Anda di halaman 1dari 13

SPO ORAL HYGIENE

ALAT & BAHAN


1 Baki/Troli
2 APD (handscone, masker, skoret masing-masing 1)
3 1 buah Gelas kumur berisi Air masak
4 2 buah Bengkok/nierbekken
5 Handuk kecil
6 Tissue
7 Sikat gigi
8 Pasta gigi
9 1 buah sedotan
10 Handsanitizer
11 Lembar dokumentasi dan alat tulis
12 Papan dada (1)

PERSIAPAN PASIEN
1 Memperkenalkan diri dan mengidentifikasi pasien
2 Menyampaikan maksud dan tujuan tindakan
3 Menyampaikan prosedur singkat
4 Menanyakan kesediaan pasien

PERSIAPAN LINGKUNGAN
1 Mempersilahkan pengunjung untuk menunggu di luar dan
mempersilahkan satu anggota keluarga untuk tetap berada
di dalam
2 Menutup pintu, jendela dan memasang sketsel
3 Menyalakan lampu jika ruangan gelap

PROSEDUR PELAKSANAAN
1 Letakkan alat-alat di dekat pasien
2 Memakai APD (mulai dari skoret, masker)
3 Cuci tangan 6 langkah
4 Memakai handscoon
5 Atur posisi pasien
6 Pasang handuk di bawah dagu dan pipi pasien
7 Olesi sikat gigi dengan pasta gigi
8 Anjurkan pasien untuk membuka mulut
9 Pembersihan di mulai dari gigi bagian depan, samping
Lakukan hingga bersih.
10 Anjurkan klien kumur2 sampai bersih
11 Usap dengan handuk atau tissue
12 Merapikan alat dan bahan
13 Melepaskan APD
14 Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
15 Mencatat hasil tindakan
16 Terminasi
17 Merapikan lingkungan

HASIL KERJA
1 Melaksanakan tindakan sesuai prosedur
2 Mendokumentasikan tindakan secara tepat, benar dan
lengkap
3 Melakukan evaluasi responsi secara benar
4 Menjaga keamanan pasien selama tindakan

SIKAP KERJA
1 Bekerja sistematis, teliti dan ramah
2 Menerapkan komunikasi terapeutik
3 Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi selama
melakukan tindakan

WAKTU
tindakan dilakukan sesuai waktu yang ditentukan

SPO MENGGOSOK GIGI


ALAT & BAHAN
1 Baki/Troli
2 APD (handscone, masker, skoret masing-masing 1)
3 1 buah Gelas kumur berisi Air masak
4 2 buah Bengkok/nierbekken
5 Handuk kecil
6 Tissue
7 Sikat gigi
8 Pasta gigi
9 1 buah sedotan
10 Handsanitizer
11 Lembar dokumentasi dan alat tulis
12 Papan dada (1)

PERSIAPAN PASIEN
1 Memperkenalkan diri dan mengidentifikasi pasien
2 Menyampaikan maksud dan tujuan tindakan
3 Menyampaikan prosedur singkat
4 Menanyakan kesediaan pasien

III PERSIAPAN LINGKUNGAN


1 Mempersilahkan pengunjung untuk menunggu di luar dan
mempersilahkan satu anggota keluarga untuk tetap berada
di dalam
2 Menutup pintu, jendela dan memasang sketsel
3 Menyalakan lampu jika ruangan gelap

IV PROSEDUR PELAKSANAAN
1 Letakkan alat-alat di dekat pasien
2 Memakai APD (mulai dari skoret, masker)
3 Cuci tangan 6 langkah
4 Memakai handscoon
5 Atur posisi pasien
6 Pasang handuk di bawah dagu dan pipi pasien
7 Olesi sikat gigi dengan pasta gigi
8 Anjurkan pasien untuk membuka mulut
9 Pembersihan di mulai dari gigi bagian depan, samping
Lakukan hingga bersih.
10 Anjurkan klien kumur2 sampai bersih
11 Usap dengan handuk atau tissue
12 Merapikan alat dan bahan
13 Melepaskan APD
14 Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
15 Mencatat hasil tindakan
16 Terminasi
17 Merapikan lingkungan

V HASIL KERJA
1 Melaksanakan tindakan sesuai prosedur
2 Mendokumentasikan tindakan secara tepat, benar dan
lengkap
3 Melakukan evaluasi responsi secara benar
4 Menjaga keamanan pasien selama tindakan
VI SIKAP KERJA
1 Bekerja sistematis, teliti dan ramah
2 Menerapkan komunikasi terapeutik
3 Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi selama
melakukan tindakan

VII WAKTU
tindakan dilakukan sesuai waktu yang ditentu

Mencuci Rambut

Pengertian

Menghilangkan kotoran pada rambutdan kulit kepala dengan menggunakan


sabun atau sampo kemudian di bilas dengan air bersih

Tujuan:

Memberikan perasaan senang dan segar kepada klie

Rambut tetap bersih,rapi dan terpelihara

Merangsang peredaran darah di bawah kulit kepala

Membersihkan kutu dan ketombe

Persiapan alat:

Baki berisi:

2 buah sisir, 2 buah handuk, 1 buah waslap, Sarung tangan bersih, Kapas dan
tempat nya, Sabun/sampo, Alas(handuk/perlak), Talang karet, Kom
kecil(mangkok)serta kain kasa dalam tempat nya 2 -3 potong, Bengkok berisi
lisol 2-3%, Sarung tangan bersih, Celemek, Gayung, Ember berisi air bersih,
Kain pel, Ember kosong, Ceret/termos berisi air panas

Prosedur:

1. Bawa alat ke dekat klien

2. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan di lakukan

3. Cucitangan

4. Pakai celemek

5. Pakai sarung tangan

6. Atur posisi tidur klien senyaman mungkin dengan

kepala dekat sisi tempat tidur

7. Pasang perlak dan handuk di bawah kepala klien

8. Letakan ember yang di alasi kain pel di lantai,di bawah

kepala klien

9. Pasang talang dan arahkan ke ember yang kosong

10. Tutup lubang telinga luar dengan kapas dan tutup mata

klien dengan was lap

11. Tutup dada dengan handuk sampai ke leher

12. Sisir rambut kemudian siram dengan air hangat dengan

menggunakan gayung

13. Gosok pangkal rambut dengan kain kasa yang telah di

beri sampo kemudian urut dengan ujung jari.kasa kotor

di buang ke bengkok
14. Bilas rambut sampai bersih kemudian keringkan

15. Angkat tutup telinga dan mata

16. Angkat talang,masukan ke dalam ember,dan letakan

handuk dalam baki

17. Kembalikan klien pada posisi semula dengan cara

mengangkat kepala dan alas nya serta meletakan nya di

atas bantal

18. Sisir rambut klien kembali dengan sisir bersih dan

biarkan kering,atau keringkan dengan alat pengaring

rambut lalu sisir sampai rapi

19. Rapikan klien

20. Lepas sarung tangan dan masukan ke dalam bengkok

21. Lepaskan celemek dan masukan kedalam ember kosong

22. Bereskan dan bersihkan alat

23. Kembalikan alat ke tempat semula

24. Cuci tangan

25. Dokumentasikan tindakan

SPO MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

PENGERTIAN :

 Membersihkan tubuh pasien dengan menggunakan air dan sabun

TUJUAN:

1. Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan.


2. Memberikan perasaan segar.
3. Merangsang peredaran darah.
4. Sebagai pengobatan.
5. Mencegah infeksi kulit
6. Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan

PROSEDUR :

1. Persiapan Alat :
1. Seperangkat alat-alat mandi :
 Sabun mandi.
 Pasta gigi.
 Gelas kumur.
 Sisir.
 Talk.
2. Satu stel pakaian bersih.
3. Waskom mandi berisi air hangat.
4. Handuk bersih.
5. Tempat bertutup untuk pakaian kotor.
6. Sketsel/korden.
7. Waslap mandi 2 buah.
2. Pelaksanaan :
1. Cuci tangan (sesuai SPO).
2. Identifikasi pasien (sesuai SPO).
3. Bawa peralatan kepasien.
4. Pasang sketsel/korden.
5. Tanyakan pada pasien apakah pasien mau BAB atau BAK terlebih
dahulu.
6. Pindahkan Selimut dan bantal dari tempat tidur, bila masih
dibutuhkan gunakan bantal.
7. Perawat berdiri disisi kiri atau kanan pasien
8. Buka Pakaian bagian atas. kemudian tutup dengan selimut mandi
atau kain penutup
9. Mandikan pasien dengan urutan sebagai berikut (terlampir di
bawah ini) :

Mencuci muka :

 Bentangkan handuk di bawah kepala, muka, telinga dan leher lalu


bersihkan dengan waslap lembab, lalu keringkan dengan handuk.
 Tanyakan apakah pasien biasa pakai sabun atau tidak.

Mencuci tangan :

1. Turunkan Selimut mandi atau kain penutup.


2. Keataskan kedua tangan.
3. letakkan handuk diatas dada dan lebarkan ke samping kiri dan kanan
sehingga kedua lengan dapat diletakkan di atas handuk.
4. Basahi Kedua tangan dan sabun mulai dari lengan yang jauh dari perawat,
kemudian yang lebih dekat lalu bilas sampai bersih, kemudian
dikeringkan dengan handuk
5. Masukkan kedua telapak tangan ke dalam waskom lalu keringkan.

Mencuci dada dan perut :

1. Buka Pakaian pasien bagian bawah dan turunkan selimut atau kain
penutup sampai perut bagian bawah
2. Keataskan Kedua tangan pasien ,angkat handuk dan bentangkan pada sisi
pasien
3. Basahi Ketiak, dada dan perut lalu disabun, kemudian bilas sampai bersih
dan keringkan dengan handuk.
4. Bersihkan pusar dengan kapas lidi dan kenakan baju yang bersih atau
ditutup kain penutup/handuk.

Mencuci punggung :

1. Miringkan Pasien ke kiri


2. Bentangkan Handuk di bawah punggung sampai bokong
3. Basahi Punggung sampai bokong ,lali disabuni, dibilas dan selanjutnya
dikeringkan dengan handuk
4. Miringkan pasien ke kanan dan bentangkan handuk dibawah punggung
kemudian cuci punggung seperti pada punggung kiri

SOP Memotong Kuku Pasien

Berikut ini merupakan bagian-bagian penting yang harus kamu perhatikan.

Pengertian

Merupakan kegiatan atau tindakan keperawatan yang ditujukan untuk


meningkatkan personal hygiene klien, melalui pemotongan dan perawatan kuku,
agar terhindar dari infeksi nasokomial.

Tujuan

Tujuan utama dalam memotong dan mebersihkan kuku yaitu meningkatkan


kebersihan diri klien, dan mencegah timbulnya penyakit.

Indikasi

Kepada siapa tindakan ini dilakukan ?, Memotong kuku pasien umumnya


dilakukan hanya kepada pasien yang mengalami masalah immobilitas fisik atau
pasien yang tidak mampu bergerak. Pasien yang mengalami stroke, Tidak
mampu merawat dirinya sendiri, Sehingga perlu adanya bantuan ekstra dari
perawat.

Persiapan

Persiapan alat, Apa saja peralatan yang kamu butuhkan :

 Lab atau handuk


 Alat Pemotong kuku (Gunting kuku)
 Kapas Alkohol
 Air Hangat dalam waskom
 Bengkok
 Tisu dan
 Pengalas

Persiapan Pasien

 Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan kamu lakukan


 Posisikan klien senyaman mungkin

Persiapan Lingkungan

 Berikan lingkungan yang nyaman, dan pastikan ruangan cukup


pencahayaan

Pelaksanaan Tindakan

Pastikan kembali peralatan telah tersedia, dan air yang dipakai adalh air hangat.
Kenapa air hangat, karena air hangat dapat melunakan kuku pasien.

 Beritahu pasien bahwa tindakan akan segera dilakukan


 Dekatkan peralatan pada pasien
 Lakukan Cuci tangan
 Lihat kondisi kuku dan, tangan, dan jari pasien.
 Letakan handuk dibawah tangan
 Bila keadaannya kotor, rendam tangan di air hangat selama kurang lebih
3 menit
 Keringkan tangan pasien menggunakan lab atau handuk
 Potong kuku klien dengan bentuk ovale (dimana pemotongan dilakukan
dari samping jari terlebih dahulu). Jangan terlalu pendek, Lakukan
dengan hati hati jangan sampai jari tangan terluka. (Bengkok umumnya
ditarus di bawah jari pasien, agar kuku langsung jatuh ke bengkok)
 Kikir ujung kuku, Lalu bersihkan dengan kapas alkohol.
 Setelah selesai, Bereskan peralatan
 Lakukan Cuci tangan.

Sikap Selama Tindakan

Berikut ini sikap selama tindakan :

 Selalu Ramah dan jaga sopan santun


 Jamin Privacy pasien
 Bekerja secara teliti, dan
 Perhatikan Body mechanism pasien

Evaluasi

Setelah tindakan selesai, tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah


tindakan selesai dilakukan.

Personal hygiene terbilang remeh, namun dapat mencegah pasien mengalami


penyakit yang tidak diinginkan. Di rumah sakit sendiri, banyak pasien yang
tidak mandi selama berhari-hari. Apalagi pasien yang dirawat di kelas 3.

Maka dari itu perawat harus senantiasa mengingatkan pasien untuk selalu jaga
kesehatan dan kebersihan diri. Selain itu, kita juga harus tahu kenapa pasien
sangat buruk dalam personal hygiene nya, informasi berikut dapat menambah
wawasan kamu tentang hal ini :

SPO MEMBERIKAN MAKAN MINUM PERORAL

Pengertian : Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien dengan memberikan bantuan


sesuai
dengan kebutuhan tubuh pasien untuk proses kehidupan .
Tujuan : Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi

A. Persiapan
1. Persiapan Pasien
a. Memperkenalkan diri (kontrak)
b. Meminta pengunjung atau keluarga meninggalkan ruangan.
c. Menjelaskan tujuan
d. Menjelaskan langkah atau prosedur yang akan dilakukan
e. Pasien disiapkan dipinggir tempat tidur

2. Persiapan Lingkungan
a. Menutup pintu atau jendela atau memasang sampiran

3. Persiapan Alat
a. Baki alas penyajian
b. Serbet makan
c. Piring berisi nasi atau bubur
d. Mangkok berisi sayur atau kuah
e. Piring kecil berisi lauk
f. Sendok makan
g. Sendok garpu
h. Gelas berisi air minum
i. Sedotan atau pipet
j. Mangkok untuk cuci tangan
k. Buah-buahan

B. Tahap Pelaksanaan
1. Bawa alat-alatnya kedekat pasien
2. Perawat mencuci tangan
3. Pasangkan atau beri pasien serbet untuk alas
4. Hidangkan makanan dan minuman kedekat pasien dengan hati-hati
5. Bantu pasien untuk memotong lauknya bila diinginkan
6. Persilahkan pasien untuk makan dan minum
7. Bila pasien tidak bisa makan dan minum sendiri , suapi pasien sedikit demi
sedikit sambil berkomunikasi dengan pasien
8. Memberi pasien minum obat (sesuaikan dengan dosis yang diberikan)
9. Berikan pasien buah setelah selesai makan (bantu pasien jika tidak bisa
mengkonsumsi buah sendiri)
10. Membersihkan mulut dan sekitarnya dengan serbet atau tisu
11. Kembalikan pasien ke posisi semula yang nyaman
12. Bereskan alat dan perawat mencuci tangan

C. Tahap Evaluasi

1. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan nyaman)


2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi

Anda mungkin juga menyukai