Definisi
PART 2
Model/ Teori
Model/Teori
Enter title
• Model Praktek Kolaborasi, Tipe I, yang menekankan komunikasi
dua arah, tapi tetap menempatkan dokter pada posisi utama
1) Manfaat home care nursing bagi pasien, yaitu:
2) Pelayanan akan lebih sempurna, holistik dan
komprehensif
3) Pelayanan lebih profesional
4) Pelayanan keperawatan mandiri bisa
diaplikasikan dengan di bawah naungan legal dan
etik keperawatan
5) Kebutuhan pasien akan dapat terpenuhi
sehingga pasien akan lebih nyaman dan puas
dengan asuhan keperawatan yang profesional
(Triwibowo, 2012, dalam Parellangi, 2020)
PART 5
Peran Perawat Dalam Pelayanan
Home Care Nursing
Peran Perawat
Enter title
2 3 4
1. Patient Educator, Peran perawat sebagai educator sangat penting, untuk mendidik caregiver, keluarga maupun pasien agar mereka mampu melakukan
penanganan yang tepat terhadap masalah yang muncul.
2. Pasien advocate, Perawat merupakan advokat sebagai wujud dari perilaku caring terhadap pasiennya, perawat tidak hanya memastikan bahwa
tindakan yang dilakukan benar, tetapi juga memastikan
3.Case manager, Perawat berperan dalam melakukan pengkajian , implementasi, dan evaluasi tindakan yang diberikan
4. Spiritual-aestetic communer, sebagai perawat home care perawat wajib membantu merealisasikan dan memberikan dorongan berupa semangat,
harapan, tuntunan spiritual sehingga pasien siap mengahadapi perubahan yang akan terjadi nantinya
PART 6
Keterampilan Dasar yang Harus Dimilki
dalam Pelayanan Home Care Nursing
Enter title
Keterampilan pengkajian dan evaluasi
Perawat harus mampu melakukan pengkajian yang holistic dan dalam
1 tentang pasien, keluarga juga lingkungan rumah pasien. Perawat juga
bisa menilai jika terjadi perubahan/perkembangan tidak sesuai pada
pasiennya (Suardana, 2013b).
Pengambil keputusan
Merawat pasien dirumah memiliki tanggung jawab yang lebih besar.
3 Perawat home care harus tau kapan harus menghubungi dokter atau
menghubungi rumah sakit, oleh karena itu perawat harus mampu
mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan kondisi pasien .
Kemampuan dokumentasi
Perawat home carus harus memiliki kemampuan melakukan
4 pendokumentasian yang baik. Pendokumentasian yang baik dapat
dijadikan pedoman melakukan perencanaaan , menilai
perkembangan, juga data untuk mendapat klaim asuransi.
Enter title
Pengkajian Organisasi Seluruh pelayanan Kesehatan rumah direncanakan, diorgnisasikan langsung oleh perawat profesional
yang punya pengalaman di Kesehatan komunitas dan juga kepengurusan organisasi pelayanan
Kesehatan rumah.
Pengumpulan data Secara berkelanjutan, perawat mengumpulkan data secara menyeluruh, akurat dan juga sistematis.
Perencanaan Perencanaan Perawat mengembangan rencana juga menetapkan tujuan . rencna keperawatan dibuat sesuai dengan
diagnosis keperawatan meliputi pengobatan, pencegahan, dan juga rehabilitasi.
Implementasi Intervensi Perawat dipandu oleh rencana keperawatan yang sudah dibuat sebelumnya untuk memeberikan
kenyamanan, pemuihan, penkes, mencegah kecacatan dan komplikasi, dan rehabilitasi.
Evaluasi Evaluasi Perawat secara berkelanjutan mengevaluasi respon klien dan juga keluarga untuk menentukan
kemajuan pencapaian tujuan dan memperbaiki diagnosis juga rencana keperawatan.
Keperawatan berkelanjutan Perawat bertanggung jawab terhadap kenyamanan klien dan jika tidak ada hgangguan maka dibuat
discharge.
Kerjasama antardisiplin Perawat bekerja sama dan memelihara hubungan baik dengan semua tim pelayanan kesehatan, untuk
mencapai tujuan yang efektif.
Pengembangan profesional Perawat diharapkan bertanggung jawab untuk pengembangan professional dan berkontribusi pada
pengembangan profesional.
Riset Perawat berpartisipasi dalam kegiatan penelitian yang memberikan kontribusi terhadap pengembangan
professional.
Etika Perawat menggunakan kode etik yang dibentuk oleh ANA sebagai pedoman untk mengambil
keputusan etik.
PART 8
Jenis Pelayanan Home Care Nursing
Enter title
Kasus yang dapat dilayani pada perawat home care meliputi kasus umum
pasca perawatan di rumah sakit dan kasus khusus yang dijumpai dalam
komunitas. Kasus umum pasca perawatan di rumah sakit adalah klien
dengan penyakit jantung, gangguan oksigenasi, perlukaan kronis, diabetes,
gangguan perkemihan, pemulihan Kesehatan atau rehabilitasi, klien dengan
terapi cairan infus dirumah, dengan HIV/AIDS. Sedangkan kasus kondisi
khusus meliputi klien dengan post partum, gangguan mental, usia lanjut,
kondisi terminal, dan PPOK.
THANK YOU