Di susun oleh :
RASTRY ANGGRIANI
14420222120
CI INSTITUSI CI LAHAN
(......................................) (......................................)
b. Diagnosa
Post op hernia + Retensi urin
medik
: Post op hernia, retensi urin
o Saat masuk
: Keadaan umum baik, kesadaran compos
o Saat pengkajian
mentis, pola komunikasi baik, TTV : TD 160/80 mmHg, suhu 36
C, Nadi 84x/m pernapasan 20x/m, SaO2 98%. Tampak bengkak
pada perut kuadran bawah bekas operasi. Distensi vesika urinaria,
pengeluaran urin <1500 ml/hari.
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Penyakit yang pernah dialami
Riwayat sakit : Klien mengatakan sakit yang dialami yaitu usus
turun dan tidak ada riwayat lain seperti gula, kolesterol dll.
Penyebab : Keluarga klien mengatakan
penyakitnya disebabkan karena klien sering melakukan pekerjaan
berat
Riwayat perawatan : Keluarga klien mengatakan klien memiliki
riwayat perawatan saat operasi usus turun
Riwayat operasi : Keluarga klien mengatakan klien memiliki
riwayat op perut
Riwayat pengobatan : Riwayat berobat ke RS di Bantaeng
Riwayat alergi : Tidak ada riwayat alergi pada
pasien
2. Riwayat imunisasi : Tidak diketahui
3. Lain-lain :-
Simbol Genogram :
: Laki – laki ≠ : Cerai | : diadopsi
: Perempuan : Berpisah ▲: Kembar
identik X : Meninggal dunia --- : Tidak kawin : Identik
abortus
: Klien : Hidup bersama lahir mati
? ? ?
? ? ?
? ?
68
? ? ? ?
G1 : Kakek dan nenek klien dari keduanya telah meninggal dunia karena faktor
usia dan penyakit
G2 : Orang tua klien keduanya telah meninggal dunia, orang tua tidak memiliki
riwatyat penyakit yang sama dengan pasien
G3 : Klien merupakan anak ke -3 dari 4 orang saudara, semua masih hidup dan
sehat, klien memiliki 4 orang anak
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPRITUAL
1. Pola koping
Pola koping keluarga, ketika klien mengeluh sakit/nyeri klien selalu
mendapat dukungan keluarga dan anak- anak nya, klien selalu berdoa
untuk kesembuhan dirinya.
2. Harapan klien terhadap keadaan penyakitnya
Kien mengatakan berharap bengkak pada perut cepat sembuh klien bisa
melakukan aktivitas kembali seperti biasanya.
3. Adaptasi
Keluarga klien mengatakan bahwa klien senang dan beradaptasi dengan
lingkungannya, dengan keluarganya, tetangga –tetangganya.
4. Hubungan dengan anggota keluarga
Klien mengatakan hubungan klien dengan keluarganya baik, selama dia
sakit, kebutuhannya/ kegiatan selalu dibantu oleh anak – anaknya.
5. Hubungan dengan masyarakat
Keluarga klien mengatakan hubungan pasien dengan masyarakat baik, suka
bersosialisasi di lingkungannya.
6. Perhatian terhadap orang lain dan lawan bicara
Klien selalu merespon baik orang – orang disekitarnya
7. Aktifitas sosial
Aktivitas sosial pasien yaitu hubungan sosialnya dengan keluarganya baik,
dengan tentangga di masyarakat baik, tetapi tidak aktif bersosialisasi
karena kegiatan sehari – harinya banyak dilakukan sebagai seorang petani.
8. Bahasa yang sering digunakan
Keluarga klien mengatakan bahasa yang digunakan dengan istri sehari –
harinya menggunakan bahasa daerah Jeneponto
9. Keadaan lingkungan
Keadaan lingkungan disekitar area rumah kurang bersih karena daerah kecil.
10. Kegiatan keagamaan/pola ibadah
Klien melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya, melaksanakan
sholat tetapi tidak sesuai waktu dan terkadang tidak dilakukan karena
bekerja. Klien susah melaksanakan ibadah ketika sakit.
11. Keyakinan tentang kesehatan
Keluarga klien mengatakan kesahatan adalah suatu yang sangat penting
dan harus dijaga, klien percaya sakit yang dialaminya sudah ditentukan
dari Allah SWT dan banyak berserah.
3. Tidur
Sebelum MRS : Keluarga klien mengatakan pola tidur Sebelum
MRS baik, tidak terganggu, kalau tidur nyenyak pada malam hari
karena kecapean, istirahat pada siang hari/tidur tidak menentu.Tidak
ada kesulitan memulai tidur.
Setelah MRS : Pola tidur selama sakit terganggu ketika nyeri
timbul dan terbangun saat berkemih
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : Sebelum sakit pasien mengatakan BAB 1-2 kali
sehari, konsistensi baik, warna kuning. 3 hari sebelum ke RS BAB
tidak teratur dan konsistensi keras.
Setelah MRS : Selama MRS pasien, mengatakan sulit BAB,
konsistensi BAB keras dan sedikit.
5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS : 5-6 kali sehari, warna kuning dan amoniak
Setelah MRS : Klien mengatakan kesulitan BAK, nyeri saat BAK,
dirasa penuh pada kandung kemih
6. Aktifitas dan latihan
Sebelum MRS : Keluarga klien mengatakan sebelum MRS klien
aktivitas sehari – hari bekerja sebagai petani dan juga memahat kayu.
Setelah MRS : Aktivitas terganggu hanya di tempat tidur
7. Personal hygiene
Sebelum MRS : Personal hygiene sering dilakukan sendiri, mandi,
mencuci rambut, membersihkan gigi palsu sendiri
Setelah MRS : Personal hygiene dibantu keluarga dan perawat RS
VII. PEMERIKSAAN FISIK
Hari Selasa tanggal 14 jam 13.45-selesai WITA
1. Keadaan umum
o Kehilangan BB : Kurang diketahui, saat pengkajian tidak
dilakukan pengkajian BB, postur badan baik, tidak kurus dan atau
obesitas
o Kelemahan : KU baik
o Perubahan mood : Klien tapak meringis dan cemas ketinya
nyeri timbul pada bagian perut dan ketika ingin berkemih
o Vital sign : TD; 160/80, S; 36 C RR ; 20,N; 84
o Tingkat kesadaran : Kesadaran Compos mentis GCS 15,
E4V5M6
o Ciri-ciri tubuh : Tampak bengkak pada bagian perut bawah
bekas operasi, rambut beruban, tidak terjadi penurunan BB drastis,
tidak tampak sangat kurus/obsitas, kulit coklat gelap.
2. Head to toe
o Kulit/integumen :
Pemeriksaan inspeksi; kulit coklat gelap, tidak terdapat lesi, suhu
tubuh normal, kulit kering.
o Kepala dan rambut
Inspeksi : Kepala simetris, tidak tampak kelainan pada kepala,
tampak rambut pendek beruban, tidak ada benjolaan, rambut
kering, tidak ada kutu, ketombe.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau massa pada kepala, bentuk kepala
simetris kanan kiri. Tidak ada keluhan atau nyeri pada saat
dilakukan palpasi.
o Kuku:
Inspeksi ; kuku pendek, kuku tampak tebal dengan konsistensi
keras, tidak bersih.
o Mata/penglihatan
Inspeksi : Tidak terdapat kelainan pada mata, kelopak mata, bulu
mata, penglihatan sering dirasa kabur dan hitam , tidak terdapat
alat bantu penglihatan, pupil isokor, reflek cahaya normal
mengikuti arah cahaya.
Palpasi : Konjungtiva tidak anemis
o Hidung/penghiduan tidak ada keluhan penghiduan
Inspeksi : Bentuk, posisi simetris, tidak terdapat alat
bantu
o Telinga/pendengaran pendengaran normal
Inspeksi : simetris, tidak terdapat cairan atau serumen, tidak
memakai alat bantu dengar
Palpasi : Tidak ada lesi, dan nyeri tekan
o Mulut dan gigi
Inspeksi : Normal, simetris, menggunakan gigi palsu, mukosa bibir
kering, fungsi pengecapan baik. Tidak ada pembesaran tongsil,
gusi tidak terjadi perdarahan.
o Leher
Inspeksi : Tidak terdapat pembengkakan kelenjar tiroid, tidak
terdapat distensi vena jugularis, trakea simetris di bagian tengah,
tidak terdapat lesi dan sianosis.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, reflex menelan ada
o Dada
Inspeksi : Bentuk toraks simetris, tidak terdapat jejas, lesi, dan
sianosis.
Palpasi : Tidak terdapat massa atau tumor
o Abdomen
Inspeksi : Tampak bengkak pada perut kuadran bawah bekas operasi
sebelumnya, tampak bekas jahitan luka pada bekas operasi
Palpasi : Pembengkakan perut kuadran bawah, teraba
benjolan/massa kenyal saat ditekan dapat menimbulkan rasa nyeri
Perkusi : Bunyi redup
o Perineum/genitalia : Tidak dilakukan pengkajian, utuk
menjaga privasi klien
o Extremitas atas dan bawah : Tidak ada kelainan pada
ekstriminitas atas dan bawah, tidak terdapat kekakuan, klien
mampu berdiri dan berjalan.
3. Pengkajian Data Fokus (Pengkajian KDM yang terganggu)
Selasa, 14 Februari 2023
Data Subjektif Data Objektif
4. Pemerikasaan diagnostik
1). Pemeriksaan laboratorium:
- SGOT : 20 normal 6-30
- SGPT : 11 norm38, K 4.1, Cl 105al 7-32
- Albumin : 3.79 normal 3.5-5.0
- Ureum : 37 normal < 50
- Kreatinin : 1.21 normal 0.7-1.1
- Elektrolit : Na 138, K 4.1 Cl
105 Urin Lengkap :
Warna kuning, leukosit (-), jernih, Nitrit (-), protein (-), Ph 6.0,
Keton (-), Bilirubin (-), glukosa (-), leukosit 0-1, Eritrosit 0-1,
Bakteri (-) GDS ;80.
2) USG abdomen :
o Dinding abdomen bawah menonjol dan usus halus berada dekat
dengan subcutis, peritonium tampak intak
o Kanalis inguinalis bilateral tidak dilaui usus halus
o Hepar : ukuran dan bentuk normal. Permukaan halus rata. Tepi
tajam. Echo parenkim tampak normal. Vaskulatur normal.
Saluran biller tidak tampak pelebaran. Tak tampak sol.
o Gb : dinding tipis rata, bentuk dan ukuran normal, tak tampak
echo batu maupun sludgge di dalamnya
o Pankrreas : ukuran dan bentuk normal,echo texture normal
o Lien : ukuran dan bentuk baik, echo parenkim baik.
o Ren : bentuk dan kapsula baik, echo corteks/sinus normal. Tidak
tampak echo batu di dalamnya. Tak tampak tanda – tanda
bendungan pada pelvicalyceal system.
o Prostat volume 106,7 cc
o Bladder : dinding tipis tak tampak
batu. Kesan :
- Hernia subumbilical (hernia incisional)
- Tidak tampak HIL
- Hipertropi prostat
5. Penatalaksanaan medis/terapi :
- Terapi cairan RL 18 TPM
- Metamizol 1gr/8 jam/IV
- Ranitidin 50 g/12 jam/IV
VIII. PATOFISIOLOGI KEPERAWATAN
BPH (Benign
Prostat
Obstruksi
saluran
Residul Urin
Tekanan Intravesika
Urgensi
Refleks berkemih
RETENSI URIN
RASTRY ANGGRIANI
14420222120
PROSES KEPERAWATAN
ANALISA DATA
Nama :Tn. P No.RM : 415154
Umur : 68 Tahun DX. Medis : Post op hernia + Retensi
Urin
Ruang Rawat : Rg.Maminasa Baji Alamat : Tamasongo
TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
14/02/2023 Data Subjektif : Retensi
BPH (Benign Urin
1. Klien mengatakan Prostat (D.0050)
bengkak pada
perut bagian
Obstruksi saluran
bawah bekas
kencing bawah
operasi
2. Klien mengatakan
nyeri pada perut Residul Urin
saat BAK
3. Klien mengatakan Tekanan Intravesika
merasa penuh
pada kandung Refleks
kemih berkemih
Data Objektif :
1. Klien tampak
Urgensi
meringis saat
BAK
Retensi Urin
2. BAK tampak
sedikit
3. Distensi pada
kandung kemih
4. Pengeluaran urine
< 1500 ml/hari
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Retensi Urin berhubungan dengan peningkatan tekanan uretra di dibuktikan dengan klien mengeluh
sensasi penuh pada kandung kemih, nyeri saat BAK, jumlah urin sedikit, pengeluaran urine <1500
ml/hari (D.0077)
INTERVENSI
Nama :Tn. P No.RM : 415154
Umur : 68 Tahun Dx.Medis : Post op hernia + Retensi Urin
Ruang Rawat : Rg.Maminasa baji Alamat : Tamasongo
TGL NO.D RENCANA TTD
/JA IAGN NAM
M OSA A
Tujuan/Kriteria Intervensi Rasional
Hasil
Precepror
........................................