BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Harus belajar teknik hygiene yang sesuai. Pemeliharaan hygiene perorangan
diperlukan untuk kenyamanan individu,keamanan dan kesehatan. Seperti pada orang sehat
memenuhi kebutuhan kesehatannya sendiri,pada orang sakit atau tantangan fisik memerlukan
bantuan perawat untuk memerlukan praktek kesehatan yang rutin.
Selain itu,beragam faktor pribadi dan sosial budaya mempengaruhi praktek hygiene
klien. Perawat menetukan kemempuanuntuk melakukan perawatan diri dan memberikan
perawatan hygiene menurut kebutuhan dan pilihan klien. Ketika klien tidak mampu
mengganti kain tenun secara pribadi maka perawat memberikan bantuan penting atau
mengajarkan keluarga atau temannya bagaimana memberikan hygiene dengan cara dan pada
waktu yang tepat.
Mengganti alat tenun ( Bad Making ) atau yang lebih dikenal merapikan tempat tidur
merupakan bagian personal hygiene karena tempat tidur yang bersih dan rapi memberikan
keamanan dan kenyamanan untuk peningkatan kesejahteraan pasien.
1.2 Permasalahan
Adapun permasalahan yang kami angkat dalam makalah ini adalah bagaimana teknik-
teknik menganti alat tenun ( Bad Making ).
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana cara merapikan tempat tidur ( Bad Making ) dengan
cepat dan efektif.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Cara kerja tindakan membereskan tempat tidur (bad making)
1. Cuci tangan
2. Letakkan seprei dengan lipatan memanjang dengan garis tengahnya untuk
menentukan tengah-tengah tempat tidur
3. Masukkan seprei bagian kepala ke bawah kasur kira-kira 30 cm.
4. Masukkan seprei bagian kaki ± 25 cm, lalu kita membuat sudut dari kepala, terus ke
bagian kaki.
5. Masukkan sisi-sisi dari seprei ke bawah kasur
6. Letakkan perlak melintang ± 50 cm dari garis kasur bagian kepala, lalu dimasukkan ke
bawah kasur bersama-sama.
7. Letakkan selimut ± 15 cm dari garis kasur bagian kepala, masukkan selimut bagian
kaki ke bawah kasur bersama-sama.
8. Sarung bantal dipasang, bantal diletakkan dengan bagian yang tertutup kejurusan
pintu.
9. Bereskan alat-alat lalu cuci tangan
Selipkan seprei di bagian bawah tempat tidur dan biarkan bagian sisi lepas. Angkat sisi
seprei, sekitar 45 cm (18 inchi) dari sudut ranjang. Selipkan bagian top sheet yang tergantung
lepas dekat sudut tempat tidur. Sisi seprei lipat ke bawah tempat tidur.
Setelah seprei atau selimut dipasang di atas tempat tidurangkat dulu bagian tengah bawah
sekitar 30 cm (12 inchi) ke atas sebelum anda selipkan ke bawah kasur. Kemudian lipat ke
satu sisi sedemikian rupa sehingga merupakan ploi bara selipkan seprei atau selimut tersebut
ke bawah kasur.
Mengganti Sarung Bantal
Masukkan tangan ke dalam sarung bantal, pegang sudut-sudut terjauh bantal tersebut lalu
lipatkan posisinya di dalam sarung bantal. Secara bertahap masukkan bantal ke dalam
sarungnya.
10. Kalau anda mengganti seprei, gulung seprei yang bersih.selipkan dan susun sudutnya
dengan cara “mitre”. Lepaskan kembali gulungan dan selipkan lapisan plastik dan alas
khusus tersebut.
11. Gulingkan pasien agar berbaring terlentang di tengah tempat tidur. Tempatkan pada
posisi yang nyaman. Ganti sarung bantal apabila perlu dan tempatkan kembali.
Menggantikan selimut
12. Angkat tutup atas atau selimut yang menutupi pasien, kalau memang ada. Ganti dengan
yang bersih apabila perlu. Bereskan tempat tidur, lipat tutup atas atau selimut dan “mitre”
sudutnya. Lipat tutup atas di atas bedcover. Ganti tutup atas dan duvet sesuai kondisi.
Penanganan Akhir
Bersihkan semua peralatan. Letakkan kembali perabot yang tadi dipindahkan. Jangan lupa
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam hal ini telah kami ketahui terdapat beberapa cara kerja untuk mengganti alat
tenun pasien,di antaranya menyiapakan tempat tidur tanpa pasien dan menganti alat tenun
dengan pasien diatas (ada pasien), sebelum melakukan tugas tersebut terlebih dahulu kita
siapkan alat- alat dan bahan yang dibutuhka, dalam melakukan tugas ini jangan dengan
keadaan tergesah- gesah dan dalam melakukannya jangan sampai adanya sikap- sikap atau
perilaku kita yang membuat pasien kecewa atau merasa tersinggung dan hal ini merupakan
suatu tugas bagi seorang Perawat untuk dilaksanakan dengan ikhlas.]