Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SHAFA WIMALA

KELAS : 4A LAMONGAN
NIM : 151911913056

RESUME KEP GADAR TM 7


INISIASI AWAL BENCANA DAN TRANSPORTASI EVAKUASI KORBAN

a. PERENCANAAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA


Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana.
Sebagaimana didefinisikan dalam UU 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana, penyelenggaraan Penanggulangan Bencana adalah serangkaian upaya yang
meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan
pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.
Rangkaian kegiatan tersebut apabila digambarkan dalam siklus penanggulangan
bencana adalah sebagai berikut :
Pada dasarnya penyelenggaraan adalah tiga tahapan yakni :
– Pra bencana yang meliputi:
• situasi tidak terjadi bencana
• situasi terdapat potensi bencana
– Saat Tanggap Darurat yang dilakukan dalam situasi terjadi bencana
– Pascabencana yang dilakukan dalam saat setelah terjadi bencana

Proses Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana

- Pengenalan dan pengkajian bahaya


- Pengenalan kerentanananalisis
- kemungkinan dampak bencana
- Pilihan tindakan penanggulangan bencana
- Mekanisme penanggulangan dampak bencana
- Alokasi tugas dan peran instansi
Tindakan pencegahan yang tergolong dalam mitigasi aktif
1. Pembuatan dan penempatan tanda-tanda peringatan, bahaya, larangan
memasuki daerah rawan bencana dsb.
2. Pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai peraturan tentang penataan
ruang, ijin mendirikan bangunan (IMB), dan peraturan lain yang berkaitan
dengan pencegahan bencana.
3. Pelatihan dasar kebencanaan bagi aparat dan masyarakat.
4. Pemindahan penduduk dari daerah yang rawan bencana ke daerah yang
lebih aman.
5. Penyuluhan dan peningkatan kewaspadaan masyarakat.
6. Perencanaan daerah penampungan sementara dan jalur-jalur evakuasi jika
terjadi bencana.
7. Pembuatan bangunan struktur yang berfungsi untuk mencegah,
mengamankan dan mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana,
seperti: tanggul, dam, penahan erosi pantai, bangunan tahan gempa dan
sejenisnya.
Usaha – usaha meliputi
• PENINGKATAN
• PENCEGAHAN
• PENYEMBUHAN
• PEMULIHAN
Kata kunci SPGDT
• Kesatuan berbagai komponen
• Saling membutuhkan
• Kesamaan tujuan
• Efektif, efisien
• Berkelanjutan
Kegiatan pertolongan
• Tim menyusun rencana pertolongan;
• Tim penolong menuju lokasi bencana bersama tim pencarian dengan
terlebih dahulu mempelajari batasan klasifikasi tiga wilayah
penanggulangan yang telah ditetapkan oleh Tim Pencarian;
• Memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana di tempat
kejadian;
• Pengobatan sementara kepada korban bencana di tempat kejadian;
• Melakukan rujukan bagi korban yang memerlukan tindakan lebih lanjut;
• Melaporkan kegiatan pertolongan secara berkala per 3 jam atau per 6 jam
atau sesuai kondisi. (Lampiran 3)
Kegiatan evakuasi
1. Tim evakuasi menuju lokasi bencana bersama tim pencarian dan tim
penolong;
2. Memindahkan korban bencana keluar dari sumber bencana ke tempat yang
lebih aman untuk mendapat tindakan selanjutnya;
3. Memberikan pengobatan sementara kepada korban bencana selama dalam
perjalanan;
4. Memberikan dukungan sosial dan psikologis kepada korban bencana;
5. Melaporkan kegiatan evakuasi secara berkala per 3 jam atau per 6 jam
atau sesuai kondisi.

Anda mungkin juga menyukai