Anda di halaman 1dari 19

LABORATORIUM KEPERAWATAN DASAR

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MEMANDIKAN PASIEN DI ATAS TEMPAT TIDUR
Pengertian Suatu cara yang dilakukan guna menjaga kebersihan diri untuk
mempertahankan kesehatan dan memberikan rasa nyaman bagi
seseorang baik secara fisik mapun psikis
Tujuan 1. Mempertahankan kebersihan kulit
2. Mencegah infeksi kulit
3. Memperlancar peredaran darah
4. Mempertahankan kenyamanan pasien.

PROSEDUR KEGIATAN
1. Mahasiswa Menyiapkan Diri
2. Menyiapkan Alat Dan Bahan
1. Baskom mandi dua buah, masing-masing berisi air dingin dan air hangat
2. Pakaian pengganti
3. Kain penutup
4. Handuk 2 buah atas dan bawah dan waslap 3 buah
5. Sampiran
6. Sabun mandi dalam tempatnya
7. Peralatan untuk menggosok gigi
8. Sisir
9. Sarung tangan
10. Masker
11. Urinal dan bedpan
12. Botol berisi air untuk membilas sesudah BAB/BAK
13. Deodorant bila ada, minyak gosok, kamfer spiritus dan talk bila ada
14. Tempat untuk pakaian kotor
3. Persiapan Pasien
1. Kontrak : perkenalan
2. Beritahu dan jelaskan kepada pasien dan keluarganya mengenai prosedur yang akan
dilakukan dan tujuannya.
3. Menjaga privacy pasien
4. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu dan jendela
2. Memasang sampiran atau menutup tirai
5. Prosedur Kerja
1. Dekatkan alat ke samping klien
2. Mencuci tangan
3. Memakai sarung tangan dan masker
4. Mengatur posisi pasien (orang percobaan atau boneka manikin) menjadi posisi
telentang/supine
5. Mengenakan selimut mandi pada pasien
6. Menawarkan pasien untuk buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK)

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 1
7. Membersihkan wajah pasien:
 Bentangkan handuk di bawah kepala pasien
 Tanyakan kepada pasien apakah pasien mau menggunakan sabun untuk
membersihkan wajah atau tidak
 Basahkan wajah dan telinga dengan air, lalu gosokan dengan sabun bagi pasien
yang menggunakan sabun
 Bilas wajah dengan air bersih kemudian keringkan dengan handuk atas
8. Membersihkan lengan
 Selimut mandi diturunkan
 Pakaian bagian atas ditanggalkan
 Bentangkan handuk memanjang diatas dada pasien dan kedua tangan ada di
atas handuk tersebut.
 Basahi tangan dan lengan terjauh dengan air bersih dari distal ke proksimal dan
bersihkan dengan menggunakan sabun dan bilas dengan air hangat lalu
keringkan dengan handuk
 Basahi lengan terdekat dengan air, lalu dengan sabun dan bilas hingga bersih
dan keringkan dengan handuk
 Kedua lengan dikeataskan dan diletakkan di samping kepala
9. Membersihkan leher dada dan perut
 Pindahkan handuk ke sisi kanan pasien, sehingga leher, dada dan perut dapat di
bersihkan
 Basahi leher, dada dan perut kemudian gunakan sabun. Bilas dengan air hangat
lalu keringkan dengan handuk
 Memberi talk pada leher, ketiak dan dada. Atau menggunakan minyak gosok.
10.Membersihkan punggung
 Tutup bagian depan dengan handuk bersih,
 Miringkan pasien ke kiri, lalu bentangkan handuk dibawah puggung sampai
glutea.
 Basahi punggung dengan sabun dan air hangat hingga glutea.
 Keringkan punggung dengan handuk kemudian miring ke kanan dan ulangi
langkah yang sama untuk membersihkan punggung kiri.
 Gosok punggung dengan bedak /minyak gosok/kamfer spiritus
 Setelah itu pasien kembali ke posisi telentang dan pakaian atas dipasangkan
dengan rapi.
11.Membersihkan Paha dan Kaki
 Singkapkan selimut mandi sampai sebatas pangkal paha.
 Bentangkan handuk dari pangkal paha hingga kaki.
 Basahkan air pada kaki terjauh dan sabuni dari kaki ke pangkal paha dan bilas
dengan air bersih minimal 3 kali. Keringkan dengan handuk lalu ulangi tindakan
yang sama untuk kaki terdekat.
12.Air bekas memandikan bagian atas dan kaki dibuang ganti dengan air yang baru dan
waslap yang baru.
13.Membersihkan area genitalia
 Letakan handuk dibawah glutea
 Menanggalkan pakaian bawah

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 2
 Bersihkan dengan sabun dan bilas dengan air hangat pada daerah lipatan paha
dan genitalia lalu keringkan
 Tutup bagian depan dengan handuk dan minta pasien miring ke kiri dan
bersihkan daerah dubur dengan sabun dan bilas dengan air lalu keringkan.
14.Kenakan pakaian dalam pasien dan pakaian bawah
15.Rapikan tempat tidur dan selimut pasien
16.Bereskan alat-alat dan simpan ketempat semula
17.Melepaskan sarung tangan
18.Mencuci tangan
6. Dokumentasi
1. Mencatat hari, tanggal, tahun, dan jam dilakukan tindakan
2. Mencatat keadaan (kondisi) terakhir setelah di lakukan tindakan.
3. Mencatat nama perawat yang melakukan disertai paraf atau tanda tangan
7. Sikap
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mechanism

Kupang, ........../........./........................

Dosen Penguji Laboratorium

(.................................................)

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 3
LABORATORIUM KEPERAWATAN DASAR
KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MENYIKAT GIGI
Tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu
Pengertian mempertahankan kebersihan mulut dan gigi dengan cara
membersihkan serta menyikat gigi dan mulut secara teratur
Tujuan 1. Memenuhi personal hygiene dengan membersihkan gigi
pasien
2. Mempertahankan dan membantu memelihara gigi
3. Memberikan kenyamanan dan mencegah infeksi

PROSEDUR KEGIATAN
1. Mahasiswa Menyiapkan Diri
2. Persiapan Alat
1. Sikat gigi
2. Pasta gigi
3. Gelas berisi air untuk kumur
4. Handuk atas/pengalas
5. Bengkok/Nierbeken
6. K/p sedotan
7. Sarung tangan
8. Masker
9. Tissu
3. Persiapan Pasien
1. Kontrak
2. Menjelaskan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan
4. Persiapan Lingkungan
1. Jaga privacy pasien dengan tutup pintu dan jendela
2. Pasang Sampiran
5. Prosedur Kerja
1. Mencuci tangan
2. Pakai sarung tangan dan masker
3. Menganjurkan pasien untuk memiringkan kepala dipinggir tempat tidur
4. Jika memungkinkan pasien dianjurkan duduk
5. Meletakan handuk atas dibawah dagu pasien
6. Pasien diberi air untuk kumur-kumur
7. Membasahi sikat gigi dengan sedikit air dan memberi pasta gigi
8. Menyikat gigi pasien secara perlahan-lahan dari atas kebawah, bagian luar dan
dalam
9. Menganjurkan pasien untuk berkumur dan air bekas kumur ditampung dalam
bengkok
10. Mulut dibersihkan dan dikeringkan dengan tissu
11. Handuk dikembalikan pada tempatnya
12. Mencuci sikat gigi, gelas dan kom kumur dibawah air mengalir, mengeringkan dan
mengembalikan pada tempatnya
13. Bereskan alat-alat dan simpan ketempat semula
14. Melepaskan sarung tangan
15. Mencuci tangan

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 4
6. Dokumentasi
1. Mencatat hari, tanggal, tahun, dan jam dilakukan tindakan
2. Mencatat keadaan (kondisi) terakhir setelah di lakukan tindakan.
3. Mencatat nama perawat yang melakukan disertai paraf atau tanda tangan
7. Sikap
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mechanism

Kupang, ......../........./........................

Dosen Penguji Laboratorium

(.................................................)

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 5
LABORATORIUM KEPERAWATAN DASAR
KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MERAWAT MULUT DAN GIGI PADA PASIEN YANG TIDAK SADAR
Pengertian Tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu
mempertahankan kebersihan mulut dan gigi dengan cara
membersihkan gigi dan mulut secara teratur
Tujuan 1. Memenuhi personal hygiene dengan membersihkan gigi
pasien
2. Mempertahankan dan membantu memelihara gigi
3. Memberikan kenyamanan dan mencegah infeksi

PROSEDUR KEGIATAN

1. Mahasiswa Menyiapkan Diri


2. Persiapan Alat
1. Pengalas (perlak/kain)
2. Bengkok 1 buah
3. Kasa tebal lembab yang dibasahi dengan NaCl 0,9% atau air garam
4. Sudip lidah yang telah dibalut dengan kasa (tidak perlu pada pasien yang sadar)
5. Mesin pengisap portabel (pengisap lendir) bila dilakukan pada pasien tidak sadar.
6. Pinset anatomi 1 buah
7. Tisu pada tempatnya
8. Boraks gliserin /Gentian violet (k/p)
9. Kapas lidi (k/p)
10. Sarung tangan
11. Masker
3. Persiapan Pasien
1. Kontrak
2. Menjelaskan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan
4. Persiapan Lingkungan
1. Jaga privacy pasien dengan tutup pintu dan jendela
2. Pasang Sampiran
5. Prosedur Kerja
1. Mendekatkan alat ke tempat tidur pasien
2. Perawat mencuci tangan
3. Memakai sarung tangan dan masker
4. Mengatur posisi pasien dengan kepala dimiringkan
5. Memasang pengalas di atas dada/bawah dagu pasien
6. Meletakkan bengkok di bawah pipi/dagu pasien

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 6
7. Mengambil kasa tebal yang dilembabkan dengan NaCl 0,9% atau air garam
8. Menekan lidah dengan sudip lidah hingga mulut terbuka (jika pasien apatis/koma) atau
minta pasien membuka mulut

 Membersihkan Mulut
 Bersihkan langit-langit mulut dengan cara menariknya dari arah dalam ke luar
 Bersihkan gusi bagian dalam atas sebelah kanan dan kiri
 Bersihkan gigi bagian dalam atas sebelah kanan dan kiri
 Gusi bagian dalam bawah sebelah kanan dan kiri
 Gigi bagian dalam bawah sebelah kanan dan kiri
 Gusi bagian luar atas sebelah kanan dan kiri
 Gigi bagian luar atas sebelah kanan dan kiri
 Gusi bagian luar bawah sebelah kanan dan kiri
 Gigi bagian luar bawah sebelah kanan dan kiri
 Dinding mulut
 Lidah bagian atas dan bawah
 Keringkan bibir dengan tisu
9. Mengoleskan gliserin / gentian violet pada bibir (k/p)
10. Mengeringkan bibir dengan tisu
11. Mengangkat bengkok dan pengalas
12. Merapikan pasien
13. Membereskan alat-alat dan simpan ketempat semula
14. Melepaskan sarung tangan
15. Mencuci tangan
6. Dokumentasi
1. Mencatat hari, tanggal, tahun, dan jam dilakukan tindakan
2. Mencatat keadaan (kondisi) terakhir setelah di lakukan tindakan.
3. Mencatat nama perawat yang melakukan disertai paraf atau tanda tangan
7. Sikap
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mechanism

Kupang, ......../........./........................

Dosen Penguji Laboratorium

(.................................................

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 7
LABORATORIUM KEPERAWATAN DASAR
KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMELIHARAAN KUKU TANGAN DAN KAKI
Pengertian Tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu
mempertahankan kebersihan kuku
Tujuan Menjaga kebersihan kuku dan mencegah timbulnya luka atau
infeksi akibat garukan dari kuku

PROSEDUR KEGIATAN
1. Mahasiswa Menyiapkan Diri
2. Persiapan Alat
1. Gunting kuku dan pengikir 1 buah
2. Bengkok berisi larutan lisol 2-3% 1 buah
3. Baskom berisi air hangat (40-42ºC) 1 buah
4. Handuk 1 buah
5. Perlak pengalas / kain 1 buah
6. Sikat kuku 1 buah
7. Sabun 1 buah
8. Aseton dan kapas
9. Losion / minyak secukupnya
10. Kain pel 1 buah
11. Sarung tangan
12. Masker
3. Persiapan Pasien
1. Kontrak
2. Menjelaskan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan
4. Persiapan Lingkungan
1. Jaga privacy pasien dengan tutup pintu dan jendela
2. Pasang Sampiran
5. Prosedur Kerja
1. Mencuci tangan
2. Memakai sarung tangan
3. Pasang sampiran/penutup pintu
4. Mengatur posisi pasien
5. Memasang pengalas di bawah tangan tepat pada bagian kuku yang akan
dibersihkan.
6. Membersihkan cat kuku dengan aseton (bila pasien menggunakan cat kuku),
kemudian letakkan baskom berisi air hangat
7. Rendam kuku tangan dengan air hangat selama 1-2 menit
8. Sikat kuku dengan sikat khusus kuku dan sabun, lalu bersihkan dan keringkan
9. Dekatkan bengkok berisi larutan lisol 2-3% ke pasien. Kemudian tangan diletakkan
di atasnya. Potong kuku tangan dengan lurus dan tidak boleh sampai batas dasar
kuku, kemudian kikir pinggiran-pinggiran kuku
10. Cuci kuku dan tangan dengan air bersih dan keringkan ( jika perlu diberikan
losion pada jari-jari)

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 8
Memotong Kuku Kaki
1. Membersihkan cat kuku kaki dengan aseton (bila pasien menggunakan cat kuku),
kemudian letakkan baskom berisi air hangat
2. Rendam kuku kaki dengan air hangat selama 1-2 menit
3. Sikat kuku dengan sikat khusus kuku dan sabun, lalu bersihkan dan keringkan
4. Dekatkan bengkok berisi larutan lisol 2-3% ke pasien. Kemudian kaki diletakkan di
atasnya. Potong kuku kaki dengan lurus dan tidak boleh sampai batas dasar kuku,
kemudian kikir pinggiran-pinggiran kuku
5. Cuci kuku kaki dengan air bersih dan keringkan ( jika perlu diberikan losion pada
jari-jari)
6. Angkat pengalas dan pindahkan ke kaki yang lainnya. Lakukan langkah-langkah 1-
5 seperti di atas
7. Atur kembali posisi pasien
8. Rapikan alat-alat dan kembalikan ke tempatnya
9. Kaji Respon non verbal dan verbal terhadap tindakan
10. Bereskan alat-alat dan simpan ketempat semula
11. Cuci tangan
6. Dokumentasi
1. Mencatat hari, tanggal, tahun, dan jam dilakukan tindakan
2. Mencatat keadaan (kondisi terakhir setelah di lakukan tindakan)
3. Mencatata nama perawat yang melakukan disertai paraf atau tanda tangan
7. Sikap
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mechanism

Kupang, ......../........./........................

Dosen Penguji Laboratorium

(.................................................)

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 9
LABORATORIUM KEPERAWATAN DASAR
KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MENYISIR RAMBUT
Pengertian Tindakan perawatan yang dilakukan kepada pasien yang tidak
mampu memenuhi kebutuhan perawatan diri dengan cara
menyisir rambut
Tujuan 1. Mencegah infeksi daerah kepala
2. Meningkatkan konsep diri
3. Merangsang sirkulasi daerah kepala

PROSEDUR KEGIATAN
1. Mahasiswa Menyiapkan Diri
2. Persiapan Alat
1. Pengalas
2. Sisir biasa
3. Tisu dan tempatnya
4. Bengkok berisi larutan lisol 2-3%
5. Kantong plastik
6. Karet pengikat (jika perlu)
7. Minyak rambut (jika perlu)
8. Peniti (jika perlu)
9. Sarung tangan
10. Masker
3. Persiapan Pasien
1. Kontrak
2. Menjelaskan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan
4. Persiapan Lingkungan
1. Jaga privacy pasien dengan tutup pintu dan jendela
2. Pasang Sampiran
5. Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Memakai sarung tangan dan masker
3. Mengatur posisi pasien (duduk atau tidur)
4. Letakkan pengalas, lalu jepit dengan menggunakan peniti di atas bahu pasien (jika
pasien duduk)
5. Rambut dibagi dua belahan pertama disisir sedikit demi sedikit dari ujung ke pangkal
rambut kemudian diikat (jika panjang).
6. Kemudian sisir belahan yang kedua
7. Bersihkan sisir dengan tisu dan masukkan ke dalam bengkok
8. Kumpulkan rambut yang rontok dan masukkan ke dalam kantong plastik.
9. Angkat pengalas.
10. Bereskan alat-alat dan simpan ketempat semula
11. Melepas sarung tangan
12. Cuci tangan

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 10
6. Dokumentasi
1. Mencatat hari, tanggal, tahun, dan jam dilakukan tindakan.
2. Mencatat keadaan (kondisi) terakhir setelah di lakukan tindakan.
3. Mencatat nama perawat yang melakukan disertai paraf atau tanda tangan
8. Sikap
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mechanism

Kupang, ......../........./........................

Dosen Penguji Laboratorium

(.................................................)

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 11
LABORATORIUM KEPERAWATAN DASAR
KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MENCUCI RAMBUT
Pengertian Tindakan perawatan yang dilakukan kepada pasien yang
tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatan diri dengan
cara menyisir rambut dan mencuci rambut
Tujuan 1. Mencegah infeksi daerah kepala
2. Meningkatkan konsep diri
3. Membersihkan kuman- kuman pada kulit kepala
4. Menambah rasa nyaman
5. Membasmi kulit/ ketombe yang melekat pada kulit
6. Memperlancar sistem peredaran darah

PROSEDUR KEGIATAN

1. Mahasiswa Menyiapkan Diri


2. Persiapan Alat
1. Semua peralatan menyisir rambut
2. Pengalas (handuk/kain, dan perlak)
3. Talang karet (perlak dan handuk yang dibuat sebagai talang)
4. Handuk 1 buah
5. Sampho
6. Kom kecil 1 buah
7. Kain kasa dan kapas bulat dalam tempatnya
8. Gayung air
9. Baskom berisi air hangat (± 40ºC)
10. Ember kosong
11. Kain pel
12. Sarung tangan
13. Masker
3. Persiapan Pasien
1. Kontrak
2. Identifikasi kebutuhan pasien
3. Identifikasi tingkat kemandirian pasien terkait kemampuan mencuci rambut
4. Informasikan tentang tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
4. Persiapan Lingkungan
1. Jaga privacy pasien dengan tutup pintu dan jendela
2. Pasang Sampiran
5. Prosedur Kerja
1. Perawat mencuci tangan
2. Dekatkan alat-alat pada pasien
3. Angkat bantal, lalu pasang pengalas dan handuk di bawah kepala pasien
4. Pasang ujung handuk di atas bahu pasien
5. Atur posisi kepala pasien agar berada di pinggir tempat tidur
6. Pasang talang di bawah kepala pasien dengan ujung talang dimasukkan ke dalam
ember kosong. Alasi dengan kain pel

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 12
7. Sisir rambut pasien
8. Tutup lubang telinga dengan kapas bulat dan jika perlu tutup juga mata pasien
dengan handuk
9. Basahi rambut mulai dari pangkal sampai ke ujung rambut.
10. Oleskan sampho ke seluruh permukaan kulit kepala dan batang rambut
menggunakan kasa
11. Usap hingga berbusa dan berikan tekanan ringan pada kulit kepala pasien
12. Bilas rambut sampai bersih
13. Angkat penutup telinga dan mata
14. Angkat talang
15. Masukkan karet ke dalam ember
16. Angkat handuk
17. Keringkan rambut dengan handuk, jika perlu dibungkus
18. Sisir rambut
19. Atur kembali posisi pasien (jika pasien dalam posisi tidur, alasi bantal dengan
handuk)
20. Rapikan kembali alat-alat
21. Kaji respon verbal dan non verbal terhadap tindakan
22. Bereskan alat-alat dan simpan ketempat semula
23. Cuci tangan
6. Dokumentasi
1. Mencatat hari, tanggal, tahun, dan jam dilakukan tindakan
2. Mencatat keadaan (kondisi ) terakhir setelah di lakukan tindakan.
3. Mencatat nama perawat yang melakukan disertai paraf atau tanda tangan
7. Sikap
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mechanism

Kupang, ......../........./........................

Dosen Penguji Laboratorium

(.................................................)

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 13
LABORATORIUM KEPERAWATAN DASAR
KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MENGGANTI ALAT TENUN DENGAN PASIEN DI ATASNYA
Pengertian Suatu kegiatan mengganti alat tenun (sprei) dari yang kotor
dengan yang bersih pada tempat tidur dengan pasien di
atasnya.
Tujuan 1. Meningkatkan kenyamanan pasien
2. Meningkatkan lingkungan yang bersih, nyaman dan
tenang.

PROSEDUR KEGIATAN

1. MAHASISWA MENYIAPKAN DIRI


2. MENYIAPKAN ALAT
1. Laken 1 buah
2. Perlak 1 buah
3. Stik laken 1 buah
4. Boven laken 1 buah
5. Selimut 1 buah
6. Sarung bantal 1 buah
7. Keranjang cucian 1 buah

3. MENYIAPKAN PASIEN
1. Identifikasi kebutuhan pasien
2. Jelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Jaga privacy pasien

4. PROSEDUR KERJA
1. Dekatkan alat pada pasien
2. Tutup jendela dan pintu atau pasang sampiran
3. Perawat mencuci tangan
4. Angkat bantal dan miringkan pasien (membelakangi perawat)
5. Lepaskan pinggir-pinggir laken, stik laken, perlak, boven, dan selimut
6. Gulung alat tenun satu per satu kemudian dimasukkan ke bagian bawah tubuh pasien
7. Pasang laken dengan lipatan memanjang dan garis tengah tepat di tengah tempat tidur
8. Masukkan ujung laken bagian kepala dan kaki tempat tidur ke bawah kasur hingga
permukaan tempat tidur rata/tegang. Kemudian buat sudut pada kedua ujungnya

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 14
9. Pasang bagian perlak ± 2/3 dari kaki tempat tidur
10. Pasang stik laken di atas perlak kemudian masukkan sisi laken, perlak, dan stik laken ke
bawah kasur
11. Telentangkan pasien, kemudian miringkan ke arah perawat
12. Pindahkan semua peralatan ke sisi lain
13. Gulung alat tenun kotor satu per satu (jangan sampai mengenai seragam perawat),
angkat, dan masukkan ke keranjang
14. Tarik dan masukkan sisi laken, perlak, dan stiklaken ke bawah kasur
15. Kembalikan pasien pada posisi telentang
16. Pasang boven laken dengan bagian dalam berada di luar (atas) dengan ujung di pinggir
kepala tempat tidur
17. Pasang selimut 30 cm dari pinggir kepala tempat tidur dan lipat bagian atas boven
18. Masukkan ujung boven laken dan selimut ke bagian kaki kemudian membuat sudut
19. Ganti sarung bantal yang kotor dengan yang bersih
20. Kembalikan alat-alat pada tempatnya
21. Kaji respon verbal dan non verbal terhadap tindakan
22. Bereskan alat-alat dan simpan ketempat semula
23. Cuci tangan

5. DOKUMENTASI
1. Mencatat hari, tanggal, tahun, dan jam dilakukan tindakan
2. Mencatat keadaan (kondisi) terakhir setelah di lakukan tindakan.
3. Mencatat nama perawat yang melakukan disertai paraf atau tanda tangan

Kupang, ......../........./........................

Dosen Penguji Laboratorium

(.................................................

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 15
LABORATORIUM KEPERAWATAN DASAR
KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MENGGANTI ALAT TENUN TERTUTUP/TERBUKA
Pengertian Suatu kegiatan mengganti alat tenun (sprei) pada tempat tidur
pasien yang dapat digunakan segera dan sewaktu-waktu.
Tujuan Tertutup:
1. Agar dapat di pakai sewaktu- waktu
2. Agar tampak selalu rapi
3. Memberikan perasaan senang dan nyaman pada pasien
Terbuka:
1. Dapat di pakai segera

PROSEDUR KEGIATAN

1. MAHASISWA MENYIAPKAN DIRI


2. Persiapan Alat
1. Laken 1 buah
2. Perlak 1 buah
3. Stik laken 1 buah
4. Boven laken 1 buah
5. Selimut 1 buah
6. Sarung bantal 1 buah
7. Keranjang pakaian kotor 1 buah

3. Persiapan Pasien
1. Identifikasi kebutuhan pasien
2. Jelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Jaga privacy pasien

4. Prosedur Kerja
1. Dekatkan alat pada pasien
2. Perawat mencuci tangan
3. Pindahkan bantal pasien
4. Lepaskan pinggir-pinggir laken, stiklaken, perlak, boven, dan selimut
5. Gulung alat tenun satu per satu, kemudian masukkan ke dalam keranjang
6. Pasang laken dengan lipatan memanjang dan garis tengah tepat di tengah tempat tidur
7. Masukkan ujung laken bagian kepala dan kaki tempat tidur ke bawah kasur hingga

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 16
permukaan tempat tidur rata/tegang. Kemudian buat sudut pada kedua ujungnya
8. Pasang bagian perlak ± 2/3 dari kaki tempat tidur
9. Pasang stik laken di atas perlak kemudian masukkan sisi laken, perlak, dan stik laken ke
bawah kasur
10. Pindahkan semua peralatan ke sisi lain
11. Masukkan ujung laken bagian kepala dan kaki tempat tidur ke bawah kasur, hingga
permukaan tempat tidur rata/tegang, kemudian buat sudut pada kedua ujungnya
12. Tarik dan masukkan sisi laken, perlak, dan stik laken ke bawah kasur
13. Pasang boven laken dengan bagian dalam berada di luar (atas) dengan ujung di pinggir
kepala tempat tidur
14. Pasang selimut 30 cm dari pinggir kepala tempat tidur dan lipat bagian atas boven
15. Masukkan ujung boven laken dan selimut ke bagian kaki,kemudian buat sudut
16. Lipat bagian atas boven dan selimut ke arah kaki atau ke bagian atas kepala tempat tidur
(tertutup)
17. Ganti sarung bantal yang kotor dengan yang bersih
18. Kembalikan alat-alat pada tempatnya
19. Kaji respon verbal dan non verbal terhadap tindakan
20. Bereskan alat-alat dan simpan ketempat semula
21. Cuci tangan

5. DOKUMENTASI
1. Mencatat hari, tanggal, tahun, dan jam dilakukan tindakan
2. Mencatat keadaan (kondisi) terakhir setelah di lakukan tindakan.
3. Mencatat nama perawat yang melakukan disertai paraf atau tanda tangan

Kupang, ......../........./........................

Dosen Penguji Laboratorium

(.................................................

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 17
LABORATORIUM KEPERAWATAN DASAR
KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MEMBERSIHKAN GENITALIA LUAR PRIA DAN WANITA
Pengertian Tindakan perawatan yang dilakukan kepada pasien yang
tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatan diri
(membersihkan daerah genitalia) secara mandiri
Tujuan 1. Untuk mencegah terjadinya infeksi
2. Mempertahankan kebersihan genitalia
3. Meningkatkan kenyamanan serta mempertahankan
kebersihan daerah genitalia

PROSEDUR KERJA
1. Mahasiswa Menyiapkan Diri
2. Persiapan Alat
1. Pengalas / perlak pengalas
2. Selimut ekstra
3. Kapas sublimat dalam tempatnya
4. Sarung tangan 1 pasang
5. Masker
6. Bengkok 2 buah
7. Bed pan 1 buah
8. Botol berisi air hangat
9. Tisu toilet
10. Pinset anatomis 1 buah (jika tidak ada sarung tangan)
11. Kasa steril (k/p)
12. Duk/pembalut (k/p)
13. Celana dalam bersih
3. Persiapan Pasien
1. Identifikasi kebutuhan pasien
2. Jelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Jaga privacy pasien
4. Prosedur Kerja
1. Dekatkan alat-alat ke tempat tidur pasien
2. Tutup pintu dan jendela/ pasang sampiran
3. Perawat mencuci tangan
4. Pasang selimut ekstra
5. Pasang pengalas di bawah bokong pasien
6. Lepaskan pakaian bawah pasien
7. Atur posisi:
 Posisi dorsal recumbent pada wanita
 Posisi supine pada pria
8. Tutup kaki pasien dengan sudut selimut dan bagian tengah menutupi daerah pubis
(jika selimut lebar) atau buka selimut sampai di atas pubis
9. Letakkan bengkok dan kapas sublimat di dekat bokong pasien
10. Memakai sarung tangan

11. Membersihkan genitalia

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 18
 Membersihkan vulva (wanita):
1. Buka labia mayora dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang kapas
sublimat
2. Bersihkan labia mayora dengan kapas sublimat dari atas ke bawah sekali usap
3. Bersihkan labia minora dengan kapas sublimat dari atas ke bawah sekali usap
4. Bersihkan perineum sekali usap.
 Membersihkan penis (pria) :
1. Pegang penis dengan tangan kiri sementara tangan kanan memegang kapas
sublimat
2. Bersihkan gland penis dari ujung ke arah bawah dengan cara memutar (bagi
pasien yang belum disunat, tarik preputium ke arah gland penis dan
kembalikan seperti semula jika sudah dibersihkan)
3. Bersihkan batang penis dari atas ke bawah
4. Bersihkan skrotum dari arah atas ke bawah mengarah ke rektum
12. Pasang bed pan di bawah bokong pasien
13. Basuh daerah genitalia dengan air hangat
14. Keringkan vulva dengan tisu toilet
15. Angkat bed pan
16. Oleskan obat (jika ada luka / luka episiotomi pada wanita)
17. Pasang pembalut pada celana dalam (jika haid/ada lochea)
18. Atur posisi pasien
19. Angkat pengalas
20. Ganti selimut ekstra dengan selimut pasien
21. Rapikan alat-alat dan kembalikan ke tempat semula
22. Melepas handscoen dan mencuci tangan
5. Dokumentasi
1. Mencatat hari, tanggal, tahun, dan jam dilakukan tindakan
2. Mencatat keadaan (kondisi) terakhir setelah di lakukan tindakan.
3. Mencatat nama perawat yang melakukan disertai paraf atau tanda tangan

Kupang, ......../........./........................

Dosen Penguji Laboratorium

(.................................................

KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI


By. Ns. Romana Aben, M.Kep Page 19

Anda mungkin juga menyukai