“Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak
berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi
agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah,
sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh
lainnya.” (HR. Baihaqi).
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 2
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak
(menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika
mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunianya. Dan Allah Maha Luas
(pemberiannya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32)
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 3
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi
pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf,
mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada
Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.” (Qs. At Taubah (9) : 71)
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 4
“Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula
(begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu: Surga)” (Qs. An
Nuur (24) : 26)
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Waktu :
Tempat :
Contoh 5
“Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah: Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku,
barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku!” (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.)
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
3 dari 5 halaman
Contoh 6
“Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak
berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi
agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah,
sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh
lainnya.” (HR. Baihaqi).
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 7
“Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat
yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan).” (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu
Hurairah)
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 8
Rasulullah SAW. bersabda: "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina
mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 9
"Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran
Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 10
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
4 dari 5 halaman
Kata-Kata Undangan Pernikahan Islami
Perbesar
Contoh 11
“Pasangan paling bahagia di dunia ini tidak pernah memiliki sifat yang sama. Mereka hanya saling
memahami dengan baik tentang perbedaan yang mereka miliki.”
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 12
“Cinta Sejati berarti saling membantu untuk menggapai surga, bukan saling berpegangan tangan dan
berjalan menuju api neraka.”
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 13
“Cinta kita adalah yang terbaik karena imanku bertambah. Kau membantuku di dunia, dan karena itu aku
ingin kembali bertemu denganmu di surga.”
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 14
“Aku ingin cinta yang akan berkata: "Bahkan kematian pun tidak akan memisahkan kita karena kelak kita
akan dipertemukan kembali di surga, Insya Allah.”
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 15
“Mencintai Allah adalah setinggi-tingginya cinta. Sempurnakan cintamu pada Allah sebelum engkau
melabuhkan cintamu pada makhluk-Nya.”
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
5 dari 5 halaman
Contoh 16
“Cinta kita adalah yang terbaik karena imanku bertambah. Kau membantuku di dunia, dan karena itu aku
ingin kembali bertemu denganmu di surga.”
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 17
“Temukan pasangan hidup yang bisa membimbingmu, bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat.”
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
(Nama Mempelai Wanita)
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 18
“Siapa pun bisa jatuh cinta, tapi hanya orang yang kuat yang akan menjaga cinta itu tetap halal.”
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 19
“Aku mencintaimu itu bukan tanpa alasan, tapi karena kesederhanaanmu yang tiada kutemukan pada orang
selain dirimu.”
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :
Contoh 20
“Satu-satunya hubungan yang dijamin tidak akan membuatmu tersakiti adalah hubungan yang terjalin
antara kamu dan Allah.”
Ya Allah, dengan Rahmat dan Ridho-Mu perkenankanlah tautan cinta buah hati kami :
Putri ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Dengan
Putra ke-2 dari Bpk. (Nama Ayah) & Ibu (Nama Ibu)
Hari :
Waktu :
Tempat :