Anda di halaman 1dari 17

1.

Memandikan Pasien di Tempat Tidur (Sadar dan Tidak Sadar)


Standar Memandikan Pasien
Operasional
Prosedur
Penngertian Suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan personal hygiene dengan
memandikan pasien di tempat tidur
Tujuan 1. Untuk memenuhi personal hygiene pasien
dengan memandikan pasien di tempat tidur
agar tetap bersih dan terasa nyaman
2. Meningkatkan citra tubuh yang positif bagi
pasien
Indikasi Pasien dengan masalah imobilitas fisik

Pengkajian 1. Kaji pengetahuan terkait preferensi


Pasien kebersihan (mandi); frekuensi, waktu, dan
jenis produck yang digunakan
2. Kaji batasan aktivitas fisik (Sadar dan tidak
sadar)
3. Kaji kemampuan pasien untuk
memandikan dirinya sendiri
4. Kaji kulit pasien untuk mencari adanya
luka, kekeringan, kemerahan atau tanda
peradangan kulit yang lain.
5. Kaji keadaan umum pasien, tingkat
kesadaran dan tanda-tanda vital.

Alat dan Bahan 1. Baskom 2 yang berisikan air sabun dan air
bersih
2. Waslap 2 buah
3. Perlak
4. Handuk kecil
5. Handuk besar/ selimut
6. Perlengkapan kebersihan; sabun, lotion,
deodoran)

7. Sarung tangan tidak steril


8. APD jika dibutuhkan
Persiapan Pasien sadar
Pasien
1. Identifikasi pasien, tanyakan nama dan
tanggal lahir pasien sambil mencocokkan
pada gelang identitas pasien
2. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan kepada klien.
3. Menjelaskan tujuan tindakan kepada
pasien
4. Meminta persetujuan pasien
Pasien tidak sadar

1. Identifikasi pasien, nama dan tanggal lahir


pasien sambil mencocokkan pada gelang
identitas pasien
2. Meminta permisi kepada pasien dengan
menjelaskan tindakan dan tujuan yang
akan dilakukan kepada pasien.
Persiapan 1. Jaga privcy pasien dengan cara memasang
Lingkungan sampiran atau menutup horden pembatas
Pasien kamar
2. Atur pencahayaan ruangan
3. Ciptakan lingkungan yang tenang dan
nyaman
4. Atur Posisi nyaman pasien

Pelaksanaan 1. Cuci tangan


Prosedur 2. Gunakan sarung tangan non steril
Tindakan 3. Turunkan rel samping yang terdekat
dengan perawat dan bantu klien kesisi
tempat tidur yang mudah dijangkau untuk
tindakan
 Letakan selimut diatas pasien
 Bantu lepaskan baju pasien, letakkan
pada tempat yang telah disediakan
(Pasien sadar)
 Bagian dada di tutup dengan handuk
kecil dan selimut ditarik hingga ke pusar
 Bersihkan mata, hidung, telinga dan
leher
 Membersihkan lengan. Pasang perlak,
lalu basahi perlak dengan
membersihkan tangan dan sela-sela jari
sampai di ketiak lalu keringkan. Setelah
selesai angkat tangan keatas, angkat
perlak dan pindahkan ke lengan
sebelahnya
 Mencuci dada dan perut. Basahi dengan
air sabun dan air bersih lalu keringkan.
Berikan bedak powder pada area leher
ketiak, dada dan perut
 Mencuci punggung. Miringkan pasien
kesamping, pasang perlak, basahi
waslap dengan air sabun dan air bersih
lalu basuh pada area tengkuk, bahu,
punngung sampai ke area bokong
pasien. Keringkan dengan handuk kecil
dan berikan lotion
 Terlentangkan kembali pasien dan bantu
pasien memakai pakaian bagian atas.
(Pasien sadar)
 Tarik selimut sampai kebawah
 Mencuci kaki. Pasang perlak dibawak
kaki, basahi waslap dengan air sabun
dan air bersih basuh telapak kaki, sela-
sela jari kaki, keringkan. Angkat perlak
dan lakukan hal yang sama pada kaki
yang lain.
 Mencuci bagian bawah. Letakan perlak
dibawah bokong, basuh pada area
kemaluan dan keringkan. berikan lotion
atau bedak pada lipatan paha, antara
penis dan scrotum. Angkat perlak.
 Bantu pasien memakai pakaian bagian
bawah dan lepaskan selimut (Pasien
sadar)
4. Rapikan tempat tidur pasien
5. Rapikan pasien
6. Rapikan alat-alat
7. Cuci tangan

Evaluasi 1. Evaliasi keadaan pasien selama dan


setelah tindakan
2. Evaluasi tanda-tanda vital pasien

Dokumentasi 1. Catat tindakan yang telah di lakukan


2. Catat hasil observasi selama dan setelah
tindakan
Membersihkan Rambut Pasien Sadar dan Tidak Sadar
Standar
Operasional Membersihkan Rambut Pasien
Prosedur
Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan personal hygiene dengan
membersihkan rambut pasien
Tujuan 1. Untuk memenuhi personal hygiene pasien
dengan membersihkan rambut agar tetap aman
dan nyaman
2. Meningkatkan citra tubuh yang positif bagi
pasien
Indikasi Pasien dengan masalah imobilitas fisik

Pengkajian 4. Kaji pengetahuan terkait preferensi kebersihan


Pasien (rambut); frekuensi, waktu, dan jenis produk
yang digunakan
5. Kaji batasan aktivitas fisik (Sadar dan tidak
sadar)
6. Kaji kemampuan pasien untuk bangun dan
mencuci rambutnya sendiri
7. Kaji kulit kepala pasien untuk mencari adanya
luka, kekeringan, kemerahan atau benjolan
pada kepala
8. Kaji keadaan umum pasien, tingkat kesadaran
dan tanda-tanda vital.
Alat dan 6. Perlak pencuci rambut/ talang
Bahan 7. Sarung tangan tidak steril
8. Ember kosong
9. Air dan gayung dalam ember yang berisi air
hangat
10. Bantalan untuk tempat tidur
11. Perlak pengalas
12. 2 Handuk kecil
13. Kapas
14. Kasa
15. Shampoo
16. Celemek untuk perawat
17. sisir
18. APD jika dibutuhkan
Persiapan Pasien sadar
Pasien
1. Identifikasi pasien, tanyakan nama dan tanggal
lahir pasien sambil mencocokkan pada gelang
identitas pasien
2. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan kepada klien.
3. Menjelaskan tujuan tindakan kepada pasien
4. Meminta persetujuan pasien
Pasien tidak sadar

5. Identifikasi pasien, nama dan tanggal lahir


pasien sambil mencocokkan pada gelang
identitas pasien
6. Meminta permisi kepada pasien dengan
menjelaskan tindakan dan tujuan yang akan
dilakukan kepada pasien.
Persiapan 4. Jaga privcy pasien dengan cara memasang
Lingkungan sampiran atau menutup horden pembatas
Pasien kamar
5. Atur pencahayaan ruangan
6. Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
7. Atur Posisi nyaman pasien

Pelaksanaan 13. Cuci tangan


Prosedur 14. Gunakan sarung tangan non steril dan celemek
Tindakan 15. Turunkan posisi tempat tidur bagian kepala,
posisikan sesuai kenyamanan kita dalam
bekerja
16. Letakkan perlak pengalas dibawah kepala
17. Letakkan bantalan dibagian bawah kepala dan
bahu pasien
18. Pasang perlak atau talang dibawah kepala dan
arahkan ke ember kosong
19. Letakkan kapas pada kedua telinga, kasa pada
kedua mata dan handuk kecil diatas leher
sampai dada
20. Bilas kepala dengan air hangat
21. Cuci rambut dengan menggunakan shampoo
dan bilas kembali sampai bersih
22. Keringkan rambut dengan handuk
23. Angkat talang pencuci rambut dan perlak,
letakkan dalam ember
24. Sisir lambur dan keringkan
25.Rapikan tempat tidur pasien
26.Rapikan pasien
27.Rapikan alat-alat
28.Cuci tangan
Evaluasi 4. Evaliasi keadaan pasien selama dan setelah
tindakan
5. Evaluasi tanda-tanda vital pasien

Dokumentas 5. Catat tindakan yang telah di lakukan


i 6. Catat hasil observasi selama dan setelah
tindakan

Membersihkan Mulut dan Gigi Pasien Sadar dan Tidak Sadar


Standar \
Operasional Membersihkan mulut dan gigi
Prosedur
Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan personal hygiene dengan
membersihkan mulut dan gigi pasien
Tujuan 1. Memenuhi personal hygiene dengan
membersihkan mulut dan gigi pasien
2. Mempertahankan dan merawat mulut dan gigi
agar tetap sehat
3. Memberikan kenyamanan dan menghindari
terjadinya infeksi pada mulut dan gigi
4. Meningkatkan citra tubuh yang positif bagi
pasien

Indikasi Pasien dengan masalah imobilitas fisik

Pengkajian 1. Kaji pengetahuan terkait preferensi kebersihan


Pasien (mulut dan gigi); frekuensi, waktu, dan jenis produck
yang digunakan
2. Kaji batasan aktivitas fisik (Sadar dan tidak
sadar)
3. Kaji kemampuan pasien untuk membersihkan
muluti dan giginya sendiri
4. Kaji adanya peradangan, lesi, bercak
putih/kuning, sariawan atau pendarahan pada
mulut dan gusi.
5. Kaji tanda-tanda dehidrasi (mukosa kering) dan
kerusakan gigi.
6. Kaji adanya nyeri, kesulitan mengunyah atau
menelan
7. Kaji keadaan umum pasien, tingkat kesadaran
dan tanda-tanda vital.
8. Kaji kemampuan paien untuk melakukan
perawatan sendiri (pasien sadar)
Alat dan Pasien sadar
Bahan
1. Sikat gigi
2. Pasta gigi
3. Kaca
4. Gelas kumur yang berisi air
5. Penyegar mulut jika diperlukan
6. Sarung tangan bersih
7. APD jika dibutuhkan
8. Handuk
9. Baskom/ bengkok
10. Kain lap/ tissue/kassa
11. Benang gigi/ pembersih interdental
Pasien tidak sadar

1. Sikat gigi
2. Pasta gigi
3. Kaca
4. Gelas kumur yang berisi air
5. Penyegar mulut jika diperlukan
6. Sarung tangan bersih
7. APD jika dibutuhkan
8. Handuk
9. Kain lap/ tissue/ kassa
10. Benang gigi/ pembersih interdental
11. pinset
12. Spuit 10 cc
13. Set suctioning
Persiapan Pasien sadar
Pasien
1. Identifikasi pasien, tanyakan nama dan tanggal
lahir pasien sambil mencocokkan pada gelang
identitas pasien
2. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan kepada klien.
3. Menjelaskan tujuan tindakan kepada pasien
4. Meminta persetujuan pasien
Pasien tidak sadar

1. Identifikasi pasien, nama dan tanggal lahir


pasien sambil mencocokkan pada gelang
identitas pasien
2. Meminta permisi kepada pasien dengan
menjelaskan tindakan dan tujuan yang akan
dilakukan kepada pasien.
Persiapan 1. Jaga privacy pasien dengan cara memasang
Lingkungan sampiran atau menutup horden pembatas
Pasien kamar
2. Atur pencahayaan ruangan
3. Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
4. Atur Posisi nyaman pasien
Pelaksanaan 1. Cuci tangan
Prosedur 2. Gunakan sarung tangan steril
Tindakan
Pasien sadar
 Anjurkan pasien untuk menyikat gigi sendiri
sesuai kemampuannya, bantu jika perlu.
 Basahi sikat gigi dan oleskan pasta gigi ke
bulu sikat.
 Tempatkan sikat pada sudut 45 derajat ke
garis gusi dan sikat dari garis gusi ke
mahkota setiap gigi
 Sikat permukaan permukaan luar dan
dalam. Sikat bolak balik di permukaan
gigitan setiap gigi.
 Sikat lidah secara lembut dengan sikat gigi
 Minta pasien membilas ke dalam baskom/
bengkok. Ulangi sampai bersih
 Bantu pasien membersihkan gigi, jika
perlu: lilitkan tali benang pada jari telunjuk
dan tengah di kedua tangan, masukkan tali benang
pada sela-sela gigi dan gerakkan
dari atas ke bawah.
 Kemudian minta pasie untuk berkumur
 Tawarkan ke pasien penyegar mulut dan
lip balm jika pasien mengingikannya

Pasien sadar
 Atur posisi pasien, tinggikan kepala (jika
tidak ada kontraindikasi)
 Minta pada perawat lain untuk melakukan
suctioning pada rongga mulut jika
diperlukan
 Gosok gigi pasien dari depan atas bawah,
samping kiri kanan, dalam atas bawah
 Bilas dengan air bersih dan lakukan
suctioning kembali
 Jika pasien tidak kooperatif dan gelisah
maka lakukan pembersihan gigi dengan
menggunakan kasa steril yang diberi air
dan cairan penyegar mulut.
3. Lepaskan sarung tangan
4. Rapikan pasien dengan memberikan posisi
yang nyaman
5. Rapikan alat-alat, lepaskan APD
6. Cuci tangan
Evaluasi Evaliasi keadaan pasienselama dan
setelah tindakan
Dokumentasi 1. Catat tindakan yang telah di lakukan
2. Catat hasil observasi selama dan setelah
tindakan
Menggantikan Pakaian Pasien Sadar dan Tidak Sadar
Standar
Operasional Mengganti Pakaian Pasien
Prosedur
Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan personal hygiene
pasien dengan
mengganti pakaian ditempat tidur
Tujuan 1. Untuk memenuhi personal hygiene
dengan mengganti pakaian agar tetap
aman dan nyaman
2. Meningkatkan citra tubuh yang positif
bagi pasien
Indikasi Pasien dengan masalah imobilitas fisik

Pengkajian 1. Kaji pengetahuan terkait preferensi


Pasien kebersihan (mengganti pakaian); frekuensi
dan waktu
2. Kaji batasan aktivitas fisik (Sadar/ tidak
sadar)
3. Kaji kemampuan pasien untuk bangun dan
mengganti pakaian (pasien sadar)
4. Kaji keadaan umum pasien, tingkat
kesadaran dan tanda-tanda vital.
Alat dan 1. Pakaian bersih
Bahan 2. Tempat pakaian kotor
3. Tempat sampah non medis
4. Sarung tangan bersih
5. APD jika diperlukan
Persiapan Pasien sadar
Pasien
1. Identifikasi pasien, tanyakan nama dan
tanggal lahir pasien sambil mencocokkan
pada gelang identitas pasien
2. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan kepada klien.
3. Menjelaskan tujuan tindakan kepada pasien
4. Meminta persetujuan pasien
Pasien tidak sadar

1. Identifikasi pasien, nama dan tanggal lahir


pasien sambil mencocokkan pada gelang
identitas pasien
2. Meminta permisi kepada pasien dengan
menjelaskan tindakan dan tujuan yang
akan dilakukan kepada pasien.
Persiapan 1. Jaga privcy pasien dengan cara
Lingkungan memasang sampiran atau menutup horden
Pasien pembatas kamar
2. Atur pencahayaan ruangan
3. Ciptakan lingkungan yang tenang dan
nyaman
4. Atur Posisi nyaman pasien
Pelaksanaa 1. Cuci tangan
n Prosedur 2. Gunakan sarung tangan bersih
Tindakan 3. Melepaskan pakaian dimulai pada lengan
yang tidak terganggu infus kemudian pada
lengan yang mengalami gangguan infusan
4. Mengganti pakaian dimulai dengan lengan
yang mengalami infusan dengan cara
memasuukan infusan lebih dahulu lalu
diikut dengan lengan pasien, setelah itu
lengan yang tidak mengalami gangguan
infusan
5. Rapikan pasien
6. Rapikan alat-alat
7. Cuci tangan
Evaluasi 1. Evaliasi keadaan pasien selama dan
setelah tindakan
2. Evaluasi tanda-tanda vital pasien
Dokumenta 1. Catat tindakan yang telah di lakukan
si 2. Catat hasil observasi selama dan
setelah tindakan

Kebersihan Alat Genetalia Perempuan (Vulva) dan Laki-laki


(Penis)
Standar Membersihkan Alat Genetalia
Operasional (Vulva dan Penis Hygiene)
Prosedur
Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan personal hygiene pasien dengan
membersihkan alat genetalia (vulva dan penis)
Tujuan 1. Untuk memenuhi personal hygiene dengan
membersihkan alat genitalia dan sekitarnya
2. Meningkatkan citra tubuh yang positif bagi
pasien
Indikasi 1. Pasien dengan masalah imobilitas fisik
2. Pasien dengan terpasang kateter
3. Pasien dengan masalah area genitalia

Pengkajian 1. Kaji pengetahuan terkait preferensi


Pasien kebersihan (alat genetalia); frekuensi dan
waktu
2. Kaji batasan aktivitas fisik (Sadar/ tidak
sadar)
3. Kaji keadaan umum pasien, tingkat
kesadaran dan tanda-tanda vital.
4. Kaji kemampuan pasien untuk
membersihkan alat genitalia (pasien sadar)
Alat dan Bahan 1. Kapas/ kasa
2. NaCl 0,9%
3. Bengkok
4. Pispot
5. Tissu
6. Celana dalam
7. Sarung tangan steril
8. Pot
9. Perlak
10. Selimut
11. Air hangat dalam wadah jika diperlukan
12. Obat krim jika diperlukan
13. Pembalut jika diperlukan (wanita)
14. APD jika diperlukan
Persiapan Pasien Pasien sadar

1. Identifikasi pasien, tanyakan nama dan


tanggal lahir pasien sambil mencocokkan
pada gelang identitas pasien
2. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan kepada klien.
3. Menjelaskan tujuan tindakan kepada
pasien
4. Meminta persetujuan pasien
Pasien tidak sadar

1. Identifikasi pasien, nama dan tanggal lahir


pasien sambil mencocokkan pada gelang
identitas pasien
2. Meminta permisi kepada pasien dengan
menjelaskan tindakan dan tujuan yang
akan dilakukan kepada pasien.
Persiapan 1. Jaga privcy pasien dengan cara memasang
Lingkungan sampiran atau menutup horden pembatas
Pasien kamar
2. Atur pencahayaan ruangan
3. Ciptakan lingkungan yang tenang dan
nyaman
4. Atur Posisi nyaman pasien
Pelaksanaan 1. Cuci tangan
Prosedur 2. Pakaian bawah pasien dibuka
Tindakan
Vulva
 Posisikan ekstremitas bawah dorsal
recumbent
 Pasang pispot
 Pakain sarung tangan steril
 Membersihkan genetalian dengan
membuka labia mayora dan minora
dengan tangan kiri, dan tangan kanan
memegang kapas yang telah
direndamkan pada cairan NaCl 0,9%
 Membersihkan area vulva dengan
mengusap labia mayora dan minora dari
atas ke bawah dengan menggunakan
kapas sebanyak satu kali usapan.
Dimulai dari bagian kanan lalu bagian
kiri.
 Lakukan secara berulang-ulang sampai
bersih
 Basuh genetalia dengan air hangat jika
diperlukan
 Keringkan dengan tissu di sekitar alat
genitalia
 Oleskan obat jka ada luka yang
ditemukan
 Pasang pembalut jika diperlukan
 Angkat pispot, perlak, dan selimut
 Membuka sarung tangan

Penis
 Atur posisi supine
 Pakain sarung tangan steril
 Membersihkan genetalian dengan
memegang penis dengan tangan kiri,
dan tangan kanan memegang kapas
yang telah direndamkan pada cairan
NaCl 0,9%
 Membersihkan gland penis dari ujung
kearah bawah secara sirkuler dengan
menggunakan kapas sebanyak satu kali usapan.
(bagi pasien yang belum di sirkum/ sunat
maka tarik prepetium kearah gland,
bersuhkan secara sirkuler dari atas
kebawah)
 Bersihkan scrotum dari arah atas ke
bawah ke arah anus/ rektum
 Pasang pispot
 Basuh area genitalia dengan air hangat
 Keringkan dengan tissu di sekitar alat
genitalia
 Oleskan obat jka ada luka
yang ditemukan
 Pasang pembalut jika diperlukan
 Angkat pispot, perlak, dan selimut
 Membuka sarung tangan
3. Rapikan pasien
4. Rapikan alat-alat
5. Cuci tangan
Evaluasi 1. Evaliasi keadaan pasien selama dan setelah
tindakan
2. Evaluasi tanda-tanda vital pasien
Dokumentasi 1. Catat tindakan yang telah di lakukan
2. Catat hasil observasi selama dan setelah
tindakan

Perawatan Kuku Tangan dan Kaki Pasien Sadar dan Tidak Sadar
Standar
Operasional Perawatan Kuku tangan dan Kaki Pasien
Prosedur
Definisi Suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan personal hygiene pasien dengan
membersihkan dan merawat kuku tangan dan
kaki
Tujuan Untuk memenuhi personal hygiene dengan
membersihkan dan merawat kuku tangan dan
kaki

Indikasi Pasien dengan masalah imobilitas fisik

Pengkajian 1. Kaji pengetahuan terkait preferensi


Pasien kebersihan (kuku dan kaki); frekuensi dan
waktu
2. Kaji batasan aktivitas fisik (Sadar/ tidak
sadar)
3. Kaji keadaan umum pasien, tingkat
kesadaran dan tanda-tanda vital.
4. Kaji kondisi pasien beresiko tinggi
mengalami masalah kuku (diabetes, dan
penyakit pembuluh darah perifer)
5. Kaji warna dan suhu jari tangan dan kaki
6. Kaji kecukupan pengisian kapiler dan
perubahan warna kuku
7. Kaji adanya tanda-tanda peradangan, dan
nteri disekitar kuku
8. Kaji kulit jari tangan dan kaki untuk melihat
apakah ada kekeringan, retakan, atau
pembengkakan
9. Kaji kemampuan pasien untuk perawatan
kuku sendiri atau dibantu
Alat dan Bahan 1. Kikir kuku
2. Gunting/ Pemotong kuku
3. Kutikula
4. Kapas alkohol
5. Handuk
6. Bengkok
7. Tissu
8. Perlak pengalas
9. Air hangat dalam baskom
10. Sarung tangan bersih
11. APD jika diperlukan
Persiapan Pasien Pasien sadar

1. Identifikasi pasien, tanyakan nama dan


tanggal lahir pasien sambil mencocokkan
pada gelang identitas pasien
2. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan kepada klien.
3. Menjelaskan tujuan tindakan kepada pasien
4. Meminta persetujuan pasien
Pasien tidak sadar

1. Identifikasi pasien, nama dan tanggal lahir


pasien sambil mencocokkan pada gelang
identitas pasien
2. Meminta permisi kepada pasien dengan
menjelaskan tindakan dan tujuan yang akan
dilakukan kepada pasien.
Persiapan 1. Jaga privcy pasien dengan cara memasang
Lingkungan sampiran atau menutup horden pembatas
Pasien kamar
2. Atur pencahayaan ruangan
3. Ciptakan lingkungan yang tenang dan
nyaman
4. Atur Posisi nyaman pasien
Pelaksanaan 1. Cuci tangan
Prosedur 2. Gunakan sarung tangan bersih
Tindakan 3. Memasang perlak dan handuk dibawah
tangan
4. Cuci tangan dan kaki pasien (tergantung
bagian yang akan dirawat)
5. Bersihkan dibagian bawah kuku dengan
lembut menggunakan kutikula
6. Keringkan kuku dengan menggunakan
handuk
7. Potong kuku dengan bentuk oval dan
jangan terlalu pendek
8. Kikir kuku secara lurus dan bulatkan
ujungnya dengan lengkungan lembut
membentuk kuku. Hindari cedera jaringan
9. Bersihkan dengan kapas alkohol. Pastikan
sela-sela jari dan kuku tangan atau kaki
kering
10. Rapikan pasien
11. Rapikan alat-alat
12. Cuci tangan
Evaluasi 1. Evaliasi keadaan pasien selama dan
setelah tindakan
2. Evaluasi tanda-tanda vital pasien
3. Evaluasi keadaan kuku dan kulit sekitarnya
Dokumentasi 1. Catat tindakan yang telah di lakukan
2. Catat hasil observasi selama dan setelah
tindakan

Anda mungkin juga menyukai