Disusun oleh :
FIRDA ROYHANA YUSUF
P1337420618026
Menyetujui,
NIM P1337420618026
Pembimbing Klinik
A. BIODATA
1. Identitas Pasien
Nama : Nn. R
Umur/Tanggal Lahir : 23 tahun / 22 Mei 1996
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Pakuncen RT 06/RW01, Selomerto, Wonosobo
Tanggal Masuk : 05 Juli 2020 pukul 05.00 WIB
No. Register : 457366
Diagnosa Medis : Disminorrea
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Keperawatan Sekarang
Pasien datang ke IGD RSI Wonosobo dengan keadaan lemas, meringsis kesakitan,
nampak memegangi perutnya, tanpa rujukan pada tanggal 05 Juli 2020 pukul 05.00
WIB dengan keluhan nyeri perut bagian bawah dengan skala 6, nyeri pada hari
pertama haid , nyeri hilang timbul seperti di cengkeram. Pasien mengatakan haid
pertama pada tanggal 05 Juli 2020 sekitar pukul 04.30 WIB. Selama di IGD pasien
sudah diberikan terapi infus RL 20 tpm. Kemudian pada pukul 06.00 WIB pasien
dipindahkan ke ruang penyakit reproduksi yaitu ruang M. Saat dilakukan
pemeriksaan TTV didapatkan data
TD : 100/70 mmHg, RR: 18 x/menit, S : 36.3ºC dan N : 82 x/menit.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah dirawat di rumah sakit tetapi sering
merasakan sakit perut ketika hari pertama menstuasi.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak memiliki penyakit menular dan
keturunan seperti hipertensi, DM, asma, maupun penyakit jantung.
4. Riwayat Obstetri
Status obstetri :G0P0A0
Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu : klien mengatakan belum pernah
mengalami persalinan.
- - - - - - - -
5. Riwayat Reproduksi
a. Usia menarche : 13 tahun
b. Siklus menstruasi : 30 hari
c. Lama : 8 hari
d. Masalah menstruasi : Pasien mengatakan saat hari pertama mens seringkali
mengalami nyeri, mual muntah, dan keringat dingin
e. Banyaknya : 3x ganti pembalut dalam sehari
f. Konsistensi : merah encer
BB 53
53
IMT = TB 2 = 155 2 = = 22,1 (berat badan normal)
( ) ( ) 2.40
100 100
Biochemical
Hemoglobin : 13.2 g/dL
Hematocrit : 39.93 %
Lekosit :8.9 10^3/µL
Trombosit : 357 10^3/µL
Eritrosit : 4.43 10^6/µL
Clinical Sign
Klien lemah, mukosa lembab
Dietary
Lunak
3. Pola eleminasi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan BAB 1-2 kali sehari dengan konsisteni feses
lunak dan bewarna kuning kecoklatan dan BAK kurang dari 8 kali sehari warna
kuning jernih.
Selama sakit : Pasien mengatakan BAB 1 hari sehari lunak dan tanpa disertai rasa
sakit , BAK dari kurang 8 kali sehari.
4. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur 7 jam per hari. Mulai dari jam 21.00 WIB
dan bangun pada jam 04.00 WIB.
Selama sakit : Pasien mengatakan tidur tidak nyenyak akibat nyeri yang dirasakan
dengan frekuensi tidur kurang dari 7 jam perhari
Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi a
Berpakaian a
Eliminasi a
Mobilisasi a
Makan Minum a
Keterangan
Skor 0 : Mandiri
1 : Dibantu Sebagian
2 : Perlu Bantuan Orang Lain
Selama sakit : Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga tetap Klien mendapat
support baik dari keluarganya dengan menemani klien selama di rumah sakit.
Hubungan pasien dengan tenaga kesehatan juga baik karena komunikatif dan
kooperatif.
PQRST
Selama Sakit : Pasien selalu bercerita jika mengeluh sesuatu kepada keluarga
maupun tenaga tenaga kesehatan.
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : lemah Kesadaran : composmentis
2. Tanda Vital :
TD : 100/70 mmHg
Suhu : 36,3ºC
Nadi : 82 x/menit
RR : 18 x/menit
3. Kepala
a. Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
b. Kepala : bentuk mesocephal, rambut berwarna hitam, tidak ada lesi
c. Mata : pasien tidak menggunakan alat bantu penglihatan (kacamata)
d. Hidung : tidak terdapat penumpukan sekret, fungsi penciuman baik, tidak ada
polip
e. Mulut : mukosa bibir tampak kering, dan pucat
f. Telinga : letak simetris, tidak ada lesi, fungsi pendengaran baik
4. Dada
a. Jantung
Inspeksi : ictus kordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di antara kosta 4 dan 5, tidak ada nyeri
tekan
Perkusi : pekak pada area jantung
Auskultasi : tidak terdengar suara jantung tambahan
b. Paru-paru
Inspeksi : pengembangan dada simetris kanan kiri
Palpasi : vocal fremitus teraba sama
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : terdengar suara vesikuler di seluruh lapang paru
c. Payudara
Kebersihan : tidak ada lesi, baik/bersih
Kesimetrisan : simetris, areola merah muda dan puting tidak menonjol
5. Abdomen
a. Inspeksi : tidak ada lesi, simetris, tidak ada bekas jahitan
b. Auskultasi : bising usus 11x/menit
c. Palpasi : ada nyeri tekan
d. Perkusi : timpani
6. Perineum dan Genitalia
a. Vagina : ada keluar darah mens ,tidak terpasang DC, intergitas kulit
baik, tidak ada lesi, sedikit kotor karena darah
b. Perineum : utuh
1) Kebersihan : bersih
2) Konsistensi perdarahan : seperti lendir dan seperti darah menstruasi
Warna : merah
Volume : sudah ganti pembalut 1 kali dalam waktu 4 jam ± 40 cc
c. Edema : tidak ada
d. Hematoma : tidak ada
e. Hemorrhoid : tidak ada
7. Ekstermitas
a. Ekstremitas atas : dapat digerakan dengan bebas, tangan kiri terpasang infus RL,
tidak ada luka, tidak ada oedema
b. Ekstremitas bawah : kaki kanan dan kiri simetris, tidak ada edema pada kedua kaki dan
tidak ada lesi, tidak ada varises
Kanan Kiri
Atas 5 5
Bawah 5 5
F. PROGRAM TERAPI
Tanggal Nama Obat Dosis indikasi
H. DAFTAR MASALAH
Masalah
No Tgl/ Jam Data Fokus Etiologi
Keperawatan
1. 06 Juli DS : Cidera biologis Nyeri akut
2020, Pasien mengatakan nyeri
08.15 P : saat menstruasi hari
WIB pertama
Q : dicengkram
R : perut bagian bawah
S:6
T : hilang timbul
DO :
Pasien terlihat lemas,klien
nampak memegangi perutnya
dan meringis kesakitan
TD : 100/70 mmHg
Suhu : 36,3ºC
Nadi : 82 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 36,8ºC
Nadi : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d agen cidera biologis
2. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum
3. Ansietas b/d ancaman status kesehatan
J. INTERVENSI KEPERAWATAN
N Dx TTD
Tgl/ Jam Tujuan Intervensi Keperawatan
o Keperawatan Perawat
keperawatan 3x24 1. Kaji tingkat nyeri
ringan analgetik.
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TTD
Tgl/jam Dx Implementasi Respon
Perawat
DS: Klien mengatakan bersedia untuk
dilakukan pengecekan TTV
DO: Kesdaran: komposmentis
06 Juli TD : 100/70 mmHg
1,2 Memonitor tanda-tanda
2020/ 09.00 F
,3 vital Suhu : 36,8ºC
WIB
Nadi : 82 x/menit
RR : 18 x/menit
09.05 WIB 1,2 Mengobservasi nyeri DS: Klien mengatakan nyeri F
yang dirasakan klien P: saat mens pertama
Q: Di cengkeram
R: perut bagian bawah
S: skala 6
T: hilang timbul
DO: Klien nampak memegangi
perutnya, klien nampak meringis
kesakitan, klien nampak pucat.
DS: Klien mengatakan bersedia untuk
diberikan kompres hangat, klien
Memberikan kompres
mengatakan akan melakukan hal yang
hangat di perut bawah
sama jika nyeri dirasa kembali, klien
klien dan menganjurkan
09.10 WIB 1 mengatakan nyaman dengan kompres F
klien untuk
yang diberikan
melakukannya jika saat
mens merasa nyeri
DO: Klien nampak rileks setelah
diberikan kompres hangat
DS: Klien mengatakn setelah
melakukan teknik relaksasi napas dalam
Mengajarkan teknik dan imajinasi terbimbing nyeri klien
relaksasi napas dalam sedikit berkurang, dan klien merasa
09.20 WIB 1,3 dan imajinasi nyaman F
terbimbing untuk DO: Klien nampak rileks dan cemas
mengurangi nyeri berkurang, klien dapat melakukan
teknik napas dalam dan imajinasi
terbimbing
DS: Klien mengatakan paham akan
penjelasan dari perawat, klien
Menjelaskan tentang
mengatakan sekarang sudah tidak
penyebab dan faktor
09.30 WIB 3 terlalu khawatir tentang kondisinya F
Disminorrea yang
DO: Klien dapat menjawab pertanyaan
dialami klien
perawat tentang penyebab dan faktor
Disminorrea
DS: Klien mengatakan bersedia dan
akan melakukan perawatan, klien dan
Menjelaskan prosedur keluarga mengatakan paham akan
09.40 WIB 3 prawatan pada klien penjelasan dari perawat F
dan keluarga DO: Klien dan keluarga dapat
memahami penjelasan perawat, dan
dapat menjawab pertanyaan perawat
Nadi : 82 x/menit
RR : 17 x/menit
DS: Klien mengatakan nyeri
P: saat mens pertama
Q: Di cengkeram
R: perut bagian bawah
Mengobservasi nyeri
09.05 WIB 1,2 S: skala 6 F
yang dirasakan klien
T: hilang timbul
DO: Klien nampak memegangi
perutnya, klien nampak meringis
kesakitan, klien nampak pucat.
DS: Klien mengatakan bersedia untuk
diberikan kompres hangat, klien
Memberikan kompres
mengatakan akan melakukan hal yang
hangat di perut bawah
sama jika nyeri dirasa kembali, klien
klien dan menganjurkan
9.10 IB 1 mengatakan nyaman dengan kompres F
klien untuk
yang diberikan
melakukannya jika saat
mens merasa nyeri
DO: Klien nampak rileks setelah
diberikan kompres hangat
DS: Klien mengatakn setelah
melakukan teknik relaksasi napas dalam
Mengajarkan teknik dan imajinasi terbimbing nyeri klien
relaksasi napas dalam sedikit berkurang, dan klien merasa
09.20 WIB 1,3 dan imajinasi nyaman F
terbimbing untuk DO: Klien nampak rileks dan cemas
mengurangi nyeri berkurang, klien dapat melakukan
teknik napas dalam dan imajinasi
terbimbing
09.30 WIB 3 Menjelaskan tentang DS: Klien mengatakan paham akan F
penyebab dan faktor penjelasan dari perawat, klien
Disminorrea yang mengatakan sekarang sudah tidak
dialami klien terlalu khawatir tentang kondisinya
DO: Klien dapat menjawab pertanyaan
perawat tentang penyebab dan faktor
Disminorrea
DS: Klien mengatakan bersedia dan
akan melakukan perawatan, klien dan
Menjelaskan prosedur keluarga mengatakan paham akan
09.40 WIB 3 prawatan pada klien penjelasan dari perawat F
dan keluarga DO: Klien dan keluarga dapat
memahami penjelasan perawat, dan
dapat menjawab pertanyaan perawat
DS: Keluarga klien mengatakan akan
berpartisipasi dan bersedia untuk
Anjurkan keluarga
membantu klien untuk perawatannya
09.45 WIB 3 untuk berpartisipasi F
DO: Ibu klien nampak membantu klien
dalam perawatan klien
untuk melakukan kompres hangat pada
klien
DS: Klien bersedia untuk meminum
Memberikan obat obat yang diberikan
11.00 WIB 1 analgetik PO pada klien DO: Klien tanpak meminum obat yang F
sesuai saran dokter diberikan
Nadi : 80 x/menit
RR : 17 x/menit
14.05 WIB 1,2 Mengobservasi nyeri DS: Klien Mengatakan nyeri F
yang dirasakan klien P: saat mens pertama
Q: Di cengkeram
R: perut bagian bawah
S: skala 2
T: hilang timbul
DO: Klien nampak memegangi
perutnya, klien nampak meringis
kesakitan, klien nampak pucat.
DS: Klien mengatakan bersedia untuk
diberikan kompres hangat, klien
Memberikan kompres
mengatakan akan melakukan hal yang
hangat di perut bawah
sama jika nyeri dirasa kembali, klien
klien dan menganjurkan
14.15 WIB 1 mengatakan nyaman dengan kompres F
klien untuk
yang diberikan
melakukannya jika saat
mens merasa nyeri
DO: Klien nampak rileks setelah
diberikan kompres hangat
DS: Klien mengatakn setelah
melakukan teknik relaksasi napas dalam
Mengajarkan teknik dan imajinasi terbimbing nyeri klien
relaksasi napas dalam sedikit berkurang, dan klien merasa
14.20 WIB 1,3 dan imajinasi nyaman F
terbimbing untuk DO: Klien nampak rileks dan cemas
mengurangi nyeri berkurang, klien dapat melakukan
teknik napas dalam dan imajinasi
terbimbing
DS: Klien mengatakan paham akan
penjelasan dari perawat, klien
Menjelaskan tentang
mengatakan sekarang sudah tidak
penyebab dan faktor
14.30 WIB 3 terlalu khawatir tentang kondisinya F
Disminorrea yang
DO: Klien dapat menjawab pertanyaan
dialami klien
perawat tentang penyebab dan faktor
Disminorrea
09.40 WIB 3 Menjelaskan prosedur DS: Klien mengatakan bersedia dan F
prawatan pada klien akan melakukan perawatan, klien dan
dan keluarga keluarga mengatakan paham akan
penjelasan dari perawat
DO: Klien dan keluarga dapat
memahami penjelasan perawat, dan
dapat menjawab pertanyaan perawat
DS: Keluarga klien mengatakan akan
berpartisipasi dan bersedia untuk
Anjurkan keluarga
membantu klien untuk perawatannya
14.45 WIB 3 untuk berpartisipasi F
DO: Ibu klien nampak membantu klien
dalam perawatan klien
untuk melakukan kompres hangat pada
klien
DS: Klien bersedia untuk meminum
Memberikan obat obat yang diberikan
19.00 WIB 1 analgetik PO pada klien DO: Klien tanpak meminum obat yang F
sesuai saran dokter diberikan
L. CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa TTD
Tgl/ Jam Keperawata SOAP Perawat
n
06 Juli Nyeri akut S: Klien mengatak nyeri berkurang setelah melakukan F
2020/ 14.00 b.d cidera teknik relaksasi napas dalam dan imajinasi terbimbing,
WIB agen kompres hangat, dan meminum obat analgetik yang
biologis diberikan
P: Saat ment pertama
Q: Seperti dicengkram
R: perut bagian bawah
S: turun dari 6 ke 4
T: hilang timbul
O: Klien nampak sedikit rileks dan terkadang memegangi
perutnya
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan menggunakan teknik relaksasi napas dalam
ketika nyeri muncul