Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KONSEP MENJAGA KESEHATAN PRIBADI

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
III REGULER B
Musdalifah Rahma (P27820116042)
Alfan Asharul Khurum (P27820116046)
Nabilla Ekky Zerlinda (P27820116047)
Mayang Putri Utami (P27820116051)
Sulih Ayu Agustiningsih S. (P27820116056)
Wisnu Fajar Dewata (P27820116062)
Yussy Dian Pramita (P27820116063)
Esthi Mulyani (P27820116074)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN KAMPUS SUTOMO SURABAYA
2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah “KONSEP
MENJAGA KESEHATAN PRIBADI” dengan lancar. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW.
Dalam penyusunan makalah ini penulis mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis ucapkan terima kasih
terutama kepada Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Dengan segala kerendahan hati dan penuh harapan semoga makalah
ini bermanfaat. Penulis menyadari di dalam makalah ini masih banyak
kekurangan sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 02 Februari 2019

Tim Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kesehatan merupakan aset yang paling berharga di dunia. Ungkapan tersebut
terucap ketika orang sudah tidak sehat lagi atau dengan kata lain orang tersebut
sudah jatuh sakit. Sehat tidaknya seseorang sangat tergantung pada perilaku
kehidupan sehari-hari orang tersebut.
Kesehatan pribadi adalah badan atau diri seseorang yang bersih dari
segalanya yakni penyakit yang berasal dari tubuh manusia maupun luar tubuh
manusia tersebut. Menjaga kesehatan pribadi itu sangatlah penting untuk kalangan
anak kecil, orang dewasa maupun orang tua. Pribadi dapat dikatakan sehat bila
luar dan dalam tubuh seseorang itu sudah bersih dari segala penyakit yang dapat
mempengaruhi kesehatannya tersebut.
Oleh karena itu, setiap orang perlu diberikan informasi tentang menjaga
kesehatan pribadi agar dapat menjalankan hidup yang sesuai dengan prinsip
kesehatan.

1.2. Rumsan Masalah


1) Bagaimana cara menjaga kebersihan diri?
2) Bagaimana cara menjaga kebersihan pakaian?
3) Bagaimana cara menjaga kebersihan makanan?

1.3. Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Setelah proses mempelajari cara menjaga kesehatan pribadi, mahasiswa
mampu memberikan dan menjelaskan bagaimana cara yang tepat untuk menjaga
kesehatan pribadi pada masyarakat.
1.3.2 Tujuan Khusus
4) Mengetahui dan memahami cara menjaga kebersihan diri.
5) Mengetahui dan memahami cara menjaga kebersihan pakaian.
6) Mengetahui dan memahami cara menjaga kebersihan makanan.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Menjaga Kebersihan Diri (Personal Hygiene)


2.1.1 Pengertian Personal Hygiene
Personal Hygiene berasal dari bahasaYunani yaitu personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu
tindakan untuk memelihara kebersihandan kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis. Menurut DepkesRI perawatan diri adalah salah
satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna
memepertahankan kehidupannya,kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan
kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak
dapat melakukan perawatan diri .
2.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Personal Hygiene
1. Citra tubuh
Penampilan umum klien dapat menggambarkan pentinya hygiene pada orang
tersebut. Citra tubuh merupakan konsep subjektif seseorang tentang penampilan
fisiknya. Citra tubuh ini dapat sering berubah. Jika seorang klien rapi sekali maka
perawat mempertimbaagkan rincian kerapian ketika merencanakan keperawatan
dan berkonsultasi pada klien sebelum membuat keputusan tentang bagaimana
memberikan peraatan hygienis.
2. Praktik social.
Kelompok-kelompok social wadah seorang klien berhubungan dapat
mempengaruhi praktik hygiene pribadi. Selama masa kanak-kanak, kanak-kanak
mendapatkan praktik hygiene dari orang tua mereka.
3. Status sosio-ekonomi
Sumber daya ekonomi seeorang mempengruhi jenis dan tingkat praktik
kebersihan yang digunakan. Perawat hrus menentukan apakah klien dapat
menyediakan bahan-bahan yang penting seperti deodorant, sampo, pasta gigi dan
kosmetik.
4. Pengetahuan
Pengtahuan tentang pentingnya hygiene dan implikasinya bagi kesehatan
mempengaruhi praktik hygiene. Pembelajaran praktik tertentu yang diharapkan
dan menguntungkan dalam mngurangi resiko kesehatan dapat memotifasi
seeorang untuk memenuhi perawatan yang perlu.
5. Kebudayaan
Kepercayaan kebudayaan klien dan nilai pribadi mempengaruhi perawatan
hygiene. Orang dari latar kebudayaan yang berbeda mengikuti praktik
keperawatan diri yang berbeda pula.
6. Pilihan pribadi
Setiap klien memiliki keinginan individu dan pilihan tentang kapan untuk
mandi, bercukur, dan melakukan perawatan rambut . klien memilih produk yang
berbeda (mis. Sabun, sampo, deodorant, dan pasta gigi) menurut pilihan pribadi.
7. Kondisi fisik.
Orang yang menderita penyakit tertentu (mis. Kanker tahap lanjut) atau
menjalani operasi sering kali kekurangan energi fisik atau ketangkasan untuk
melakukan hygiene pribadi.
2.1.3 Tipe Personal Hygiene
1. Kesehatan Gigi dan Mulut
Mulut beserta lidah dan gigi merupakan sebagian dari alat pencerna makanan
Makanan sebelum masuk ke dalam perut, perludihaluskan, maka makanan
tersebut dihaluskan oleh gigi dalam rongga mulut. Gosok gigi merupakan upaya
atau cara yang terbaik untuk perawatan gigi dan dilakukan paling sedikit dua kali
dalam sehari yaitu pagi dan pada waktu akan tidur. Dengan menggosok gigi yang
teratur dan benar maka plak yang ada pada gigi akan hilang. Hindari kebiasaan
menggigit benda-benda yang keras dan makan makanan yang dingin dan terlalu
panas .Gigi yang sehat adalah gigi yang rapi, bersih, bercahaya,gigi tidak
berlubang dan didukung oleh gusi yang kencang dan berwarna merah muda. Pada
kondisi normal, dari gigi dan mulut
2. Kesehatan Rambut dan kulit rambut
Rambut merupakan pelindung bagi kulit kepala dari sengatan matahari dan
hawa dingin. Rambut dan kulit kepala harus selalu sehat dan bersih,sehingga
perlu perawatan yang baik. Rambut adalah bagian tubuh yang paling banyak
mengandung minyak. Karena itu kotoran, debu, asap mudah melekat dengan
demikian maka pencucian rambut adalah suatu keharusan. Pencucian rambut
dengan shampoo dipandang cukup apabila dilakukan dua kali dalam seminggu.
Rambut yang sehat yaitu tidak mudah rontok dan patah,tidak terlalu berminyak
dan terlalu kering serta tidak berketombedan berkutu.
Tujuan bagi klien yang membutuhkan perawatan rambut dan kulit kepala meliputi
sebagai berikut:
a. Pola kebersihan diri klien normal
b. Klien akan memiliki rambut dan kulit kepala bersih yang sehat
c. Klien akan mencapai rasa nyaman dan harga diri
d. Klien dapat mandiri dalam kebersihan diri sendiri
e. Klien akan berpartisipasi dalam praktik perawatan rambut.
3. Kesehatan kulit
Kulit terletak diseluruh permukaan luar tubuh. Secara garis besar kulit
dibedakan menjadi 2 bagian yaitu bagian luar yang disebut kulit ari dan bagian
dalam yang disebut kulit jangat.Perawatan kulit dilakukan dengan cara mandi 2
kali sehari yaitu pagi dan sore.Tentu saja dengan air yang bersih. Perawatan kulit
merupakan keharusan yang mendasar .Kulit yang sehat yaitu kulit yang selalu
bersih, halus, tidak ada bercak-bercak merah, tidak kaku tetapi lentur (fleksibel)
4. Kesehatan Telinga
Telinga dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu bagian paling luar, bagian tengah,
dan daun telinga. Menjaga kesehatan telinga dapat dilakukan dengan pembersihan
yang berguna untuk mencegah kerusakan dan infeksi telinga. Telinga yang sehat
yaitu lubang telinga selalu bersih,untuk mendengar jelas dan telinga bagian luar
selalu bersih.
5. Kesehatan Kuku
Kuku terdapat di ujung jari bagian yang melekat pada kulit yang terdiri dari sel-
sel yang masih hidup. Kuku jari tangan maupun kuku jari kaki harus selalu terjaga
kebersihannya karena kuku yang kotor dapat menjadi sarang kuman penyakit
yang selanjutnya akan ditularkan kebagian tubuh yang lain.
6. Kesehatan Mata
Pembersihan mata biasanya dilakukan selama mandi dan melibatkan pembersihan
dengan washlap bersih yang dilembabkan kedalam air. Klien yang tidak sadar
memerlukan perawatan mata yang lebih sering.. Mata dapat dibersihkan dengan
kapas steril yang diberi pelembab normal salin steril.
7. Kesehatan Hidung
Klien biasanya mengangkat sekresi hidung secara lembut dengan membersihkan
ke dalam dengan tisu lembut. Perawat mencegah klien jangan mengeluarkan
kotoran dengan kasar karena mengakibatkan tekanan yang dapat mencenderai
gendang telinga, mukosa hidung, dan bahkan struktur mata yang sensitif.
Perdarahan hidung adalah tanda kunci dari pengeluaran yang kasar, iritasi
mukosa, atau kekeringan.
2.1.4 Tujuan Personal Hygiene
Tujuan perawatan personal hygiene adalah
1. Menghilangkan minyak yang menumpuk , keringat , sel-sel kulit yang mati
dan bakteri
2. Menghilangkan bau badan yang berlebihan
3. Memelihara integritas permukaan kulit
4. Menstimulasi sirkulasi / peredaran darah
5. Meningkatkan perasaan sembuh bagi klien
6. Memberikan kesempatan pada perawatan untuk mengkaji kondisi kulit klien.
7. Meningkatkan percaya diri seseorang
8. Menciptakan keindahan
9. Meningkatkan derajat kesehatan sesorang
2.1.5 Dampak Yang Sering Ditimbulkan
1. Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya
kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yangsering terjadi
adalah:Gangguan intergritas kulit,gangguan membrane mukosa mulut, infeksi
pada mata dan telinga,dan gangguan fisik pada kuku.
2. Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan
kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri,
aktualisasi diri,dan gangguan interaksisosial.

2.2 Menjaga Kebersihan Pakaian


Apabila pakaian yang sudah kotor dan berbau tidak enak maka pakaian juga
dapat sebagai sumber timbulnya penyakit yang disebabkan oleh jamur, misalnya
panu. Oleh karena itu kebersihan pakaian perlu diperhatikan dengan cara
membersihkan pakaian dengan sabun cuci. Pakaian yang sudah kotor dan berbau
akan berakibat udara dipermukaan kulit akan lembab sehingga fungsi penyerapan
keringat akan terganggu. Pakaian yang robek harus segara di jahit agar kelihatan
rapi. Pakaian yang sehat adalah pakaian yang selalu bersih tidak terlalu longgar
dan tidak terlalu sempit.
Beberapa hal penting dalam menjaga kebersihan pakaian, sebagai berikut:
1. Hendaklah berganti pakaian setiap hari. Diganti dengan pakaian yang bersih
tentunya setelah dicuci dengan sabun dan dijemur ditempat yang panas.
2. Janganlah biasakan bertukar pakaian dengan orang lain. Mungkin dapat terjadi
penularan penyakit.
3. Pakaian disimpan agak lama dalam lemari hendaklah dijemur dulu, karena
tidak saja untuk menghilangkan bau yang tidak enak, akan tetapi juga
kelembaban. Sinar matahari dapat pula mematikan hama penyakit yang
mungkin melakat pada pakaian.
4. Jangan mengantunggkan tumpukkan pakaian dalam kamar, karena dapat
menjadi sarang nyamuk.
5. Bahan pakaian jangan sampai merusak kulit, dan pakaian harus pas dengan
ukuran badan.

2.3 Menjaga Kesehatan Makanan


Makanan sehat adalah makanan yang memiliki keseimbangan gizi,
mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses tumbuh
kembang. Berikut label beberapa bahan makanan yang mengandung 4 sehat 5
sempurna:
1. Karbohidrat : terdapat pada nasi, gandum, singkong, dan lain-lain
2. Protein : banyak terdapat pada tahu, tempe, telur daging, dll
3. Mineral : banyak terdapat pada sayur-sayuran
4. Vitamin : banyak terdapat pada buah-buahan, susu
Pedoman dasar berikut adalah apa yang Anda perlu ketahui untuk
membangun menu makanan sehat setiap hari.
a. Makan banyak makanan tinggi serat yaitu buah-buahan, sayuran, kacang-
kacangan, dan gandum. Ini adalah karbohidrat “baik”, bergizi, mengisi,
dan relatif rendah kalori. Mereka harus menyediakan 20 sampai 30 gram
serat makanan yang Anda butuhkan setiap hari, yang memperlambat
penyerapan karbohidrat, jadi ada efek kurang pada insulin dan gula darah,
serta memberikan manfaat kesehatan lainnya. Makanan tersebut juga
menyediakan vitamin penting, mineral, dan fitokimia.
b. Pastikan untuk menyertakan buah-buahan dan sayuran hijau, oranye,
kuning, seperti brokoli, wortel, melon, dan buah jeruk. Antioksidan dan
nutrisi lainnya dalam makanan dapat membantu melindungi terhadap
pengembangan beberapa jenis kanker dan penyakit lainnya. Makanlah
lima atau lebih porsi sehari.
c. Batasi konsumsi makanan manis, produk olahan gandum seperti roti putih,
dan makanan ringan asin. Hanya satu harian 12-ons sekaleng soda (160
kalori) dapat menambahkan hingga 16 pounds selama setahun. Makanan
manis Banyak juga tinggi lemak, jadi mereka kalori-padat.
d. Kurangi lemak hewan. Ini kaya lemak jenuh, yang meningkatkan kadar
kolesterol darah dan memiliki efek yang merugikan kesehatan lainnya.
Pilih daging tanpa lemak, unggas tanpa kulit, dan produk tanpa lemak atau
rendah lemak atau tanpa lemak susu.
e. Kurangi konsumsi lemak trans, yang disediakan oleh minyak sayur
terhidrogenasi digunakan dalam makanan olahan yang paling di
supermarket dan di banyak makanan cepat saji.
f. Makan lebih banyak ikan dan kacang-kacangan, yang mengandung lemak
tak jenuh sehat. Pengganti zaitun atau minyak canola untuk margarin
mentega.
g. Jauhkan porsi banyak, terutama makanan berkalori tinggi. Dalam beberapa
tahun terakhir melayani ukuran telah bertambah banyak porsinya, terutama
di restoran. Pilih starter bukan suatu hidangan utama, hidangan split
dengan teman, dan tidak memesan apa saja yang berlebihan.
h. Jaga asupan kolesterol Anda di bawah 300 miligram per hari. Kolesterol
hanya ditemukan di produk hewani, seperti daging, unggas, produk susu,
dan kuning telur.
i. Makan berbagai makanan. Jangan mencoba untuk mengisi kebutuhan gizi
anda dengan menu makanan yang sama pada setiap hari. Ada
kemungkinan bahwa tidak semua nutrisi penting telah diidentifikasi, dan
makan berbagai macam makanan membantu untuk memastikan bahwa
Anda akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Selain itu,
paparan ini akan membatasi anda untuk setiap pestisida atau zat beracun
yang mungkin ada dalam satu makanan tertentu.
j. Mempertahankan asupan kalsium yang cukup. Kalsium sangat penting
untuk tulang dan gigi yang kuat. Dapatkan kalsium Anda dari sumber-
sumber rendah lemak, seperti susu skim dan yogurt rendah lemak. Jika
Anda tidak dapat mendapatkan jumlah yang optimal dari makanan, minum
suplemen.
k. Cobalah untuk mendapatkan vitamin dan mineral dari makanan, bukan
dari suplemen. Suplemen tidak dapat menggantikan diet sehat, yang
memasok nutrisi dan senyawa lain selain vitamin dan mineral. Makanan
juga menyediakan “sinergi” yang banyak nutrisi perlu efisien digunakan
dalam tubuh.
l. Menjaga berat badan yang diinginkan. Neraca energi (kalori) asupan
dengan keluaran energi. olahraga dan aktivitas fisik lainnya sangat penting
untuk melengkapi menu makanan sehat setiap hari yang Anda konsumsi.
2.4 Pola Hidup Sehat
2.4.1 Pengertian Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor
tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga. Pola
hidup atau cara hidup yang sehat adalah menjaga keseimbangan dan
keharmonisan hidup dalam segala aspek kehidupan. Selain dengan mengonsumsi
makanan sehat yang tepat dan olahraga yang teratur, pola hidup ini juga harus
didukung dengan bersikap dan berpikir positif dalam kehidupan sehari-hari.
2.4.2 Manfaat Pola Hidup Sehat
Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang diperoleh seseorang yang telah
melakukan dan menerapakan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari – hari :
1. Dapat tidur lebih nyenyak
2. Dapat bekerja lebih maksimal
3. Dapat belajar dengan baik
4. Dapat berpikir sehat dan positif
5. Merasakan damai,nyaman dan tentram
6. Memiliki penampilan yang sehat
7. Mendapatkan kehidupan dan interaksi social yang baik
8. Lebih percaya diri
9. Menghemat biaya kesehatan
10. Terhindar dari penyakit.
Pola hidup sehat merupakan segala sesuatu yang dilakukan manusia dengan
rutin dan berkesinambungan serta memberi makna pada kehidupan seseorang,
baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Pemahaman tentang pola hidup
sehat tentunya tidak luput dari adanya kebiasaan dan aturan yangdijadikan
patokan atau
2.4.3 Upaya Menjaga Pola Hidup Sehat
Upaya menuju kesehatan jasmani sebenarnya mudah, namun kita terkadang
lupa/ kurang memperhatikannya. Berikut upaya menuju kesehatan jasmani:
a. Aturlah pola makan Anda dengan baik. Artinya tidak sembarangan dan
berlebihan dalam memakan.
b. Olah ragalah dengan teratur. Artinya Olah raga sangat berguna untuk
meningkatkan daya tahan tubuh Anda, membakar lemak, serta
meningkatkan metabolisme tubuh Anda.
c. Jangan terlalu memikirkan masalah secara berlarut-larut. Tetapi
selesaikanlah masalah secara perlahan sambil mengucap syukur atas apa
yang Anda hadapi. Seperti ada pepatah mengatakan: “Hati yang gembira
adalah obat, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.” Jadi,
Bersukacitalah senantiasa dalam menjalani hidup.
d. Makanlah makan-makanan yang bergizi. Sepertinya pola 4 sehat 5
sempurna perlu di tingkatkan lagi.
e. Istirahatlah yang cukup. Istirahat berguna untuk merefleksikan pikiran
Anda sejenak dari aktivitas kehidupan yang Anda lakukan.
f. Berusahalah untuk menyediakan waktu refreshing untuk diri Anda sendiri
bersama teman.
g. Berusahalah untuk berpikir positif terhadap sesuatu yang datang untuk
menantang ego Anda.
h. Jagalah kebersihan Anda. Karena ada pepatah mengatakan: “Kebersihan
adalah sebagian dari iman.”
i. Berdoa. Doa untuk menjaga hubungan rohani Anda dengan Tuhan si
pemberi kehidupan dan kesehatan.
j. Minumlah air putih setiap hari dan minimal 8 gelas dalam sehari.
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Kesehatan pribadi adalah badan diri seseorang yang bersih dari segala
penyakit yaitu berasal dari dalam tubuh manusia maupun luar tubuh manusia
tersebut. Pribadi yang sehat bisa dikatakan sehat bila luar dan dalam tubuh
pribadi seseorang itu sudah bersih dari segala penyakit yang dapat mempengaruhi
kesehatan pribadi tersebut. Keadaan jasmani yang baik, tidak selalu dibarengi
oleh rohani yang baik pula. Maka dari itu, seseorang yang raganya terlihat sehat,
tidak selalu terlihat ceria/ tampak penat. Hal itu karena rohaninya masih tidak
baik. Orang dikatakan hidup sehat dan sejahtera, apabila jasmani dan rohaninya
dalam keadaan baik-baik saja.
3.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak
berharap para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penuslisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA

Meilina. 2015. Ketrampilan Dasar Kebidanan: Personal Hygiene. Online,


(http://meilinarupiani.blogspot.com/2015/04/personal-hygine.html,
diakses tanggal 02 Februari 2018 pukul 13.00)
http://vao07.blogspot.com/2016/07/makalah-perencanaan-kesehatan-pribadi.html
(diakses tanggal 03 Februari 2018 pukul 10.00 WIB)
https://susanti33.files.wordpress.com/2017/01/pola-hidup-sehat-olah-raga.pdf,
(diakses tanggal 03 Februari 2018 pukul 11.00 WIB)
https://dokumen.tips/documents/bahan-makalah-kesehatan-pribadi.html, (diakses
tanggal 03 Februari 2018 pukul 18.00 WIB)

Anda mungkin juga menyukai