• Teknologi
• Geologi – Kecelakaan transportasi,
– Gempabumi, tsunami, longsor / kegagalan industri
gerakan tanah, letusan gunung • Lingkungan
api – Kebakaran, kebakaran hutan,
(hapus penggundulan hutan),
• Hidro-meteorologi pencemaran, abrasi
– Banjir, topan/angin puting • Sosial
beliung, banjir bandang, – Konflik, terorisme
kekeringan, rob / air laut pasang
• Biologi
– Epidemi, penyakit tanaman,
hewan
Pemicu
Bahaya
Resiko BENCANA
Bencana
Kerentanan
Bencana (disaster) merupakan fungsi dari
bahaya, kerentanan, dan kemampuan
suatu daerah.
R =HxV/C
R = Risiko
H(azard) = Bahaya
V(ulnerability) = kerentanan
C(apacity) = kemampuan
Bahaya (hazard)
• Bahaya berpotensi
menimbulkan bencana,
tetapi tidak semua bahaya
selalu menjadi bencana.
Kerentanan (vulnerability)
Bahaya Kerentanan
Risiko = Hazard (bahaya) x Vulnerability (kerentanan)/Capacity
(kemampuan)
Bahaya Kerentanan
• Adalah segala upaya yang dapat
dilakukan oleh individu maupun
kelompok dalam rangka
menghadapi bahaya/ ancaman
• Aspek kemampuan antara lain
kebijakan,kesiapsiagaan dan
partisipasi masyarakat
• Kebijakan
–peraturan, mekanisme kerja,
prosedur tetap, kemauan politis dll.
• Kesiapsiagaan
–penyusunan rencana kontinjensi,
penyiapan dana cadangan,
koordinasi, komitmen, pelatihan dll.
• Partisipasi Masyarakat
–tingkat kepedulian dan kewaspadaan
masyarakat thd bahaya/ancaman
SIKLUS BENCANA
Pra Pasca
Tanggap Darurat Bencana
Bencana
……… serangkaian upaya yang
meliputi penetapan kebijakan
pembangunan yang berisiko timbulnya
bencana, kegiatan pencegahan bencana,
tanggap darurat, rehabilitasi dan
rekonstruksi (UU 24/2007 Pasal 1 butir
5).
Manajemen Bencana
(Disaster Management)
MANAJEMEN BENCANA
MANAJEMEN
RESIKO
BENCANA
PENCEGAHAN
DAN MITIGASI MANAJEMEN MANAJEMEN
KEDARURATAN PEMULIHAN
KESIAPSIAGAAN
Pandangan Pembangunan
Progresif
Pandangan
Ilmu Peng. Terapan Mitigasi
Pandangan
Ilmu Peng. Alam
Pandangan Relief /
Konvensional Bantuan
Perubahan Paradigma
Penanggulangan Bencana
1. Bukan hanya tanggap darurat tetapi juga keseluruhan
manajemen risiko & pembangunan.
39
KEJADIAN BENCANA TERUS MENINGKAT DI
INDONESIA
41
Penyakit
Air Bersih dan Sanitasi
Kesehatan Gizi
Reproduksi
1. Penularan IMS/HIV
2. Kekerasan Seksual
3. Kesakitan, Kematian Maternal dan
Neonatal
Kesehatan Jiwa
REFERENSI