Anda di halaman 1dari 20

1

PERHITUNGAN PERUBAHAN ENTALPI


Pertemuan 3

PERSAMAAN UNTUK MENGHITUNG PANAS PENGUAPAN


2

1. Persamaan Clausius-Clapeyron

2. Persamaan Chen

PERSAMAAN UNTUK MENGHITUNG PANAS PENGUAPAN


3

3. Persamaan Riedel

4. Persamaan Watson

Contoh Soal
4

1.

Hv dari air pada 100oC adalah 2256,1 kJ/kg. Berapa Hv air pada 600oK? Diketahui Tc = 647,4oK. Digunakan persamaan Watson :

Hv600 = (0,513)(Hv373) = (0,513)(2256,1) = 1157 kJ/kg

Contoh Soal
5

2. Gunakan persamaan di bawah ini untuk menghitung Hv a. Persamaan Clapeyron b. Persamaan Chen c. Persamaan Riedel Untuk menghitung panas penguapan dari acetone pada titik didih normal, dan bandingkan dengan Hv dari eksperimen 30,2 kJ/g mol (Appendix D Himmelblau) Penyelesaian: Dari appendix D Himmelblau didapat data sebagai berikut: Titik didih normal = 329,2oK Tc = 508,0oK Pc = 47 atm

Contoh Soal (lanjutan)


6

a. Persamaan Clausius-Clapeyron

Note : Nilai B dan C diperoleh dari Appendix G Himmelblau

Contoh Soal (lanjutan)


7

b. Persamaan Chen

Contoh Soal (lanjutan)


8

c. Persamaan Riedel

KAPASITAS PANAS
9

Kapasitas panas adalah kebutuhan panas untuk menaikkan satu satuan temperatur suatu benda. Kapasitas panas merupakan sifat milik benda yang bersangkutan dan nilainya tergantung pada temperatur. Ketergantungan kapasitas panas terhadap tekanan relatif kecil dibandingkan kergantungannya terhadap temperatur, karena kapasitas panas bisa dianggap tidak tergantung tekanan.

KAPASITAS PANAS
10

Kapasitas panas pada berbagai temperatur (data eksperimen) Cp, cal/(mol.K)


Temp. K N2 300 6,961 400 6,991 800 7,512 900 7,671 1200 8,063

O2
Udara H2O, gas CH4

7,019
6,973 8,026 8,552

7,194
7,034 8,185 9,736

8,064
7,627 9,254 15,10

8,212
7,785 9,559 16,21

8,530
8,161 10,41 18,88

KAPASITAS PANAS
11

Kapasitas panas rata-rata pada rentang temperatur 25oC sampai T hasil hitungan
Temp. oC N2 25 6,961 100 6,972 200 6,996 600 7,229 700 7,298

O2
Udara H2O, gas CO CO2 CH4

7,019
6,973 8,026 6,965 8,884 8,552

7,083
6,996 8,084 6,983 9,251 8,980

7,181
7,017 8,177 7,017 9,701 9,620

7,616
7,299 8,678 7,289 11,053 12,27

7,706
7,374 8,816 7,365 11,303 12,90

KAPASITAS PANAS
12

Kapasitas panas sebagai fungsi temperatur (persamaan empirik) Cp = a + b.T + c.T2 + d.T3 Cp, cal/(mol.K) dan T, K a
N2 O2 H2O, gas CH4 6,457 6,117 7,136 3,204

b
1,389x10-3 3,167x10-3 2,640x10-3 18,41x10-3

c
-0,069x10-6 -1,005x10-6 0,0459x10-6 -4,48x10-6

KAPASITAS PANAS
13

Soal: Hitunglah kapasitas panas udara yang tersusun dari 79% mol N2 dan 21% mol O2 a. Kapasitas panas rata-rata pada selang temperatur 25 100oC b. Kapasitas panas sebagai fungsi temperatur

Penyelesaian
14

a. Kapasitas panas rata-rata pada selang temperatur

25 100oC Cp N2 = 6,972 cal/(mol.K) Cp O2 = 7,083 cal/(mol.K) Cp udara = 0,79x6,972 + 0,21x7,083 = 6,9953 cal/(mol.K) (sesuai dengan data dalam tabel Cp rata-rata udara)

Penyelesaian
15

b. Kapasitas panas sebagai fungsi temperatur

Cp N2 = 6,457 + 1,389x10-3xT 0,069x10-6xT2 Cp O2 = 6,117 + 3,167x10-3xT 1,005x10-6xT2 Cp udara = 0,79xCp N2 + 0,21xCp O2 = 0,79x(6,457 + 1,389x10-3xT 0,069x10-6xT2) + 0,21x(6,117 + 3,167x10-3xT 1,005x10-6xT2)

PERHITUNGAN PANAS SENSIBEL


16

Kapasitas panas digunakan untuk proses tanpa perubahan fase, hanya terjadi perubahan suhu
Jika sebuah sistem mengalami perubahan temperatur dari T1 manjadi T2 maka perubahan entapi sensibel dapat dihitung menggunakan kapasitas panas rata-rata pada selang temperatur yang sesuai. Hs = m Cprata-rata(T2-T1) Dengan m = jumlah mol (massa) benda. Integrasi Cp dT dengan batas T1 dan T2 Hs = m Cp dT Hs = m (a + bT + cT2 + d.T3 ) dT Hs = m [a(T2-T1)+ b(T22-T12)/2 + c(T23-T13)/3 + d(T24-T14)/4]

Contoh Soal-1
17

Tentukan entalpi 1 kg udara yang dipanaskan dari temperatur 25oC menjadi 100oC Diket: T1 = 25oC = 298K T2 = 100oC = 373K Cprata-rata udara = 6,996 cal/(mol.K) Penyelesaian: Berat molekul udara

= 0,79N2 + 0,21O2 = 0,79x28 + 0,21x32 = 28,84 gram/mol Jumlah udara 1 kg = 1000 g = 1000/28,84 = 34,67 mol Hs = m.Cp. T Hs = 34,67 x 6,996 (373 298) = 18191,349 cal

18

Penggunaan Cp udara sebagai fungsi temperatur = 6,3856 + 1,76238x10-3T 0,26477x10-6T2 Hs = m Cp dT = 34,67 (6,3856 + 1,76238x10-3T 0,26477x10-6T2) dT = 34,67 x (6,3856T + 1,76238x10-3T2/2 0,26477x10-6T3/3) = 34,67 x (6,3856(373-298) + 1,76238x10-3 (3732-2982)/2 0,26477x10-6(3733 2983)/3) = 18063,811 cal

Contoh Soal
19

Aliran gas alam setelah dikompresi kemudian didinginkan dalam HE dari keadaan masuk dengan T1=38oC menjadi T2=20oC. Laju alir gas alam adalah 100 mol/s. Komposisi dan data kapasitas panas gas disajikan dalam tabel. Tentukan entalpi yang dibuang dari sistem aliran gas alam ini. Diketahui bahwa pengaruh tekanan terhadap entalpi diabaikan.
Komponen CH4 CO2 Komposisi Fraksi Mol 90% 10% Cp = A + BT + CT2 (J/mol.K) A 12,684 26,624 B 0,077 0,043 C -0,000019 -0,000014

Penyelesaian
20

Cara pertama 1. menghitung sifat campuran aliran. 2. menghitung neraca energi dengan memandang aliran secara keseluruhan dengan sifat campuran yang telah dihitung tersebut. Cara kedua 1. menghitung neraca energi masing-masing komponen. 2. neraca energi keseluruhan adalah jumlah hasil perhitungan neraca energi masing-masing komponen tersebut.

Anda mungkin juga menyukai