Anda di halaman 1dari 15

MENGHITUNG PERPINDAHAN PANAS

DAN EFISIENSI OIL COOLER PADA


UNIT 3 BEBAN 25 MB GROSS

Laporan Praktek Kerja Lapangan


Di PT Indonesia Power
Unit Jasa PLTU Jeranjang
Roby Tamimi
F1C 014 075
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Listrik adalah energi sekunder paling praktis dan kebutuhan utama di era modern ini

Pemasok listrik utama di Indonesia adalah PLN.

Sektor Jeranjang merupakan salah satu pensuplay energi listrik di NTB yang proses
pembangkitannya menggunakan energi uap

Memiliki 3 unit pembangkit dengan daya setiap unit 25 MW.

PLTU jeranjang mempunyai 3 buah unit main transformer, masing-masing


memiliki kapasitas 34.500 kVA.
PENDAHULUAN
Sejarah singkat
• PT. INDONESIA POWER adalah salah satu anak
perusahaan listrik milik PT. PLN (Persero) yang
didirikan pada tanggal 03 Oktober 1995. logo perusahaan
• Perusahaan pembangkit tenaga listrik terbesar di
Indonesia dengan delapan Unit Bisnis Pembangkitan
utama dibeberapa lokasi strategis di Pulau Jawa dan
Pulau Bali serta satu unit bisnis yang bergerak
dibidang jasa pemeliharaan (UBJP).
• PT. INDONESIA POWER membentuk anak perusahaan
PT. COGINDO DAYA PERKASA yang bergerak dalam
bidang jasa pelayanan dan manajemen energi dan PT.
ARTA DAYA COALINDO yang bergerak dibidang usaha
perdagangan batu bara.
PENDAHULUAN
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
• Visi
Menjadi perusahaan energi terpercaya
yang tumbuh berkelanjutan.
• Misi
Menyelenggarakan bisnis pembangkit tenaga
listrik dan jasa terkait yang bersahabat dengan
lingkungan
PENDAHULUAN
TUJUAN UMUM
• Meningkatkan pengetahuan, komunikasi lisan maupun tulisan
yang baik, mengaplikasikan ilmu perkuliahan dan menambah
kemampuan yang belum didapatkan di perkuliahan.

TUJUAN KHUSUS
• Mengetahui perkembangan energi listrik
• Mengetahui penanganan gas buang batu bara
• Memberikan evaluasi efisiensi oil cooler
PLTU

Siklus uap dan siklus batu bara PLTU Jeranjang


BAGIAN-BAGIAN UTAMA PLTU PLTU
1. boiler

Boiler Furnace Cyclone Back n duck Chimney

Electrostatic precipitator Primary air fan Secondary Air Fan Induced draft fan
PLTU

2. turbin 3. generator 4. kondensor


PLTU

Bagian-bagain penunjang PLTU


• Oil system
Oil system merupakan suatu sistem yang mengatur pelumasan pada turbin
dan generator.
• Coal Handling System
Coal handling system merupakan sistem yang menangani batu bara dari tahap
unloading coal process pengiriman batu bara yang siap digunakan untuk boiler.
• Ash Handling System
Ash handling system merupakan sistem yang mengatur debu batu bara mulai
dari keluaran boiler hingga dibuang ke cerobong.
• Water Treatment Plant
Water Treatment Plant merupakan sistem untuk merubah air laut hingga
menjadi air denim.
BAB. III TUGAS KHUSUS
Heat Exchanger (HE)
• Penukar panas atau Heat Exchanger (HE) adalah suatu alat yang memungkinkan
terjadinya perpindahan panas dan dapat berfungsi sebagai pemanas maupun
sebagai pendingin.
• Jenis-jenis Heat Exchanger (HE)
1. Shell and tube
2. Double pipe (pipa ganda)
3. Koil pipa
4. Pipa Terbuka (Open Tube Section)
5. Spiral
6. Lamella
7. Gasketter plate exchanger
BAB. III TUGAS KHUSUS

Siklus alir oil cooler


BAB IV. ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
Spesifikasi Heat Excherger
Spesifikasi pada Shell :
Fluida yang di gunakan : Oli
Laju aliran massa (W) : 80.000 Kg/hr
Panas jenis air (Cp) : 1,97 KJ/Kg.K
Spesifikasi pada Tube :
Fluida yang di gunakan : Air
Laju aliran massa (W) : 500.000 Kg/hr
Panas jenis oli (Cp) : 4,19 KJ/Kg.K

Hasil Pengamatan Heat Excherger


Temperature Masuk (T1) Temperature Keluar (T2)
Pukul °K °K
Oli 1 Oli 2 Air Oli 1 Oli 2 Air
06:00 331,30 329,59 299,75 317,44 316,08 300,22
14:00 332,76 332,50 300,15 318,09 316,83 300,79
23:00 332,03 330,18 300,19 318,35 317,09 300,85
BAB IV. ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
PERPINDAHAN PANAS
Perpindahan panas pada Shell
Qoli = Woli.Cp (T1 – T2)
Qoli2 = Woli.Cp (T1 – T2)
Perpindahan panas pada Tube
= 80.000 × 1,97 (329,59 – 316,08)
Qair = Wair.Cp (T2 – T1)
= 157.600 × (13,51)
 
= 2.129.176 KJ/hr
Dimana :
 
Qoli = Jumlah panas yang di lepas oleh oli KJ/hr Qair = Wair.Cp (T2 – T1)
Qair = Jumlah panas yang di terima oleh air
= 500.000 × 4,19 (300,22 – 299,75)
KJ/hr
= 2.095.000 × 0,47
W = Laju aliran massa Kg/hr
= 984.650 KJ/hr
Cp= Panas jenis KJ/Kg.K
T = Temperatur °K

Qoli1 = Woli.Cp (T1 – T2)


= 80.000 × 1,97 (331,30 – 317,44)
= 157.600 × (13.86)
= 2.184.336 KJ/hr
 
BAB IV. ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN

EFISIENSI
Pukul Jumlah panas rata-rata yang Jumlah panas yang di Efisiensi
di lepas oleh oli (Q) lepas oleh air (Q) (η)
KJ/hr
KJ/hr KJ/hr
KJ/hr
06:00
06:00 2.156.756
2.156.756 984.650
984.650 219,03
219,03
14:00
14:00 2.390.792
2.390.792 1.340.800
1.340.800 178,31
178,31
23:00 2.109.476 1.382.700 152,56
23:00 2.109.476 1.382.700 152,56
Efisiensi (η) Rata-rata 183,30 %
Efisiensi (η) Rata-rata 183,30 %
Kesimpulan
• Berdasarkan data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata perpindahan
panas pada unit 3 beban 25 mb gross pada pukul 06:00, 14:00 dan 23:00 adalah 2.219.008
KJ/hr. Sedangkan nilai rata-rata efisiensi dari oil cooler sebesar 183,30 %.

Anda mungkin juga menyukai