Oleh :
A. Kurniawan, S. Kep
NIM: 70900121032
I. IDENTITAS
A. KLIEN
Nama : Tn. L
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 61 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Petani
Pendidikan terakhir : SD/Sederajat
Alamat : Cappakala, Dusun Cakkapala
No. RM : 969776
Diagnostik Medis : Vesicolitiasis
Tgl masuk RS : Jum’at, 25 Maret 2022
b. Imunisasi
Klien mengatakan tidak mengetahui dengan pasti apakah
imunisasinya ketika masa anak-anak lengkap atau tidak.
c. Alergi
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi apapun, baik
makanan ataupun obat-obatan.
e. Pengobatan Terakhir
Keluarga klien setelah operasi di RSUP Wahidin Sudirohusodo,
klien menjalani berbaring, terpasang drain, dan cateter threeway.
G2
G3 Tn. L
59 61 thn
Keterangan :
G1 : Kakek dan nenek klien telah meninggal akibat faktor usia. Klien mengatakan
tidak mengtahui pasti penyakit yang dialamkakek dan neneknya
G2 : Ayah klien dan ibu klien meninggal akibat penyakit stroke. Ibu klien telah
meninggal klien mengatakan tidak mengetahui pasti penyakit yang dialami oleh
ayah dan ibu klien. Ayah klien adalah anak kedua dari tujuh bersaudara dan
sedangkan ibu klien adalah anak kedua dari tujuh hersaudara
G3 :Klien adalah anak pertama dari tujuh bersaudara dan tinggal bersama istrinya
b. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa?
Klien mengatakan dalam keluarga klien tidak pernah ada yang
mengalami penyakit serupa
5 5
5 5
b. ISTIRAHAT
1) Kapan dan berapa lama klien beristirahat?
Klien kadang tidur siang pukul 13.00 dan tidur pada malam hari
pukul 21.30 malam. Klien sebelum dirawat di RS selalu bangun
pagi pukul 05.00 pagi. Saat di RS, beberapa hari yang lalu, pola
istirahat klienbaik karena tidur pada pukul 21.30 dan bangun
pada pukul 06.00 Saat dikaji, klien mengatakan pola tidurnya
membaik.
c. TIDUR
1) Bagaimana pola tidur klien? (jam, berapa lama,
nyenyak/tidak?)
Lama Tidur Siang : Sebelum dirawat di RS, klien mengatakan
hanya tidur pada siang hari ± 2 jam setiap hari. Saat dikaji, klien
mengatakan lama tidur siangnya ± 3 jam.
Lama Tidur Malam : Klien mengatakan tidurnya pada malam
hari sebelum dirawat di RS ± 8 jam. Klien tidur pukul 21.30
malam dan bangun pukul 05.00 pagi.
Saat dikaji, tidur klien nyenyak.
3. CAIRAN
a. Berapa banyak klien minum per hari?
Keluarga klien mengatakan klien menghabiskan air putih sebanyak
1200 ml/hari.
4. NUTRISI
a. Apa yang biasa dimakan klien tiap hari?
Keluarga klien mengatakan klien biasa makan nasi putih, lauk
bervariasi, sayur bervariasi dan buah-buahan bervariasi.
b. Eliminasi Urin:
1) Apakah BAK klien teratur?
Klien mengatakan sebelum sakit, BAK klien teratur. Klien
mengatakan buang air kecil ±5-7x/hari.
b. KARDIOVASKULER
1) Apakah klien cepat lelah?
Klien mengatakan mengatakan tidak ada keluhan
7. PERSONAL HYGIENE
a. Bagaimana pola personal hygiene? Berapa kali mandi, gosok
gigi dll?
Sebelum sakit, klien mengatakan mandi 2x sehari. Klien
mengatakan klien mandi pagi dan mandi sore secara teratur tiap
hari. Saat sakit, klien mengatakan dilap basah menggunakan tisu
basah, sabun dan waslap. Keluarga klien mengatakan dimandikan
tiap pagi oleh perawat. Keluarga klien menggosok gigi klien dan
membersihkan area mulut klien tiap hari.
8. SEX
a. Apakah ada kesulitan dalam hubungan seksual?
Tidak dikaji
b. Konsep diri:
1) Bagaimana klien memandang dirinya?
Klien mengatakan sakit yang dialaminya sebagai penghapus
dosa-dosanya dan lebih mendekatkan klien dengan Tuhan.
2. Hubungan sosial
a. Apakah klien mempunyai teman dekat?
Klien mengatakan memiliki seorang sahabat di tempat kerja.
3. Spiritual
a. Apakah klien menganut satu agama?
Klien hanya menganut satu agama, yaitu Islam.
2. Leher
Bentuk leher normal, tidak ada pembesaran thyroid, tidak ada
peradangan ataupun pembengkakan pada tonsil, vena jugularis tidak
ada pembesaran, tidak terdapat nyeri tekan
3. Dada
a. Inspeksi: bentuk dada normochest, tidak terdapat kelainan
bentuk, pola napas normal
b. Palpasi: simetris, tidak terdapat nyeri tekan dan massa
c. Perkusi: batas jantung dan paru ditandai dengan jantung saat
diperkusi terdengar redup dan paru terdengar sonor
d. Auskultasi: Suara pernapasan vesicular, bunyi jantung I ditemukan
saat meletakkan stetoskop di area ICS 2 parasternal kanan (aorta)
dan ICS 2 parasternal kiri (pulmonalis), tidak terdengar suara
abnormal
4. Abdomen
a. Inspeksi: simetris, tidak terdapat distensi abdomen
b. Auskultasi: bunyi peristaltik 8x/menit
c. Perkusi: tidak terdapat massa/tumor, timpani
d. Palpasi: tidak terdapat massa, tidak ada hernia, hepar dan lien tidak
teraba, tidak ada pembesaran
5. Genitalia, Anus dan rektum
a. Inspeksi: warna kulit merata dengan warna kulit seluruh tubuh,
tidak ada kelainan genital
b. Palpasi: tidak terdapat penumpukan urin
6. Ekstremitas:
a. Atas: alat ekstremitas lengkap, dapat menggenggam, simetris, tidak
ada kesulitan dalam pergerakan, tangan kiri tidak dapat bergerak
secara bebas, tidak ada edema, tidak terdapat luka, kuku tangan
ditekan selama < 2 detik dan warnanya cepat kembali
Bawah: alat ekstremitas lengkap, tidak terdapat kelainan ataupun
luka/pembengkakan, dapat merasakan sensasi ketika digores reflex
hammer, simetris, dapat bergerak secara bebas, bentuk kaki normal
Neurosensory
Reproduksi dan - -
Seksualitas
PSIKOLOGIS Nyeri dan Klien nyeri pada perut -
Kenyamanan bagian bawah. Saat dikaji,
P: Klien mengatakan nyeri
pada perut bagian bawah
yang telah opname
dan terpasang drain saat
ini
Q: Klien mengatakan
merasa nyeri
dengan sensasi berdenyut
R: Klien mengatakan
merasa nyeri
pada bagian perut bagian
bawah
S: Skala nyeri 2
T: Klien mengatakan nyeri
hanya
dirasakan apabila
mengeluarkan
kekuatan lebih, seperti
pada saat batuk,
mengubah posisi tidur
Integritas Ego - -
Pertumbuhan dan - -
Perkembangan
PERILAKU Kebersihan Diri - 1. Keluarga klien mengatakn
klien memerlukan
bantuan dalam melakukan
personal Hygiene
Penyuluhan dan - -
Pembelajaran
RELASIONAL Interaksi Sosial - -
LINGKUNGAN Keamanan/ - -
Proteksi
ANALISA DATA
MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS: Peningkatan konsentrasi urin Nyeri Akut b.d
1. Klien mengeluh nyeri saat batuk atau agen pencedera
mengeluarkan tenaga seperti saat ingin
Proses Kristalisasi fisik
berdiri
DO:
1. Klien nyeri pada perut bagian bawah. Saat Terbentuknya batu saluran
dikaji, kemih
P: Klien mengatakan nyeri pada perut
bagian bawah yang telah opname
dan terpasang drain saat ini Obstruksi saluran kemih
Q: Klien mengatakan merasa nyeri \
dengan sensasi berdenyut
Nyeri
R: pada bagian perut bagian bawah
S: Skala nyeri 2
T: Klien mengatakan nyeri hanya
dirasakan apabila mengeluarkan
kekuatan lebih, seperti pada saat batuk,
mengubah posisi tidur Klien mengatakan
merasa nyeri
No Diagnosis Keperawatan
Penulis memprioritaskan diagnosis Nyeri Akut b.d agen pencedera fisik karena luka post op
menyebabkan nyeri skala ringan dan mengganggu aktivtas klien
Gangguan Mobilitas Fisik b.d gangguan nyeri menempati diagnosis prioritas kedua karena
aktiivitas klien klien dibantu sebagian. Gangguan disebabkan oleh nyeri yang dialami klien
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No Diagnosis Keperawatan
5 5
5 5
2. Kesulitan dalam pergerakan
3. Klien tampak dibantu dalam pergerakan
RENCANA KEPERAWATAN
No. DX.
No Waktu Implementasi Tindakan Keperawatan Nama Jelas
Kep
1 1 Jum’at, 8 Manajemen Nyeri Kurniawan
April Observasi
2022 - Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi,frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
08.23 Hasil: nyeri pada perut bagian bawah, sensasi
WITA berdenyut, Skala nyeri 2, nyeri terjadi apabila
melakukan gerakan yang memerlukan
kekuatan yang banyak seperti berdiri
- Identifikasi skala nyeri
Hasil: skala nyeri 2
Terapeutik
- Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil klien merasalebih rileks saat diberikan
teknik relaksasi nafas dalam
- Berikan posisi nyaman
Hasil: Klien merasa lebih nyaman saat
diberikan posisi semi fowler
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Hasil :Klien paham terkait edukasi yang
diberikan
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Hasil :Klien paham terkait edukasi yang
diberikan