Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR

MEMANDIKAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


3 exp.

PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan


Ketua STI GIA Makassar
20 September 2022

(Dr. Suriani Bahrun, S.Kep.Ns.M.Kes.)

PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN

PENGERTIAN Kemampuan perawat dalam membantu memandikan pasien diatas tempat tidur
karena ketidakmampuan atau kelemahan fisik pasien akibat penyakit yang
dideritanya.
TUJUAN 1. Menyingkirkan mikro organisme, produk sekresi, ekskresi tubuh, serta sel
sel kulit yang mati
2. Merangsang sirkulasi
3. Memberi perasaan segar pada pasien
4. Memberikan rasa rileks dan nyaman pada pasien
5. Meningkatkan harga diri
6. Mencegah atau menghilangkan bau tidak sedap
7. Memberikan latihan rentang gerak selama mandi
KEBIJAKAN / 1. Pasien yang sedang tira baring : Pasien fraktur, IMA, gagal jantung, dan
INDIKASI sebagainya.
2. Pasien yang sedang koma
3. Pasien yang badannya kotor dan bau
4. Pasien yang tidak mampu melakukan tindakan mandi sendiri
5. Pasien postpartum
TAHAP PERSIAPAN (PRA INTERAKSI)
PROSEDUR KERJA Sebelum melakukan tindakan memandikan pasien, perawat perlu ;
1. Mengeksplorasi perasaan, harapan dan kecemasan.
Sebelum berinteraksi dengan klien perawat perlu mengkaji perasaannya
sendiri (perasaan apa yang muncul sehubungan dengan interaksi yang
akan dilakukan, apakah ada perasaan cemas, dan apa yang dicemaskan,
biasanya kecemasan yang muncul: ragu terhadap kemampuan melakukan
tindakan dan tidak terbangunnya rasa saling percaya.
2. Analisis kekuatan dan kelemahan diri dalam berkomunikasi (memandikan
pasien)
3. Mengumpulkan data tentang klien dengan cek catatan medik.
4. Mengetahui informasi tentang klien minimal nama klien, kondisi klien dan
rencana tindakan yang akan dilakukan dengan mengetahui identitas klien ,
dan tindakan yang akan dilakukan maka perawat dapat menggunakannya
pada saat interaksi.
5. Merencanakan pertemuan pertama dengan klien (perawat perlu
merencanakan waktu, tempat dan strategi yang akan digunakan untuk
pertemuan pertama tersebut)
6. cuci tangan
7. Mempersiapkan alat dan pasien untuk melakukan prosedur memandikan
pasien, yaitu :
a. Pispot/urinoir

1
b. Baskom mandi 2 buah,
c. Jar berisi air hangat dan dingin (air bersuhu 43-45 derajat celcius untuk
org dewasa dan 38-41 derajat celcius untuk anak-anak)
d. Meja atau troli
e. Handuk besar/selimut mandi
f. Sarung tangan
g. Waslap 2 buah
h. Perlak
i. Celemek
j. Handuk kecil
k. Sabun mandi
l. Handuk (2)
m. Lotion. Bedak, deodoran (opsional)
n. Selmut bersih
o. Baju ganti 1 setel
p. Wadah bertutup untuk pakaian kotor
q. Sampiran, jika perlu
8. Berdoa sesuai dengan keyakinan

TAHAP PERKENALAN / ORIENTASI

1 Perawat mengucapkan salam dan memperkenalkan diri, memandang


pasien dan tersenyum sambil menyebut nama pasien, dan memvalidasi
keakuratan data, rencana yang telah dibuat , dan keadaan pasien saat ini.
(Bina rasa saling percaya (perawat harus bersikap terbuka, jujur, ikhlas
menerima klien apa adanya, menepati janji dan menghargai klien) “baca
tehnik komunikasi efektif”
2 Merumuskan kontrak bersama pasien, pada waktu merumuskan kontrak
perawat perlu menjelaskan / mengklarifikasi peranan perawat dan klien.
3 Menggali pikiran dan perasaan serta mengidentifikasi masalah klien (pada
tahap ini perawat mendorong klien untuk mengungkapkan /
mengekspresikan perasaannya dan pikirannya).
4 Menjelaskan tujuan dan prosedur serta hal-hal yang harus diperhatikan
pada pasien dan keluarga.
5 Meminta kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan memandikan pasien
6 Membawa alat dan meletakkannya di samping klien.

Tahap Kerja

1. Tutup jendela dan pintu untuk memastikan bahwa kamar terbebas dari
aliran udara serta matikan kipas angin/AC.
2. Berikan privasi dengan menutup tirai dan pintu
3. Berikan pispot atau urinoir bila pasien memerlukannya
4. Rapikan ranjang dan posisikan pasien dengan benar
a. Naikkan posisi ranjang
b. Posisikan pasien dekat pada tepi kanan ranjang atau dekat dengan
Perawat
c. Naikan jeruji ranjang pada kedua sisi
5. Cuci tangan
6. Pakai celemek
7. Pakai sarung tangan bersih
8. Turunkan jeruji ranjang pada sisi kanan
9. Siapkan alat dalam jangkauan anda
10. Pasang perlak dibawah pasien

2
11. Jadikan waslap sebagai sarung tangan
12. Periksa suhu air yang dicampur dalam baskom dengan cara
menuangkan air pada bagian dalam telapak tangan pasien
13. Lepaskan pakaian pasien dan tutup tubuh pasien dengan handuk
besar.Paparkan hanya bagian tubuh yang akan dimandikan
14. Cuci Wajah
a. Letakkan satu buah handuk di bawah kepala pasien
b. Basahi waslap, peras airnya sehingga tidak menetes
c. Bersihkan mata pasien dengan menggunakan ujung-ujung waslap
yang berbeda untuk setiap mata dan usap dari bagian kantus dalam
ke bagian kantus luar
d. Tanyakan pada pasien apakah ia mau wajahnya disabuni (hindari
penyabunan wajah pada pasien tidak sadar)
e. Jika menggunakan sabun, gosokkan sabun dengan waslap yang lain
dan kemudian dibilas dengan waslap pertama sampai sabunnya
hilang semua
f. Cuci, bilas, dan keringkan wajah, leher, dan telinga pasien
15. Bersihkan lengan dan tangan
a. Letakkan handuk secara memanjang di bawah lengan yang jauh dari
anda
b. Cuci, gosokkan sabun, bilas dan keringkan lengan dengan
menggunakan pijatan memanjang dari daerah distal ke area
proksimal
c. Keringkan dengan cara menepuk-nepuk dengan menggunakan
handuk kedua. Jangan digosok
d. Bilas aksila.(Lakukan dengan hati-hati bila terdapat jalur infus pada
lengan)
e. Letakkan handuk yang dilipat di atas ranjang di bawah tangan, dan
letakkan baskom diatasnya. Perhatikan ruang antar jari. Rendam
tangan di dalam baskom dan bantu mencuci tangan
f. Ulangi keseluruhan prosedur pada lengan yang lain
16.Bersihkan dada dan perut
a. Lipat handuk besar sampai ke daerah pubis. Letakkan handuk diatas
dada dan perut.
b. Cuci, bilas, dan keringkan dada serta perut dan jangan lupa lipatan-
lipatan kulit di bawah payudara.
c. Tutupi dada dan perut dan gunakan pijatan memanjang dalam
membersihkan daerah tersebut. Pada wanita, bersihkan dada dan
perut secara terpisah.
17.Ganti air bila dingin, kotor atau berbusa
18.Bersihkan punggung pasien
a. Posisikan pasien berbaring miring atau tengkurap dan paparkan
punggung
b. Letakkan handuk secara memanjang di sepanjang punggung pasien.
c. Cuci, bilas,dan keringkan dengan usapan memanjang dari leher ke
arah bokong.
d. Berikan pijatan pada punggung
19.Ganti air mandi
20.Kembalikan pasien ke posisi telentang
21.Bersihkan tungkai
a. Letakkan handuk secara memanjang di bawah tungkai yang jauh dari
anda.
b. Tekuk lutut, sambil menahan tungkai, instruksikan pasien untuk
bertahan dalam posisi tersebut. Jika pasien tidak mampu

3
melakukannya, mintalah bantuan perawat lain atau anggota keluarga
untuk menahan tungkai pasien.
c. Pijat secara memanjang untuk membersihkan mulai dari bagian distal
ke proksimal / dari pegelangan kaki ke lutut dan dari lutut ke paha.
d. Cuci, bilas, dan keringkan ekstremitas.
e. Lipat handuk dan letakkan di bawah kaki pasien. Letakkan baskom
berisi air di bawah kaki dan bersihkan dengan waslap
f. Pindahkan kaki dan keringkan ekstremitas
g. Buang air
h. Ulangi keseluruhan prosedur pada tungkai yang lain
22. Dorong pasien untuk membersihkan daerah perineum dengan waslap.
Buang waslap ke dalam nampan ginjal
23. Posisikan pasien pada posisi aman
24. Ganti selimut pasien / handuk besar dengan selimut bersih
25. Oleskan pelembab atau lotion badan jika pasien menyukainya atau jika
kulit kering
26. Bantu pasien memakai baju
27. Cuci tangan

TAHAP TERMINASI

1 Mengakhiri pertemuan dengan baik, dgn ucapan terima kasih atas


kerjasamanya
2 Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan kembalikan pada tempat
yang seharusnya.
3 Cuci tangan
4 Catat semua tindakan yang dilakukan ( jam , tanggal dilakukan kegiatan
memandikan pasien)
REFFERENSI
Hidayati, R. d. (2014). Praktik Laboratorium Keperawatan. Ciracas, Jakarta:
Erlangga.

Jacob, A., Rekha, R., & Tarachnand, J. S. (2014). Buku Ajar Clinical Nursing
Procedures Jilid Satu. Pamulang - Tangerang Selatan: Bina Putra Aksara.

Kusyati, E. (2012). Keterampilan & Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar


edisi 2. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai