Anda di halaman 1dari 18

BAGIAN ILMU THT - KL LAPORAN HOLISTIK

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER JANUARI 2024


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

OTITIS MEDIA SUPURATIF AKUT

DISUSUN OLEH :

MUH. RIDZKY AFDAL MASSALINRI


111 2021 2140

PEMBIMBING :
dr. Nur Rissa Maharani

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITRAAN KLINIK


BAGIAN ILMU THT – KL
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa


Ta’ala atas segala nikmat dan kesempatan, kesehatan, dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kasus Holistik ini dengan
judul “Otitis Media Supuratif Akut” sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan kepaniteraan klinik di Bagian Ilmu Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Shalawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad
Shallallahu ‘Alahai Wa Sallam, keluarga, sahabat, serta pengikutnya yang
senantiasa istiqamah di jalan islam.
Keberhasilan penyusunan laporan Holistik ini adalah berkat
bimbingan, arahan, serta dukungan dari berbagai pihak yang telah
diterima penulis sehingga segala tantangan dan rintangan yang dihadapi
selama penyusunan laporan kasus ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan kasus holistik ini
tidak lepas dari bimbingan berbagai pihak. Tak lupa penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian refarat ini. Semoga amal budi dari semua pihak
mendapatkan pahala dan rahmat yang melimpah dari Allah Subhanahu
Wa Ta’ala.
Aamiin ya rabbal alamin.

Makassar, Januari 2024


Hormat saya

Penulis
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan ini, yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:

Nama : Muh. Ridzky Afdal Massalinri

NIM : 111 2021 2140

Judul : Otitis Media Supuratif Akut

Telah menyelesaikan tugas Laporan Kasus yang berjudul “Otitis Media

Supuratif Akut” dan telah disetujui serta dibacakan di hadapan Dokter

Pembimbing Klinik dalam rangka Kepaniteraan Klinik pada Bagian Ilmu

Kesehatan THT - KL Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia.

Makassar, Januari 2024

Menyetujui,
Dokter Pembimbing Klinik Penulis,

dr. Nur Rissa Maharani Muh. Ridzky Afdal M

Dosen Penanggung Jawab

dr. Dahliah, M.Kes


DIAGNOSTIK HOLISTIK

Karakteristik Demografi Keluarga

Nama Kepala Keluarga : Tn. IW

Alamat lengkap : Jl. Kajenjeng, Pesantren Imam Malik

Bentuk keluarga : Nuclear Family (keluarga inti)

N Nama L/P Umur Penderi


Kedudukan
o (thn) Pendidikan Pekerjaan ta klinik

1 Tn. IW Kepala L 56 SLTA Wiraswasta -

keluarga

2 Ny. DN Istri P 48 SLTA IRT OMSA

3 An. ZS Anak L 15 SMP Pelajar -

Pertama

4 An. MA Anak L 12 SD Pelajar -

Kedua

5 An. AL Anak L 8 SD Pelajar

Ketiga

 Identitas Pasien

1. Nama : Ny. DN

2. Umur : 48 tahun

3. Jenis kelamin : Perempuan

4. Alamat : Jl. Kajenjeng, Pesantren Imam Malik

5. Pekerjaan : IRT
6. Pendidikan : SLTA

7. Agama : Islam

8. Tanggal Pemeriksaan : 10 Januari 2024

 Penetapan masalah pasien :

1. Riwayat medis : Otitis Media Supuratif Akut (OMSA)

2. Riwayat penyakit keluarga : Otitis Media Supuratif Akut

(OMSA) (Ibu)

3. Pasien merupakan ibu dari 3 orang anak, dan saat ini

tinggal bersama suami dan anak.

4. Riwayat sosial ekonomi : Menengah ke bawah

5. Status gizi :

BB : 68 kg

TB : 168 cm

IMT : 24.1 kg/m2

1.1 Diagnostik Holistik

2.1.1 Pasien

a. Aspek Personal

1. Keluhan : datang dengan keluhan nyeri telinga sebelah kiri

yang sudah dirasakan sejak 4 hari yang lalu, keluhan disertai

dengan penurunan pendengaran, keluar air dari telinga

berwarna kuning, tinnitus (-), pusing berputar (-), gatal (-),

demam (-), batuk dan flu (+), riwayat alergi (-)


Sarapan: Nasi sama Sayur kelor, telur mata sapi, tempe

goreng, tahu goreng, ikan goreng

Cemilan: pisang rebus, sukun goreng, pisang goreng

Siang: hampir sama dengan sarapan.

Malam: hampir sama dengan sarapan dan makan siang

2. Harapan : Keluhan hilang dan tidak kambuh kembali sehingga

dapat beraktivitas seperti biasa serta dapat hidup sehat.

3. Persepsi : Saat ini pasien sadar dengan keluhan yang

dirasakan pasien akibat pola hidup yang kurang sehat serta

dimanjakan oleh kemajuan teknologi.

b. Aspek Klinis

Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan

pasien dengan diagnosis Otitis Media Supuratif Akut (OMSA).

c. Aspek Risiko Internal

Pasien tinggal bersama suami dan anak.

d. Aspek Risiko Eksternal

- Keluarga sangat berperan mendukung kesembuhan pasien

serta rutin kontrol kesehatan di Puskesmas, serta menjaga diet,

pola istirahat dan aktifitas fisik.

- Lingkungan tempat tinggal: sekitar rumah ada teman dan

tetangga serta hubungan pasien dan keluarga dengan tetangga

baik.

- Sosial ekonomi: kebutuhan keluarga sehari-hari tercukupi


e. Derajat Fungsional

Derajat 2 yaitu pasien masih mampu melakukan kegiatan

ringan sehari-hari di dalam maupun luar rumah.

2.2 Fungsi Keluarga

No Fungsi Isian

1 Biologis A. Anggota Keluarga

1. Bapak

2. Ibu

3. Anak

Bentuk keluarga pada pasien ini adalah Nuclear

Family (keluarga inti)

B. Riwayat keluarga

1. Pasien merupakan ibu dalam keluarga ini.

C. Penyakit yang pernah diderita

- Tidak ada.

D. Penyakit yang diderita saat ini

- Otitis Media Supuratif Akut (OMSA)

E. Riwayat Konsumsi Obat

- Ibuprofen 100 mg 3 x 1

2 Sosial A. Kedudukan sosial bermasyarakat : masyarakat

biasa

B. Keaktifan dalam kegiatan masyarakat : Sikap


pasien dan keluarganya di tengah masyarakat

baik. Dimana pasien dan keluarganya saling

mengenal dan akrab dengan tetangga.

3. Psikologis A. Penderita tinggal serumah dengan : suami dan

anak

B. Hubungan antara anggota keluarga :

Harmonis dan terkadang ada konflik dalam

keluarga namun dapat terselesaikan dengan

baik.

C. Penyelesaian masalah dalam keluarga :

Diselesaikan secara bersama.

4. Ekonomi dan A. Penghasilan utama keluarga dari : Ayah pasien

pemenuhan B. Pekerjaan pasien : IRT

kebutuhan C. Pekerjaan anggota keluarga lain:

Wiraswasta, Pelajar

D. Sehari-hari makan dengan :

- Nasi, telur, ikan, sayur, tempe dan terkadang,

pisang rebus

5 Penguasaan A. Keputusan penting keluarga diputuskan oleh :

masalah dan kepala keluarga mengambil keputusan dalam

kemampuan keluarga.

beradaptasi B. Cara menyelesaikan masalah dengan keluarga :

kepala keluarga berdiskusi dengan keluarga


untuk menyelesaikan masalah bersama-sama

C. Hubungan dengan masyarakat sekitarnya :

pasien dengan tetangga saling mengenal satu

sama lain.

2.3 Fungsi Fisiologis (skor APGAR-Adaptation,Partnership, Growth,

Affection, Resolve)

Untuk menilai fungsi fisiologis digunakan APGAR score. APGAR

score adalah skor yang digunakan untuk menilai fungsi keluarga ditinjau

dari sudut pandang setiap anggota keluarga terhadap hubungannya

dengan anggota keluarga yang lain. APGAR score meliputi

1. Adaptation

Kemampuan anggota keluarga tersebut beradaptasi dengan

anggota keluarga yang lain, serta penerimaan, dukungan dan saran

dari anggota keluarga yang lain.

2. Partnership

Menggambarkan komunikasi, saling membagi, saling mengisi

antara anggota keluarga dalam segala masalah yang dialami oleh

keluarga tersebut.

3. Growth

Tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kebebasan yang

diberikan keluarga dalam mematangkan pertumbuhan dan

kedewasaan semua anggota keluarga.


4. Affection

Menggambarkan hubungan kasih sayang dan interaksi antar

anggota keluarga.

5. Resolve

Menggambarkan kepuasan anggota keluarga tentang

kebersamaan dan waktu yang dihabiskan bersama anggota

keluarga lain.

Family APGAR

Nama anggota keluarga : Ny. N Sering Kadang Jarang

Posisi dalam keluarga : Istri 2 1 0

A. Saya puas bahwa saya dapat 

kembali ke keluarga saya bila

menghadapi masalah

P Saya puas dengan cara keluarga 

saya membahas dan membagi

masalah dengan saya

G Saya puas dengan cara keluarga 

saya menerima dan mendukung

keinginan saya untuk melakukan

kegiatan baru atau hidup yang baru

A Saya puas dengan cara keluarga 

saya mengekspresikan kasih sayang

dan merespon emosi saya seperti


kemarahan, perhatian, dll

R Saya puas dengan cara keluarga 

saya dan saya membagi waktu

bersama-sama

Fungsi fisiologis Ny. DN dengan APGAR Score dapat dijelaskan

sebagai berikut :

- Adaptation : Dalam menghadapi masalah hidup, Ny. DN sering

memecahkan masalah bersama anggota keluarga yang lain.

- Partnership : Ny. DN selalu meminta pendapat suaminya

- Growth : Jika terdapat masalah Ny. DN sering berdiskusi

bersama anggota keluarga lainnya seperti Ibu, dan mertuanya

untuk menentukan suatu keputusan yang akan di ambil

- Resolve : Ny. DN sering menghabiskan waktu dengan keluarga

di rumah

Total APGAR score = 10 tidak ada disfungsi keluarga

2.2.2 Fungsi Patologis (SCREEM - Social, Cultural, Religion,

Education, Economic, Medical)

S.C.R.E.E.M

Sumber Patologis Ket

Social Ikut beradaptasi dalam kegiatan di lingkungannya Baik


Culture Kepuasan atau kebanggaan terhadap budaya Baik

baik, dapat dilihat dari sikap pasien dan

keluarganya yang menghargai adat istiadat dalam

kehidupan sehari – hari.

Religious Pemahaman terhadap ajaran agama baik. Baik

Economic Masalah keuangan mempersulit keluarga untuk Cukup

kehidupan sehari-hari.

Educational Tingkat pendidikan dan pengetahuan dalam Cukup

keluarga.

Medical Keluarga ini menganggap pemeriksaan rutin Baik

kesehatan sebagai kebutuhan.

Kesimpulan :

Dalam keluarga pasien tidak terdapat gangguan pada fungsi

patologis. Pasien dapat beradaptasi dengan lingkungan pasien dan

dapat mengikuti adat istiadat lingkungan sekitar, memiliki

pemahaman agama yang baik, memiliki ekonomi yang cukup untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta memiliki tingkat Pendidikan

yang cukup baik sehingga menganggap pemeriksaan rutin

kesehatan sebagai kebutuhan.

Struktur Keluarga (Genogram)

Tn. IW (Suami Ny. DN


Pasien) (Ibu/pasien)
An. ZS (Anak An. MA (Anak An. AL (Anak
Pertama) Pertama) Pertama)

KETERANGAN

: Laki-laki : Pasien

Pola Interaksi Keluarga

Keterangan

: Hubungan Baik antar anggota keluarga

A. Keadaan rumah dan lingkungan


Tampak Rumah

Depan

Ruang Makan

dan Dapur

Teras Depan/

Ruang Tamu
Toilet
Denah Rumah

Kamar Dapur

Kamar Ruang
Makan

Ruang Tamu
Kamar

Teras Depan/ Ruang


Tamu
Daftar Masalah

Masalah medis

Ny. DN adalah seorang istri yang berusia 48 tahun

mengeluhkan nyeri pada telinga kiri sejak 4 hari yang lalu.

Masalah non medis

Tidak terdapat masalah non medis pada pasien Ny. DN

Edukasi

1. Pasien diedukasi agar menggunakan air bersih untuk minum,

mencuci peralatan makan, serta sayur dan buah.

2. Pasien diedukasi untuk mengolah makanan yang bergizi seimbang.

3. Kontrol rutin pada fasyankes pasien.

4. Rutin suntik insulin dan meminum obat dari dokter.

5. Pasien diedukasi untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan

air mengalir.

6. Pasien dan keluarga pasien diedukasi untuk menjaga kebersihan

rumah dan lingkungan.

7. Pasien dan keluarga pasien diedukasi mengenai penyakit yang

diderita oleh pasien.


KESIMPULAN

Ny. DN usia 48 tahun didiagnosis dengan Otitis Media Supuratif Akut


(OMSA) berdasarkan anamnesis, dan pemeriksaan fisik. Dilakukan
pendekatan secara komprehensif dengan kedokteran keluarga dan
diberikan tatalaksana yang sesuai. Dilakukan juga pendekatan secara
holistic dan di berikan tatalaksana non medis sesuai dengan masalah
yang dialami pasien.

Anda mungkin juga menyukai