawasan dan Pelaporan SMKP
Pertambangan Mineral dan Pedoman Pelaksanaan Kaidah
Minerba
Batubara Teknik Pertambangan yang Baik
Dasar Hukum terbitnya Petunjuk teknis
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018 tentang
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan
Mineral dan Batubara
Pasal 15 “Menteri menetapkan pedoman pelaksanaan keselamatan pertambangan...”
Pasal 17 ” Menteri menetapkan pedoman pelaksanaan keselamatan Pengolahan dan/atau
Pemurnian…”

Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827.K/30/MEM/2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.
Lampiran III. (Halaman 183) “Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Keselamatan Operasi
Pertambangan atau Pengolahan dan/atau Pemurnian Mineral dan batubara ditetapkan lebih lanjut
dalam suatu petunjuk teknis oleh Direktur Jenderal”
Standardisasi dalam pemenuhan persyaratan teknis
KEPDIRJEN MINERBA NO. keselamatan pertambangan mineral dan batubara
185.K/37.04/DBT/2019
TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN Persamaan persepsi para pemegan izin usaha
KESELAMATAN pertambangan dalam menyusun dan menerapkan
PERTAMBANGAN DAN pengelolaan keselamatan pertambangan mineral dan
PELAKSANAAN, PENILAIAN, batubara
DAN PELAPORAN SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN Meningkatkan profesionalisame dan kompetensi
PERTAMBANGAN MINERAL Perusahaan Pertambangan, serta Pemerintah dan
DAN BATUBARA Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan keselamatan
pertambangan mineral dan batubara
Keselamatan pertambangan, meliputi:

Keselamatan dan Kesehatan kerja Pertambangan

Keselamatan
LOREM
Kesehatan IPSUM
Lingkungan
SMKP
Kerja
DOLOR
kerja Kerja Minerba

Dan

Keselamatan Operasi Pertambangan


Ruang Lingkup Petunjuk Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lampiran I
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan
1 Pengelolaan Keselamatan Kerja Pertambangan
2 Pengelolaan Kesehatan Kerja Pertambangan
3 Pengelolaan Lingkungan Kerja Pertambangan

Lampiran II
SMKP Minerba
1 Penerapan SMKP Minerba atau SMKP Khusus Olah Murni
2 Penilaian Penerapan SMKP Minerba atau SMKP Khusus
Olah Murni
3 Pelaporan SMKP Minerba atau SMKP Khusus Olah Murni
• Manajemen Risiko Bagian Keselamatan Kerja diawali
1
dengan manajemen risiko yang baik
dan diturunkan ke dalam program
2
• Program Keselamatan Kerja keselamatan kerja yang didalamnya
terdapat inspeksi keselamatan kerja,
3
• Pendidikan & Pelatihan Keselamatan Kerja pendidikan dan pelatihan untuk
meningkatkan kompetensi pekerja,
• Kampanye administrasi dan manajemen
4
keadaan darurat hingga
penyelidikan kecelakaan dan
5
• Administrasi Keselamatan Kerja kejadian berbahaya

6
• Manajemen Keadaaan Darurat

7
• Inspeksi Keselamatan Kerja
• Penyelidikan Kecelakaan dan Kejadian
8
Berbahaya
1
• Program Kesehatan Kerja

2
• Higiene dan Sanitasi

3
• Pengelolaan Ergonomi

4
• Pengelolaan Makanan, Minuman, & Gizi Pekerja Tambang

5
• Diagnosis & Pemeriksaan PAK
1
• Pengelolaan Debu 6
• Pengelolaan Iklim Kerja

2
• Pengelolaan Kebisingan 7
• Pengelolaan Radiasi

3
• Pengelolaan Getaran 8
• Pengelolaan Faktor Kimia

4
• Pengelolaan Pencahayaan 9
• Pengelolaan Faktor Biologi

• Pengelolaan Kuantitas • Pengelolaan Kebersihan


5 dan Kualitas Udara Kerja 10 Lingkungan Kerja
PERENCANAAN ORGANISASI DAN
PERSONEL

IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN

Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan


Mineral dan Batubara
TINJAUAN MANAJEMEN PEMANTAUAN,
DAN PENINGKATAN EVALUASI DAN
KINERJA DOKUMENTASI TINDAK LANJUT

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA


DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
Pertambangan Mineral dan Batubara atau Sistem
Manajemen Keselamatan Pertambangan khusus
pada pengolahan dan/atau pemurnian.

Ruang Penilaian Penerapan Sistem Manajemen


Keselamatan Pertambangan Mineral dan
Lingkup Batubara atau Sistem Manajemen
Petunjuk Keselamatan Pertambangan khusus pada
pengolahan dan/atau pemurnian.
Teknis
Pelaporan Sistem Manajemen Keselamatan
Pertambangan Mineral dan Batubara atau Sistem
Manajemen Keselamatan Pertambangan khusus
pada pengolahan dan/atau pemurnian.
BAGIAN #1
PENERAPAN
SMKP MINERBA

#Keselamatan? Bisa bisa bisa!!!


SMKP MINERBA

ELEMEN III
ELEMEN VI
ORGANISASI
ELEMEN I DOKUMENTASI
DAN ELEMEN IV
KEBIJAKAN PERSONEL IMPLEMENTASI
ELEMEN V ELEMEN VII
TINJAUAN
ELEMEN II
PEMANTAUAN, MANAJEMEN DAN
PERENCANAAN EVALUASI, DAN PENINGKATAN
TINDAK LANJUT KINERJA

SMKP Minerba, yang merupakan bagian dari sistem yang ada di perusahaan secara keseluruhan,
membantu perusahaan untuk pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pertambangan
dan Pelaksanaan Keselamatan Operasional (KO) Pertambangan
BAGIAN #2
PENILAIAN PENERAPAN
SMKP MINERBA

#Keselamatan? Bisa bisa bisa!!!


Skema Proses Pelaksanaan Audit

6 Pelaksanaan
Tindak Lanjut
5 Audit
4 Penyelesaian
3
Penyiapan, Audit
2 Pelaksanaan Pengesahan dan
Persiapan Kegiatan Audit Penyampaian
1 untuk Kegiatan Lapangan Laporan Audit
Pelaksanaan Audit
Tinjauan Lapangan
Permulaan Dokumen
Referensi:
Audit SNI-19-19011-2005
Panduan Audit Sistem Manajemen Mutu
Audit SMKP Minerba:
Pembobotan Nilai Elemen Kebijakan 10%
Perencanaan 15%

Organisasi dan Personel 17%

Implementasi 35%

Pemantauan, Evaluasi
15%
dan Tindak Lanjut

Dokumentasi 3%

Tinjauan Manajemen dan


5%
Peningkatan Kinerja
BAGIAN #3
PELAPORAN
SMKP MINERBA

#Keselamatan? Bisa bisa bisa!!!


DASAR HUKUM
PELAPORAN KESELAMATAN PERTAMBANGAN

PERMEN ESDM NO. 11 TAHUN 2018 KEPMEN ESDM NO. 1806.K/30/MEM/2018


KETENTUAN UMUM FORMAT PENYUSUNAN LAPORAN
BERKALA
LAPORAN
FORMAT PENYUSUNAN LAPORAN
SANKSI KHUSUS
PELAPORAN
KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERBA

Pelaporan
Berkala

Laporan Bulanan
dilaporkan paling lambat setelah 5 (lima) hari kalender setelah berakhirnya tiap bulan.

Laporan Triwulan
dilaporkan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender setelah berakhirnya tiap triwulan.

Laporan Audit Internal SMKP Minerba dilaporkan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah
Triwulan ke- IV.
Laporan Audit Internal SMKP Minerba

Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2018


Pasal 18 Ayat 3
“Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi
Produksi, IUPK Operasi Produksi, dan IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian wajib
melakukan audit internal penerapan sistem manajemen
keselamatan pertambangan paling sedikit 1 (satu) kali dalam
1 (satu) tahun.”
PELAPORAN
KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERBA

Pelaporan
Khusus

• Dilaporkan sesaat setelah terjadinya awal kecelakaan, awal kejadian berbahaya, kejadian akibat
penyakit tenaga kerja, dan sesaat setelah diketahui hasil diagnosis dan pemeriksaan penyakit akibat
kerja
• Dilaporkan 14 hari kerja setelah Audit Eksternal SMKP Minerba dinyatakan selesai

Laporan Audit Eksternal SMKP Minerba dilaporkan 14 hari kerja setelah


Audit Eksternal SMKP Minerba dinyatakan selesai
Laporan Audit Eksternal SMKP Minerba

Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2018


Pasal 18 Ayat 4
“Dalam hal terjadi kecelakaan, kejadian berbahaya, kejadian akibat
penyakit tenaga kerja, penyakit akibat kerja, bencana, dan/atau
untuk kepentingan penilaian kinerja keselamatan pertambangan,
KaIT dapat meminta kepada Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK
Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, IUPK Operasi Produksi, dan IUP
Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian
untuk melakukan audit eksternal penerapan sistem manajemen
keselamatan pertambangan.”
Keselamatan pertambangan, meliputi:

Keselamatan dan Kesehatan kerja Pertambangan

Keselamatan
LOREM
Kesehatan IPSUM
Lingkungan
SMKP
Kerja
DOLOR
kerja Kerja Minerba

Dan

Keselamatan Operasi Pertambangan


Maksud dan Tujuan Petunjuk Teknis Keselamatan Operasi Pertambangan Minerba
Maksud
1. sebagai pedoman bagi pemegang IUP, IUPK, IUP OPK Pengolahan dan/atau Pemurnian, atau IPR
dalam pelaksanaan Keselamatan Pertambangan atau keselamatan pengolahan dan/atau pemurnian
mineral dan batubara,
2. sebagai pedoman dalam melaksanakan Binwas Keselamatan Pertambangan atau keselamatan
pengolahan dan/atau pemurnian minerba

Tujuan
1. Terdapat standardisasi dalam pemenuhan persyaratan teknis
Keselamatan Pertambangan minerba
2. Menciptakan keseragaman serta persamaan persepsi dalam
menyusun dan menerapkan pengelolaan Keselamatan
Pertambangan minerba; dan
3. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi Perusahaan
Pertambangan, serta Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam
pelaksanaan keselamatan operasi Pertambangan minerba.
Ruang Lingkup
Petunjuk Teknis
Keselamatan Operasi

#Keselamatan? Bisa bisa bisa!!!


Ruang Lingkup Petunjuk Teknis Keselamatan Operasi
1 Sistem dan Pelaksanaan Pemeliharaan/Perawatan Sarana,
Prasarana, Instalasi, dan Peralatan Pertambangan
2 Pengamanan Instalasi
3 Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten di Bidang
Keselamatan Operasi
4 Kelayakan Sarana, Prasarana, Instalasi, dan Peralatan
Pertambangan
5 Evaluasi Laporan Hasil Kajian Teknis Pertambangan
6 Keselamatan Bahan Peledak dan Peledakan
7 Keselamatan Fasilitas Pertambangan
8 Keselamatan Eksplorasi
9 Keselamatan Tambang Permukaan
10 Keselamatan Tambang Bawah Tanah
11 Keselamatan Kapal Keruk/Isap
12 Keselamatan Pengolahan dan/atau Pemurnian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai