1.1 ANALISA MENENTUKAN KEBUTUHAN UDARA, FLUE GAS, EFISIENSI, DAN RATIO
PENGUAPAN.
1.1.5 KEHILANGAN PANAS KARENA KADAR AIR KARENA H2 DALAM BAHAN BAKAR
(ii)
= 9 x H2 {584 + 0.45 (Tf - Ta)}/GCV
= 9 x 4.57 { 584 + 0.45 (112)}/5260.15
= (9 x 4.57 x 634.4)/ 5260.15
= 26092.872/5260.15
= 4.96 %
Rasio Penguapan = Panas yang digunakan untuk pembangkitan steam / Panas yang
ditambahkan ke steam.
= (5260.15 x 0.87)/(798.54 – 171.88)
= 4576.33 / 626.66
= 7.302
Rasio penguapan yaitu kilogram steam yang dihasilkan per kilogram bahan bakar
yang digunakan.
Jadi Pembuktian Hasil Nilai Ratio = jumlah bahan bakar per jam x ratio
= 17414 x 7.302
= 127157.028 ( dengan produksi steam sesuai
spec 130000 kg/jam)
A. INPUT
Laju aliran massa dari feed water
Dengan Blow down ratio 2%, maka akan didapatkan Rate water capacity sebagai berikut
:
= (130 x 0.02) + 130 t/h
= 2.6 + 130 t/h
= 132.6 t/h
=132600 Kg/h
=36.83 Kg/s
B. OUTPUT
Laju aliran massa dari boiler steam outlet
= 130000 Kg/h
= 36.11 Kg/s
Enthalpy dari boiler steam outlet
Dengan temperature steam 450 0C dan pressure 3.4 Mpa (34 bar) maka akan
didapatkan nilai enthalphy
= 798.08 kcal/kg
= 3339.2 K.j/kg
= 3339200 Joule/Kg
Dimana :
A. INPUT
Laju aliran massa bahan bakar
= 17414 Kg/h
= 4.83 Kg/s
Prosentase dari angka kerugian energy yang tidak terserap oleh air adalah
= (energy yang tidak terserap/energy panas hasil pembakaran) x 100 %
= (4866575 / 98956951) x 100%
= 0.04917 x 100%
= 4.91 %
2. KAJIAN DAN ANALISA DATA ACTUAL BOILER UNTUK MENENTUKAN NILAI CALORY
BAHAN BAKAR
C. INPUT
Laju aliran massa dari feed water
= 108.8 t/h
= 108800 Kg/h
= 30.22 Kg/s
D. OUTPUT
Laju aliran massa dari boiler steam outlet
= 109.48 t/h
= 109480 Kg/h
= 30.41 Kg/s
Dimana :
C. INPUT
Laju aliran massa bahan bakar
= 17414 Kg/h
= 4.83 Kg/s
Note : untuk aliran massa bahan bakar tetap menggunakan sesuai dengan spec yang ada
dengan tujuan untuk mengetahui berapa besar Calory bahan bakar dengan kondisi
nilai Kalor yang sesuai dengan keadaan actual…
D. OUTPUT
Laju aliran massa gas buang
Berdasarkan udara actual didapatkan laju aliran massa gas buang adalah
= massa udara sebenarnya yang dipasok + massa bahan bakar yang di pasok
= 24.3 Kg/s + 4.83 Kg/s
= 29.13 Kg/s
Enthalpy dari gas buang
Dengan temperature udara 113 0C (386 0K) [dengan nilai pada table yang diambil dari 390
0
K didapat nilai 390.9 Kj/Kg]
= 390.9 Kj/kg
= 390900 Joule/kg
Analisa menentukan nilai calory bahan bakar
Note : dengan mengacu pada prosentase angka kerugian energy yang tidak terserap oleh
air dari analisa desaign yaitu 4.91% maka
Qlos = Q2 – Q1
[(4.91/100) x Q2 ] = Q2 – Q1
0.0491 Q2 = Q2 – Q1
Q1 = Q2 - 0.0491 Q2
Q1 = Q2 (1 – 0.0491)
Q1 = 0.9509 Q2
Maka didapatkan :
Q1 = 0.9509 Q2
Q1 = 0.9509 [(7537860 Joule/s )+ (4.83 Kg/s x HV Joule/Kg )-( 11386917 Joule/s)]
84123645 = 7167751.07Joule/s + (4.5928 Kg/s x HV Joule/Kg )- 10827819.38 Joule/s
84123645 Joule/s + 10827819.38 Joule/s - 7167751.07Joule/s = 4.5928 Kg/s x HV Joule/Kg
87783713.31 Joule/Kg = 4.5928 Kg/s x HV Joule/s
HV Joule/Kg = (87783713.31 Joule/s) / (4.5928 Kg/s)
HV = 19113332.46 Joule/Kg
HV = 4568.19 Kcal/Kg
DAFTAR PUSTAKA
1. UNEP, “Boiler dan Pemanas Fluida Fluida Thermis” United Nation Enviroment program,
2006
2. UNEP, “Bahan Bakar dan Pembakaran” United Nation Enviroment program, 2006
3. JICA ‘Japan International Cooperation Agency’,”Bahan Pelatihan Operator Ketel Uap Kelas
1”, Jakarta, 2000
4. Asmudi, “Analisa Unjuk Kerja boiler terhadap Penurunan Daya pada PLTU PT. Indonesia
Power UPB Perak”, FTK-ITS, Surabaya, 2010