SKOLIOSIS

DEVINISI
PENYEBAB
Skoliosis adalah suatu kelainan bentuk pada SKOLIOSIS DIBAGI MENJADI 2
1. Kongenital (bawaan) tulang belakang dimana terjadi pembengkokan
2. Neuomuskular
tulang belakang ke arah samping kiri atau kanan, 1. Skoliosis struktural
3. Idiopatik
biasanya membentuk kurva "C" atau kurva "S". 2. Skoliosis nonstruktural (postural)

Patofisiologis Penatalaksanaan
3 BENTUK SKOLIOSIS
Perubahan postural lengkungan berbentuk S dan C Pilihan terapi yang dapat dipilih, dikenal sebagai
terjadi pada tulang spinal atau termasuk rongga tulang
STRUKTURAL :
“The three O’s”
spinal. Derajat lengkungan penting untuk diketahui 1. Skoliosis idioptik
apakah terjadi penekanan pada paru-paru dan jantung. a. Obeservasi pemantauan dilakukan jika 2. Skoliosis konginetal
derajat scoliosis tidak begitu berat yaitu 3. Skolisosis
Melakukan chekck up secara teratur (setiap 3 sampai 6 200 neuromuskular
bulan). Catatan : pada kondisi yang berat, bisa terjadi
nyeri punggung, kesulitan bernapas, atau kelainan b. Orthosis dalaam hal ini adalah pemakaian alat
bentuk tubuh. penyangga yang dikenal

Manifestasi klinis

1. Tulang belakang melengkung secara abnormal ke arah

samping

2. Bahu dan atau tulang pinggul kiri dan kanan tidak sama
tingginya

3. Nyeri punggung

4. Kelelahan pada tulang belakang setelah duduk atau berdiri

lama

5. Skoliosis yang berat (dengan kelengkungan yang lebih