Anda di halaman 1dari 8

ANALISA MENENTUKAN NILAI KALORI BAHAN BAKAR BOILER

PT. CAHAYA FAJAR KALTIM

1. KAJIAN DAN ANALISA DATA SPEC BOILER

Data dari Spec (dengan kapasitas maximal 25 MW) didapatkan :


 Rated steam capacity 130 t/h (130000 kg/jam)
 Blowdown Ratio 2 %
 Feed water Temperature 170 0C
 Rate steam Temperature 450 0C
 Temperature udara masuk pembakaran 30 0C
 Temperature gas buang 142 0C
 Nilai calory bahan bakar (LHV) 22009 Kj/Kg (5260.15 Kcal/Kg)
 Laju aliran massa bahan bakar 17414 Kg/jam
 Unsur-unsur yang terkandung dalam bahan bakar :
 C = 56.9 %
 H = 4.57 %
 O = 9.19 %
 N = 2.93 %
 S = 1.43 %
 Ash = 10.58 %
 Kandungan air = 15.4 %

1.1 ANALISA MENENTUKAN KEBUTUHAN UDARA, FLUE GAS, EFISIENSI, DAN RATIO
PENGUAPAN.

1.1.1 MENGHITUNG KEBUTUHAN UDARA TEORITIS (AAS)


= [ (11.34 x C) + {(34.5)x (H2 – O2/8)} + (4.32 x 5)]/100 Kg udara/Kg bahan bakar
= [ (11.43 x 56.9) + {34.5 x (4.57 – 9.19/8)} + (4.32 x 0.43)] / 100 Kg udara/Kg bahan
bakar
= [(650.36) + {34.5 x 3.42} + (1.86)]/100 Kg udara/Kg bahan bakar
= (650.36 + 117.99 + 1.86)/100 Kg udara/Kg bahan bakar
= 770.21/100 Kg udara/Kg bahan bakar
= 7.7 Kg udara/Kg bahan bakar

1.1.2 PERSEN UDARA BERLEBIH YANG DIPASOK (EA)


Dengan asumsi jika dalam proses pembakaran Oxigen dalam flue gas dijaga pada nilai
5 % maka, persen udara berlebih yang dipasok (EA) adalah :
= (O2 x 100)/(21 – O2)
=(5 x 100) / (21 – 5)
= 500/16
=31.25 %
1.1.3 MENGHITUNG UDARA SEBENARNYA YANG DIPASOK / KG BAHAN BAKAR (AAS)
AAS/Kg Bahan bakar = (1 + EA/100) x Udara Teoritis (AAS)
= (1 + 31.25/100) x 7.7
= 1.3 x 7.7
= 10.01 Kg udara/Kg bahan bakar

1.1.4 MEMPERKIRAKAN SELURUH KEHILANGAN PANAS (i)


= [m x Cp x (Tf - Ta) x 100] / GCV
Dengan Cp = Panas Jenis Gas buang (0,23 kkal/Kg)
m = massa gas buang kering (Kg/Kg bahan bakar)
m = massa udara sebenarnya yang dipasok + massa bahan bakar yang
dipasok
m = 10.01 + 1
m = 11.01 Kg udara/Kg bahan bakar
perkiraan seluruh kehilangan panas adalah
= [m x Cp x (Tf - Ta) x 100] / GCV
= [11.01 x 0.23 x (142 – 30) x 100]/5260.15
= [11.01 x 0.23 x 112 x 100]/5260.15
= 28361.76/5260.15
= 5.39 %

1.1.5 KEHILANGAN PANAS KARENA KADAR AIR KARENA H2 DALAM BAHAN BAKAR
(ii)
= 9 x H2 {584 + 0.45 (Tf - Ta)}/GCV
= 9 x 4.57 { 584 + 0.45 (112)}/5260.15
= (9 x 4.57 x 634.4)/ 5260.15
= 26092.872/5260.15
= 4.96 %

1.1.6 KEHILANGAN PANAS KARENA KADAR AIR PADA UDARA (iii)


Asumsi kelembapan udara adalah 0.018
= [AAS x Kelembapan x 0.45 x (Tf - Ta) x 100]/GCV
= [10.01 x 0.018 x 0.45 x (143-30) x 100]/ 5260.15
= [908.11]/ 5260.15
= 0.1726 %

1.1.7 KEHILANGAN PANAS KARENA RADIASI (iv)


Untuk boiler kecil diperkirakan kehilangan panas mencapai 2 %

1.1.8 EFISIENSI BOILER


Efisiensi Boiler (εf) = 100 – (I + ii + iii + iv….)
= 100 – (5.39 + 4.96 + 0.1726 + 2…)
= 100 – 12.52
= 87.48 %
1.1.9 RATIO PENGUAPAN
Dari data didapat
 Dengan nilai Feed water Temperature 170 0C dengan table nilai enthalpy
didapatkan h = 719.2 Kj/Kg = 171.88 kcal/Kg
 Dengan Rate steam Temperature 450 0C pada tekanan 3.4 Mpa (34 bar) dengan
table nilai enthalpy didapatkan h = 3339.2 Kj/Kg = 798.02 Kcal/Kg

Rasio Penguapan = Panas yang digunakan untuk pembangkitan steam / Panas yang
ditambahkan ke steam.
= (5260.15 x 0.87)/(798.54 – 171.88)
= 4576.33 / 626.66
= 7.302

Rasio penguapan yaitu kilogram steam yang dihasilkan per kilogram bahan bakar
yang digunakan.
Jadi Pembuktian Hasil Nilai Ratio = jumlah bahan bakar per jam x ratio
= 17414 x 7.302
= 127157.028 ( dengan produksi steam sesuai
spec 130000 kg/jam)

1.2 ANALISA KESETIMBANGAN KALOR PADA BOILER

1.2.1. Energi Panas Yang diterima Air

Q1 = (msteam. hsteam) - (mair. hair)


Dimana :
Q1 = Energi panas hasil pembakaran joule/kg
Msteam = Massa Udara Kg/s
hsteam = Enthalphy Udara joule/kg
Mair = Massa Bahan Bakar Kg/s
hair = Enthalphy Udara joule/kg

A. INPUT
 Laju aliran massa dari feed water
Dengan Blow down ratio 2%, maka akan didapatkan Rate water capacity sebagai berikut
:
= (130 x 0.02) + 130 t/h
= 2.6 + 130 t/h
= 132.6 t/h
=132600 Kg/h
=36.83 Kg/s

 Enthalpy dari feed water


Dengan temperature air umpan 170 0C maka akan didapatkan nilai enthalpy
= 171.88 kcal/kg
=719.2 Kj/kg
= 719200 joule/Kg

B. OUTPUT
 Laju aliran massa dari boiler steam outlet
= 130000 Kg/h
= 36.11 Kg/s
 Enthalpy dari boiler steam outlet
Dengan temperature steam 450 0C dan pressure 3.4 Mpa (34 bar) maka akan
didapatkan nilai enthalphy
= 798.08 kcal/kg
= 3339.2 K.j/kg
= 3339200 Joule/Kg

 Energi Panas Yang diterima Air


Q1 = (msteam. hsteam) - (mair. hair)

= (36.11 Kg/s x 3339200 Joule/Kg) – (36.83 Kg/s x 719200 Joule/Kg)


= 120578512 – 26488136 joule/s
= 94090376 joule/s

1.2.2. Energi Panas Hasil Pembakaran

mudara. hudara + mmfo HV = mflue . hflue + Q2


Q2 = (mudara. hudara + mmfo HV ) - mflue . hflue

Dimana :

Q2 = Energi panas hasil pembakaran joule/kg


mudara = Massa Udara Kg/s
hudara = Enthalphy Udara joule/kg
mmfo = Massa Bahan Bakar Kg/s
HV = Kalori Bahan Bakar joule/kg
Mflue = Massa Flue Gas Kg/s
hflue = Enthalphy Flue gas joule/kg

A. INPUT
 Laju aliran massa bahan bakar
= 17414 Kg/h
= 4.83 Kg/s

 Heating value bahan bakar


= 5260.15 kcal/kg
= 22009 Kj/Kg
= 22009000 Joule/kg

 Laju aliran massa udara pembakaran


Berdasarkan perhitungan teoritis didapatkan laju aliran massa udara pembakaran adalah
= 10.01 kg udara/kg bahan bakar
= 10.01 x laju aliran masa bahan bakar
= 10.01 x 4.83
= 48.34 Kg/s

 Enthalpi dari udara pembakaran


Dengan temperature udara 30 0C (303 0K) [dengan nilai pada table yang diambil dari 300
0
K didapat nilai 300.2 Kj/Kg]
= 300.2 kj/kg
= 300200 Joule/kg
B. OUTPUT
 Laju aliran massa gas buang
Berdasarkan perhitungan teoritis didapatkan laju aliran massa gas buang adalah
= 11.01 kg udara/kg bahan bakar
= 11.01 x laju aliran masa bahan bakar
= 11.01 x 4.83
= 53.17 Kg/s
 Enthalpy dari gas buang
Dengan temperature udara 142 0C (415 0K) [dengan nilai pada table yang diambil dari 410
0
K didapat nilai 411.1 Kj/Kg]
= 411.1 Kj/kg
= 411100 Joule/kg
 Energi Panas Hasil Pembakaran
mudara. hudara + mmfo HV = mflue . hflue + Q2
Q2 = (mudara. hudara + mmfo HV ) - mflue . hflue
= [(48.34 Kg/s x 300200 Joule/Kg ) + (4.83 Kg/s x 22009000 Joule/Kg )] – (53.17 Kg/s –
411100 Joule/Kg)
= [(14511668 Joule/s ) + (106303470 Joule/s )] – 21858187 Joule/s
= 120815138 Joule/s – 21858187 Joule/s
= 98956951 Joule/s

1.2.3. Kerugian energi yang tidak ditransfer oleh air adalah


Qlos = Q2 – Q1
= 98956951 joule/s - 94090376 joule/s
= 4866575 Joule/s

Prosentase dari angka kerugian energy yang tidak terserap oleh air adalah
= (energy yang tidak terserap/energy panas hasil pembakaran) x 100 %
= (4866575 / 98956951) x 100%
= 0.04917 x 100%
= 4.91 %
2. KAJIAN DAN ANALISA DATA ACTUAL BOILER UNTUK MENENTUKAN NILAI CALORY
BAHAN BAKAR

Pengambilan data Actual 20 Agustus 2013 jam 14 :00 sebagai berikut :


Beban generator = 25.3 MW
Laju aliran massa feed water = 108.80 t/h
Temperature feed line = 121.6 0C
Laju aliran massa dari boiler steam = 109.48 t/h
Temperature steam outlet = 422 0C
Flow udara pada FDF = 72900 m3/h

2.2.1. Energi Panas Yang diterima Air

Q1 = (msteam. hsteam) - (mair. hair)


Dimana :
Q1 = Energi panas hasil pembakaran joule/kg
Msteam = Massa Udara Kg/s
hsteam = Enthalphy Udara joule/kg
Mair = Massa Bahan Bakar Kg/s
hair = Enthalphy Udara joule/kg

C. INPUT
 Laju aliran massa dari feed water
= 108.8 t/h
= 108800 Kg/h
= 30.22 Kg/s

 Enthalpy dari feed water


Dengan temperature air umpan 121.6 0C dengan tekanan 5.98 Mpa (59.8 bar) maka
akan didapatkan nilai enthalpy
= 122.99 kcal/kg
= 514.6 Kj/kg
= 514600 joule/Kg

D. OUTPUT
 Laju aliran massa dari boiler steam outlet
= 109.48 t/h
= 109480 Kg/h
= 30.41 Kg/s

 Enthalpy dari boiler steam outlet


Dengan temperature steam 4220C dan pressure 3.25 Mpa (32.5 bar) maka akan
didapatkan nilai enthalphy
= 783.38 kcal/kg
= 3277.7 K.j/kg
= 3277700 Joule/Kg

 Energi Panas Yang diterima Air


Q1 = (msteam. hsteam) - (mair. hair)

= (30.41 Kg/s x 3277700 Joule/Kg) – (30.22 Kg/s x 514600 Joule/Kg)


= 99674857 joule/s – 15551212 joule/s
= 84123645 joule/s
2.2.2. Energi Panas Hasil Pembakaran

mudara. hudara + mmfo HV = mflue . hflue + Q2


Q2 = (mudara. hudara + mmfo HV ) - mflue . hflue

Dimana :

Q2 = Energi panas hasil pembakaran joule/kg


mudara = Massa Udara Kg/s
hudara = Enthalphy Udara joule/kg
mmfo = Massa Bahan Bakar Kg/s
HV = Kalori Bahan Bakar joule/kg
Mflue = Massa Flue Gas Kg/s
hflue = Enthalphy Flue gas joule/kg

C. INPUT
 Laju aliran massa bahan bakar
= 17414 Kg/h
= 4.83 Kg/s

Note : untuk aliran massa bahan bakar tetap menggunakan sesuai dengan spec yang ada
dengan tujuan untuk mengetahui berapa besar Calory bahan bakar dengan kondisi
nilai Kalor yang sesuai dengan keadaan actual…

 Laju aliran massa udara pembakaran


laju volume udara pembakaran diketahui adalah 72900 m3/h (pada temperature udara 27
0
C massa jenisnya adalah 1.2 Kg/m3) maka untuk menentukan laju aliran massa adalah
sebagai berikut :
= 72900 m3/h x 1.2 Kg/m3
= 87480 Kg/h
= 24.3 Kg/s
 Enthalpi dari udara pembakaran
Dengan temperature udara 38 0C (311 0K) [dengan nilai pada table yang diambil dari 310
0
K didapat nilai 310.2 Kj/Kg]
= 310.2 kj/kg
= 310200 Joule/kg

D. OUTPUT
 Laju aliran massa gas buang
Berdasarkan udara actual didapatkan laju aliran massa gas buang adalah
= massa udara sebenarnya yang dipasok + massa bahan bakar yang di pasok
= 24.3 Kg/s + 4.83 Kg/s
= 29.13 Kg/s
 Enthalpy dari gas buang
Dengan temperature udara 113 0C (386 0K) [dengan nilai pada table yang diambil dari 390
0
K didapat nilai 390.9 Kj/Kg]
= 390.9 Kj/kg
= 390900 Joule/kg
 Analisa menentukan nilai calory bahan bakar

Note : dengan mengacu pada prosentase angka kerugian energy yang tidak terserap oleh
air dari analisa desaign yaitu 4.91% maka
Qlos = Q2 – Q1
[(4.91/100) x Q2 ] = Q2 – Q1
0.0491 Q2 = Q2 – Q1
Q1 = Q2 - 0.0491 Q2
Q1 = Q2 (1 – 0.0491)
Q1 = 0.9509 Q2

Degan nilai Q2 adalah

mudara. hudara + mmfo HV = mflue . hflue + Q2


Q2 = (mudara. hudara + mmfo HV ) - mflue . hflue
= [(24.3 Kg/s x 310200 Joule/Kg ) + (4.83 Kg/s x HV Joule/Kg )] – (29.13 Kg/s – 390900
Joule/Kg)
Q2 = [(7537860 Joule/s ) + (4.83 Kg/s x HV Joule/s )] – 11386917 Joule/s

Maka didapatkan :

Q1 = 0.9509 Q2
Q1 = 0.9509 [(7537860 Joule/s )+ (4.83 Kg/s x HV Joule/Kg )-( 11386917 Joule/s)]
84123645 = 7167751.07Joule/s + (4.5928 Kg/s x HV Joule/Kg )- 10827819.38 Joule/s
84123645 Joule/s + 10827819.38 Joule/s - 7167751.07Joule/s = 4.5928 Kg/s x HV Joule/Kg
87783713.31 Joule/Kg = 4.5928 Kg/s x HV Joule/s
HV Joule/Kg = (87783713.31 Joule/s) / (4.5928 Kg/s)
HV = 19113332.46 Joule/Kg
HV = 4568.19 Kcal/Kg

DAFTAR PUSTAKA

1. UNEP, “Boiler dan Pemanas Fluida Fluida Thermis” United Nation Enviroment program,
2006
2. UNEP, “Bahan Bakar dan Pembakaran” United Nation Enviroment program, 2006
3. JICA ‘Japan International Cooperation Agency’,”Bahan Pelatihan Operator Ketel Uap Kelas
1”, Jakarta, 2000
4. Asmudi, “Analisa Unjuk Kerja boiler terhadap Penurunan Daya pada PLTU PT. Indonesia
Power UPB Perak”, FTK-ITS, Surabaya, 2010

Anda mungkin juga menyukai