DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya dantidak lupa shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “Proses Keperawatan dalam Tatanan
Layanan Home Care” untuk memenuhi tugas mata kuliah Home Care Nursing (HCN).
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan baik tulisan maupun
informasi yang ada di dalamnya. Kami berterima kasih kepada Bapak Ns. Wiyadi, S.Kep, M.Sc
atas bimbingannya dalam menulis dan menyusun makalah ini, sehingga penulis dapat
membuat makalah sesuai dengan kaidah dalam membuat karya tulis.
Makalah ini masih banyak terdapat banyak kekurangan, kami sangat mengharapkan
kepada para pembaca untuk menyampaikan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kebaikan dan kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat selalu bermanfaat
bagi pembaca dan atas kekurangan dalam makalah ini kami mohon maaf. Terakhir tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui
konsep proses keperawatan pada tatanan layanan home care.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari pembuatan makalah ini, antara lain:
a. Mahasiswa dapat menguasai pengertian proses keperawatan
b. Mahasiswa dapat mengetahui tujuan proses keperawatan.
c. Mahasiswa dapat mengetahui tahap proses keperawatan.
d. Mahasiswa dapat mengetahui penanganan kasus klien dengan gangguan
fungsi perkemihan.
e. Mahasiswa dapat mengetahui penanganan kasus klien dengan rehabilitasi.
f. Mahasiswa dapat mengetahui penanganan kasus klien dengan terapi cairan
infus di rumah.
g. Mahasiswa dapat mengetahui penanganan kasus klien dengan gangguan
fungsi persyarafan
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari makalah ini dapat dijabarkan menjadi dua bagian yaitu manfaat teoritis
dan manfaaat praktis, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Manfaat praktis
a. Bagi mahasiswa
Sebagai referensi dan bahan pengembangan ilmu pengetahuan home care
sebagai bekal utama praktik home care.
b. Bagi kelompok
5
Sebagai bentuk kontribusi kelompok terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
dan pemenuhan tugas kuliah mata ajar Home Care Nursing (HCN).
2. Manfaat teoritis
a. Bagi dunia Pendidikan
Makalah ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi dan
referensi yang berkaitan dengan Konsep Proses Keperawatan dalam Tatanan
Layanan Home Care serta membantu mahasiswa maupun peneliti yang
melakukan kegiatan ilmiah.
E. Sistematika Penulisan
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
1) Unit Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah
menerima pasien dari Rumah Sakit, Puskesmas, sarana pelayanan
kesehatan lain dan dikirim dari keluarga/kelompok atau
masyarakat.
2) Pimpinan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah menunjuk
dan memberikan mandat kepada salah seorang perawat untuk
menjadi seorang Manajer Kasus untuk mengelola kasus tersebut.
3) Manajer Kasus membuat surat persetujuan dan dilanjutkan untuk
melakukan proses pengelolaan kasus.
b. Proses pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
1) Persiapan
a) Pastikan tentang nama, alamat, nomer telpon pasien atau
keluarga yang dituju
b) Bawa denah penunjuk arah tempat tinggal pasien, kenali
kondisi keamanan dan berbagai faktor resiko di lingkungan
yang akan di kunjungi
c) Bawa kartu identitas diri atau identitas unit tempat kerja
saudara kepada pasien atau keluarga
d) Rencanakan kebutuhan alat untuk mencuci tangan,
pengkajian fisik dan intervensi keperawatan secara
langsung, pastikan perlengkapan yang dimiliki pasien di
rumah
e) Siapkan file asuhan keperawatan pasien
f) Dapatkan informasi tentang sumber-sumber di keluarga dan
masyarakat
g) Siapkan informasi dan alat bantu/media untuk pendidikan
kesehatan
2) Pelaksanaan
a) Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan
b) Observasi lingkungan berkaitan dengan keamanan perawat
c) Minta keluarga menandatangani form persetujuan pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah (untuk kunjungan pertama
kali)
8
d) Lengkapi pengkajian data dasar pasien, review
program pengobatan mencakup efek terapi dan efek
samping obat yang diberikan, anjurkan pasien atau keluarga
menginformasikan masalah-masalah yang dihadapi
e) Diskusikan rencana pelayanan yang telah dibuat untuk
pasien dan identifikasi kemajuan atau hal lain yang perlu
ditingkatkan
f) Lakukan perawatan langsung dan pendidikan kesehatan
sesuai dengan kebutuhan
g) Diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi dan konsultasi
yang diperlukan
h) Diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan aktifitas
yang akan dilakukan
i) Dokumentasikan kegiatan/informasi yang diperoleh
3) Monitoring dan evaluasi
Monitoring dilakukan oleh tim kesehatan terkait dengan
melihat perubahan status medis, perubahan kemampuan
fungsional pasien, kebutuhan pendidikan pasien dan keluarga.
Evaluasi berdasarkan:
a) Keakuratan dan kelengkapan pengkajian data awal
b) Menilai kesesuaian perencanaan dan ketepatan dalam
melakukan tindakan/pelayanan
c) Menilai efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tindakaan yang
dilakukan oleh pelaksana
4) Proses penghentian
Kriteria kegiatan penghentian Pelayanan Keperawatan Kesehatan
di Rumah:
a) Hasil pelayanan telah tercapai sesuai tujuan
b) Kondisi pasien stabil
c) Program rehabilitas tercapai secara maksimal
d) Keluarga sudah mampu melakukan perawatan pasien di
rumah
e) Pasien dirawat kembali di Rumah Sakit
9
f) Pasien pindah ke sarana kesehatan lain
g) Pasien menolak pelayanan lebih lanjut
h) Pasien pindah tempat ke lokasi lain
i) Pasien meninggal dunia (Sukmana, 2018).
2. Gambaran Proses Pelayanan Home Care
a. Pengkajian
Pengkajian keperawatan terdiri dari pengkajian fisik “head to toe”,
mengkaji sistem tubuh pasien, mengkaji kebutuhan psikososial,
kemampuan fungsi motorik dan sensorik, mengkaji pengobatan, nutrisi,
keamanan dan kenyamanan lingkungan pasien serta mengkaji kebutuhan
perawatan kolaborasi dengan tim medis atau non medis lainnya.
Pengkajian difokuskan pada:
1) Pengkajian Riwayat Kesehatan
a) Respon dan persepsi pasien terhadap status kesehatan
b) Riwayat penyakit masa lalu
c) Faktor resiko
d) Kemampuan mengatasi masalah
e) Riwayat penyakit keluarga
2) Pengkajian lingkungan sosial dan budaya
a) Status sosial ekonomi
b) Kondisi tempat tinggal dan lingkungan
c) Ketersediaan sumber-sumber yang dibutuhkan pasien
d) Tersedianya dukungan keluarga
e) Faktor budaya yang mempengaruhi kesehatan
3) Pengkajian spiritual mencakup nilai dan keyakinan yang dianut dan
mempengaruhi Kesehatan
4) Pemeriksaan fisik dan status Kesehatan saat ini
5) Pengkajian kemampuan pasien dalam pemenuhan kebutuhan sehari-
hari
6) Pengkajian kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang sakit.
b. Diagnosa Keperawatan
10
Diagnosa keperawatan dirumuskan berdasarkan data yang terkumpul
untuk merefleksi respon pasien. Diagnose keperawatan yang dirumuskan
berkaitan dengan masalah actual, dan resiko, atau potensial
c. Perencanaan Keperawatan
Perencanaan merupakan proses penyusunan strategi atau intervensi
keperawatan yang dibutuhkan untuk mencegah, mengurangi memelihara,
atau mengatasi masalah kesehatan pasien yang telah diidentifikasi dan
telah divalidasi selama fase perumusan diagnosa. Dalam merumuskan
perencanaan ini menekankan pada partisipasi pasien, keluarga, dan
koordinasi dengan anggota tim kesehatan lain. Perencanaan mencakup
penentuan prioritas masalah, penentuan tujuan serta penyusunan rencana
tindakan secara komprehensif.
d. Implementasi Keperawatan
Implementasi keperawatan dilakukan sesuai dengan prosedur
keperawatan hasil pengkajian dan discharge planning yang ada,
menetapkan masalah dan kebutuhan pelayanan keperawaatan serta
melaksanakan prosedur tindakan keperawatan sesuai kebutuhan pasien
seperti memasang kateter, merawat luka, perawatan
kolostomi, penggantian peritoneal dialysis, dll.
Dalam melakukan keperawatan, dilakukan kerjasama dengan pasien
keluarga, pelaku rawat dan tenaga lain (kesehatan maupun non
kesehatan). Tindakan yang dilakukan mengacu pada SOP (Standart
Operating Procedure) yang berlaku. Jenis tindakan yang dapat dilakukan
yaitu tindakan yang bersifat mandiri maupun tindakan kolaborasi.
e. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengukur efektifitas dan efisiensi pelayanan
yang telah dilakukan dan sejauh mana pemanfaatan sumbersumber yang
tersedia. Evaluasi dilakukan selama proses pemberian pelayanan asuhan
keperawatan maupun pada akhir pemberian asuhan keperawatan
(Sukmana, 2018).
11
D. Penanganan Kasus Pasca Perawatan Rumah Sakit
12
9) Perawatan personal hygiene
10) Penyuluhan kesehatan mengenai aktivitas dan latihan
11) Penyuluhan kesehatan mengenai penggunaan alat bantu yang
mampu menunjang aktivitas
12) Layanan konsultasi dan rujukan
b. Rehabilitasi psikososial
1) Melakukan pengkajian kebutuhan konsep diri
2) Melaksanakan penggunaan grup/keluarga sebagai system
pendukung
3) Melaksanakan pengajaran komunikasi asertif
4) Menggunakan grup/keluarga sebagai psikoterapi
5) Mengajarkan teknik penguatan/koping
6) Mengajarkan teknik komunikasi terapeutik interpersonal
7) Memfasilitasi lingkungan yang asertif
8) Layanan konsultasi dan rujukan (Ismiyati, 2019)
13
4. Klien dengan Gangguan Fungsi Persyarafan
Layanan yang diberikan pada klien dengan gangguan fungsi persyarafan bisa
berkolaborasi dengan fisioterapi, terapis wicara, ahli gizi, psikolog, dan
sebagainya.
Jenis layanan yang diberikan:
a. Pemeriksaan tanda-tanda vital
b. Pengkajian persarafan
c. Pemasangan/pelepasan infus
d. Pemasangan/penggantian selang NGT
e. Pemasangan/penggantian kateter
f. Pemasangan peralatan oksigen
g. Perawatan luka decubitus/ulserasi
h. Penyuntikan obat (IV/IM/SC)
i. Pengambilan bahan laboratorium (darah, urin, lendir)
j. Layanan konsultasi dan rujukan (Ismiyati, 2019 dan Parellangi, 2020).
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
Diharapkan setelah membaca makalah ini, baik pembaca maupun menulis dapat
memahami mengenai proses keperawatan dalam tatanan layanan home care
sehingga dapat mengaplikasikan teori dengan baik ketika berada dalam tatanan
layanan home care. Penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam makalah ini,
oleh karena itu, penulis perlu kritik dan saran yang membangun untuk pembuatan
makalah selanjutnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Ismiyati et al. (2019). Kajian Kebutuhan Pelayanan Home Care pada Pasien Stroke Lanjut
Usia. JIK, 4 (2), 116-123. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Parellangi, Andi et al. (2020). Modul Praktik Klinik Home Care. Samarinda: Gunawana Lestari
Sukmana, Mayusef. (2018). Proses Keperawatan dalam Tatanan Layanan Home Care.
Samarinda: Gunawana Lestari.
16