Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S
DENGAN ANEMIA DI RUANGAN AS-SALAM
RS IBNU SINA YW UMI MAKASSAR

Disusun dalam rangka memenuhi tugas stase


Keperawatan Medikal Bedah II

Disusun oleh:

MUAMMAR
14420232147

CI LAHAN CI INSTITUSI

(Ns.St. Sahruni,S.Kep) (Ns.Akbar,S.Kep.,M.Kes.,M.Kep)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2024
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S
DENGAN ANEMIA DI RUANGAN AS-SALAM
RS IBNU SINA YW UMI MAKASSAR

Disusun dalam rangka memenuhi tugas stase


Keperawatan Medikal Bedah II

Disusun oleh:

MUAMMAR
14420232147

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2024
A. PENGKAJIAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI
Nama Mahasiswa yang mengkaji : MUAMMAR
NIM : 14420232147

No. RM : 247149
Tanggal : 18 Maret 2024
Tempat : Ruangan As-Salam (202)
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Ny.S Umur : 49 Th
Tempat/Tanggal lahir : Makassar, 18-02-1975 Jenis kelamin :P
Status perkawinan : M Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMP Suku : Mks
Pekerjaan : IRT Lama bekerja :-
Alamat : Jl. Takkalao Pare-Pare
Nomor Telepon. :-
Tanggal masuk RS : 18 Februari 2024 Ruangan : (202)
Golongan darah :- Sumber info : Pasien
2. Penanggung Jawab/Pengantar
Nama : Ny.Ss Umur : 30 Thn
Pendidikan terakhir : SMA Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan klien: Saudara Pasien
Alamat : Jl. Rappokaling Timur Lr.3 No.7
Telp : 085757730819

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI.


1 Keluhan Utama : Nyeri Abdomen
.
2 Alasan Masuk RS : Pasien mengatakan masuk rumah sakit
. dikarenakan merasa nyeri pada bagian
abdomen, mual, yang dirasakan 2 minggu
sebelum masuk rumah sakit, dan memberat
sekitar 1 minggu yang lalu.
3 Riwayat Penyakit : Pasien mengatakan terdapat riwayat penyakit
. Ca Ovarium.
Provocative/Palliative : Nyeri terjadi diakibat beraktivitas berlebihan
Quality : Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk
benda tajam
Region : Nyeri dirasakan dibagian abdomen
Saverity : Skala nyeri 6 (Nyeri Sedang)
Timing : Nyeri terjadi tidak menentu dengan durasi ± 3-
6 menit
4. Data Medik
A. Dikirim oleh : UGD Poli Onkologi
B. Diagnosa Medik
o Saat masuk :
Ca Ovarium

Ca Ovarium + Anemia
o Saat pengkajian :

III.RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Penyakit yang pernah dialami
2. Saat kecil / kanak- : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat
kanak penyakit saat kecil.
3. Penyebab : -
4. Riwayat Perawatan : Pasien mengatakan sudah pernah dirawat di RS
sebelumnya.
5. Riwayat Operasi : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat
operasi.
6. Riwayat : Pasien mengatakan memiliki riwayat penobatan
Pengobatan Ca Ovarium, dimana pasien pernah menjalani
pengobatan kemoterapi.
7. Riwayat Alergi : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat
alergi.
8. Riwayat Imunisasi : Tidak dikaji (Pasien lupa).
9. Lain-Lain : -

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Simbol genogram :
: Laki-laki : Cerai : diadopsi :
kembar non
: Perempuan : Berpisah
identik
X : Meninggal dunia ------ : tidak kawin, : kembar identik :
abortus
: Klien hidup bersama
: lahir mati
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola Koping : Pola koping pasien efektif, pasien mengatakan
ketika terjadi masalah yang menyebabkan
sumber stresor pasien selalu mengendalikan
suasana perasaan nya dengan mengerjakan
sesuatu yang membuat dirinya sibuk sehingga
tidak memikirkan masalah yang di alaminya.
2. Harapan klien : Pasien mengatakan ingin segera sembuh dari
terhadap keadaan penyakitnya agar bisa segera berkumpul dengan
penyakitnya keluarganya.
3. Faktor Sters : Pasien mengatakan selalu terpikir dan sedikit
gelisah dengan penyakit yang dialaminya
4. Konsep Diri : Pasien mengatakan dirinya adalah ciptaan Allah
SWT yang sempurna oleh karenyanya dirinya
percaya bahwa dirnya berharga
5. Pengetahuan klien : Pasien mengatakan belum terlalu paham dengan
tentang penyakit yang di deritanya sekarang.
penyakitnya
6. Adaptasi : Pasien mengatakan dapat dengan mudah
berinteraksi dengan orang lain jika dalam
keadaan yang memungkinkan.
7. Hubungan dengan : Pasien mengatakan memiliki hubungan yang
anggota keluarga baik dengan keluarga bahkan dengan krabat dan
tetangganya.
8. Hubungan dengan : Pasien mengatakan sewaktu di rumah memiliki
masyarakat hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar
sdirinya sering bersosialisasi dengan warga lain
9. Perhatian : Tampak perhatian pasien sidikit mudah
terhadap orang teralihkan, mungkin dikarenakan penyakit yang
lain dan lawan di deritanya
bicara
10. Aktivitas Sosial : Pasien mengatakan sering berkumpul dan
bercerita dengan tetangga dan warga sekitar
rumahnya dan sering mengikuti kegiatan sosial
seperti gotong royong.
11. Bahasa yang : Pasien mengatakan sering menggunakan bahasa
sering diguakan Makassar dan biasa juga menggunakan bahasa
Indonesia baku jika dengan lawan bicara yang
sesuai.
12 Keadaan : Pasien mengatakan keadaan lingkungan
lingkungan sekitarnya tinggal aman dan tentram, jarang
terjadi keributan.
13. Kegiatan : Pasien mengatakan sebelum sakit dan dapat
keagamaan/Pola beraktivitas dengan baik pasien selalu shalat 5
ibadah waktu dan mengikut anjuran ibadah sesuai ajaran
agama Islam.
14. Keyakinan : Pasien mengatakan yakin dapat sembuh dari
tentang kesehatan penyakit yang dideritanya.

VI. KEBUTUHAN DASAR / POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


1. Makan
Sebelum MRS : Pasien mengatakan sebelum masuk rumah
sakit makan 3x sehari, pasien mengatakan
makan berfariasi sayur dan buah,
makana yang disukai adalah sate, makanan
yang dipantangkan adalah terasi, nafsu makan
pasien baik.
Setelah MRS : Pasien mengatakan setelah masuk rumah
sakit makan 3x sehari walau sedikit-sedikit,
pasien mengatakan makan berfariasi sayur
dan buah, makanan yang menjadi diet rs
adalah sayur bayam, labu, ikan, telur dan
pisang, nafsu makan pasien baik.

2. Minum
Sebelum MRS : Pasien mengatakan sebelum masuk rumah
sakit minum 4-8 gelas/hari, sekitar 2 liter
/hari, pasien mengatakan minuman yang
disukai adalah teh, tidak pantangan minuman.
Setelah MRS : Pasien mengatakan setelah masuk rumah
sakit minum 4-8 gelas/hari, sekitar 2 liter
/hari, pasien mengatakan minuman yang
menjadi diet RS.

3. Tidur
Sebelum MRS : Pasien mengatakan sebelum masuk ke RS
tidak mengalami gangguan tidur pasien tidur
8 jam /malam dan 2 jam/sinang, pasien
mengatakan tidak mengalami kesulitan tidur.
Setelah MRS : Pasien mengatakan setelah masuk ke RS
tidak mengalami gangguan tidur pasien tidur
8 jam /malam dan 2 jam/sinang, pasien
mengatakan tidak mengalami kesulitan tidur.

4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : Pasien mengatakan sebelum masuk RS BAB
1-2x/hari, konsistensi padat, warna kuning
kecoklatan, penggunaan obat pencahar (-),
bau khas feses.
Setelah MRS : Pasien mengatakan setelah masuk RS BAB
1-2x/hari, konsistensi padat, warna kuning
kecoklatan, bau khas feses.
5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS : Pasien mengatakan sebelum masuk RS BAK
4-6 x/hari, urine jernih, warna kuning, bau
amoniak khas urine, penggunaan alat bantu
miksi (-).
Setelah MRS : Pasien mengatakan setelah masuk RS BAK
menggunakan kateter, bau amoniak khas
urine, penggunaan alat bantu miksi (+).
6. Aktifitas dan latihan
Sebelum MRS : Pasien mengatakan menjadi ibu ru,ah tangga ,
olah raga yang sering lakukan adalah
peregangan tubuh.
Setelah MRS : Pasien mengatakan selama dirawat hanya
melakukan aktivitas ringan seperti bergerak
di atas tempat tidur dan dapat melakukan
pemenuhan KDM secara mandiri.

7. Personal hygiene
Sebelum MRS : Pasien mengatakan sebelum masuk RS mandi
sekitar 2-3 x/hari, mencuci rambut 2-3
x/minggu, memotong kuku seminggu 1x,
tampil rapih, penampilan layalknya wanita
usia 49 Tahun, tidak terdapat hambatan
pemenuhan persolan hygiene.
Setelah MRS : Pasien mengatakan setelah masuk RS mandi
sekitar 1 x/hari, mencuci rambut 1 x/minggu,
memotong kuku seminggu 1x, tampil rapih,
penampilan layaknya wanita pria usia 28
Tahun, tidak terdapat hambatan pemenuhan
persolan hygiene.

VII.PEMERIKSAAN FISIK
Hari Senin, tanggal 18 Februari 2024, jam 09.00 WITA
1. Keadaan umum
Kehilangan BB : Tidak terjadi kehilang BB pada pasien
Kelemahan : Tampak pasien sedikit lemah
Perubahan mood : Tidak terdapat perubahan mood pada pasien
Vital sign : TD=110/80 S=36.5 N=90 x/m RR=20 x/m
Tingkat kesadaran : Composmentis
Ciri-ciri tubuh : Kulit sawo matang, badan tinggi berisi
2. Head to Toe
Kulit/Integumen : Tampak tekstrur kulit elastis, tampak kuliat
lembab terhidrasi, tidak terdapat lesi (-), warna
kulit sedkit kekuningan terutama di bagian
wajah, krepitasi (-), sensasi kulit baik tidak
kasar, turgor kulit elastis edema (-), terba kulit
sedikit hangat.
Kepala & Rambut : Tampak bentuk kepala normal, warna rambut
putih keabu-abuan,tidak terdpat peradangan (-),
edema (-), benjolan (-), tampak kepala bersih,
tidak ada lesi (-).
Kuku : Tampak warna kuku merah muda namun
terdapat sedikit sensasi warna kekuningan,
konsistensi kuku keras tidak rapuh, tampak kuku
sedikit kotor.
Mata/Penglihatan : Tampak bentuk mata simetris kiri dan kanan,
reflex cahaya (+), lapang pandang normal,
fungsi sclera baik, konjungtiva anemis, pupil
isokor (+), tampak tidak memakai alab bantu
penglihatan, tidak terdapat peradangan di area
mata (-), edema (-).
Hidung/Penghiduan : Tampak bentuk hidung normal simetris kiri dan
kanan, pendengaran normal, tidak terdapat
peradangan (-), perdarahan (-), polip (-), lesi (-) ,
edema (-), tidak terdapat sumbatan pada lubang
hidung (-), pasien mengatakan bersin ketika
terdapat debu yang berlebih, alat bantu (-),
fungsi penghiduan normal (+).
Telinga/Pendengaran : Tampak bentuk teling simetris kiri dan kanan,
tidak terdapat peradangan (-), perdarahan (-),
lesi (-), edema (-), tidak terdapat cairan (-),
terdapat sedikit serumen (+), ketajaman
pendengaran baik, pemakaina alat bantu (-).
Mulut dan Gigi : Tampak bibir pasien sedikit kering, warna bibir
sedikit gelap, mokosa bibir lembab, warna gusi
sedikit gelap, lesi (-), lidah normal berwarna
merah muda sedikit kotor, fungsi pengecapan
baik, namun pasien sedikit merasakan pahit
pada ujung lidah saat makan, tidak terdapat
peradangan (-) , pembengkakkan (-), perdarahan
(-), gangguan menelan (-), gigi masih lengkap
dan tidak terdapat kelainan (-).
Leher : Tampak tidak terdapat pembengkakakn kelenjar
getah bening (-), pembesaran tiroid (-), tekanan
vena jugularis (-), tidak terdapat kekakuan pada
leher, gerakan pada leher normal.
Dada : Tampak pernapasan sedikit sesak, darin pada
paru-paru (-), pasien menggunakan otot bantu
pernapasan, terpasang drain di paru, bentuk
dada normal chest, pola napas abnormal
(Takipnea), tidak terdapat bunyi napas
tambahan, irmana napas abnormal. Bunyi
jantung lup dup normal, irama jantung normal,
nyeri (-), letak jantung normal tidak terdapat
kecurigaan kadiomegali, CRT < 2 detik, tidak
terdapat suara jantung tambahan (+), CPV (+).
Abdomen : Tampak bentuk abdomen buncit, drain abdomen
(-), turgor kulit baik, tidak terdapat massa (-),
asites (-), hepar teraba (-) tidak terdapat
kecurigaan pembesaran hepar, lien tidak teraba
(-), ginjal tidak teraba (-), bising usus normal 12
x/m.
Genetalia : Terpasang keteter (-), (Tidak dikaji).
Eksremitas atas dan Tampak bentuk eksremitas normal namun
bawah tampak ekremitas atas bawah mengalami odem,
tidak ada hipertropi pada eksremitas (-), tidak
terdapat kekakuan (-), rentang gerak normal
namun pasien dapat duduk dan berdiri sendiri,
reflex tonus normal.

3. Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan Hasil
PLT 403 H ¿ ¿/uL]
MPV 6.1 L [fL]
PDW 18.0 H [%]
GDS 102 mg/dl
SGOT 37 U/L
SGPT 14 U/L
Ureum 40 mg/l
Kreatinin 0.8 mg/dl

4. Penatalaksanaan Medis/Terapi
Nama Obat Cara Pemberian/Dosis Waktu
Dexametasone IV/5mg -
Kemotrapi - -
XVIII. KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif Data Ojektif
(DS) (DO)
SENIN, 18 MARET 2024 SENIN, 18 MARET 2024
(09.00 WIITA) (09.00 WITA)
- Pasien mengeluh kesulitan saat - Tampak meringis
bernapas dan merasa sesak - Tampak pasien protektif dan
- Pasien mengeluh nyeri memegang area abdomen
- Pasien mengatakan nyerinya - Tampak pasien sedikit gelisah
terjadi diakibatkan ketika - N = 105x/m
beraktivitas berlebih - Tampak pasien sedikit gelisah
- Pasien mengatakan nyeri yang - Tampak pasien sedikit lesu dan
dialaminya seperti di tusuk-tusuk seperti tidak bertenaga
benda tajam
- Pasien mengatakan nyerinya
terjadi di bagian abdomen
- Pasien mengatakan sakala nyeri 6
(Nyeri Sedang)
- Pasien mengatakan nyerinya
terjadi tidak menentu dengan
durasi ± 3-6 menit
- Pasien mengeluh tidak nyaman
- Pasien mengeluh tidak nyaman di
bagian abdomen
- Pasien mengatakan merasa cemas
dengan penyakit yang di deritanya
- Pasien mengatakan merasa energi
tidak begitu pulih walaupun telah
tidur
- Pasien mengatakan merasa kurang
bertenaga
- Pasien mengeluh lelah
VIV. ANALISA DATA
Nama : Ny.S No.RM : 247149
Umur : 49 Tahun DX.Medis : Anemia
Ruang Rawat : As-Salam (202) Alamat : Pare-Pare
DATA
TGL/JAM ETIOLOGI PROBLEM
FOKUS
18 Mar DS : Agen Nyeri Akut
2024 09.00 - Pasien mengeluh Pencedera
WITA nyeri Fisiologis
- Pasien mengatakan
nyerinya terjadi Ca Ovarium dan
diakibatkan ketika Penyakit
beraktivitas berlebih Gastrointestinal
- Pasien mengatakan bawaan
nyeri yang
dialaminya seperti di Perjalanan
tusuk-tusuk benda proses penyakit
tajam
- Pasien mengatakan Memicu
nyerinya terjadi di stimulus pada
bagian abdomen pusat nyeri
- Pasien mengatakan
sakala nyeri 6 (Nyeri Nyeri Akut
Sedang)
- Pasien mengatakan
nyerinya terjadi
tidak menentu
dengan durasi ± 3-6
menit

DO :
- Tampak pasien
meringis
- Tampak pasien
protektif dan
memegang area
abdomen
- N=105 x/m
18 Mar DS : Kondisi Keletihan
2024 09.00 - Pasien mengatakan Fisiologis
WITA merasa energi tidak
begitu pulih (Penyakit
walaupun telah tidur terminal Ca
- Pasien mengatakan Ovarium dan
merasa kurang Anemia)
bertenaga
- Pasien mengeluh Gejala lanjut
lelah akibat penyakit
terminal dan
DO : hematologi
- Tampak pasien
sedikit lesu dan Keletihan
seperti tidak
bertenaga
18 Mar DS : Gejala Penyakit Gangguan
2024 09.00 - Pasien mengeluh Rasa Nyaman
WITA tidak nyaman Ca Ovarium +
- Pasien mengeluh Anemia
tidak nyaman di
abdomen Lemas, lelah,
- Pasien mengeluh seak napas,
lelah Nyeri
- Pasien mengatakan
merasa cemas Gangguan Rasa
dengan penyakit Nyaman
yang di deritanya

DO :
- Tampak pasien
sedikit gelisah

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
SENIN, 18 MARET 2024 (09.00 WITA)
1. Nyeri Akut b.d. Agen Pencedera Fisiologis d.d. Pasien mengeluh nyeri,
Pasien tampak meringis, Pasien tampak bersikap protektif dan memegang
area abdomen, Pasien tampak sedikit gelisah. (Nyeri Akut D.0077)
2. Keletihan b.d Kondisi Fisiologis (Penyakit Terminal Ca Ovaruim dan
Anemia) d.d Pasien mengatakan merasa energi tidak begitu pulih
walaupun telah tidur, Pasien mengatakan merasa kurang bertenaga,
Pasien mengeluh lelah, Tampak pasien sedikit lesu dan seperti tidak
bertenaga. (Keletihan D.0057)
3. Gangguan Rasa Nyaman b.d. Gejala Penyakit d.d. Pasien mengeluh tidak
nayaman, Pasien tampak sedikit gelisah (Gangguan Rasa Nyaman
D.0074)
C. INTERVENSI
Nama : Ny.S No.RM : 247149
Umur : 49 Tahun DX.Medis : Anemia
Ruang Rawat : As-Salam (202) Alamat : Pare-Pare
RENCANA
TGL/JAM NO. DIAGNOSA TUJUAN/ TTD/NAMA
INTERVENSI RASIONAL
KRITERIA HASIL
18 Mar 2024 (Nyeri Akut (Tingkat Nyeri (Manajemen Nyeri (Manajemen Nyeri
09.10 WITA D.0077) L.08066) I.08238) I.08238)
Nyeri Akut b.d. Setelah dilakukan Observasi Observasi
Agen Pencedera intervensi 1. Identifikasi lokasi, 1. Mengidentifikasi
Fisiologis d.d. keperawatan selama karakteristik, durasi, lokasi,
Pasien mengeluh 1x8 jam maka vrekuensi, kualitas, karakteristik durasi,
nyeri, Pasien tampak diharapkan Tingkat intensitas nyeri frekuensi, kualitas,
meringis, Pasien Nyeri menurun 2. Identifikasi skala intensitas nyeri
tampak bersikap dengan KH : nyeri merupakan hal yang
protektif dan 1. Keluhan nyeri 3. Identifikasi respon amat penting untuk
memegang area menurun nyeri non verbal memilih intervensi
abdomen, Pasien 2. Meringis menurun Terapeutik yang cocok dan
tampak sedikit 3. Sikap protektf 4. Berikan terapi untuk mengevaluasi
gelisah. menurun nonfarmakologis keefektifan dari
4. Gelisah menurun relksasi nafas dalam terapi yang diberikan
Edukasi 2. Untuk melihat
5. Jelaskan penyebab, fakto pencetus yang
periode, dan pemicu memicu adanya
nyeri nyeri
6. Jelaskan strategi 3. Reaksi nonverbal
meredakan nyeri dapat menun jukkan
7. Ajarkan teknik tingkat nyeri yang
nonfarmakologis untuk dirasakan klien.
mengurangi rasa nyeri Terapeutik
Kolaborasi 4. Pemberian teknik
8. Kolaborasi non farmakologi
pemberian analgetik untuk
Niflokaf 1x/24 jam mengendalikan dan
meredakan rasa
nyeri
Edukasi
5. Pasien dapat
mengetahui
penyebab, periode
dan pemicu nyeri
6. Mebantu
meberikan rasa
rileks dan tenang
kepada pasien
7. Pemberian teknik
non farmakologi
untuk
mengendalikan dan
meredakan rasa
nyeri
Kolaborasi
8. Mengurangi/
menghilangkan rasa
nyeri yang dirasakan
pasien
18 Mar 2024 (Keletihan D.0057) (Tingkat Keletihan Manajemen Energi Manajemen Energi
09.10 WITA Keletihan b.d L.14138) I.05178) I.05178)
Kondisi Fisiologis Setelah dilakukan Observasi Observasi
(Penyakit Terminal intervensi 1. Identifikasi gangguan 1. Untuk mengetahui
Ca Ovaruim dan keperawatan selama fungsi tubuh yang penyebab kelelahan
Anemia) d.d Pasien 1x8 jam maka mengakibatkan dan penangannaya
mengatakan merasa diharapkan Tingkat kelelahan 2. Memantau
energi tidak begitu Keletihan menurun 2. Monitor kelelahan terjadinya kelelahan
pulih walaupun telah dengan KH : fisik dan emosional 3. Memantau hal
tidur, Pasien 1. Verbalisasi 3. Monitor lokasi dan yang menyebabakan
mengatakan merasa kepulihan energi ketidaknyamanan ketidaknyamanan
kurang bertenaga, meningkat selama melakukan saat beraktivitas
Pasien mengeluh 2. Tenaga meningkat aktivitas Terapeutik
lelah, Tampak pasien 3. Verbalisasi lelah Terapeutik 4. Agar pasien
sedikit lesu dan menurun 4. Sediakan lingkungan merasa nyaman
seperti tidak 4. Lesu menurun nyaman dan rendah 5. Melatih
bertenaga. stimulus (Cahaya, pergerakan pasien
Suara dan Kunjungan) 6. Salah satu tahap
5. Lakukan latihan melatih aktivitas
rentang gerak pasif dan pasien
atau pasif Edukasi
6. Fasilitasi duduk di 7. Membantu
sisi tempat tidur, jika membiasakan pasien
tidak dapat berpindah untuk berkativitas
atau berjalan secara bertahap
Edukasi 8. Membanti perawat
7. Anjurkan melakukan untuk mencegah
aktivitas secara terjadinya keadaan
bertahap yang tidak
8. Anjurkan diinginkan
menghubungi perawat
jika tanda dan gejala
kelelahan tidak
berkurang
18 Mar 2024 (Gangguan Rasa (Status (Pengaturan Posisi (Pengaturan Posisi
09.10 WITA Nyaman D.0074) Kenyamanan I.01019) I.01019)
Gangguan Rasa L.08064) Terapeutik Terapeutik
Nyaman b.d. Gejala Setelah dilakukan 1. Tempatkan pada 1. Posisi terapeutik
Penyakit d.d. Pasien intervensi posisi terapeutik dapat membantu
mengeluh tidak keperawatan selama 2. Atur posisi tidur meningkatkan rasa
nyaman, Pasien 3x8 jam maka yang disukai nyaman
mengeluh mual, diharapkan Status (Terapi Relaksasi 2. Posisi yang
pasien mengeluh Kenyamanan I.09326) disukai dapat
lelah, Pasein tampak meningkat dengan Observasi menjadi salahsatu
sedikit gelisah. KH : 3. Identifikasi teknik bentuk peningkatan
1. Keluhan relaksasi yang pernah rasanyaman
ketidaknyamanan efektif digunakan (Terapi Relaksasi
menurun Terapeutik I.09326)
2. Mual menurun 4. Gunakan pakaian Observasi
3. Lelah menurun yang longgar 3. Mengidentifikasi
menurun Edukasi teknik relaksasi
4. Gelisah menurun 5. Jelaskan tujuan, dapat menjadi
manfaat, batasan, dan alternative pemilihan
jenis relaksasi napas terapi dan penentuan
dalam tindakan lebih lanjut
6. Jelaskan secara rinci Terapeutik
intervensi relaksasi 4. Dengan pakaian
napas dalam yang longgar akan
7. Anjurkan mengambil mepermudah
posisi yang nyaman pergerakan dan
8. Anjurkan sering membuat tubuh
mengulangi atau menjadi lebih
melatih teknik relaksasi nyaman
napas dalam Edukasi
5. Menjelaskan
tujuan, manfaat,
batasan dn jenis
relaksasi dapat
mempermudah
penerapan teknik
relaksasi
6. Menjelaskan
secara rinci
intervensi ditujukan
untuk pemehaman
yang lebih mengenai
erapi relaksasi
7. Posis yang
nyaman dapat
menunjang
keberhasialn teknik
relaksasi
8. Mengulang
dengan sering teknik
relaksasi diharapkan
dapan membantu
tubuh dalam
mengkompensasi
ketidaknyaman yang
dating dari berbagai
sumber

D. IMPLEMENTASI
SENIN, 18 MARET 2024
DIAGNOSIS TTD/NAMA
TGL/JAM IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
18 Mar 2024 (Nyeri Akut D.0077) 1. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
09.32 WITA Nyeri Akut b.d. Agen Hasil: Tampak pasien terkadang memegang area dadanya
18 Mar 2024 Pencedera Fisiologis 2. Memberikan terapi nonfarmakologis relksasi nafas dalam
10.00 WITA d.d. Pasien mengeluh Hasil: Tampak pasien rileks
18 Mar 2024 nyeri, Pasien tampak 3. Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
09.33 WITA meringis, Pasien Hasil: Pasien mengatakan memahami mengenai nyerinya
18 Mar 2024 tampak bersikap 4. Menjelaskan strategi meredakan nyeri seperti mengambil posisi
09.34 WITA protektif pada area yang nyaman
abdomen, Pasien Hasil: Pasien mengatakan akan mengikuti instruksi srategi
tampak sedikit gelisah. meredakan nyeri
18 Mar 2024 5. Menegajarkan teknik nonfarmakologis dengan terapi murotal
10.15 WITA untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil: Pasien mengatakan menegrti dan bias mengikuti teknik
relaksasi napas dalam
18 Mar 2024 (Keletihan D.0057) 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan
09.33 WITA Keletihan b.d Kondisi kelelahan
Fisiologis (Penyakit Hasil: Pasien mengatakan sering merasa lelah dikarenakan
18 Mar 2024 Terminal Ca Ovaruim 2. Memonitor kelelahan fisik dan emosional
09.34 WITA dan Anemia) d.d Pasien Hasil: Tampak pasien mengalami kelelaham fisik diakibatkan
mengatakan merasa serangan penyakitnya
18 Mar 2024 energi tidak begitu 3. Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
09.35 WITA pulih walaupun telah aktivitas
tidur, Pasien Hasil: Tampak pasien mengalami ketidaknyamanan beraktifitas
18 Mar 2024 mengatakan merasa 4. Menyediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (Cahaya,
10.28 WITA kurang bertenaga, Suara dan Kunjungan)
Pasien mengeluh lelah, Hasil: Pasien mengatakan lebih nyaman dengan lingkungan yang
Tampak pasien sedikit tenang
18 Mar 2024 lesu dan seperti tidak 5. Melakukan latihan rentang gerak aktif dan atau pasif
10.30 WITA bertenaga. Hasil: Tampak pasien melakukan aktivitas rentang gerak dengan
berbaring
18 Mar 2024 (Gangguan Rasa 1. Menempatkan pada posisi terapeutik
10.20 WITA Nyaman D.0074) Hasil: Pasien mengatakan nyaman dengan posisi terapeutik
18 Mar 2024 Gangguan Rasa 2. Mengatur posisi tidur yang disukai
10.22 WITA Nyaman b.d. Gejala Hasil: Tampak pasien rileks dengan posisi tidur yang disukainya
18 Mar 2024 Penyakit d.d. Pasien 3. Menidentifikasi yang pernah efektif digunakan
10.23 WITA mengeluh tidak Hasil: Pasien mengatakan pernah menggunakan teknik relksasi
nyaman, Pasien napas dalam sebelumnya
18 Mar 2024 mengeluh mual, pasien 4. Menggunakan pakaian yang longgar
10.25 WITA mengeluh lelah, Pasein Hasil: Pasien mengatakan nyaman saat mengenakan pakaian yang
tampak sedikit gelisah. longgar
18 Mar 2024 5. Mneganjurkan mengambil posisi yang nyaman
10.27 WITA Hasil: Tampak pasien merasa nyaman dengan posisi yang
dipilihnya
18 Mar 2024 6. Meneganjurkan sering mengulangi atau melatih teknik relaksasi
10.30 WITA napas dalam
Hasil: Pasien mengatakan akan melatih teknik relaksasi napas
dalam
SELASA, 19 MARET 2024
DIAGNOSIS
TGL/JAM IMPLEMENTASI TTD/NAMA
KEPERAWATAN
19 Mar 2024 (Nyeri Akut D.0077) 1. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
09.31 WITA Nyeri Akut b.d. Agen Hasil: Tampak pasien terkadang memegang area dadanya
Pencedera Fisiologis 2. Memberikan terapi nonfarmakologis relksasi nafas dalam dan
d.d. Pasien mengeluh mendengarkan murotal Al-Qur’an
nyeri, Pasien tampak Hasil: Tampak pasien rileks
19 Mar 2024 meringis, Pasien
09.35 WITA tampak bersikap
protektif pada area
abdomen, Pasien
tampak sedikit gelisah.
19 Mar 2024 (Keletihan D.0057) 1. Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
09.32 WITA Keletihan b.d Kondisi aktivitas
Fisiologis (Penyakit Hasil: Tampak pasien mengalami ketidaknyamanan beraktifitas
19 Mar 2024 Terminal Ca Ovaruim 2. Menyediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (Cahaya,
12.00 WITA dan Anemia) d.d Pasien Suara dan Kunjungan)
mengatakan merasa Hasil: Pasien mengatakan lebih nyaman dengan lingkungan yang
energi tidak begitu tenang
19 Mar 2024 pulih walaupun telah 3. Melakukan latihan rentang gerak aktif dan atau pasif
09.34 WITA tidur, Pasien Hasil: Tampak pasien melakukan aktivitas rentang gerak dengan
mengatakan merasa berbaring
kurang bertenaga,
Pasien mengeluh lelah,
Tampak pasien sedikit
lesu dan seperti tidak
bertenaga.
19 Mar 2024 (Gangguan Rasa 1. Menempatkan pada posisi terapeutik
10.01WITA Nyaman D.0074) Hasil: Pasien mengatakan nyaman dengan posisi terapeutik
19 Mar 2024 Gangguan Rasa 2. Mengatur posisi tidur yang disukai
10.10 WITA Nyaman b.d. Gejala Hasil: Tampak pasien rileks dengan posisi tidur yang disukainya
19 Mar 2024 Penyakit d.d. Pasien 3. Menggunakan pakaian yang longgar
10.02 WITA mengeluh tidak Hasil: Pasien mengatakan nyaman saat mengenakan pakaian yang
nyaman, Pasien longgar
19 Mar 2024 mengeluh mual, pasien 5. Meneganjurkan sering mengulangi atau melatih teknik relaksasi
10.34 WITA mengeluh lelah, Pasein napas dalam
tampak sedikit gelisah. Hasil: Pasien mengatakan akan melatih teknik relaksasi napas
dalam
RABU, 20 MARET 2024
DIAGNOSIS
TGL/JAM IMPLEMENTASI TTD/NAMA
KEPERAWATAN
20 Mar 2024 (Nyeri Akut D.0077) 1. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
09.31 WITA Nyeri Akut b.d. Agen Hasil: Tampak pasien terkadang memegang area dadanya
20 Mar 2024 Pencedera Fisiologis 2. Memberikan terapi nonfarmakologis relksasi nafas dalam dan
09.35 WITA d.d. Pasien mengeluh mendengarkan murotal Al-Qur’an
nyeri, Pasien tampak Hasil: Tampak pasien rileks
meringis, Pasien
tampak bersikap
protektif pada area
abdomen, Pasien
tampak sedikit gelisah.
20 Mar 2024 (Keletihan D.0057) 1. Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
09.32 WITA Keletihan b.d Kondisi aktivitas
Fisiologis (Penyakit Hasil: Tampak pasien mengalami ketidaknyamanan beraktifitas
20 Mar 2024 Terminal Ca Ovaruim 2. Menyediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (Cahaya,
12.00 WITA dan Anemia) d.d Pasien Suara dan Kunjungan)
mengatakan merasa Hasil: Pasien mengatakan lebih nyaman dengan lingkungan yang
energi tidak begitu tenang
20 Mar 2024 pulih walaupun telah 3. Melakukan latihan rentang gerak aktif dan atau pasif
09.34 WITA tidur, Pasien Hasil: Tampak pasien melakukan aktivitas rentang gerak dengan
mengatakan merasa berbaring
kurang bertenaga,
Pasien mengeluh lelah,
Tampak pasien sedikit
lesu dan seperti tidak
bertenaga.
20 Mar 2024 (Gangguan Rasa 1. Menempatkan pada posisi terapeutik
10.01WITA Nyaman D.0074) Hasil: Pasien mengatakan nyaman dengan posisi terapeutik
20 Mar 2024 Gangguan Rasa 2. Mengatur posisi tidur yang disukai
10.10 WITA Nyaman b.d. Gejala Hasil: Tampak pasien rileks dengan posisi tidur yang disukainya
20 Mar 2024 Penyakit d.d. Pasien 3. Menggunakan pakaian yang longgar
10.02 WITA mengeluh tidak Hasil: Pasien mengatakan nyaman saat mengenakan pakaian yang
nyaman, Pasien longgar
20 Mar 2024 mengeluh mual, pasien 5. Meneganjurkan sering mengulangi atau melatih teknik relaksasi
10.34 WITA mengeluh lelah, Pasein napas dalam
tampak sedikit gelisah. Hasil: Pasien mengatakan akan melatih teknik relaksasi napas
dalam

E. EVALUASI
SENIN, 18 MARET 2024
TTD/
DIAGNOSIS EVALUASI
TGL/JAM
KEPERAWATAN (SOAP) NAMA
(Nyeri Akut D.0077) S : Pasien mengatakan masih merasakan nyeri dengan skala 4 (Nyeri
Nyeri Akut b.d. Agen Sedang)
Pencedera Fisiologis O: - N=99x/m
d.d. Pasien mengeluh - Tampak pasien masih meringis
nyeri, Pasien tampak - Tampak pasien masih bersikap protektif pada area dada
18 Mar 2024
meringis, Pasien - Tampak pasien masih sedikit gelisah
14.10 WITA
tampak bersikap A: Masalah keperawatan Nyeri Akut belum teratasi
protektif pada area P: Lanjutkan intervensi (Manajemen Nyeri I.08238)
abdomen, Pasien 1. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
tampak sedikit gelisah. 2. Memberikan terapi nonfarmakologis relksasi nafas dalam
dalam dan mendengarkan murotal Al-Qur’an
18 Mar 2024 (Keletihan D.0057) S : Pasien mengatakan masih merasakan lelah dan lesu, mengatakan
14.15 WITA Keletihan b.d Kondisi tenaga belum meningkat dan pulih sepenuhnya
Fisiologis (Penyakit O: - Tampak pasien lelah
Terminal Ca Ovaruim - Tampak pasien lesu
dan Anemia) d.d Pasien - Tampak pasien energi pasien belum meningkat dan pulih
mengatakan merasa A: Masalah keperawatan Keletihan belum teratasi
energi tidak begitu P: Lanjutkan intervensi (Manajemen Energi I.05178)
pulih walaupun telah 1. Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
tidur, Pasien aktivitas
mengatakan merasa 2. Menyediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
kurang bertenaga, (Cahaya, Suara dan Kunjungan)
Pasien mengeluh lelah, 3. Melakukan latihan rentang gerak aktif dan atau pasif
Tampak pasien sedikit
lesu dan seperti tidak
bertenaga.
(Gangguan Rasa S : - Pasien mengatakan masih merasakan ketidak nyamanan
Nyaman D.0074) - Pasien mengatakan masih mengeluh mual
Gangguan Rasa - Pasien mengatakan masih lelah
Nyaman b.d. Gejala O: - Tampak merasa tidak nyaman
18 Mar 2024 Penyakit d.d. Pasien - Tampak masih pasien lelah
14.20 WITA mengeluh tidak - Tampak pasien masih gelisah
nyaman, Pasien A: Masalah keperawatan Gangguan Rasa Nyaman belum teratasi
mengeluh mual, pasien P: Lanjutkan intervensi (Pengaturan Posisi I.01019) dan (Terapi
mengeluh lelah, Pasein Relaksasi I.09326)
tampak sedikit gelisah. 1. Menempatkan pada posisi terapeutik
2. Mengatur posisi tidur yang disukai
3. Menggunakan pakaian yang longgar
4. Mneganjurkan mengambil posisi yang nyaman
5. Meneganjurkan sering mengulangi atau melatih teknik relaksasi
napas dalam
SELASA, 19 MARET 2024
DIAGNOSIS EVALUASI TTD/
TGL/JAM
KEPERAWATAN (SOAP) NAMA
(Nyeri Akut D.0077) S : Pasien mengatakan masih merasakan nyeri dengan skala 3 (Nyeri
Nyeri Akut b.d. Agen Ringan)
Pencedera Fisiologis O: - N=88x/m
d.d. Pasien mengeluh - Tampak pasien masih meringis
nyeri, Pasien tampak - Tampak pasien masih bersikap protektif pada area dada
19 Mar 2024 meringis, Pasien - Tampak pasien masih sedikit gelisah
14.10 WITA tampak bersikap A: Masalah keperawatan Nyeri Akut belum teratasi
protektif pada area P: Lanjutkan intervensi (Manajemen Nyeri I.08238)
abdomen, Pasien 1. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
tampak sedikit gelisah. 2. Memberikan terapi nonfarmakologis relksasi nafas dalam dalam
dan mendengarkan murotal Al-Qur’an
19 Mar 2024 (Keletihan D.0057) S : Pasien mengatakan masih merasakan lelah dan lesu, mengatakan
14.15 WITA Keletihan b.d Kondisi tenaga belum meningkat dan pulih sepenuhnya
Fisiologis (Penyakit O: - Tampak pasien lelah
Terminal Ca Ovaruim - Tampak pasien lesu
dan Anemia) d.d Pasien - Tampak pasien energi pasien belum meningkat dan pulih
mengatakan merasa A: Masalah keperawatan Keletihan belum teratasi
energi tidak begitu P: Lanjutkan intervensi (Manajemen Energi I.05178)
pulih walaupun telah 1. Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
tidur, Pasien aktivitas
mengatakan merasa 2. Menyediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
kurang bertenaga, (Cahaya, Suara dan Kunjungan)
Pasien mengeluh lelah, 3. Melakukan latihan rentang gerak aktif dan atau pasif
Tampak pasien sedikit
lesu dan seperti tidak
bertenaga.
(Gangguan Rasa S : - Pasien mengatakan masih merasakan ketidak nyamanan
Nyaman D.0074) - Pasien mengatakan masih mengeluh mual
Gangguan Rasa - Pasien mengatakan masih lelah
Nyaman b.d. Gejala O: - Tampak merasa tidak nyaman
Penyakit d.d. Pasien - Tampak masih pasien lelah
mengeluh tidak - Tampak pasien masih gelisah
nyaman, Pasien A: Masalah keperawatan Gangguan Rasa Nyaman belum teratasi
mengeluh mual, pasien P: Lanjutkan intervensi (Pengaturan Posisi I.01019) dan (Terapi
mengeluh lelah, Pasein Relaksasi I.09326)
19 Mar 2024 tampak sedikit gelisah. 1. Menempatkan pada posisi terapeutik
14.20 WITA 2. Mengatur posisi tidur yang disukai
3. Menggunakan pakaian yang longgar
4. Mneganjurkan mengambil posisi yang nyaman
5. Meneganjurkan sering mengulangi atau melatih teknik relaksasi
napas dalam

RABU, 20 MARET 2024


DIAGNOSIS EVALUASI TTD/
TGL/JAM
KEPERAWATAN (SOAP) NAMA
(Nyeri Akut D.0077) S : Pasien mengatakan masih merasakan nyeri dengan skala 2 (Nyeri
20 Mar 2024 Nyeri Akut b.d. Agen Ringan)
14.10 WITA Pencedera Fisiologis O: - N=76x/m
d.d. Pasien mengeluh - Tampak pasien masih meringis
nyeri, Pasien tampak - Tampak pasien masih bersikap protektif pada area dada
meringis, Pasien - Tampak pasien masih sedikit gelisah
tampak bersikap A: Masalah keperawatan Nyeri Akut belum teratasi
protektif pada area P: Lanjutkan intervensi (Manajemen Nyeri I.08238) mengajarkan
abdomen, Pasien secara mandiri atau dengan bantuan keluarga
tampak sedikit gelisah. 1. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
2. Memberikan terapi nonfarmakologis relksasi nafas dalam dan
mendengarkan murotal Al-Qur’an
(Pasien Pulang Setelah Kemoterapi)
(Keletihan D.0057) S : Pasien mengatakan masih merasakan lelah dan lesu, mengatakan
Keletihan b.d Kondisi tenaga belum meningkat dan pulih sepenuhnya
Fisiologis (Penyakit O: - Tampak pasien lelah
Terminal Ca Ovaruim - Tampak pasien lesu
dan Anemia) d.d Pasien - Tampak pasien energi pasien belum meningkat dan pulih
mengatakan merasa A: Masalah keperawatan Keletihan belum teratasi
energi tidak begitu P: Lanjutkan intervensi (Manajemen Energi I.05178) mengajarkan
20 Mar 2024
pulih walaupun telah secara mandiri atau dengan bantuan keluarga
14.15 WITA
tidur, Pasien 1. Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
mengatakan merasa aktivitas
kurang bertenaga, 2. Menyediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
Pasien mengeluh lelah, (Cahaya, Suara dan Kunjungan)
Tampak pasien sedikit 3. Melakukan latihan rentang gerak aktif dan atau pasif
lesu dan seperti tidak (Pasien Pulang Setelah Kemoterapi)
bertenaga.
(Gangguan Rasa S : - Pasien mengatakan masih merasakan ketidak nyamanan
Nyaman D.0074) - Pasien mengatakan masih mengeluh mual
Gangguan Rasa - Pasien mengatakan masih lelah
Nyaman b.d. Gejala O: - Tampak merasa tidak nyaman
20 Mar 2024 Penyakit d.d. Pasien - Tampak masih pasien lelah
14.20 WITA mengeluh tidak - Tampak pasien masih gelisah
nyaman, Pasien A: Masalah keperawatan Gangguan Rasa Nyaman belum teratasi
mengeluh mual, pasien P: Lanjutkan intervensi (Pengaturan Posisi I.01019) dan (Terapi
mengeluh lelah, Pasein Relaksasi I.09326) mengajarkan secara mandiri atau dengan bantuan
tampak sedikit gelisah. keluarga
1. Menempatkan pada posisi terapeutik
2. Mengatur posisi tidur yang disukai
3. Menggunakan pakaian yang longgar
4. Mneganjurkan mengambil posisi yang nyaman
5. Meneganjurkan sering mengulangi atau melatih teknik relaksasi
napas dalam
(Pasien Pulang Setelah Kemoterapi)

Anda mungkin juga menyukai