OLEH:
Muh. Athal Aftal Sofhyan, S.Kep
14420202098
CI LAHAN CI INSTITUSI
(……………………….…….) (…………………….………)
Nama Mahasiswa yang mengkaji: Muh. Athal Aftal Sofhyan, S.Kep NIM: 14420202098
No. RM : 28.81.57
Tanggal : 05 Mei 2021
Tempat : Ruang Perawatan Bedah
I. DATA UMUM
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. J Umur : 33 Tahun
Tempat/Tanggal lahir : 24-04-1988 Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Cerai Hidup Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA Suku : Makassar
Pekerjaan : Karyawan Lama Bekerja : 7 tahun
Alamat : Jl. Bentol-Kostrad
Nomor Telepon :-
Tanggal Masuk RS : 01-04-2021 Ruangan : Perawatan Bedah
Golongan Darah :- Sumber Info : Pasien
2. Penanggung jawab/pengantar
Nama : Ny. M Umur : 39 tahun
Pendidikan Terakhir : SMA Pekerjaan : Karyawan Swasta
Hubungan dgn Pasien : Tante
Alamat : Jl. Moncong loe
Nomor Telepon :-
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan utama : Nyeri
2. Alasan masuk RS : Pasien datang ke RS dengan keluhan bisul pada leher
belakang yang sudah pecah
3. Riwayat keluhan
P : Nyeri di sebabkan oleh bisul
Q : Nyeri yang dirasakan oleh pasien seperti tertusuk-tusuk
R : Nyeri berpusat pada bagian belakang leher
S : Nyeri paisen berada di skala 6 (sedang)
T : Nyeri yang dirasakan oleh pasien hilang timbul dan biasa berlangsung selama 5
menit
4. Data Medik
a. Dikirim oleh : UGD
b. Diagnosa Medik
1) Saat masuk : Karbunkel
2) Saat pengkajian : Pioderma
III.RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Penyakit yang pernah dialami
Saat kecil/kanak-kanak : Pasien tidak memiliki penyakit saat masih kanak-kanak
Penyebab :-
Riwayat perawatan : Pasien tidak pernah di rawat di rumah sakit
Riwayat operasi : Pasien tidak pernah di operasi
Riwayat perawatan : Pasien tidak pernah menjalani perawatan
2. Riwayat alergi : Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan dan
obat-obatan
3. Riwayat Imunisasi : Pasien memiliki riwayat imunisasi
IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
X X X
X
X X X ?
X X ? ? ?
X ?
37
Keterangan:
G. I : Kakek dan nenek dari kedua orang tua pasien telah meninggal dunia
karena faktor usia
G. II : Ayah pasien telah meninggal dan ibu pasien masih hidup dan tidak
memiliki penyakit yang sama dengan pasien
G.III : Pasien anak kedua dan mengalami penyakit bisul pada bagian
Belakang leher
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping : Pasien mengatasi masalahnya dengan
berdiskusi dengan keluarganya
2. Harapan pasien thd penyakitnya : Pasien berharap agar cepat membaik dan dapat
kembali beraktivitas seperti biasanya
3. Faktor Stressor : Pasien merasa cemas dengan penyakitnya yang
di alami saat ini
4. Konsep diri : Pasien mematuhi anjuran perawat dan
dokter terhadap perawatan dan pengobatannya
5. Pengetahuan pasien ttg penyakitnya : Pasien tidak mengetahui tentang penyakit yang
di alaminya saat ini
6. Adaptasi : Pasien beradaptasi dengan baik terhadap
lingkungan sekitarnya
7. Hubungan dgn anggota keluarga : Pasien mempunyai hubungan yang baik dengan
keluarganya
8. Hubungan dgn masyarakat : Pasien mempunyai hubungan baik dengan
anggota masyarakat
9. Perhatian thd org lain : Pasien merespon dengan baik orang yang
berada disekitarnya
10. Aktivitas sosial : Pasien sering aktif jika ada acara/ kegiatan di
masyarakat
11. Bahasa yang sering digunakan : Pasien berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa Makassar dan bahasa Indonesia
12. Keadaan lingkungan : Keadaan lingkungan pasien bersih dan rapi
13. Kegiatan keagamaan : Pasien jarang melaksanakan sholat 5 waktu
14. Keyakinan tentang kesehatan : Pasien percaya bahwa segala penyakit
Datangnya dari Allah dan semua penyakit ada
obatnya
VI. KEBUTUHAN DASAR/POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Makan
Sebelum MRS : Makan pagi, siang, dan malam
Setelah MRS : tidak ada perubahan pola makan
2. Minum
Sebelum MRS : kurang lebih 2 liter per hari
Setelah MRS : kurang lebih 2 liter per hari
3. Tidur
Sebelum MRS : Tidur 8 jam perhari
Setelah MRS : Kurang dari 8 jam
4. Eleminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : 1-2 kali sehari
Setelah MRS : 1 kali sehari
5. Eleminasi Urine
Sebelum MRS : 6-8 kali/ hari
Setelah MRS : 6-8 kali/ hari
6. Aktifitas dan latihan
Sebelum MRS : Dapat melakukan aktivitas secara mandiri
Setelah MRS : Pasien tidak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya
7. Personal Hygiene
Sebelum MRS : Mandi 2 kali sehari
Setelah MRS : Pasien tidak mampu melakukan perawatan diri dan harus
dibantu oleh keluarganya
VII.PEMERIKSAAN FISIK
1. Keaadaan umum
Kehilangan BB : Pasien tidak mengalami penurunan BB
Kelemahan : Pasien tampak lemah
Perubahan mood : Pasien mengatakan kurang bersamangat
Vital sign : N: 91x/i RR: 20 x/i T: 36,3˚C TD: 130/90 mmHg
Tingat Kesadaran : Composmentis (GCS: 15) E4 V5 M6
Ciri-ciri tubuh : Mempunyai tinggi badan 180 cm dan berat badan 96 kg, kulit
sawo matang, rambut lurus
2. Head to toe
a. Kulit/Integumen
Inspeksi : Kulit pasien berwarna sawo matang, tampak ada abses dibagian
belakang leher, luka tampak kemerahan, terlihat cairan berupa darah
merembes keluar dari balutan kasa
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada area luka
b. Kepala & rambut
Inspeksi : Kepala klien berbentuk bulat, tidak ada benjolan, tidak ada lesi,
rambut kurang rapih dan bersih
Palpasi : tidak teraba adanya benjolan dan nyeri tekan
c. Kuku
Inspeksi : Kuku pasien tampak bersih
Palpasi : Capilary refill time kurang dari 2 detik
d. Mata/penglihatan
Inspeksi : Mata pasien simetris kiri dan kanan, kelopak mata tidak ada
dropping dan ptosis, konjungtiva tidak anemis, sklera mata
putih, tidak ada peningkatan tekanan pada bola mata
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
e. Hidung/penghidung
Inspeksi : Hidung pasien tampak normal, tidak ada sekret
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada sinus frontalis, maxsilaris dan
sinus etmodialis
f. Telinga/pendengaran
Inspeksi : Telinga pasien tampak simestris kiri dan kanan, tidak ada
luka, daun telinga tampak kurang bersih, tidak ada cairan,
tidak ada serumen, pasien mendengar dengan baik, tidak ada
luka
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
g. Mulut & gigi
Inspeksi : Bibir pasien tampak kecoklatan, tidak ada luka, mulut tampak
bersih
h. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid, tidak ada
distensi vena jugularis, terdapat abses di bagian belakang
leher pasien
Palpasi : Tidak teraba adanya pembengkakan kelenjar tiroid dan
terdapat nyeri tekan
i. Dada
Inspeksi : Bentuk dada normal, pengembangan dada kiri dan kanan
simetris, frekuensi pernapasan normal
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada simetris
Perkusi : Suara pekusi sonor
Auskultasi : Suara napas normal
j. Abdomen
Inspeksi : Simetris, tidak ada pelebaran pembuluh darah, tidak ada
pembengkakan pada abdomen, umbilicus tidak menonjol
Auskultasi : Peristaltik usus 5-10 x/i
Perkusi : Terdengar bunyi timpani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
k. Perineum & genetalia : Tidak ada kelainan (subyektif)
l. Ekstremitas atas dan bawah: Dapat bergerak dengan normal, tidak ada kelainan
Pada daerah eketermitas
5 5
5 5
3. Pemeriksaan Diagnostik:
a. Pemeriksaan Hematologi (02-05-2021)
Hitung Jenis
Kimia Darah
Imunologi
4. Penatalaksanaan Medis/Terapis
a. Infus RL 20 TPM
b. Ranitidine 1 amp/8 jam/iv
c. Ketorolac 1 amp/8 jam/iv
d. Cetriaxone 2 rg/ 12 jam/iv
e. Carbazochrome sodium sulfonat 1 amp
f. Tranexamic acid 1 amp
PROSES KEPERAWATAN
I. ANALISA DATA
Nama : Tn. J No. RM : 28.81.57
Umur : 33 Tahun Dx Medis : Karbukel
Ruang Rawat : Perawatan Bedah
Alamat Pasien : Jl. Bentol-kostrad
PRIORITAS DIAGNOSIS
1. Perdarahan
2. Gangguan integritas kulit/jaringan
3. Nyeri akut
4. Risiko infeksi
II. INTERVENSI
Nama : Tn. J No. RM : 28.81.57
Umur : 33 Tahun Dx Medis : Karbunkel
Ruang Rawat : Perawatan Bedah
Alamat Pasien : Jl. Bentol-kostrad
N: 91 x/menit (pada
keluarga/pasien, jika
situasi kondusif).
Jelaskan srategi
meredakan nyeri.
Kolaborasi
Kolaborasi
pengobatan
analgesik
Catatan Implementasi
EVALUASI
Gangguan pola tidur
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Selasa, 04 Mei 2021 Rabu, 05 Mei 2021 Kamis, 06 Mei 2021
S: S: S:
- - -
O: O: O:
Luka tampak Luka tampak Luka tampak
kemerahan kemerahan kemerahan
Tampak perdarahan di Tampak perdarahan Tampak perdarahan
area luka dan di area luka dan di area luka dan
merembes keluar dari merembes keluar merembes keluar
balutan kasa dari balutan kasa dari balutan kasa
A: A: A:
Masalah belum Masalah belum Masalah belum
teratasi teratasi teratasi
P: P: P:
Lanjutkan intervensi Lanjutkan Lanjutkan
1-4 intervensi 1-3 intervensi 1-3
Catatan Implementasi
EVALUASI
Gangguan integritas kulit/jaringan
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Selasa, 04 Mei 2021 Rabu, 05 Mei 2021 Kamis, 06 Mei 2021
S: S: S:
- - -
O: O: O:
Kulit tampak Kulit tampak Kulit tampak
kemerahan/luka kemerahan/luka kemerahan/luka
Tampak terjadi Tampak terjadi Tampak terjadi
perdarahan di area perdarahan di area perdarahan di area
luka dan merembes luka dan merembes luka dan merembes
keluar dari balutan keluar dari balutan keluar dari balutan
kasa kasa kasa
Tampak lebar luka ± Tampak lebar luka ± Tampak lebar luka
6 cm 6 cm ± 6 cm
A: A: A:
Masalah belum Masalah belum Masalah belum
teratasi teratasi teratasi
P: P: P:
Lanjutkan intervensi Lanjutkan intervensi Lanjutkan
2-7 1-6 intervensi 1-6
Catatan Implementasi
EVALUASI
Nyeri akut
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Selasa, 04 Mei 2021 Rabu, 05 Mei 2021 Kamis, 06 Mei 2021
S: S: S:
Pasien mengatakan Pasien mengatakan Pasien mengatakan
nyeri pada leher nyeri pada leher nyeri pada leher
bagian belakang, bagian belakang, bagian belakang,
hilang timbul seperti hilang timbul seperti hilang timbul seperti
tertusuk-tusuk tertusuk-tusuk tertusuk-tusuk
O: O: O:
Palpasi: nyeri tekan Palpasi: nyeri tekan Palpasi: nyeri tekan
pada area luka pada area luka pada area luka
Skala nyeri 6 NRS Skala nyeri 5 NRS Skala nyeri 4 NRS
TTV TTV TTV
S: 36,3oC S: 36,3oC S: 36,3oC
A: A: A:
Masalah belum Masalah belum Masalah belum
teratasi teratasi teratasi
P: P: P:
Lanjutkan intervensi Lanjutkan intervensi Lanjutkan intervensi
1-4
4-7 1-4
Catatan Implementasi
EVALUASI
Risiko infeksi
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Selasa, 04 Mei 2021 Rabu, 05 Mei 2021 Kamis, 06 Mei 2021
S: S: S:
- - -
O: O: O:
Tampak ada luka Tampak ada luka Tampak ada luka
terbuka pada bagian terbuka pada bagian terbuka pada bagian
belakang leher belakang leher belakang leher
Leukosit: 18.0 Leukosit: 18.0 Leukosit: 18.0
(normal 4.0-10.0) (normal 4.0-10.0) (normal 4.0-10.0)
PCT: 0.43 (normal PCT: 0.43 (normal PCT: 0.43 (normal
0.2-0.4) 0.2-0.4) 0.2-0.4)
Tanda-tanda vital Tanda-tanda vital Tanda-tanda vital
S: 36,3oC S: 36,3oC S: 36,3oC
A: A: A:
Masalah belum Masalah belum Masalah belum
teratasi teratasi teratasi
P: P: P:
Lanjutkan intervensi Lanjutkan intervensi Lanjutkan intervensi
1-4
1, 3, 4, 5 1-4