Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA DENGAN MASALAH KESEHATAN


PENYAKIT KRONIS :

HIPERTENSI

Kelompok 1
Imas Suarni
Indriani Ferdiana
Muhammad Reza
hipertensi
1. Pengertian
● Pengertian hipertensi menurut Chobanian di dalam Kurnia (2021) adalah kondisi
peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik lebih dari 90 mmHg berdasarkan dua atau lebih pengukuran tekanan
darah.
2. Etiologi
Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik. Hipertensi
terjadi sebagai respon peningkatan curah jantung atau peningkatan tekanan perifer
3. Manifestasi Klinis
● Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala, meskipun
secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya
berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala
yan dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing wajah
kemerahan;
4. Komplikasi
a. Stroke
b. Gagal ginjal
c. Infark miokard
d. Gagal jantung

5. Penatalaksanaan
e. Penatalaksanaan non farmakologis
f. Penatalaksanaan farmakologis
Konsep Keluarga
1. Pengertian Keluarga
Keluarga menurut UU
No. 52 Tahun 2009 adalah
unit terkecil dalam
masyarakat yang terdiri
dari suami istri, atau
suami, istri dan anaknya,
atau ayah dan anaknya,
atau ibu dan anaknya.

2. Bentuk Keluarga

a. Keluarga tradisional

b. Tipe keluarga nontradisional


Fungsi Keluarga
Menurut Friedman (2013) ada lima fungsi
keluarga:

Fungsi afektif
Fungsi sosialisasi dan penempatan sosial
Fungsi reproduksi
Fungsi ekonomi
Fungsi perawatan kesehatan
Tahap Perkembangan Keluarga
Tahap I ( Keluarga dengan pasangan baru )
Tahap II (Childbearing family)
Tahap III (Keluarga dengan anak prasekolah)
Tahap IV (Keluarga dengan anak sekolah)
Tahap V (Keluarga dengan anak remaja)
Tahap VI ( keluarga melepaskan anak dewasa muda)
Tahap VII (Orang tua paruh baya)
Tahap VIII (Keluarga lansia dan pensiunan)
Asuahan keperawatan

A. Pengkajian Keperawatan Keluarga


a.Data Umum
b.Genogram
c.Status Sosial Ekonomi
d.Riwayat Kesehatan Keluarga
e.Karakteristik Lingkungan
f.Fungsi Keluarga
g.Stres dan Koping Keluarga
h.Pemeriksaan Fisik
i.Harapan Keluarga
B. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada keluarga dengan masalah
hipertensi berdasarkan standar diagnosa keperawatan Indonesia (SDKI) (PPNI,
2019).

Defisit pengetahuan Manajemen kesehatan


(D.0111) berhubungan keluarga tidak efektif
dengan kurang (D.0115) berhubungan
terpapar informasi dengan kompleksitas
program pengobatan.

Manajemen Ketidakpatuhan
Kesehatan tidak berhubungan dengan
efektif berhubungan ketidakadekuatan
dengan kurang pemahaman.
terpapar informasi
C. Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan adalah segala treatment yang
dikerjakan oleh perawat didasarkan pada pengetahuan dan
penilaian klinis untuk mencapai luaran (outcome) yang
diharapkan.

D. Implementasi Keperawatan
Tindakan perawat adalah upaya perawat untuk membantu
kepentingan klien, keluarga, dan komunitas dengan tujuan
untuk meningkatkan kondisi fisik, emosional, psikososial,
serta budaya dan lingkungan, tempat mereka mencari
bantuan.

E. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi dapat dilaksanakan dengan dua cara yaitu evaluasi
formatif dan evaluasi sumatif yaitu dengan SOAP
Tinjauan kasus
Pengkajian
1. Data umum
Nama KK : Tn. M
Umur : 45 tahun
Alamat : Jayawaras
Pendidikan : SD
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. Pekerjaan KK : Wiraswasta
Komposisi keluarga :
M DENGAN PENYAKIT KRONIS - Istri : Ny. N (38 th)
- Anak : An. K (16 th)
HIPERTENSI An. Y (13 th)
Tipe Keluarga : keluarga inti (nuklear Family)
Suku/Bangsa : Sunda / Indonesia
Agama : Islam
Status Sosial ekonomi keluarga :
Aktivitas Rekreasi keluarga :
Genogram
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini


b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
Dalam keluarga Tn. M terdapat satu orang yang sedang menderita sakit yaitu Tn. M sendiri dimana
memiliki riwayat penyakit hipertensi selama ± 1 tahun. Tn. M mengeluh pusing, kepala terasa berat
di pundak serta istirahat tidur yang kurang. Tn. M mengatakan keluhannya dirasakan sejak 1 bulan
terakhir ini dan sebelumnya pernah berobat ke dokter praktek dan puskesmas dan diberikan obat.
Setelah minum obat keluhan sedikit berkurang. Karena keterbatasan biaya untuk pengobatan Tn. M
tidak kontrol lagi ke puskesmas terdekat sehingga penyakitnya kambuh lagi. Tn. M mengatakan
klien tidak mengetahauai tetang penyakitnya, dan belum pernah mendapatkan informasi tetang
kondisinya penyakitnya.
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Data Lingkungan

a. Karakteristik rumah
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
c. Mobilitas geografis keluarga
d. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga yang sakit yaitu Tn. M, setelah obat habis klien tidak pernah dibawa lagi
kepuskesmas atau faskes terdekat karena Tn. M beranggapan bahwa keluhan yang dialaminya bisa
sembuh tanpa harus kontrol lagi dan berobat, klien tidak memiliki uang untuk berobat ke dokter.
Keluarga tidak memiliki jaminan Kesehatan. Keluarga tidak pernah mengontrol/membatasi
garam/asin pada makanan klien.klien makan minum seperti anggota keluarag yang lain sesuai apa
yang sudah disediakan.
Struktur Keluarga

01 02 03 04
Nilai atau norma Pola komunikasi Struktur kekuatan
Struktur Peran
keluarga keluarga keluarga
Fungsi Keluarga

- Fungsi afektif
- Fungsi Sosialisasi
- Fungsi Reproduksi
- Fungsi Ekonomi
- Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi Perawatan Kesehatan
 Kemampuan Mengenal masalah Kesehatan
Keluarga mengatakan tidak tahu masalah kesehatan yang diderita oleh anggota keluarganya yaitu hipertensi
Keluarga mengatakan tidak tahu harus mengatur ,mengontrol makanan klien.
Keluaraga tidak tahu komplikasi lebih lanjut dari penyakit hipertensi
 Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan Kesehatan
Keluarga mengatakan hanya mengambil keputusan untuk beristirahat dan tidak memeriksakannya ke
puskesmas sebelum keluhannya bertambah parah.
 Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat anggota keluarga yang mengalami hipertensi dengan benar
Kemampuan memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat Keluarga mengatakan tidak tahu cara
bagaimana melakukan pencegahan penyakit terhadap keluhan yang Tn. M rasakan
 Kemampuan menggunakan fasilitas Kesehatan
Keluarga belum mampu menggunakan fasilitas kesehatan yaitu puskesmas/poskedes terdekat. Keluarga
beranggapan bahwa keluhan yang Tn. M rasakan adalah hal biasa dan akan hilang dengan beristirahat.
Stres dan Koping Keluarga
a. Stresor jangka pendek dan panjang
a. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor
b. Strategi koping yg digunakan
c. Strategi adaptasi disfungsional
d. Harapan Keluarga
Pemeriksaan fisik

Keadaan umum Tn. M


Klien tampak lemah
Kesadaran : Komposmentis
TTV
TD : 150/90 mmhg
Hr : 85x/mnt
R : 20x/mnt
S : 36,40C

Pemeriksaan fisik dilakukan secara head to toe


Diagnosa Keperawatan

1. Defisit pengetahuan (D.0111) berhubungan dengan kurang terpapar


informasi
2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (D.0115) berhubungan
dengan kompleksitas program pengobatan.
Intervensi keperawatan
Diagnosa Luaran Intervensi
keperawatan
Defisit pengetahuan Setelah dilakukan intervensi Edukasi Kesehatan (I.12383)
(D.0111) keperawtan selama 3x24 jam a. Identifikasi kesiapan
berhubungan diharapkan tingkat menerima informasi
dengan kurang pengetahuan meningkat dg b. Sediakan materi dan media
terpapar informasi kriteria: Pendidikan Kesehatan
a. Kemampuan sesuai kesepakatan
menjelaskan c. Jadwalkan Pendidikan
pengetahuan tetang Kesehatan sesuai
penyakit hipertensi kesepakatan
meningkat d. Berikan kesempatan untuk
b. Perilaku sesuai bertanya
pengetahuan meningkat e. Jelaskan faktor resiko yang
c. Pertanyaan teteng dapat mempengaruhi
maslah yang dihadapi Kesehatan
menurun f. Ajarkan prilaku hidup bersih
d. Persepsi yang keliru dan sehat
terhadap masalah
menurun
Intervensi keperawatan
Diagnosa Luaran Intervensi
keperawatan
Manajemen Setelah dilakukan intervensi keperawtan Dukungan koping keluarga (I.09260)
kesehatan keluarga selama 3x24 jam, maka status a. Identifikasi respon emosianal terhadap
tidak efektif manajemen Kesehatan keluarga kondisi saat ini
(D.0115) meningkat dg kriteria: b. Identifikasi kesesuaian antara harapan
berhubungan a. Kemampuan menjelaskan masalah pasien,keluarga, dan tenaga Kesehatan
dengan Kesehatan yang dialami meningkat c. Dengarkan maslah, perasaan, dan
kompleksitas b. Aktivitas keluarga mengatasi pertanyaan keluarga
program maslah Kesehatan tepat meningkat d. Terima nilai nilai keluarga dengan cara
pengobatan. c. Verbalisasi kesuliatan menjalankan yang tidak menghakimi
perawatan yang ditetapkan e. Diskusikan rencana medis dan
menurun perawatn
f. Bersikap sebagai pengganti keluarga
untuk menenangkan pasien dan/atau
jika keluarga tidak dapat memberikan
perawatan
g. Informasikan kemajuan pasien sejara
berkala
h. Informasikan fasilitas perawatan yang
tersedia
Intervensi keperawatan
Diagnosa Luaran Intervensi
keperawatan
Dukungan keluarga (I.13477)
Identifikasi Tindakan yang dapat dilakukan keluarga
Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga

Koordinasi diskusi keluarga (I.12482)


Identifikasi gangguan Kesehatan aetiap anggota keluarga
Fasilitasi keluarga mendiskusikan masalah Kesehatan yang
sedang dialami
Berikan perawtan pada anggota keluarga yang sakit
Pendampingan keluarga (I.13486)
Identifikasi kebutuhan keluarga terkai maslah Kesehatan
keluarga
Yakinkan keluarga bahwa anggota keluarganys sksn diberikan
pelayanan terbaik
Bina hubungan saling percaya
Dengarkan keinginan dan perasan keluarga
Implementasi Keperawatan
Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi
keperawat
an
DX I 18/9-2023 Edukasi proses penyakit DS:
a. Mengidentifikasi kesiapan keluarga menerima - Klien dankeluarga bersedia
informasi meneria edukasi tetang penyakit
b. Menyediakan materi dan media Pendidikan hipertensi
kesehatan tentang penyakit hipertensi - Klien mengetahui tentang
c. Memberikan kesempatan bertanya hipertensi hanya sepintas saja
d. Menjelaskan penyeban dan faktor resiko
penyakit hipertensi DO :
e. Menjelaskan proses dan timbulnya penyakit - Klien dan keluarga
hipertensi mendengarkan denagan
f. Menjelakan tanda dan gejala penyakit hipertensi kooperatif
g. Menjelaskan kemungkinan terjadi komplikasi - Klien dan kelurga tampak
dari hipertensi bingung
h. Menginformasikan kondisi klien saat ini
Implementasi Keperawatan
Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi
keperawata
n
DX II Dukungan koping keluarga (I.09260) DS :
a. Mengidentifikasi respon emosianal terhadap kondisi saat - Klien dan keluarga cukup sabar
ini dengan menghadapi masalah
b. Mendengarkan maslah, perasaan, dan pertanyaan keluarga kesehatannya
c. Mendisiskusikan rencana medis dan perawatn
d. Menginformasikan kemajuan pasien sejara berkala DO :
e. MengInformasikan fasilitas perawatan yang tersedia - Klien dan keluarga menjadwalakan
kunjungan ke fasilitas Kesehatan
Dukungan keluarga (I.13477) tedekat untuk mengecek tekanan
f. Mengdentifikasi Tindakan yang dapat dilakukan keluarga darahnya
g. Mengunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
h. Mengannjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada - Klien dan keluarga akan bersedia
i. Mengajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga mengurangi/mengontrol penggunaan
garam/makan asin
Evaluasi Keperawatan
Tanggal / Diagnosa Evaluasi
Kunjungan Keperawatan
19/9-2023 DX I S:Klien dan keluarga sebagain dapat menjelaskan sebagain pengertian,penyebab dan
Ke 2 komplikasi dari penyakit hipertensi
O: Kesadaran : komposmetis
GCS : 15
TTV:TD : 148/90 mmHg
Hr : 85 x/mnt
R : 20 x/mnt
S : 36,2℃
A: Masalah teratasi Sebagian
P:Lanjutkan intervensi
Evaluasi Keperawatan
Tanggal / Diagnosa Evaluasi
Kunjungan Keperawatan
19/9-2023 DX II S:Klien dan keluarga mengatakan sudah mengunjungi ke fasilitas Kesehatan
Ke 2 tedekat untuk mengecek tekanan darahnya
O: Makanan klien terkontrol dari garam/asin
Kesadaran : komposmetis
GCS : 15
TTV:
TD : 148/90 mmHg
Hr : 85 x/mnt
R : 20 x/mnt
S : 36,2℃
A: Masalah teratasi Sebagian
P:Lanjutkan intervensi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai