Oleh :
Marwani, S.Kep
NIM 70900121016
PEMBIMBING
CI LAHAN CI INTITUSI
(.......................................) (........................................)
I. IDENTITAS
A. PASIEN
Nama/Inisial : Tn.M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 60 thn
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Petani
Pendidikan terakhir : SD
Alamat : Sinjai
No. RM : 977676
Diagnostik Medis : Tumor Laring
Tgl masuk RS : 17 Mei 2022
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny.N
Umur : 31 thn
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jl. Dusun Bilalang, Sinjai Selatan
? ? ? ? ?
nd
? ? ? ?
G1: Pasien mengatakan bahwa ayah dan ibunya tidak memiliki penyakit keturunan
c. TIDUR
1. Bagaimana pola tidur klien? (jam, berapa lam, nyenyak/tidak?)
pasien mengatakan tidurnya tidak nyenyak, bahkan pasien hanya tidur kurang
dari 2 jam tadik malam dikarenakan suhu ruangan yang sangat panas sehingga
pasien merasa kesusahan untuk tidur
2. Apakah kondisi saat ini menganggu klien?
Keluarga pasien mengatakan sangat mengganggu karena akibat suhu ruangan
yang panas pasien kurang tidur menyebabkan pasien merasa pusing dan sakit
kepala
3. Apakah klien terbiasa mengguanakan obat penenang sebelum tidur?
Keluarga pasien mengatakan tidak pernah menggunakan obat penenang
4. Kegiatan apa yang dilakukan menjelang tidur?
Keluarga pasien mengatakan sebelum sakit pasien biasanya menonton TV
sebelum tidur tetapi sekarang pasien hanya berbaring saja diatas tempat tidur
5. Berapa jam klien tidur? Bagaimana kualitas tidurnya ?
Keluarga klien mengatakan tidurnya kurang lebih 2 jam, dan tidak nyenyak
Keluarga klien mengatakan kalau klien tampak gelisah, kadang miring kanan-kiri
Klien tampak matanya merah dan sayup
Klien kelihatan tidak bugar/lesuh
6. Apakah klien sering terjaga saat tidur?
Sebelum sakit keluarga klien mengatakan klien tidak pernah terjaga sebelum
tidur akan tetapi semenjak di Rumah sakit pasien sering terjaga karena suhu
ruangan panas dan pasien susah untuk tidur
7. Pernahkan mengalami gangguan tidur? Jenis nya?
Tidak pernah
8. Apa hal yang ditimbulkan akibat gangguan tersebut?
Pasien mengatakan kalau pasien Sakit kepala
3. CAIRAN
a. Berapa banyak klien minum perhari? Gelas?
Keluarga pasien mengatakan pasien biasanya minum sebanyak 2 gelas/
b. Minuman apa yang disukai klien dan yang biasa diminum klien?
Pasien mengatakan suka minum kopi
c. Apakah ada minuman yang disukai/ dipantang?
pasien mengatakan tidak ada
d. Apakan klien terbiasa minum alkohol?
Pasien mengatakan tidak pernah minum alcohol
e. Bagainama pola pemenuhan cairan perhari?
pasien mengatakan minumnya lebih banyak saat sekarang
f. Ada program pembatasan cairan?
Tidak ada
4. NUTRISI
a. Apa yang biasa di makan klien tiap hari?
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sejak 2 bulan terakhir hanya makan
bubur itupun hanya 5-6 sendok saja
Keluarga klien mengatakan kalau selama pasien makan bubur berat badan pasien
agak menurun dibandingkan sebelumnya
b. Bagaimana pola pemenuhan nutrisi klien? Berapa kli perhari?
Keluarga pasien mengatakan kalau pasien biasanya makan 2-3x/hari tetapi sedikit
Selama di RS keluarga pasien mengatakan kalau porsi makanannya sering di
habiskan
c. Apakah ada riwayat alergi terhadap makanan?
Tidak ada
d. Apakah ada kesulitan menelan? Mengunyah?
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien susah menelan makanan yang
padat/agak keras
e. Apakah ada alat bantu dalam makan? Sonde
Tidak ada
f. Apakah ada yang menyebabkan gangguan pencernaan?
Tidak ada
g. Bagainama kondisi gigi geligi klien? Jumlah gigi? Gigi palsu? Kekuatan gigi?
gigi pasien masih kuat dan bagus, jumlah gigi lengkap, dan tidak memakai gigi
palsu
h. Adakah riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaiatan dengan sistem
pencernaan?
Tidak ada
i. Adakah program DIET bagi klien ? Jenis ? Bila ada, jelaskan secara RINCI!
Ada, diet bubur saring
5. ELIMINASI: URINE DAN FESES
a. Eliminasi feses:
1. Bagaimana pola klien dalam defekasi? Kapan, pola dan karakteristik feses?
Pasien mengatakan sebelum sakit, pasien buang air besar 1 kali dalam
sehari, sedangkan setelah di rawat di RS pasien 1x dalam 2 hari
2. Apakah terbiasa menggunakan obat pencahar?
Pasien mengatakan tidak pernah menggunakan obat pencahar
3. Apakah ada kesulitan?
Pasien mengatakan tidak mengalami kesulitah
4. Usaha yang dilakukan klien untuk mengatasi masalah?
Tidak ada
5. Apakah klien mengguankan alat bantu untuk defeksi?
Tidak ada
b. Eliminasi Urine:
1. Apakah BAK klien teratur?
Pasien mengatakan BAKnya teratur
2. Bagaimana pola , frekuensi, waktu,karakteristik serta perubahan yang terjadi
dalam miksi?
Pasien mengatakan waktu miksinya seperti biasa dan urinenya itu kuning jernih
Input: Minum = 500 cc
Infus RL = 1000 cc
Makan = 300 cc
Total : 1.800 cc
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif Data Objektif
- Keluarga pasien mengatakan ada kesulitan - Klien tampak lemah
dikarenakan terdapat lendir dan ada batuk tetapi - Kemampuan bicara tidak
tidak lancer dapat dimengerti/ pasien
- Pasien mengatakan tidak ada yang dilakukan sulit bicara
sampai lendir itu keluar - Pasien tampak sulit
- Keluarga pasien mengatakan kalau pasien sering
mengeluarkan dahaknya
merokok sebelum sakit
- Terdapat jalan napas buatan
- Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sejak
2 bulan terakhir hanya makan bubur itupun hanya (terpasang trakeostomi)
5-6 sendok saja - Klien terlihat kurus
- Keluarga klien mengatakan kalau selama pasien - keluarga pasien
makan bubur berat badan pasien agak menurun mengatakan kalau pasien
dibandingkan sebelumnya agak susah menelan
- Keluarga pasien mengatakan kalau pasien makanan padat
biasanya makan 2-3x/hari tetapi sedikit - TB: 156 cm
- pasien mengatakan tidurnya tidak nyenyak - BB: 45kg
- bahkan pasien hanya tidur kurang dari 2 jam - IMT : 18.5 kg/m2
tadik malam dikarenakan suhu ruangan yang - Klien tampak matanya merah
sangat panas sehingga pasien merasa kesusahan dan sayup
untuk tidur - Klien kelihatan tidak
- Keluarga pasien mengatakan sangat mengganggu bugar/lesuh
karena akibat suhu ruangan yang panas pasien - Auskultasi dada : Gurgling
kurang tidur menyebabkan pasien merasa pusing
dan sakit kepala
- Keluarga klien mengatakan kalau klien tampak
gelisah, kadang miring kanan-kiri
-
KATEGORI DATA
KATEGORI DAN SUB KATEGORI DATA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF
Respirasi Data Subjektif:
Fisiologi Keluarga pasien mengatakan ada
kesulitan dikarenakan terdapat
lendir dan ada batuk tetapi tidak
lancer
Pasien mengatakan tidak ada yang
dilakukan sampai lendir itu keluar
Keluarga pasien mengatakan
kalau pasien sering merokok
sebelum sakit
Data Objektif:
Data Objektif:
Klien terlihat kurus
keluarga pasien mengatakan
kalau pasien agak susah
menelan makanan padat
Eliminasi
Data Objektif:
Data Objektif:
Klien tampak matanya merah
dan sayup
Klien kelihatan tidak
bugar/lesuh
Data Objektif:
Klien terlihat kurus
keluarga pasien mengatakan
kalau pasien agak susah
menelan makanan padat
PERUMUSAN PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
NO Diagnosis Keperawatan
1 Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan adanya jalan napas buatan di
buntikan dengan:
Keluarga pasien mengatakan ada kesulitan dikarenakan terdapat lendir dan ada
batuk tetapi tidak lancer
Pasien mengatakan tidak ada yang dilakukan sampai lendir itu keluar
Keluarga pasien mengatakan kalau pasien sering merokok sebelum sakit
Kemampuan bicara tidak dapat dimengerti/ pasien sulit bicara
2 Gangguan pola tidur berhubungan Rabu, 18 mei 2022 Dukungan Tidur Marwani
dengan hambatan lingkungan di Observasi:
buktikan dengan: 17:00 Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur
pasien mengatakan tidurnya Hasil:
tidak nyenyak
Sebelum tidur pasien selalu mengobrol dengan anaknya
17:10 Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
bahkan pasien hanya tidur
Hasil:
kurang dari 2 jam tadik
Factor pengganggu tidur seperti suhu ruangan yang panas
malam dikarenakan suhu
ruangan yang sangat panas
sehingga pasien merasa Terapeutik
kesusahan untuk tidur 17:20 Modifikasi lingkungan (mis.pencahayaan, kebisingan,
Keluarga pasien mengatakan suhu, matras dan tempat tidur)
sangat mengganggu karena Hasil:
akibat suhu ruangan yang Telah diberikan edukasi untuk mengatur pencahayaan sebelum
panas pasien kurang tidur tidur, menyarankan untuk membuka jendela kamar
menyebabkan pasien merasa Melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
pusing dan sakit kepala 17: 35 (mis, pijit, pengaturan posisi, terapi akupresur)
Keluarga klien mengatakan Hasil:
Telah diberikan contah dalam pengaturan posisi pasien
kalau klien tampak gelisah,
Edukasi
kadang miring kanan-kiri 17.45 Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
Klien tampak matanya merah
Hasil:
dan sayup
Telah diberikan edukasi bagaimana pentingnya tidur bagi
Klien kelihatan tidak seseorang apa lagi ketika tubuh sedang kurang sehat
bugar/lesuh 18.00 Mengajarkan relaksasi otot autogenic atau cara
nonfarmakologi lainnya
Hasil:
Telah diedukasi cara nonfarmaklogi untuk meningkatkan
kualitas tidur yaitu salah satunya terapi murottal
Kamis,19 mei 2022 Dukungan Tidur
Observasi:
16:30 Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur
Hasil:
Sebelum tidur pasien selalu mengobrol dengan anaknya
16:40 Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
Penyebab terganggunya tidur yang di alami pasien yaitu suhu
ruangan yang panas
16:50 Terapeutik
Modifikasi lingkungan (mis.pencahayaan, kebisingan,
suhu, matras dan tempat tidur)
Hasil:
Telah diberikan edukasi untuk mengatur pencahayaan sebelum
tidur, menyarankan untuk membuka jendela kamar dan
17.00 menyediakan kipas angina kecil
Melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
(mis, pijit, pengaturan posisi, terapi akupresur)
Hasil:
Telah diberikan contah dalam pengaturan posisi pasien dan
telah diberikan edukasi pemijatan sebelum tidur
17:20 Edukasi
Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
Hasil:
Telah diberikan edukasi bagaimana pentingnya tidur bagi
17.35 seseorang apa lagi ketika tubuh sedang kurang sehat
Mengajarkan relaksasi otot autogenic atau cara
nonfarmakologi lainnya
Hasil:
Telah diedukasi cara nonfarmaklogi untuk meningkatkan
kualitas tidur yaitu salah satunya terapi murottal
3 Deficit nutrisi berhubungan Rabu/ 18 mei 2022 Manajemen Nutrisi Marwani
dengan ketidak mampuan Observasi
menelan makanan dibuktikan 18.30 Mengidentifikasi alergi dan intoleransi makanan
dengan : Hasil:
Keluarga pasien mengatakan Tidak ada alergi makanan pada pasien
bahwa pasien sejak 2 bulan 18:35 Memonitor asupan makanan
terakhir hanya makan bubur Hasil:
itupun hanya 5-6 sendok saja Makanan yang diberikan dihabiskan
Keluarga klien mengatakan Terapeutik
kalau selama pasien makan 18:50 Melakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
bubur berat badan pasien Hasil:
agak menurun dibandingkan Telah di edukasi pentingnya oral hygiene/ menggosok gigi
19:05 Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
sebelumnya
Keluarga pasien mengatakan Telah di berikan edukasi makanan yang tinggi kalori dan
kalau pasien biasanya makan protein itu seperti ikan, daging, telur, buncis
2-3x/hari tetapi sedikit Memberikan sublemen makanan jika perlu
Hasil:
Klien terlihat kurus 19.15 telah diberikan Vitamin B komplek/2 tabletx3/oral
keluarga pasien Edukasi
mengatakan kalau pasien - Menganjurkan posisi duduk, jika mampu
agak susah menelan 19.25 Hasil:
makanan padat Telah di edukasi posisi yang baik saat makan
- Mengajarkan diet yang di programkan
19.35 Telah di edukasi diet yang disarankan seperti bubur
saring/makanan lunak
Kamis/ 19 Mei
2022 Manajemen Nutrisi
18.30 Observasi
Memonitor asupan makanan
Hasil:
18:35 Makanan yang diberikan dihabiskan
Terapeutik
Melakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
Hasil:
18:50 Telah di edukasi pentingnya oral hygiene/ menggosok gigi
Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Telah di berikan edukasi makanan yang tinggi kalori dan
19:05 protein itu seperti daging,ikan,telur, buncis
Memberikan sublemen makanan jika perlu
Hasil:
telah diberikan Vitamin B komplek/2 tabletx3/oral
Edukasi
19.15 - Menganjurkan posisi duduk, jika mampu
Hasil:
Telah di edukasi posisi yang baik saat makan
19.25 - Mengajarkan diet yang di programkan
Telah di edukasi diet yang disarankan seperti bubur
saring/makanan lunak
2 Gangguan pola tidur Kamis, 19 mei 2022 S : keluarga pasien mengatakan pasien
masih merasa sakit kepala
14. 30 O : pasien kelihatan memegang
kepalanya
A : masalah belum teratasi
TD: 150/95 mmHg
N : 84 x/menit
P : lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi pola aktivitas dan
tidur
- Mengidentifikasi factor
pengganggu tidur
- Modifikasi lingkungan(mis,
pencahayaan, suhu)
- Melakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan (mis,
pengaturan posisi, pijit)
- Menjelaskan tidur yang cukup
selama sakit
- Mengajarkanrelaksasi otot
autogenic atau cari nonfarmakologi
lainyya