Anda di halaman 1dari 22

TANGGAL 28 OKTOBER 2019 – 2 NOVEMBER 2019

PROFIL PANTI

NAMA : UPTD Panti Sosial Tresna


Werdha Nirwana Puri
Samarinda
Luas areal : 20.850 M2
Jumlah bangunan : 37 buah
SDM : 43 Orang
Kapasitas : 110 Orang
visi
1
dan
misi
VISI : MISI :
- Memberikan pelayanan secara
Pelayanan terbaik untuk optimal dan komprehensif bagi
menjadikan lanjut usia terwujudnya kebutuhan fisik dan
psikis bagi para lanjut usia.
bahagia dan sejahtera di
usia tua - Meningkatkan apresiasi dan peran
serta masyarakat dalam
memposisikan lanjut usia secara
wajar sesuai dengan nilai – nilai
budaya bangsa
Panti sosial ini sudah ada sejak tahun 1950
terletak di Kelurahan Sidomulyo Samarinda
dengan nama panti Karya Dharma yang
dikelola oleh Bapak M.S Satiman Mangun
Sutomo dan hanya menampung 25 orang.
Panti ini terus berkembang dan berubah
menjadi UPTD Panti Sosial Tresna Werdha
Nirwana Puri Samarinda dan dapat
menampung 110 orang. Sejak tahun 1950
hingga sekarang telah mengalami 24 kali
pergantian kepemimpinan.
2. Mintalah bukti laporan ke 3. Pastikan identitas diri dan
1. Koordinasikan
Dinas Sosial setempat tersebut, 4. Pastikan bahwa
terlebih dahulu silsilah keluarga lansia yang
jika dalam 3 hari tidak di lansia bersedia
ingin di tempatkan di Panti
permasalahan lansia untuk tinggal dalam
tindaklanjuti maka kirimkan Jompo, untuk menghindari
terlantar ke Dinas bukti laporan ke Email : lingkungan panti.
komplen atau masalah dari
Sosial setempat pstwnirwanapuri@ymail.com pihak keluarga yang ternyata
(kabupaten/kota atau dapat menelepon secara masih ada
langsung ke UPTD panti Sosial
Tresna Werdha Nirwana Puri
Samarinda Tlpn/Fax : 0541- Persyaratan
733732
Senin : Apel + bimbingan sosial
Selasa : Sholawatan + pengajian Jadwal
Rabu : Senam + belajar ngaji kegiatan
Kamis : Bimbingan mental + yasinan
Jum’at : Mengaji
Sabtu : Senam + kegiatan keterampilan

1
2
3
4
Struktur
1. Gangguan mobilitas fisik : 28 orang
2. Gangguan rasa nyaman : 18 orang PENGKAJIAN
3. Gangguan persepsi sensori : 11 orang
4. Nyeri akut : 7 orang
5. Isolasi sosial : 7 orang
6. Defisit perawatan diri : 6 orang
7. Gangguan komunikasi verbal : 5 orang
8. Pola napas tidak efektif : 4 orang
9. Intoleransi aktifitas : 3 orang
10.Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah : 2 orang
11.Keletihan : 1 orang
12.Resiko prilaku kekerasan : 1 orang
13.Inkontenensia urine : 1 orang
14.Gangguan memori : 1 orang
15.Gangguan integritas kulit : 1 orang
16.Bersihan jalan napas tidak efektif : 1 orang
17.Sehat / tidak ada keluhan : 7 orang
Data Penghuni Perwisma
Berdasarkan Jenis Kelamin
2019

9
8
7
6
Jumlah Lansia

5
4
3
2
1
0
Wijaya
Tulip Mawar Kamboja Seroja Dahlia Sakura Bogenvil Flsmboyan Sri Rejeki Melati Teratai Kenanga Anggrek Seruni
Kusuma
Jumlah 7 7 8 7 7 7 6 7 6 7 7 8 6 6 8
Laki-laki 7 0 0 7 7 6 0 0 1 0 7 3 6 0 8
Perempuan 0 7 8 0 0 1 6 7 5 7 0 5 0 6 0
Dari total 104 lansia status fungsional lansia diukur
dan dibagi dalam 3 kategori dengan total
Mandiri : 53 Lansia (51%)
Ketergantungan sedang : 38 Lansia (37%)
Ketergantungan total : 13 Lansia (12%)
B. Masalah Keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik
2. Gangguan rasa nyaman
3. Gangguan persepsi sensori
4. Nyeri akut
5. Isolasi sosial
6. Defisit perawatan diri
7. Gangguan komunikasi verbal
8. Pola napas tidak efektif
9. Intoleransi aktifitas
10.Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
\
11.Keletihan
12.Resiko prilaku kekerasan
13.Inkontenensia urine
14.Gangguan memori
15.Gangguan integritas kulit
16.Bersihan jalan napas tidak efektif
17.Sehat / tidak ada keluhan
Masalah keperawatan yang paling banyak terjadi adalah gangguan
mobilitas fisik sebanyak 28 lansia
C. Perencanaan
Intervensi individu
Lakukan terapi ROM
Bantu klien megungkapkan perasaannya
Lakukan pengukuran tanda vital
Ajarkan dan bantu ambulasi
Bantu klien melakukan AKS
Intervensi kelompok
Gunakan komuniukasi non verbal
Lakukan terapi aktifitas
bantu pemenuhan personal hygiene
Dorong klien melakukan
Kaji skala nyeri aktivitas sosial
Dorong asupan nutrisi sesuai diet
Anjurkan klien istirahat
Ajarkan teknik relaksasi non farmakologis
D. Implemetasi individu
• Melakukan ROM
• Melakukan pengukuran ttv
• mendampingi Ambulasi klien
• Memberikan posisi setengah fowler
• Menggunakan komunkasi non verbal
• Membantu klien dalam personal hygiene
• Mengajarkan klien teknik relaksasi
• Membersihkan lingkungan klien
• Mengaji skala nyeri klien secara
komprehensif
• Menganjurkan pasien makan sesuai diet
yang diberikan
Implementasi
kelompok
Dari diagnosa keperawatan yang
telah kami temukan,dari 15 wisma
kami melakukan tindakan berupa
Terapi Aktivitas Kelompok berupa
Terapi Relaksasi Mendengarkan
Musik dan Life Review
Evaluasi 7. Klien dapat melakukan aktifitas
sehari hari dengan bantuan minimal
8. Pasien dapat mengontrol pola
makannya

5. Pasien dapat berkomunikasi dengan perawat


6. Perawatan diri pasien terpenuhi

3. klien dapat melakukan pergerakan dengan bantuan


4. Klien dapat melakukan aktivitas ringan tanpa ada
keluhan lelah

1. Lansia dapat mengenal penyebab ketidak nyamanannya.


2. Lansia mampu melakukan relaksasi untuk mengurangi
rasa tidaknyamannya
Hasil evaluasi yang didapat
setelah melakukan kegiatan
yaitu sebagian besar lansia
aktif dan mampu
mendemonstrasikan ulang
apa yang telah didapat dari
TAK yang telah dilakukan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai