Dua aliran air dimasukkan kedalam BFT, yang satu Fresh Water 30 C dan satunya lagi adalah condensate
yang balik dari proses dengan suhu dari 95 C.
Normalnya condensate yang balik dari proses bervariasi antara 60% sampai 70%
Panas hilang dari air panas = Panas yang diperoleh air dingin.
Panas yang hilang atau panas yang diperoleh = m x Cp x Delta T
Kita punya boiler dengan kapasitas 15 ton per jam. Kapasitas feed tank nya 17 ton per jam. Dua macam
tipe data Water yang ada di Feed tank adalah sebagai berikut:
Hot Water
Hot Water In = T1 = 95 C
Cold Water
Cold Water In = T3 = 45 C
Penyelesaian:
Panas yang hilang dari Hot Water = Panas yang diperoleh oleh Cold Water
m1 x Cpwater x (T1 - T2) = m 2 x Cpwater x (T4 – T3)
T = 75 C
Efisiensi Boiler
Efisiensi Boiler % = ( Panas yang ditambahkan ke Steam / Gross Heat didalam bahan bakar) x 100
Efisiensi Boiler % = Laju alir steam x ( Ethalpi Steam – Entalpi Feed water) x 100
Contoh :
Boiler dengan bahan bakar batu bara, dimana data panas output dan inputnya sebagai berikut:
Entalpi Steam (dry dan saturated) pada 15 kg / cm 2 (g) pressure : 600 kcal/kg
Efisiensi Boiler % = Laju alir steam x ( Ethalpi Steam – Entalpi Feed water) x 100
8500000