DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5:
1. YUSTIKA CAHYATI
2. NINING AGUSTINA
3. SAEPUDIN RAHMAN
4. YOGI EKA AZHARI
Kamar No : 208
A. IDENTITAS
1. Pasien
Nama : TN.Z
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat Tanggal lahir : 31-12-1967
Suku : Sasak
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Pemenang KLU
Status Perkawinan : Menikah
Rujukan : RSUD KLU
2. Penanggung Jawab
Nama : Ny.S
Hubungan Dgn Pasien: Istri
Umur : 47 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Pemenang KLU
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Sesak dan Nyeri
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien rujukan dari rumah sakit KLU dibawa oleh keluarganya pada tanggal 22 juni 2019
ke RSUDP NTB pada jam 16:00 wit. Pasien masuk lewat IGD dan pasien mengeluh
sesak dan batuk sejak tanggal 12 juni 2019. Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati, Demam
dan Mual muntah. Pasien sudah dipasangkan WSD di rumah sakit KLU. lalu pada
tanggal 23 juli pada jam 16:45 pasien dipindahkan ke ruang gili gede.
Pada saat dikaji pada tanggal 01 juli 2019 pasien mengeluh sesak nafas dan nyeri
pada luka pemasangan selang WSD. Tampak terpasang oksigen menggunakan nasal
kanul dan tampak terpasang selang WSD di thorax sebelah kanan. Cairan yang keluar
dari selang WSD sekitar 1 liter/hari. K/U lemah, Vital sign: TD:130/80, N:130x/menit,
RR;30x/mnt, S:36,5 C
3. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Pasien mengatakan mempunyai riwayat TB paru 1 tahun yang lalu, pasien mengatakan
tidak tuntas meminum obat TB secara rutin selama 6 bulan. Pasien meminum obat TB
bulan mei 2018 +2 bulan.
4. Riwayat penyakit keluarga
a. Penyakit keturunan: pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan
seperti DM, hipertensi, jantung DLL.
b. Penyakit menular: pasien mengatakan didalam keluarga nya tidak mempunyai
riwayat penyaakit menular seperti, TBC, HIV dll.
D: pasien mengatakan makan makan 3 kali sehari dengan ½ porsi yang disediakan
dari rumah sakit dengan menu: tahu, temped an sayur-sayuran, pasien minum kurang
dari 1500 ml/hari, makanan kesukaan pasien seperti ayam balado, udang, sayur asam
dan beberuk.
3. Pola Eliminasi
a. Sebelum sakit :BAB- Pasien mengatakan 1- 2x/hari dengan konsistensi lembek,
berwarna kuning dann berbau khas. BAK-pasien mengatakan BAK lancer 4-5x sehari
dengan jumlah urine +1000 cc/hari warna kuning jernih dan berbau khas.
b. Sesudah sakit :BAB-pasien mengatakan 3 hari tidak BAB karna pemasukan nutrisi
kurang dan pola makan yang tidak baik, BAK: pasien mengatakan bak lancer 4-
5x/hari dengan jumlah urine kurang dari 100 cc/hari, warna kuning jernih, dan berbau
khas.
4. Pola aktivitas-latihan
a. Sebelum sakit: pasien mengatakan dapat beraktivitas seperti biasa tanpa bantuan
orang lain
b. Sesudah sakit: Pasien mengatakan segala aktivitasnya masih dibantu oleh
keluarganya, tingkat kemampuan aktivitasnya tingkat 2 masih memerlukan bantuan
orang lain atau pengawasan orang lain.
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/Minum 0
Mandi 2
Toilleting 2
Berpakaian 2
Mobilisasi di tempat tidur 0
Berpindah 2
Amblasi Room 2
Keterangan: 0: Mandiri
1: Dengan alat
2: Bantuan dan Pengawasan
3: bantuan, pengawasan dan alat
4: Sangat Ketergantungan
inpeksi: terpasang infus ditangan kanan, tidak ada jejas dan tidak ada edema pada
tangan
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, kekuatan otot 2, masih membutuhkan pengawasan
org lain
Bawah:
Inspeksi: tidak ada jejas dan tidak ada edema pada kaki
Perkusi: reflex patella baik
E. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium tanggal 22-06-2019
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Hematologi
Hemoglobin 13.1 g/dl 14.0-18-0
Leukosit 32120 /ul 4000-10000
Eritrosit 4.58 Juta/ul 3.50-5.50
Trombosit 574000 /ul 150000-400000
Hematokrit 40 % 25-42
MCV 86.7 fl 80.0-100.0
MCH 28.6 pg 26.0-34.0
MCHC 33.0 g/dl 32.0-36.0
RDW-SD 44.8 fl 35.0-47.0
RDW-CV 14.3 % 11.5-14.5
PDW 9.8 fl 9.0-13.0
MPV 9.5 fl 7.2-11.1
P-LCR 21.5 % 15.0-25.0
PCT 0.55 % 0.15-0.40
Hitung Jenis
Basofil 0.3 % 0.0-1.0
Eosinofil 0.2 % 1.0-26.0
Netrofil 89.8 % 50.0-70.0
Limfosit 4.2 % 20.0-40.0
Monosit 5.5 % 2.0-8.0
Basofil 0.09 10^3/ul 0.00-0.10
Eosinophil 0.05 10^3/ul 0.00-0.40
Neutrofil 28.88 10^3/ul 1.50-7.00
Limfosit 1.34 10^3/ul 1.00-3.70
Monosit 1.76 10^3/ul 0.00-0.70
F. Therapy
1. Levotaxim 250 g
2. Metronida /8 jam
3. Ranitidine 1 a/8 jam
4. O2 5 Lpm (bila sesak)
5. Infus RL 20 Tpm
II. Diagnosa keperawatan
a. Analisa Data
N Symptom Etiologi Masalah
o
1 Ds: Pneumothorax Pola nafas tidak
1. Pasien mengeluh sesak nafas efektif
2. Pasien mengeluh batuk Udara masuk
DO: kedalam kavum
1. Pasien tampak lemah pleura
2. Tampak terpasang oksigen 3 Meningkatkan
liter menggunakan nasal tekanan intra pleura
kanul
3. Tampak terpasang selang Kemampuan dilatasi,
WSD dibagian thorax, warna alveoli menurun
cairan berwarna cream
4. Ttv:TD:130/80,N:130x/menit
, RR:30x/mnt, s:36.5 C Atelektasi
Sesak