Anda di halaman 1dari 6

``KETERAMPILAN MEMANDIKAN PASIEN

Definisi

Membersihkan seluruh tubuh pasien yang terbaring di atas tempat tidur. Pemeliharaan kebutuhan
fisik di perlukan untuk mendapatkan rasa nyaman, rasa aman, dan perasaan sehat dari individu. Tindakan
tersebut meliputi usaha-usaha memelihara kebersihan personal dan penampilan yang baik. Secara normal,
seseorang yang sehat mampu untuk memenuhi kebutuhan akan kebersihan dirinya sendiri akan tetapi
sesorang yang sakit mungkin memerlukan bantuan perawat untuk melakukan pembersihan diri yang rutin.
Perawat memiliki tanggung jawab dalam menentukan kemampuan pasien untuk dapat melakukan
perawatan diri dan memberikan perawatan kebersihan diri sehubungan dengan kebutuhan pasien.

Perawatan akan kebersihan berarti membantu membuat pasien menjadi bersih dan nyaman, di
samping itu perawatan kebersihan membantu untuk mencegah infeksi, meningkatkan sirkulasi,
mempertahankan intergritas jaringan dan pasien dapat jadi lebih tenang atau rileks. pada saat
memberikan perawatan kebersihan diri, perawat memiliki kesempatan utuk mengkaji keadaan emosional
fisik pasien, dalam hal ini perawat dapat menggunakan kemampuan komunikasi untuk menciptakan
hubungan yang terapeutik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebersihan diri

Perilaku seseorang dalam melakukan kebersihan diri dipengaruhi oleh keyakinan,nilai-


nilai,kebiasaan individu, dan status kesehatan orang tersebut. Perawat harus mengerti dan
memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kebersihan diri pasien.

1. Gambaran tubuh
Penampilan secara umum dari pasien menunjukan pentingnya kebersihan bagi dirinya
2. Status sosial ekonomi
Sumber-sumber ekonomi seseorang mempengaruhi tipe dan tindakan kebersihan.
3. Pengetahuan
Pengetahuan tentang pentingnya kebersihan dan imlikasinya bagi kesehatan mempengaruhi
tindakan kebersihan seseorang akan tetapi pengetahuan saja tidak cukup, seseorang harus juga
termotivasi untuk mempertahankan perawatan dirinya
4. Budaya
Keyakinan budaya, nilai-nilai pribadi dan praktek dalam keluarga pasien mempengaruhi perawatan
kebersihan. Orang dari latar budaya yang berbeda akan mengikuti praktek keperawatan diri yang
berbeda.

5. Kesenangan pribadi
Ketika merencanakan kegiatan untuk kebersihan pasien, perawat perlu menyadari kebiasaan
pasien dalam hal merawat diri, misalnya kapan biasanya pasien mandi, keramas, bercukur,
menyikat gigi. Perawat juga harus memperatikan produk perawatan kebersihan yang di sukai
pasien dan dengan cara bagai mana pasien mandi sesuai dengan kesenangan pasien.

Terdapat beberapa macam mandi yang meliputi:


a. Mandi bersih yang di bagi menjadi
- Complate bed bath
- Patial bed bath
- Assited bed bath
- Tub bach and shower
- Morning and evening care
b. Mandi terapeutik yang terdiri dari
- Whirpool bath
- Tepid sponge bath

Tujuan dari memandikan adalah untuk:


a. Menghilangkan keringat, sel-sel kulit yang mati dan bakteri
b. Menghilangkan bau badan yang berlebihan
c. Menstimulasi peredaran darah/srikulasi
d. Meningkatkan perasaan sembuh bagi pasien
e. Meningkatkan rasa nyaman bagi pasien
f. Memberi kesempatan bagi perawat untuk menkaji kondisi kulit pasien

Hasil yang di harapkan dengan memandikan pasien adalah:


a. Kulit menjadi bersih, kering, elastis, baik hidrasinya,dan tidak ada daerah yang meradang
b. Tidak ada lesi baru, luka dekubitus serta kemerahan
c. Lesi yang bersih,tidak drainase dan dengan luas luka lebih kecil

Keuntungan mandi secara umum dievaluasi dengan kriteria dasar sebagai berikut:
a. Pasien mengekspresikan perasaan yang nyaman dan rileks
b. Pasien menyatakan bahwa sendi-sendi dapat bergerak secara bebas
c. Pasien menyatakan perasaan yang positif

3. PERSIAPAN
Persiapan alat
Alat yang perlu dipersiapkan dalam kegiatan memandikan pasien ini adalah:
1. 2 buah handuk
2. 2 buah waslap
3. Sabun mandi
4. Waskom untuk air
5. Selimut mandi (untuk menutuo tubuh pasien selama mandi)
6. Air hangat
7. Lotion , bedak dan deodorant
8. Pakaian yang bersih sesuai kebutuhan
9. Alat tenun tambahan jika di perlukan
10. Urial/pispot
11. Sarung tangan bersih jika di perlukan
12. Keranjang atau pelastik pakaian kotor
Persiapan pasien
Pastikan kesiapan pasien dengan posisi yang tepat untuk di mandikan
Persiapan perawat
Universal precautions: perawat memakai masker, pakaian pelapis, dan sarung tangan.
4. PROSEDUR KERJA
A. Tahap preinterasi
1. Periksa catatan dan rencana perawatan untu berbagai informasi yang berhubungan dengan
kemampuan pasien untuk berpaetisipasi selama di lakukan prosedur,seperti diaknosa medis dan
gangguan aktivitas sreta dapatkan prioritas tindakan yang ada pada pasien sesuai dengan gejala
yang ada.
2. Menentukan apakah prosedur yang akan di lakukan memerlukan asisten atau tidak
3. Cuci tangan
4. Siapkan alat-alat yang di perlukan
5. Cek suhu air dengan menetes kepunggung tangan, air lebih hangan memberikan efek rileks yang
lebih baik apabila pasien lebih suka dan tidak ada kontra indikasi.

B. Tahap Orientasi

1. Berikan salam, identifikasi pasien dan panggil pasien dengan namanya

2. Jelaskan prosedur,lama kegiatan dan tujuan kegiatan mandikan pasien

3. Berikan privasi untuk pasien

C. Tahap kerja

1. Perawat menggunakan baju pelapis, sarung tangan dan masker jika di perlukan
2. Berikan kesempatah kepada pasien atau keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan di mulai
3. Tanyakan keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada pasien
4. Memulai tindakan dengan cara yang baik
5. Tawarkan pispot/ urine pada pasien jika urine pada pasien jika pasien ingin menggunakan
6. Atur tinggi tempat tidur sesuai dengan posisi yang nyaman untuk bekerja
7. Angkat selimut dan ganti dengan selimut mandi, bila selimut akan di gunakan kembali, letakan
selimut di atas kursi atau lipat di bagian kaki tempat tidur. Bila tidak letakan di dalam keranjang
pakaian kotor
8. Berikan perawatan oral jika belim di lakukan
9. Atur posisi pasien (bila mungkin di angkat bantal dan naikan bagian kepala setinggi 30 0 ,letakan
handuk di bawah kepala pasien)
10. Mulai memandikan:
a. Letakan handuk untuk wajah di dada pasien, masukan kebawah dagu
b. Buat sarung tangan dengan handuk kecil/gunakan waslap
c. Bersihkan mata pasien tanpa menggunakan sabun, gunakan bagian yang berbeda untuk setiap
mata, usap mata dari kantus sebelah dalam ke arah bagian kantus luar, kemudian keringkan
mata
d. Tanyakan pada pasien apakah dia inggin menggunakan sabun pada
e. wajah. Bersihkan dan keringkan wajah,leher dan tangan pasien.
f. Lepaskan pakaian pasien,bila ekstremitas luka mulai melepaskan pakaian dari daerah yang
tidak luka, bila pasien memakai infus (flabot), lepas baju dari lengan yang tidak terdapat infus
lebih dahulu, kemudian turunkan flabot, pasang kembali dan periksa kecepatan tetesannya.
g. Letakan handuk mandi arah memanjang di bawah lengan pasien (dahulukan lengan yang
jauh), bersihkan lengan dari daerah distal ke prokasimal, bersihkan aksila dengan baik.
h. Bersihkan dan keringkan lengan dan aksia dengan baik, jika pasien ingin menggunakan
deodorant / bedak, pakaikanlah.
i. Masukan jari kedalam waskom, rendam beberapa saat, bersihkan dan keringkan. Perhatikan
sela-sela jari
j. ulangi langkah (e-g) untuk lengan lainnya
k. Tutupi dada pasien dengan handuk dan lipat selimbut mandi ke bawah umbilikus pasien
l. Dengan satu tangan,angkat setiap satu ujung handuk dan dengan tangan yang besarung
waslap, bersihkan dada dengan usapan memanjang dan tegas. Beri perhatiah khusus untuk
membersihkan lipatan kulit di bawah payudara pasien wanita, pelihara agar dada pasien tetap
tertutup selama di bersihkan.
m. Letakan handuk secara memanjang di atas perut, lipat selimut ke arah pubis.
n. Dengan satu tangan angkat handuk. Dengan taangan yang bersarung bersihkan perut. Beri
perhatian khusus untuk membersihkan umbilikus Pelihdan lipatan-lipatan pada perut. Pelihara
agar perut tetap tertutup selama dibersihkan, bersihkan dan keringkan dengan baik.
o. Buka kaki yang terjauh dengan melipat selimut mandi kearah tengah. Tutup perineum
p. Tekuk lutut pasien dengan meletakan tangan anda di atas tungkai.
q. Letakan waskom di atas handuk ditempat tidur dan atur posisinya dekat dengan kaki yang di
bersihkan
r. Dengan satu tangan memegang tungkai, Angkat tungkai dan letakan waskom di bawah kaki
yang terangkat bahwa kaki pada posisi yang tetap di atas waslom. Biarkan kaki terendam
sementara perawat membersihkan tungkai
s. Gunakan usapan memanjang dan tegas pada waktu membersihkan, dari tumit ke lutut dan
dari tumit kepaha. Keringkan dengan baik
t. Bersihkan kaki dan pastikan untuk membersihkan sela-sela jari. Keringkan dengan baik bila
kulit kering beri pelembab/ lotion
u. Ulangi langkah (n-s) untuk tunaikan yang lainnya
v. Tutup pasien dengan selimut mandi dan ganti air mandi. Ingatlah untuk memasang
penghalang tempat tidur bagi keamanan pasien
w. Tutupi pasien dengan menarik selimut mandi dari bahu kepaha dan lipat di bawah paha.
x. bersihkan dan keringkan punggung dari leher ke bokong dengan usapan memanjang dan
tegas. Berikan perhatian khusus pada lipatan didaerah bokong dan anus
y. Ganti air dan waslap bila perlu
z. Bantu pasien untuk posisi tidur terlentang atau miring. Tutupi dada dan ekstremitas atas
dengan selimut mandi. Buka daerah genitalia dan bersikan daerah genitalia, berikan
kesempatan pada pasien untuk membersihkan sendiri, jika pasien tidak dapat melakukan
sendiri dan perlu bantuan perawat, perawat harus menggunakan sarung tangan bersih.
Bersihkan dan keringkan dengan baik
11. Berikan body lotion untuk melembabkan kulit jika di inginkan (berikan pilihan pada pasien)
12. Bantu pasien berpakaian
13. sisirkan pasien dan potong kukunya
14. Rapikan tempat tidur
15. Bersihkan dan kembalikan peralatan mandi, rapikan ruangan senyaman mungkin dan kembalikan
alat-alat ketempat semula
D. Tahapan Terminasi

1. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang di harapkan ( subyektif dan obyektif)

2. Berikan reinforcement positif pada pasien

3. Lakukan kontrak untuk pertemuan selanjutnya ( topik,tempat,waktu)

4. Mengakhiri hubungan dengan baik

5. cuci tangan

E. Dokumentasi

Catatan waktu kegiatan, kondisi kulit dan respon pasien saat di mandikan dan tanda tangani dokumentasi
yang anda buat

FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN MEMANDIKAN PASIEN

No Askep Yang Dinilai Skor Bobot Bobot


(% ) ( %)
A Tahap Pre Interaksi (5)
1 Verifikasi order/tindakan 1
2 Menyiapkan alat 1
3 Cuci tangan 1
4 Mengecek suhu air 2
B Tahap orientasi (15)
1 Berikan salam dengan menyebut nama pasien dan keluarga 5
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 5
3 Menjaga privasi 5
C Tahap kerja (65)
1 Perawat menggunakan baju pelapis,sarung tangan dan masker 3
jika di perlukan
2 Berikan kesempatan keluarga untuk menanyakan prosedur 3
tindakan
3 Menanyakan keluhan dan gejala spesifik yang ada pada pasien 3
4 Memulai tindakan dengan cara yang baik
5 Tawarkan pispot/urin pada pasien jika pasien ingin
menggunakan
6 Atur tinggi tempat tidur dan posisi pasien
7 Ganti selimut pasien dengan selimut mandi,letakkan handuk
sesuai prosedur memandikan klien
8 Mulai aktifitas memandikan dengan benar untuk urutan berikut:
a.Membersihkan mata (3)
b.Membersihkan wajah (3)
c.Lepaskan pakaian pasien dengan cara yang benar (3)
d.Membersihkan lengan dan aksila (3)
e.Membersihkan jari (3) 30
f.Membersihkan dada (3)
g.Membersihkan perut,umbilikus (3)
h.Membersihkan tungkai dan kaki (3)
i.Membersihkan punggung dan bokong (3)
j.Membersihkan area genitalia (3)
9 Berikan kesempatan pada pasien untuk membersihkan sendiri
area genitalia jika pasien menginginkan 3
10 Menjaga privasi selama kegiatan memandikan pasien 4
11 Bantu pasien berpakaian dan bersisir 5
12 Merapikan tempat tidur dan posisi pasien 3
D Tahap Terminasi (10)
1 Akhiri dan simpulkan kegiatan 2
2 Evaluasi perasaan pasien/keluarga 3
3 Kontrak kegiatan selanjutnya 3
4 Bereskan alat dan cuci tangan 2
E Dokumentasi (5)
1 Catat tindakan dan respon pasien dan keluarga 5
Total

*) Critical point Harus dilakukan semua

Keterangan skor:

0= Tidak dilaksanakan

1=Dilakukan tidak sempurna

2=Melakukandengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai