Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SHAFA WIMALA

NIM : 151911913056

KELAS : 4A LAMONGAN

Kasus :
Bp. K (47 th) seorang karyawan pabrik tekstil, Istri Bp. K adalah Ibu T (30 th) sekarang sedang
hamil 3 bulan anak kedua. Anak pertama Bp. K adalah An. S (3 th) menderita cacat mental
(Retardasi mental). Semua kebutuhan An. S harus dibantu, karena An. S belum bisa berjalan
dan belum bisa diajak berkomunikasi. An. S tidak pernah diperiksakan ke Puskesmas atau di
tempat pelayanan yang lain karena menurut Bp. K percuma diperiksakan karena anaknya
cacat sejak lahir. Ibu T belum pernah periksa ke pelayanan kesehatan sejak hamil ini.
Keluhan ibu T saat ini pusing dan mual-mual, tetapi jarang muntah. Bp. K adalah pengambil
keputusan dalam keluarga.
Pertanyaan :
1. Rumuskan diagnosis keperawatan keluarga tipe aktual berdasarkan kasus di atas?
2. Rumuskan diagnosis keperawatan keluarga tipe risiko berdasarkan kasus di atas?
3. Rumuskan diagnosis keperawatan promosi kesehatan berdasarkan data di atas?

Jawaban :

1. Istri Bp.K (30 th) sekarang sedang hamil 3 bulan anak kedua. Ibu T belum pernah periksa
ke pelayanan kesehatan sejak hamil ini. Keluhan ibu T saat ini pusing dan mual –
mual,tetapi jarang muntah. Diagnosis keperawatan aktual yang dapat dirumuskan pada
ibu T adalah :
a. Gangguan Rasa Nyaman b.d Gangguan Adabtasi Kehamilan (SDKI hal 166)
2. Anak pertama Bp.K adalah An.S (3th) menderita cacat mental (Retardasi mental). Semua
kebutuhan An.S harus dibantu,karena An.S belum bisa berjalan dan belum bisa diajak
komunikasi.An. S tidak pernah diperiksa kepuskesmas atau ditempat pelayanan yang lain
karena menurut Bp. K percuma diperiksa karena anaknya cacat sejak lahir. Diagnosis
keperawatan tipe Risiko yang dapat dirumuskan pada anak pertama Bp,K adalah :
a. Risiko Gangguan Perkembangan dengan ketidaktepatan kelainan kogenital
(SDKI hal 234)
b. Risiko Gangguan Perlekatan dengan ketidakmampuan orang tua memenuhi
kebutuhan bayi/anak (SDKI hal 278)
3. Rumusan diagnosa keperawatan promosi kesehatan berdasarkan data diatas adalah :
a. Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga dibuktikan dengan anggota keluarga
menetapkan sasaran untuk meningkatkan gaya hidup sehat. (SDKI hal 199)

Anda mungkin juga menyukai