Nim : 061730400999
Kelas : 3 KD
Mata Kuliah : Termodinamika Teknik Kimia
Dosen Pembimbing : Ir. Selastia Yuliati, M.T.
SOAL NO. 1
Gas nitrogen berada di dalam tangki yang volumenya 4 m3, tekanannya 42 bar, dan
temperaturnya 30C. Hitung massa gas nitrogen tersebut. Gas nitrogen dianggap mengikuti
persamaan keadaan SRK. Untuk menghitung volume molar nitrogen, lakukan iterasi
sebanyak 2 kali.
PENYELESAIAN
Tc = 126,19 K
Pc = 33,978 bar
= 0,04
Z 3 −Z 2 + ( A−B−B2 ) Z− AB=0
α Pr
A=Ω a
T 2r
Pr
B=Ωb
Tr
2
{ 2 0,5
α = 1+ ( 0, 48508+1, 55171 ω−0,15613 ω ) ( 1−T r ) }
T 303 , 3
T r= = =2, 402
T c 126 , 19
P 42
Pr = = =1,236
P c 33 , 978
2
α={1+ ( 0, 48508+1,55171 ×0, 04−0,15613 ×0, 04 2 ) ( 1−2,40,5 ) } = 0,4889
α Pr ( 0, 4895 ) ( 1, 236 )
A=Ω a =0, 42747
T 2r 2,42 = 0,0448
Pr 1, 236
B=Ωa =0, 08662 =0, 0448
Tr 2,4
c 0 =− AB=− ( 0, 4889 ) ( 0, 0448 )=− 0, 002
c 1= A−B−B2 =0, 4889−0, 0448−0, 04482 =− 0, 00179
c 2 =−1
3 2
f ( Z )=Z +c 2 Z +c 1 Z+ c 0
f ' ( Z )=3 Z 2 + 2 c2 Z +c 1
f i−1
Z i =Z i−1 −
f ' i−1
Tebakan awal: Z0 = 1
Iterasi 1
f0 = 1 – 1 – 0,00179 (1) – 0,002 = – 0,00378
f’0 = 3 (1) + 2 (– 1) (1) – 0,002 = 0,99821
f0 − 0, 00378
Z 1 =Z0 − =1− =1, 0134
f '0 0, 99821
Iterasi 2
f1 = (1,01342) – 1,013422 – 0,00179 (1,01342) – 0,002 = 2,88 10-5
f’1 = 3 (1,01342)2 + 2 (– 1) (1,01342) – 0,00179 = 1,01342
f0 2, 88×10−5
Z 1 =Z0 − =1− =1, 0038
f '0 1, 01342
SOAL NO. 2:
Udara yang semula berada pada temperatur 30C dan tekanan 6 bar akan diekspansikan
menjadi keadaan akhir dengan temperatur 30C dan tekanan 2 bar. Ekspansi dilakukan
dengan cara pendinginan pada volume konstan diikuti dengan pemanasan pada tekanan
konstan sampai dicapai keadaan akhir. Udara dianggap mengikuti perilaku gas ideal:
PV = RT
dengan R = 83,14 cm3 bar mol-1 K-1. Hitung Q, W, DU dan DH untuk tiap alur proses dan
keseluruhan proses. Kapasitas panas CV = 2,5 R dan CP = 3,5 R.
Gambar proses tersebut dalam diagram PV.
PENYELESAIAN:
a. Diagram PV
P1 = 6
P3 = 2
V1 V3
V
RT 1 ( 83 ,14 ) ( 303 ,15 )
V 1= =
P1 6 = 4.200,93 cm3/mol
V2 = V1 = 4.200,93 cm3/mol
P2 V 2 ( 2 ) ( 4 . 200 , 93 )
T 2= =
R 83 ,14 = 101,06 K
RT 3 ( 83 , 14 ) (303 , 15 )
V 3= =
P3 2 = 12.602,78 cm3/mol
V2
W =−∫ P dV =0
V1
T2
W =−∫ P dV =
V2
2 (12.602,78 4.200,93) = 16.802,04 cm3 bar mol1
T3
Q= ΔH=∫ C P dT =C P ( T 3 −T 2 )
T2
d. Keseluruhan proses
Q = 42.005,1 + 58. 807,14 = 16.802,04 cm3 bar mol1
W = 0 16.802,04 = 16.802,04 cm3 bar mol1
DU = 42.005,1 + 42.005,1 = 0
DH = 58.807,1 + 58.807,1 = 0
SOAL NO. 3
Udara yang semula berada pada temperatur 30C dan tekanan 1 bar akan dikompresi menjadi
keadaan akhir dengan tekanan 5 bar melalui proses kompresi adiabatis. Udara dianggap
mengikuti perilaku gas ideal:
PV = RT
dengan R = 83,14 cm3 bar mol-1 K-1. Hitung Q, W, DU dan DH. Kapasitas panas CV = 2,5 R
dan CP = 3,5 R. Hitung Q, W, DU, dan DH.
PENYELESAIAN
P
P2
P1
V2 V1 V
T1 = 303 K
P1 = 1 bar
P2 = 5 bar
C 3,5 R
γ= P = =1,4
CV 2,5 R
Proses adiabatis:
TP(1 - )/ = konstan
T1 P1(1 - )/ = T2 P2(1 - )/
( 1−γ ) /γ
P1
( )
(1−1,4 ) /1,4
1
T 2=T 1
P2
=303 ()
5
=479 , 9 K
Q=0
T2 479 ,9
SOAL NO. 4
Udara sebanyak 0,03 kg mengalami proses siklis seperti pada gambar di bawah. Hitung
kerja/usaha yang dapat dihasilkan dari sistem tersebut, Udara dianggap mengikuti perilaku
gas ideal, CV = 2,5 R dan CP = 3,5 R. Berat molekul udara rata-rata adalah 28,84.
100 kPa
V
0,002 m 3 0,02 m3
PENYELESAIAN
30
n= =1,04 mol
28 ,84
20 L
V 3 =V 2 = =19 ,24 l/mol
1, 04 mol
2L
V 1= =1,924 l/mol
1,04 mol
Titik 3:
P3 V 3 =nRT 3
P3 V 3 ( 1 bar ) ( 19 , 24 l/mol )
T 3= = =231 ,3 K
R ( 0,08314 l bar /K mol )
Titik 2
T2 = T1 = 581 K
W 2→3 =− n ∫ P dV =0
V2
W 3→1 = ΔU 3→1 =C V ( T 1−T 3 ) =2,5 ( 0, 083141 l bar /K mol ) ( 581−231 , 1 ) K =72 ,7 (l bar )
W total=W 1→2 +W 2→3 +W 3→1 =− 115, 7+0+72 , 7=−40 ,1 ( l bar )
SOAL NO. 5
Volume awal dalam tabung mula-mula sebesar 500 cm3. Setelah piston diberi beban 1 kg
volume berubah menjadi 400 cm3. Pada piston tersebut terjadi penyusutan dan dibebaskan
kalor sebanyak 2 kalori, dan luas permukaan piston 10 cm2, Berapa perubahan energi dalam
gas?
Penyelesaian :
Diketahui:
mbeban = 1 kg
Ditanyakan: ∆U = … ?
Jawab:
Sebelum mencari ∆U, dicari terlebih dahulu usaha pada sistem yaitu dengan persamaan
W = P x ∆V
Sehingga
W = P x ∆V
= P x (V2 – V1)
= -100
= -1 J
∆U = Q – W
= -4,8 – (-1)
= -3,8 J
SOAL NO. 6
2000
/693 mol gas helium pada suhu tetap 27oC mengalami perubahan volume dari 2,5 liter
menjadi 5 liter. Jika R = 8,314 J/mol K dan ln 2 = 0,693 tentukan usaha yang dilakukan gas
helium!
Pembahasan
Data :
n = 2000/693 mol
V2 = 5 L
V1 = 2,5 L
T = 27oC = 300 K
Jika kalor yang diserap reservoir suhu tinggi adalah 1200 joule, tentukan :
c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin
Carnot
Pembahasan
Data :
Tt = 227oC = 500 K
Tr = 27oC = 300 K
η = ( 1 − Tr/Tt) x 100%
η = W/Q1
4
/10 = W/1200
W = 480 joule
c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin
Carnot
Q2 : W = 720 : 480 = 9 : 6 = 3 : 2