xii

APPENDIKS

Contoh perhitungan dilakukan untuk data rate feed 45 g/5s pada kecepatan putar rotary
dryer 11 rpm dengan kemirigan 5. Basis perhitungan adalah 1 s proses. Untuk perhitungan
rate feed dan kemiringan yang lain dilakukan dengan menggunakan perhitungan yang
sama.
1. Perhitungan moisture content feed dan produk
Dari Geankoplis hal. 536 persamaan 9.5-1, didapatkan persamaan X
1
dan X
2
a. X
1
(Moisture Content Feed)
Sampel I : W
o
= 26960 Kg
W = Berat Feed basah Berat cawan kosong
= 71960 26960 = 45000 Kg
Ws = Berat setelah oven berat cawan kosong
= 61238 26960 = 34278 Kg
X
1
=
-

=
-

= 0,313



a. X
2
(Moisture Content Produk)
Sampel I : W
o
= 26960 Kg
W = Berat Feed kering Berat cawan kosong
= 63794 26960 = 36834 Kg
Ws = Berat setelah oven berat cawan kosong
= 61238 26960 = 34278 Kg
X
2
=
-

=
-

= 0,075



2. Perhitungan rate massa feed
Feed dimasukkan setiap 5 s
L
s
= 45 gr/5s = 9 gr/s = 32,4 kg/h
Feed dimasukkan setiap jam sebanyak 32,4 kg/h


xii
3. Perhitungan rate gas keluar blower
Diameter besar Rotary Dryer (D1) = 0,043 m
Diameter kecil Rotary Dryer (D2) = 0,019 m
Tekanan udara lingkungan (P) = 1,01325 Pa
Pitot tube (Ah) = 0,001 m
Suhu udara (T `
udara
) = 30 C
Densitas oil (
air
)

= 996 kg/m
3

Gravitasi (g) = 9,80665 m/s
2

Dari Geankoplis hal. 866 Appendiks A-3.3, didapatkan densitas dan viskositas udara.
Densitas udara (
udara
) = 1,1676 Kg/m
3
Viskositas udara (
udara
)

= 1,866.10
-5
Pa.s
Dari Geankoplis hal. 128 Per. 3.2-3, didapatkan persamaan AP.
( )g h P
A
A = A
AP = 0,001 m (996 Kg/m
3
-1,1676 Kg/m
3
)9,80665 m/s
2

= 9,7560 kg/m.s
2

Dari Geankoplis hal. 130 Fig. 3.2-7 didapatkan persamaan V
2
atau V
max
.
Kecepatan maksimal fluida didalam tube (V
max
) :
udara
)
2
p
1
(p 2


4
1
D
2
D
- 1
p
C

2
v

|
|
.
|

\
|
=
Dari Geankoplis hal. 129 Koefisien pitot tube (Cp) = 0,98
3
/m kg 1676 , 1
Pa) 9,7560 ( 2


4
m 043 . 0
m 0.019
- 1
0.98

2
v

|
.
|

\
|
=
= 3,821 m/s

2
DV
NRe = = 4542
10 . 866 , 1
) 1676 , 1 )( 618 , 15 ( 019 , 0
5
=

(Turbulen)
Dari Geankoplis hal. 84 Fig 2.10-2 didapatkan nilai
Vmax
Vav


xii
Didapatkan
Vmax
Vav
= 0,73












Kecepatan rata-rata udara (V
av
) = 0,73 x 3,82 = 2,789 m/s
Luas penampang blower = 0,11775 m
2

Rate gas keluar blower (Vu) = Luas permukaan x V
av

Vu = 0,11775 m
2
x 2,789 m/s
= 0,3277 m
3
/s
= 1179,757 m
3
/h













NR
e
= 4542
Vav/Vmax=0,73
34 C
32 C
H
2
= 0,031

xii
Dengan menggunakan humidity chart, langkah-langkah untuk menentukan nilai
humidity sesuai dengan fig 9.3-2 Geankoplis halaman 529 adalah sebagai berikut:
1. Tempatkan Tw
1
pada absis temperature
2. Tarik garis lurus ke atas hingga humidity 100 %
3. Tarik garis sejajar dengan adiabatic saturation curve
4. Tempatkan titik potong dengan Td
1

5. Tarik garis horizontal ke arah sumbu humidity
Langkah tersebut dapat digunakan untuk mencari H
1

4. Perhitungan rate udara kering masuk dryer pada kecepatan putar 11 rpm, rate
feed 45 g/5 s :
Dari Geankoplis Hal. 529 Fig 9.3-2 (Chart) didapatkan nilai humidity (H
1
).
Td
1
= 34 C; Tw
1
= 32 C
H
2
= 0,031 Kg ua/Kg uk
Dari Geankoplis Hal. 527 Per. 9.3-7 didapatkan persamaan Humidity volume (V
H
)
K

= .H)T
3
10 . 56 , 4
3
10 . 83 , 2 (
air dry Kg
3
m

H
V

K ,15 .0,031)348
3
10 . 56 , 4
3
10 . 83 , 2 (
air dry Kg
3
m

H
V

=

= 0,913 m
3
/kg
Rate massa udara kering :
G =

h
V
u
V
=
0,913
1179,757

= 1292,668 Kg/h
5. Perhitungan Neraca massa
Berdasarkan Geankoplis halaman 562, persamaan neraca massa yang digunakan
adalah:

GH
2
+ L
s
X
1
= GH
1
+ L
s
X
2


xii
(1292,668 x 0,031) + (32,4 x0,313) = (1292,668 x 0,029) + (32,4 x 0,075)
50,207 = 39,903
Massa yang terakumulasi = 10,304 Kg/h

6. Perhitungan neraca panas total
a. Enthalpi udara masuk dryer pada kecepatan putar 11 rpm, rate feed 45 g/5s:
Dari Geankoplis hal 562 Fig. 9.10-24 didapatkan persamaan nilai enthalpy udara
(H
G2
).
H
G
= C
s
(T
G
-T
0
) + H
0

Cs = 1,005 + 1,88 H
Dari Appendiks A.2-9 Geankoplis halaman 857 didapatkan nilai
0
= 2501,4 KJ/Kg
T
ref
= 0
o
C,
0
= 2501,4 KJ/Kg
H
G2
= C
s
(T
G2
-T
0
) + H
2

0

H
G2
= (1,005 + 1,88 H)( T
G2
-0) + 2501,4 H
2
Td
1
= 34
o
C; Tw
1
= 32 C dan H
2
= 0,031 kg ua/kg uk
H
G2
= (1,005 + 1,88 x 0,031) (34-0) + (2501,4 x 0,031)
= 113,695 KJ/Kg
b. Enthalpi udara keluar dryer
Dari Geankoplis hal 562 Fig. 9.10-24 didapatkan persamaan nilai enthalpy udara
(H
G1
).
H
G
= C
s
(T
G
-T
0
) + H
0

Cs = 1,005 + 1,88 H
Dari Appendiks A.2-9 Geankoplis halaman 857 didapatkan nilai
0
= 2501,4 KJ/Kg
T
0
= 0
o
C,
0
= 2501,4 KJ/Kg
H
G1
= C
s
(T
G1
-T
ref
) + H
1

ref

H
G1
= (1,005 + 1,88 H
1
)(T
G1
-0) + 2501,4 H
1

Td
2
= 35
o
C; Tw
2
= 31 C dan H
1
= 0,029 kg u/kg uk
H
G1
= (1,005 + 1,88 x 0,029) (35) + (2501,4 x 0,029)
= 110,683 KJ/Kg
c. Enthalpi feed
Dari Geankoplis hal 562 Per. 9.10-25 didapatkan persamaan enthalpy feed (H
s1
).
H
S1
= Cp
s
(T
s
-T
0
) + X
1
. Cp
A
(T
S
-T
0
)
T
f
= 30
o
C

xii
Dari Journal of Properties didapatkan Cp
kacang
= 2,04 J/g.
o
C
Dari Geankoplis hal 856 Appendiks 2-5 didapatkan Cp
air
.
Cp
A
= 4,181 KJ/Kg.
o
C X
f
= 0,313 kg total water/kg dry solid
H
S1
= Cp
kacang
(T
s
-T
0
) + X
1
. Cp
A
(T
S
-T
0
)
H
S1
= 2,04 x (30 - 0) + 0,313. 4,181 x (30 - 0)
= 100,434 KJ/Kg
d. Enthalpi produk pada kecepatan putar 11 rpm, rate feed 45 g/5 s :
Dari Journal of Properties didapatkan Cp
kacang
= 2,04 J/g.
o
K
Dari Geankoplis hal 562 Per. 9.10-25 didapatkan persamaan enthalpy feed (H
s2
).
H
S2
= Cp
s
(T
s
-T
0
) + X
2
. Cp
A
(T
S
-T
0
)
T
p
= 36
o
C
Dari Geankoplis hal 856 Appendiks 2-5 didapatkan Cp
air
.
Cp
air
= 4,181 J/g.
o
C
X
2
= 0,075 kg total water/kg dry solid
H
S2
= Cp
s
(T
s
-T
0
) + X
2
. Cp
A
(T
S
-T
0
)
H
S2
= 2,04 . (36 - 0) + 0,075. 4,181 x (36 -0)
= 84,663 KJ/Kg
e. Q
loss
= (GH
G2
+ L
S
H
S1
)- (GH
G1
+ Ls H
S2
)
= ((1292,668x 113,695) + ( 32,4 x 110,683)) - ((1292,668 x 109,62) +
(32,4 x 84,663))
= 4403,959 KJ/h

7. Perhitungan panas suplai (panas masuk)
Q
input
= G

. H
G2

= 1292,669 x 113,695
= 146969,735 KJ/h

8. Perhitungan rate massa feed pada kecepatan putar 11 rpm, rate feed 45 g/5 s:
Mfk =

+)

Mfk =

+)

= 24,689 Kg/h

xii
Maf = L
s
Mfk
= 32,4 24,689
= 7,720 Kg/h

9. Perhitungan rate massa produk pada kecepatan putar 11 rpm, rate feed 45 g/5 s:
Mpk = Mfk = 24,689 Kg/h
Map = X
2
. Mfk
= 0,075 x 24,689
= 1,80 Kg/h

10. Perhitungan rate massa air yang teruapkan pada kecepatan putar 11 rpm, rate
feed 45 g/5 s:
Mev = Maf Map
= 7,720-1,80
= 5,880 Kg/h

11. Perhitungan panas untuk pengeringan
Q
drying
= M
ev
. + M
ev
. Cp
air
(T
p
-T
f
) + M
fk
. Cp
beras
(T
p
-T
f
)

M
ev
= 5,580 Kg/h
M
fk
= 24,689 Kg/h
T
f
= 30
o
C
T
p
= 36
o
C
Dari Journal of Properties didapatkan Cp
kacang
= 2,04 KJ/Kg.
o
K
Dari Geankoplis hal 856 Appendiks A.2-5 didapatkan Cp
air
.
Cp
air
= 4,181 KJ/Kg.
o
K
Dari Geankoplis hal. 857 Appendiks A.2-9 hal 857 didapatkan Enthalphy air.
T = 30
o
C :
Enthalphy air dalam kondisi uap (Hv) = 2556,3 KJ/Kg
Enthalphy air dalam kondisi liquid (H
L
) = 125,79 KJ/Kg
Dari Geankoplis hal. 657 Fig. 11.4-21 didapatkan persamaan pn n ).
= H
v
- H
L


=
2556,3 KJ/Kg - 125,79 KJ/Kg
= 2430,51 KJ/Kg

xii
Q
drying
= M
ev
. + M
ev
. Cp
air
(T
p
-T
f
) + M
fk
. Cp
beras
(T
p
-T
f
)
Q
drying
= 5,880 . 2430,51 + 5,880. 4,181 (36 - 30) +24,680.2,04 (36 - 30)
= 14739,811 KJ

12. Perhitungan effisiensi thermal
.100%
input
Q
loss
Q
- input
Q
thermal
=


% 003 , 97 .100%
146969,73
4403,96 - 146969,73
thermal
= =

13. Perhitungan effisiensi drying
.100%
loss
Q
- input
Q
drying
Q
drying
=

% 34 , 10 .100%
4403,96 - 146969,73
14739,811
drying
= =