Oleh :
Nurhasryan Halua, S.Ked
K1B1 22008
Pembimbing:
dr. Wa Ode Harniana, M.Kes.,Sp.KJ
FAKULTAS KEDOKTERAN
KENDARI
2022
1
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA Khusus Kepanitraan Klinik
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI
STATUS PASIEN :
2
Nama : Tn. R
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Alamat : Konawe
Sulawesi Tenggara untuk pertama kalinya pada tanggal 31 Agustus 2022, Pukul
10.30 WITA.
3
LAPORAN PSIKIATRIK :
I. RIWAYAT PENYAKIT
Sulit tidur
Keluhan ini di sejak 3 bulan yang lalu mengalami sulit tidur. Pasien
mengalami sulit untuk mengawali tidur, sering terbangun saat tidur, selalu
terbangun pada pukul 03.00 WITA dan tidak dapat melanjutkan tidurnya
lagi. Saat bisa tidur, pasien hanya bisa tidur selama 1 jam. Karena sulit
pasien bermula saat anak pasien mengalami kecelakaan mobil dan diminta
untuk mengganti rugi biaya perbaikan mobil tersebut. Karena takut, anak
4
memikul beban pikiran. Hal ini menjadi salah satu alasan pasien datang ke
pengobatan.
dengan saudara baik, ayah dan ibunya sudah meninggal. Pasien telah
5
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien
: meninggal (laki-laki)
: meninggal (perempuan)
kampung. Pasien tidak tahu kondisi ibu pasien selama masa kehamilan
pasien seperti apakah ada beban psikis atau masalah medis lainnya.
perkembangannya
perkembangannya.
6
3. Riwayat Masa Prasekolah (usia 4-6 tahun):
perkembangan pasien.
mengalami masalah.
menikah.
a. Riwayat Pendidikan:
hingga lulus SMP dan Pasien menikah saat duduk di bangku SMA
kelas 2.
b. Riwayat Pekerjaan:
Petani
c. Riwayat Pernikahan:
kriminal sebelumnya
dan istrinya. Hubungan dengan keluarga selama ini baik. Hubungan pasien
tidur. Pasien juga menyadari apa yang dilakukannya. Pasien juga tidak
8
II. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
A. Deskripsi Umum :
2. Kesadaran : Baik
berlebihan.
artikulasi jelas.
1. Mood : Baik
2. Afek : Baik
3. Keserasian : Serasi
C. Fungsi Intelektual :
taraf pendidikan
a. Waktu : Baik
b. Tempat : Baik
9
c. Orang : Baik
3. Daya ingat :
a. Panjang : Baik
b. Sedang : Baik
c. Pendek : Baik
D. Gangguan Persepsi :
E. Proses Berfikir :
1. Arus pikiran
a. Produktivitas : Baik
dimengerti)
2. Isi pikiran
A. Status Internus :
Antropometri
TB : 170 cm
BB : 69 kg
IMT : 23,87kg/m2
(Overweigh) Pernapasan : 20
x/menit
Nadi : 82 x/menit
TD : 120/82 mmHg
B. Status Neurologis :
GCS : E4M6V5,
11
dilakukan.
12
IV. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA :
Tenggara hari Rabu dalam keadaan tenang dan tampilan cukup terawat dan
sesuai dengan usianya. Sejak 3 bulan yang lalu, pasien sering sulit tidur dan
badan terasa lemas. Hal ini terjadi setelah musibah yang menimpa anaknya dan
lancar, intonasi biasa, dan kooperatif, mood pasien labil, ekspresi afektif pasien
baik, empati dapat dirabarasakan dan serasi. Fungsi intelektual baik, gangguan
koheren. Norma dan nilai sosial baik, uji daya nilai baik, penilaian realitas baik.
x/menit.
setelah anaknya kecelakaan dan diminta ganti rugi oleh pemilik mobil yang
dipinjamnya 1 tahun yang lalu. Oleh karena itu, pasien bekerja keras untuk
13
V. FORMULASI DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
A. Aksis I :
Psikotik.
E. Aksis V : GAF scale 61-70, gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan
14
VI. DAFTAR PROBLEM :
membutuhkan psikofarmaka.
B. Psikologik: Pembicaraan dan proses pikir realistis, arus pikir koheren, mood
membutuhkan sosioterapi.
VII. PROGNOSIS
A. Faktor pendukung :
B. Faktor penghambat :
C. Prognosis :
15
VIII. RENCANA TERAPI
A. Psikofarmaka
1. Alprazolam 2x ½ Tab
2. Amitriptilin 1x25 mg
B. Psikoterapi
C. Sosioterapi
X. DISKUSI/PEMBAHASAN :
16
hari pada pukul 03.00 WITA tetapi tidak dapat melanjutkan tidur lagi,
keturunan dan fatal dan apnea tidur obstruktif) atau secara tidak langsung
tidur yang paling sering ditemukan. Setiap tahun diperkirakan sekitar 20%-
50% orang dewasa melaporkan adanya gangguan tidur dan sekitar 17%
mengalami gangguan tidur yang serius. Prevalensi gangguan tidur pada lansia
17
memulai atau mempertahankan tidur yang terjadi minimal 3 malam/minggu
Disorders, insomnia adalah kesulitan tidur yang terjadi hampir setiap malam,
disertai rasa tidak nyaman setelah episode tidur tersebut. Jadi, Insomnia
adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau
Insomnia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki
dikarenakan terdapat keluhan sulit tidur sejak 3 bulan yang lalu, yaitu sulit
melanjutkan tidur lagi, badan terasa lemas. Hal ini sesuai dengan PPDGJ III
yaitu 1. (a) keluhan adanya kesulitan masuk tidur atau mempertahankan tidur,
atau kualitas tidur yang buruk; (b) gangguan terjadi minimal 3 kali dalam
seminggu selama minimal satu bulan; (c) adanya preokupasi dengan tidak bisa
malam hari dan sepanjang hari; (d) ketidak puasan terhadap kuantitas dan atau
18
Insomnia ditandai dengan kesulitan untuk memulai tidur pada malam
hari, sering terbangun pada malam hari, bangun tidur terlalu awal, kelelahan
Pada pasien ini diberikan terapi alprazolam 1mg ½ tab 2 kali sehari.
19
DAFTAR PUSTAKA
20
DIALOG ANAMNESIS
21
biaya perbaikan mobil yang dipinjam. Tapi saya belum punya cukup uang uang
untuk ganti rugi. Dari sinimi dok saya mulai sulit tidur.
DM : Apakah bapak pernah mendengar suara-suara seperti memanggil atau
menyuruh?
P : Tidak pernah ji dok, saya cuma sulit tidur dan lemas
DM : Apakah bapak pernah melihat bayangan-bayangan?
P : Tidak pernah dok
DM : Apakah bapak pernah merasa sangat senang sekali hingga tertawa
terbahak-bahak, melompat atau merasa sangat sedih sekali?
P : Perasaan senang iya dok, tapi tidak sampai tertawa terbahak-bahak. Tapi
kalau merasa sedih tidak sering, tetapi pernah dok muncul ketika anak
saya mendapat musibah
DM : Bagaimana dengan riwayat bapak saat lahir hingga masa sekarang pak,
bisa diceritakan?
P : Saya lahir normal dok, dibantu sama dukun dok. Waktu kecil juga saya
tidak pernah aneh-aneh dok, seperti anak-anak pada umunya dok
DM : Bagaimana hubungan dengan orang tua, saudara-saudara dan anggota
keluarganya yang lain pak?
P : orang tuaku sudah meninggal dok. Kalau hubunganku sma keluarga
Alhamdulillah baik dok.
DM : Mohon maaf pak, apakah bapak rajin beribadah?
P : Iya dok
DM : Baik pak. Maaf kalau boleh tau kita berapa bersaudara?
P : Saya anak ke 2 dari 4 bersaudara dok.
DM : Maaf pak. Saudara bapak semuanya laki-laki?
P : iya semua laki-laki dok
DM : Baik pak, apakah bapak tetap melakukan aktivitas seperti biasa pak?
P : Iya dok, saya melakukan aktivitas seperti biasa, tapi 3 bulan yang lalu
saya sulit tidur dan lemas dok
DM : Baik pak, apa bapak pernah merasakan gejala seperti ini sebelumnya?
22
P : Sejak 3 bulan yang lalu dok, dan baru kali ini saya rasa seperti ini dok
DM : Apa bapak punya riwayat alergi obat atau makanan sebelumnya?
P : Tidak ada dok.
DM : Apakah bapak pernah konsumsi obat-obatan dan mempunyai riwayat
penyakit lainnya?
P : Tidak pernah dok.
DM : Baik pak saya rasa cukup dengan sesi wawancaranya, usahakan jangan
merasa sedih dan terpuruk ya pak dengan keluhan yang bapak alami karena
bapak punya istri, dan anak, serta saudara yang sangat menyayangi bapak.
Tentunya dengan obat- obatan yang diberikan oleh dokter dan semangat
bapak untuk sembuh.
P : Iya dok, terima kasih banyak dok
DM : Baik pak, sama-sama pak.
23