Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM

AKREDITASI INSTITUSI NO: 0038/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2016


Program Studi Sarjana Keperawatan SK LAM-PTKes No: 0632/LAM-PTKes/Akr/Sar/VI/2016
Program Profesi Ners SK LAM-PTKes No: 0633/LAM-PTKes/Akr/Pro/VI/2016
Jln. Swakarsa III No.10-13 Mataram-NTB. Tlp. (0370)638760. fax (0370) 638760

CEK LIST PENILAIAN UJI KOMPETENSI PEMASANGAN NGT

NAMA MAHASISWA :

NPM :

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI KET

0 1 2

A Tahap Pra Interaksi

1 Mengecek catatan medic pasien

2 Cuci tangan

3 Persiapan alat dan bahan

 NGT dengan ukuran yang sesuai kebutuhan


 Pelumas larut dalam air
 Spuit 50 ml
 Stetoskop
 Plaster
 Gunting plaster
 Segelas air dan sedotan/strip indicator Ph
 Nierbekken/bengkok
 Spatel lidah
 Handuk/alas dada
 Sarung tangan bersih
 Tissue wajah/kasa bersih
 Penlight
 Makanan cair yang diberikan

B Tahap Orientasi

1 Memberikan salam dan menyebut nama pasien

2 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan

3 Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya

4 Jaga privacy pasien (tutup ruangan atau tirai ruangan)

C Tahap Kerja

1. Letakan semua peralatan disamping tempat tidur klien


2. Bantu klien untuk posisi duduk yang nyaman(semi fowler/fowler tinggi bila pasien
sadar) atau posisi supine dengan kepla fleksi (bila pasien tidak sadar
3. Letakan handuk/ alas dada klien. Tarauh tissue wajah/kasa bersih dalam jangkuan
4. Berdiri disebelah kanan tempat tidur klien bila perawan tangan kanan atau sebelah kiri
jika perawat kidal
5. Cek kepatenan lubang hidung. Minta klien untuk rileks dan bernafas secara normal saat
menutup lubang satu lubang hidung
6. Pakai sarung tangan bersih
7. Tentukan panjang selang yang akan dimaksukan dan tandai dengan plaster
a. Metode tradisional : dari jarak ujung hidung sampai daun telinga hingga prosesus
xipoideus
b. Metode hanson : pertama tandai 50 cm pada selang, kemudian lakukan metode
tradisional. Selang dimasukan ketitik tengah antara 50 cm dan titik tengah
8. Beri elumas pada selang nasogastric 10-20 cm
9. Ingatkan klien bahwa insersi dimulai. Masukan selang dengan perlahan melalui lubang
hidung sampai nasofaring posterior, mengarah ke belakang dank e arah bawa telinga
sambal menganjurkan klien menelan.
10. Fleksikan kepala klien setelah selang melewati nasofaring. Biarkan klien rileks sesaat.
11. Masukan selang tiap klien menelan sampai panjang yang ditandai terlewati
12. Jangan dorong paksa selang. Perhatikan respon klien, bila tahanan terjadi atau klien
batuk, sianosis, tersedak atau ingin muntah hentikan pemasukan selang dan Tarik
kembali. Periksa posisi selang dibelakang tenggorok dengan spatel lidah
13. Jika sudah masuk, periksa posisi selang. Cek dengan aspirasi isi gastrik dan ukur pH.
Bila selang tidak didalam gaster masukan lagi 2,5-5 cm dan periksa kembali posisinya
atau dengan memasukan 10-20 ml udara dan dengarkan dengan stetoskop di kuadran
kiri atas abdomen
14. Fiksasi selang dengan plaster dan hindari tekanan pada lubang hidung. Fiksasi ujung
selang yang telah tertutup dipakaian klien. Tutup ujung selang dengan kassa atau
karet(atau biarkan terbuka bila ujung NGT dipakai untuk dekompresi lambung. Jika
pesanan formula makanan sudah ada, langsung lakukan prosedur pemberian makan
15. Tetap tinggal dan bicara dengan klien
16. Lepaskan sarung tangan, bereskan peralatan dan cuci tangan

D Tahap Terminasi

Dokumentasi waktu pemasangan, jenis dan ukuran selang, respon klien saat dipasang,
cairan yang keluar dari lambung(warna dan jumlah) serta nama perawat yang memasang

TOTAL NILAI
KETERANGAN
0: tidak dilakukan sama sekali
1: dilakukan tapi tidak sempurna
2: dilakukan dengan sempurna

jumlah nilai yang didapat


Nilai= 𝑥 100%
jumlah aspek yang dinilai

Nilai minimal kelulusan : 2,75 (68)

Mataram,………………………………
Peguji,

(…………………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai