Anda di halaman 1dari 16

Makalah

Keperawatan Dasar
”Memandikan Pasien ditempat tidur pada pasien sadar dan tidak sadar ”

Disusun Oleh ;

Regina Aprilia Hadi (20334093)

Dosen :
Ns Hilma Yessi S.Kep.M,Kep

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwarahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti Puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa
sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas dari mata kuliah”keperawatan dasar” Saya tentu menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.Terima kasih.

Padang,Mei 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................................2

BAB II. PEMBAHASAN

1. Memandikan Pasien ditempat tidur pada pasien sadar dan tidak sadar...................3

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Mengetahui pentingnya kebersihan pasien yang mana dapat mempercepat penyembuhan pasien
sendiri mengetahui seberapa penting peran perawat untuk menjaga kebersihan pasien

1
1.2. Rumusan masalah
1. Apa memandikan pasien ditempat tidur pada pasien sadar dan tidak sadar

1.3. Tujuan penulisan


1. Untuk mengetahui cara memandikan pasien ditempt tidur pada pasien sadar dan tidak
sadar

1.4. Manfaat
Manfaat pembuatan makalah ini adalah dapat digunakan sebagai bahan pengajaran dibidang
pendidikan maupun dibidang penelitian

2
BAB II
LANDASAN TEORI
Memandikan Pasien ditempat tidur

A. Pengertian memandikan pasien


Memandikan pasien merupakan tindakan keperawatan yang di lakukan pada pasien yang tidak
mampu mandi secara mandiri atau memerlukan bantuan. Dengan cara membersihkan pasien
dengan air dan sabun.

B. Tujuan memandikan pasien

1. Membersihkan tubuh dari kotoran dan menghilangkan bau badan.


2. Memberikan kesegaran fisik dan psikis serta rasa nyaman.
3. Merangsang peredaran darah, syaraf dan merelaksasikan otot.
4. Memelihara integritas kulit dan mencegah infeksi kulit.
5. Memotivasi pasien dalam memenuhi kebutuhan perawatan dan kebersihan dirinya.

C. Prinsip memandikan pasien


 Bersih
 Menjaga privasi pasien

D. Alat dan Bahan Memandikan Pasien


 2 buah baskom berisi air dingin/hangat kuku

3
 2 Buah washlap

 Sabun mandi dalam tempatnya

 2 buah handuk

 Perlak(Zeil)

4
 Selimut mandi

 Pakaian pasien

 Keranjang pakaian kotor

 Pot urinal(jika diperlukan)

5
 Minyak kayu putih

 Bedak

 Handscoon

 Bak instrument

 Botol/ Semprotan cebok

6
E. Prosedur dan Teknik Memandikan
Memandikan biasanya dilakukan pada jam-jam tertentu sesuai dengan kebijakan rumah
sakit atau sesuai dengan kebutuhan.
 Sebelum memulai memandikan, hal yang harus dipersiapkan adalah peralatan.
 Proses memandikan di tempat tidur pada pasien dengan ketergantungan total
adalah dengan membasuh daerah kepala dan kemudian turun sampai ke anggota
badan yang paling bawah.
 Apabila pasien dalam keadaaan sadar penuh, tawarkan dahulu apakah klien
menghendaki untuk dimandikan, jika iya maka, tawarkan lagi apakah klien
memiliki sabun tersendiri terutama untuk wajah atau klien tidak menghendaki
menggunakan sabun sama sekali.
 Proses memandikan diawali dengan mencuci tangan terlebih dahulu dan
memastikan privatisasi klien terjaga.
 Dengan menggunakan sarung tangan, Letakkan perlak di daerah yang mungkin
terkena aliran air agar tidak mengotori tempat tidur.
 Dengan menggunakan waslap yang telah dibasahi air usaplah wajah klien dengan
hati-hati dan pertahankan komunikasi yang baik, kemudian gunakan sabun dan
bilas dengan menggunakan air bersih pada baskom lainnya serta seka dengan
handuk bersih.
 Saat membasuh dada, tangan dan perut, letak perlak adalah di bawah tangan dan
sedikit tertindih badan. Pada proses ini privasi klien anggota bagian bawah harus
tetap terjaga.
 Apabila posisi klien dalam keadaan duduk maka, letakkan handuk di pangkuan di
atas paha klien.
 Teknik ini dilanjutkan sampai daerah anggota tubuh yang paling bawah.
 Saat membasuh punggung, klien diposisikan miring kanan atau ke kiri.
Memposisikan seperti ini selain bertujuan untuk membasuh juga sebagai
kesempatan bagi klien dalam upaya latihan mobilisasi.
 Pada saat memandikan ini, juga bisa dilakukan untuk mengganti baju pasien.

7
F. Cara Kerja Memandikan Pasien
1) Jelaskan prosedur pada pasien
2) Cuci tangan.
3) Siapkan semua peralatan yang diperlukan.
4) Pastikan semua jendela dan pintu dalam keadaan tertutup
5) Atur posisi pasien.
6) Lepaskan pakaian tidur pasien dan letakkan di tempat pakaian kotor
 Longgarkan pakaian mulai dari leher
 Lepaskan pakaian menuruni lengan
 Pastikan bahwa pasien diselimuti dengan selimut mandi .
 Jika pada saat itu pasien sedang diinfus:
a) Lepaskan pakaian dari lengan yang tidak diinfus
b) Gulung lengan pakaian itu ke belakang badan dan melewati lengan
dan lokasi yang diinfus. Hati-hati dengan selang infus.
c) Lipat bahan pakaian itu dengan satu tangan sehingga tidak ada
tarikan atau tekanan pada selang dan perlahan-lahan turunkan
pakaian melewati ujung jari.
d) Dengan tangan yang lain, angkat selang infus dari tiangnya dan
masukkan dalam lipatan pakaian pastikan untuk tidak
merendahkan botol infus. Tarik pakaiannya, kembalikan botol
infus ke tiang penggantungnya.

7) Bantulah pasien untuk bergerak ke sisi tempat tidur yang dekat dengan anda.
Mulailah dengan yang terjauh dari anda.
8) Lipat handuk wajah di tepi atas selimut mandi agar tetap kering. Pakai sarung
tangan jika perlu.
9) Buat sarung tangan dengan meliapat washcloth di sekitar tangan.
 Basahi washcloth.
 Basuh mata pasien, gunakan ujung handuk yang berbe.
 Usap dari dalam keluar.
 Jangan menggunakan sabun dekat mata.
 Jangan menggunakan sabun pada wajah kecuali permintaan pasien.

10) Bilas washclothcara memendikan dan beri sabun jika pasien menginginkan. Peras
washcloth, jangan meninggalkan sabun dalam air.
11) Basuh dan bilas wajah, telinga dan lehernya dengan baik, gunakan handuk untuk
mengeringkannya.
12) Buka lengan pasien dari yang terjauh. Tutupi ranjang dengan handuk mandi yang
diletakkan di bawah lengan.

8
13) Tutupi dada pasien dengan handuk mandi. Kemudian lipat selimut sampai ke
pinggang di bawah handuk :
 Basuh, bilas dan keringkan bagian dada .
 Bilas dan keringkan lipatan di bawah payudara pasien wanita untuk
menghindari iritasi kulit.
 Beri sedikit bedak jika perlu sesuai dengan ketentuan fasilitas.
 Jangan biarkan bedak menempel.

14) Lipat selimut mandi sampai ke daerah pubis (tempat genitalia eksterna). Basuh,
bilas dan keringkan daerah abdomen. Lipat selimut mandi ke atas untuk menutupi
perut dan dada. Ambil handuk dari bawah selimut mandi.
15) Minta pasien untuk menekuk lututnya, jika mungkin. Lipat handuk mandi ke atas
agar paha, tungkai dan kaki terbuka. Tutupi ranjang dengan handuk mandi.
 Letakkan baskom mandi di atas handuk.
 Letakkan kaki pasien di dalam baskom.
 Basuh dan bilas tungkai dan kaki.
 Pada saat memindahkan kaki, topang kaki dengan benar

16) Angkat kaki dan pindahkan baskom ke sisi lain tempat tidur. Keringkan tungkai
dan kaki. Keringkan dengan baik sela-sela jari kaki.
17) Ulangi untuk tungkai dan kaki yang lain. Angkat baskom dari tempat tidur
sebelum mengeringkan tungkai dan kaki.
18) Lakukan perawatan kuku jika perlu. Usapkan lotion pada kaki pasien yang
berkulit kering.
19) Bantu pasien untuk miring ke arah yang berlawanan dengan anda. Bantu pasien
untuk bergerak ke tengah tempat tidur. Letakkan handuk mandi memanjang
berdekatan dengan punggung pasien.
20) Usapan punggung biasanya dilakukan pada saat ini. Bantu pasien telentang.
21) Letakkan handuk di bawah bokong dan tungkai atas. Letakkan washcloth, sabun,
baskom,dan handuk mandi dalam jangkauan pasien.
22) Minta pasien untuk menyelesaikan mandinya dengan membersihkan genitalianya.
Bantulah pasien jika perlu. Anda harus mengambil alih tanggung jawab tersebut,
jika pasien mengalami kesulitan. Seringkali pasien merasa enggan uuntuk
meminta bantuan. Jika membantu pasien, gunakan sarung tangan sekali pakai.
23) Lakukan latihan rentang gerak sesuai perintah.
24) Tutupi bantal dengan handuk. Lakukan perawatan rambut, sisir atau sikat rambut
pasien. Perawatan mulut biasanya diberikan pada saat ini.
25) Letakkan handuk-handuk dan washcloth di tempat linen kotor.
26) Siapkan pakaian bersih. Jika pasien memakai infus, tanyakan pada perawat
sebelum melakukan prosedur. Tanyakan apakah pakaian

9
27) Bersihkan dan kembalikan alat-alat.
28) Letakkan washcloth dan handuk-handuk bersih di sandaran sisi tempat tidur atau
gantung.
29) Ganti linen setelah melakukan prosedur merapikan tempat tidur occupied. Ganti
dan letakkan linen kotor pada tempat linen kotor.
30) Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur.
31) Ingatlah untuk mencuci tangan anda.
32) Laporkan penyelesaian tugas dan mendokumentasikan waktu, memandikan di
tempat tidur dan reaksi pasien.

G. Hal yang harus diperhatikan


 Hindari tindakan yang menimbulkan rasa malu pasa pasien dan tetap menjaga
kesopanan.
 Perhatikan keadaan umum pasien dan kelainan pada badannya (misalnnya luka
dan sebagainya).
 Menanggalkan pakaian sesuai dengan urutan tindakan.
 Waslap dibasahi dengan secukupnya tidak terlalu basan atau kering.
 Bila air sudah kotor segera diganti.
 Pakaian serta peralatan lainnya dibereskan dan dibawa ke tempatnya.

10
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan

Memandikan pasien merupakan tindakan keperawatan yang di lakukan pada pasien yang tidak
mampu mandi secara mandiri atau memerlukan bantuan. Dengan cara membersihkan pasien
dengan air dan sabun.
 Pentingnya memandikan pasien yaitu dengan tujuan untuk Membersihkan kulit dan
menghilangkan bau badan memberikan rasa nyaman, merangsang peredaran darah, sebagai
pengobatan, mencagah infeksi kulit, dan mendidik pasien dalam kebersihan perseorangan.
Yang terpenting lagi adalah menjaga privacy pasien,jangan sampai pasien tersebut merasa
malu.  

1.2. Saran
Diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dan dapat dijadikan
salah satu referensi sebagai tugas maupun bahan praktikum

11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.helpshared.com/2016/04/makalah-pengertian-cara-memandikan-pasien.html

http://lilianazza.blogspot.com/2015/04/makalah-memandikan-pasien.html

12

Anda mungkin juga menyukai