Oleh:
Ayu Anandah, S.Kep
NIM: 70900122037
( ) ( )
I. IDENTITAS
A. PASIEN
Nama : Ny. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 48 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : IRT
Pendidikan terakhir : SLTP
Alamat : Jl. Tetemasea, Luwu Timur
No. CM : 01010393
Diagnostik Medis : CA Mammae Sinistra
Tgl masuk RS : 3 April 2023
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. H
Umur : 20 tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Tetemasea, Luwu Timur
G1: Kakek dan nenek klien telah meninggal dunia, klien tidak mengetahui riwayat penyakit
kakek dan neneknya.
G2: Klien mengatakan ayah dan ibunya sudah meninggal dunia, ayah tidak diketahui
riwayat penyakit dan ibu klien meninggal karena sesak napas.
G3: Klien adalah anak ke-3 dari 6 bersaudara, klien memiliki penyakit CA Mammae
Sinistra dan sekarang dirawat di ruangan lontara 3 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar.
C. PENGKAJIAN BIOLOGIS
1. RASA AMAN DAN NYAMAN
a. Apakah ada rasa nyeri? Di bagian mana ? jelaskan secara rinci: PQRST.
P : Klien mengeluh nyeri pada payudara kiri tembus ke tulang belakang
Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R: Nyeri pada payudara kiri
S: Skala nyeri 4 NRS
T: Nyeri hilang timbul 2-3 menit
b. Apakah mengganggu aktifitas?
Klien mengatakan selama di rumah sakit mengganggu aktivitasnya karena
nyeri pada payudara kiri tembus ke tulang belakang.
c. Apakah yang dilakukan untuk mengurangi / menghilangkan nyeri?
Klien mengatakan saat nyeri muncul keluarga klien memberi kompres hangat
d. Apakah cara yang digunakan untuk mengurangi nyeri efektif?
Keluarga klien mengatakan kompres hangat dapat sedikit meredakan nyeri
e. Apakah ada riwayat pembedahan?
Klien mengatakan tidak pernah operasi sebelumnya
2. AKTIFITAS ISTIRAHAT – TIDUR
a. AKTIFITAS
1. Apakah klien selalu berolah raga?
Klien mengatakan jarang berolahraga
2. Apakah klien menggunakan alat bantu dalam beraktifitas?
Menggunakan brankar
3. Apakah ada gangguan aktifitas?
Klien mengatakan ada gangguan aktivitas karena tidak bisa menggerakan
kedua kakinya dan tangan sebelah kanannya
4. Berapa lama melakukan kegiatan perhari?
Jam berapa mulai bekerja: Klien mengatakan sebelum sakit lama
beraktivitas dari setelah subuh sampai pagi (sekitar jam 05.30-09.00)
sedangkan saat sakit klien hanya berbaring ditempat tidur.
5. Apakah klien mampunyai keterampilan khusus?
Tidak ada
6. Bagaimana aktifitas klien saat sakit sekarang ini? Apakah perlu bantuan?
Jelaskan secara Rinci.
Klien mengatakan saat sakit hanya berbaring dan tidak bisa duduk,
keluarga klien mengatakan membantu klien mengubah posisinya miring
kanan dan kiri
b. ISTIRAHAT
1. Kapan dan berapa lama klien beristirahat?
Klien mengatakan saat sakit lama istirahatnya tidak menentu
2. Apa kegiatan untuk mengisi waktu luang?
Klien mengatakan saat sakit klien hanya bisa berbaring
3. Apakah klien manyediakan waktu khusus untuk istirahat?
Keluarga klien mengatakan tidak menyediakan waktu khusus untuk
istirahat
4. Apakah pengisian waktu luang sesuai hoby?
Klien mengatakan sebelum sakit selalu makan bersama keluarga di rumah
5. Bagaimana istirahat klien saat sakit sekarang ini?
Klien mengatakan istirahatnya saat ini terganggu karena sesak dan klien
nampak lemas
c. TIDUR
1. Bagaimana pola tidur klien? (jam, berapa lama, nyenyak/tidak)
Klien mengatakan sebelum sakit klien tidur malam kadang jam 20.00
selama 7-9 jam perhari. Saat sakit tidur malam klien 6-8 jam dan tidur
siangnya 2-3 jam perhari, klien mengatakan tidurnya lumayan nyenyak di
pagi atau siang hari tetapi pada malam hari jika nyeri pada payudara
muncul kadang klien terbangun.
2. Apakah kondisi saat ini menganggu klien?
Klien mengatakan menganggu karena tidak bisa tidur seperti biasanya
3. Apakah klien terbiasa mengguanakan obat penenang sebelum tidur?
Klien mengatakan tidak menggunakan obat penenang
4. Kegiatan apa yang dilakukan menjelang tidur?
Klien mengatakan selalu diajak cerita sama anaknya
5. Bagaimana kebiasaan tidur?
Selama di rumah sakit pola tidur klien tidak menentu
6. Berapa jam klien tidur, Bagaimana kualitas tidurnya?
Tidur malam 6-8 jam perhari dan tidur siang 2-3 jam perhari dan kualitas
tidurnya terganggu karena sesak
7. Apakah klien sering terjaga saat tidur?
Klien mengatakan sering terbangun saat tidur
8. Pernahkan mengalami gangguan tidur, Jenis nya?
Klien mengatakan tidak pernah
9. Apa hal yang ditimbulkan akibat gangguan tersebut :
Tidak ada
3. CAIRAN
a. Berapa banyak klien minum perhari, Gelas?
Kluarga klien mengatakan klien hanya minum 1 botol kecil Le mineral/24
jam
b. Minuman apa yang disukai klien dan yang biasa diminum klien?
Klien mengatakan suka minum teh
c. Apakah ada minuman yang disukai/ dipantang?
Klien mengatakan tidak ada
d. Apakan klien terbiasa minum alcohol?
Klien mengatakan tidak pernah minum alkohol
e. Bagainama pola pemenuhan cairan perhari?
Klien mengatakan rajin minum air putih
f. Ada program pembatasan cairan?
Tidak ada program pembatasan cairan
g. Bagaimana balance cairan klien?
Tidak dikaji
4. NUTRISI
a. Apa yang biasa di makan klien tiap hari?
Klien mengatakan saat sakit makan bubur
b. Bagaimana pola pemenuhan nutrisi klien, Berapa kali perhari?
Keluarga klien mengatakan saat sakit makan bubur hanya 2 sendok, klien
mengatakan jika makan hanya 1-2x/hari, klien mengatakan tidak nafsu
makan
c. Apakah ada makanan kesukaan, makanan yang dipantang?
Klien mengatakan makanan yang disukai sayur dan buah pepaya, klien
mengatakan makanan yang dipantang adalah daging
d. Apakah ada riwayat alergi terhadap makanan?
Klien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap makanan
e. Apakah ada kesulitan menelan, Mengunyah?
Klien mengatakan tidak ada kesulitan mengunyah dan menelan
f. Apakah ada alat bantu dalam makan, Sonde, infus?
Tidak ada
g. Apakah ada yang menyebabkan gangguan pencernaan?
Tidak ada
h. Bagainama kondisi gigi geligi klien?
Kondisi gigi klien tampak bersih dan beraturan
i. Adakah riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaitan dengan sistem
pencernaan?
Klien mengatakan tidak pernah operasi
j. Adakah program DIET bagi klien ? Jenis ? Bila ada, jelaskan secara RINCI!
Tidak ada
5. ELIMINASI: URINE DAN FESES
a. Eliminasi feses:
1. Bagaimana pola klien dalam defekasi?
Klien mengatakan selama di RS BAB baru 1x, klien mengatakan BAB
tidak teratur
2. Apakah terbiasa menggunakan obat pencahar?
Klien mengatakan tidak menggunakan obat pencahar
3. Apakah ada kesulitan?
Klien mengatakan susah BAB, Feses keras
4. Usaha yang dilakukan klien untuk mengatasi masalah: Tidak ada
5. Apakah klien mengguankan alat bantu untuk defeksi: Tidak ada
b. Eliminasi Urine:
1. Apakah BAK klien teratur?
Klien mengatakan BAK teratur
2. Bagaimana pola eliminasi klien?
Klien mengatakan BAK tidak terhitung karena pakai popok
3. Bagaimana perubahan pola miksi klien?
Klien mengatakan jarang BAK selama di rumah sakit karena jarang
minum
4. Apakah ada riwayat pembedahan?
Tidak ada
5. Berapa volume air kemih?
Tidak dikaji
6. Bila menggunakan alat bantu sudah berapa lama?
Klien menggunakan popok sudah 1 minggu
6. KEBUTUHAN OKSIGENASI DAN KARBONDIOKSIDA
a. PERNAFASAN.
1. Apakah ada kesulitan dalam bernafas?
Klien mengatakan mengalami sesak
2. Apakah yang dilakukan klien untuk mengatasi masalah? -
3. Apakah klien mengguanakan alat bantu pernafasan?
Meggunakan NRM 15Lpm
4. Posisi yang nyaman bagi klien?
Klien mengatakan posisi yang nyaman yaitu hanya berbaring
5. Apakah klien terbiasa merokok, Obat – obatan untuk melancarkan
pernafasan?
Klien mengatakan tidak menggunakan
6. Apakah ada alergi terhadap debu, obat- obatan dll?
Tidak ada alergi
7. Apakah klein pernah dirawat dengan gangguan pernafasan?
Tidak pernah
8. Apakah klien pernah punya riwayat gangguan pernafasan dan mendapat
pengobatan?
Tidak pernah
b. KARDIVASKULER
1. Apakah klien cepat lelah:
Klien mengeluh lelah
2. Apakah ada keluhan berdebar – debar, Nyeri dada yang menyebar,
Pusing? Rasa berat didada?
Tidak ada
3. Apakah klien mengguanakan alat pacu jantung?
Tidak menggunakan
4. Apakah klien mendapat obat untuk mengatasi gangguan kardiovaskuler? -
7. PERSONAL HYGIENE
a. Bagaimana pola personal hygiene?
Keluarga klien mengatakan selama di RS klien hanya dibersihkan
menggunakan tisu basah atau washlap
b. Berapa hari klien terbiasa cuci rambut?
Klien mengatakan tidak pernah mencuci rambutnya selama di RS
c. Apakah klien memerlukan bantuan dalam melakukan personal hygiene:
Keluarga klien mengatakan membantu membern badan pasien
8. SEX
a. Apakah ada kesulitan dalam hubungan seksual?
Tidak dikaji
b. Apakah penyakit sekarang mempengaruhi / mengguangggu fungsi seksual?
Tidak dikaji
D. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
1. Psikologi.
a. Status Emosi.
1. Apakah klien dapat mengekspresikan perasaannya?
Iya, klien nampak meringis
2. Bagaimana suasana hati klien?
Klien mengatakan suasana hatinya sedih karena ingin cepat sembuh dan
pulang dikampung
3. Bagaimana perasaan klien saat ini?
Klien merasa sedih
4. Apa yang dilakukan bila suasana hati sedih, marah, gembira?
Klien mengatakan bila sedih klien hanya bisa bercerita dengan anaknya
b. Konsep diri:
1. Bagaimana klien memandang dirinya?
Klien mengatakan memandang dirinya bisa cepat sembuh dan pulang
kerumah
2. Hal – hal apa yang disukai klien?
Klien mengatakan menyukai makan bersama di rumah bersama anak
3. Bagaimana klien memandang diri sendiri ?
Klien mengatakan memandang dirinya bisa cepat sembuh dan pulang
kerumah
4. Apakah klien mampu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan yang ada
pada dirinya?
Klien mengatakan mengetahui bahwa klien dilarang mengangkat benda
berat
5. Hal – hal apa yang dapat dilakukan klien saat ini?
Klien saat ini hanya bisa baring
2. Hubungan sosial:
a. Apakah klien mempunyai teman dekat?
Iya, klien mengatakan punya teman dekat di kampung
b. Siapa yang dipercaya klien?
Anaknya
c. Apakah klien ikut dalam kegiatan masyarakat?
Klien mengatakan jika selesai kegiatan di rumah kadang mengikuti kegiatan
masyarakat
d. Apakah pekerjaan klien sekarang? Apakah sesuai kemampuan?
Klien mengatakan pekerjaannya sekarang yaitu IRT dan sesuai
kemampuannya
3. Spiritual.
a. Apakah klien menganut satu agama?
Klien beragama islam
b. Saat ini apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan ibadah?
Klien mengatakan walaupun sakit tetap sholat dengan posisi berbaring
c. Bagaimana hubungan antara manusia dan Tuhan dalam agama?
Klien mengatakan menjalin silaturahmi dengan tetangga dan wajib
melakukan sholat walaupun lagi sakit
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. KEADAAN UMUM
1. Kesadaran: Composmentis, GCS 15 (E4M6V5)
2. Kondisi klien secara umum: Klien nampak lemas
3. Tanda – tanda vital
TD: 140/70 mmHg
N: 80 x/i
RR: 25 x/ i
S: 36,3oC
SPO2: 98%
4. Pertumbuhan fisik:
BB: 52 Kg
TB: 160 Cm
IMT: 20,3
IMT: 52 Kg: 1,60 x 1,60 = 52 : 2,56 = 20,3 (berat badan normal)
5. Keadaan kulit: warna kulit sawo matang dan tidak ada kelainan pada kulit
B. PEMERIKSAAN CEPALO KAUDAL
1. Kepala
Bentuk kepala normal, wajah simetris, keadaan rambut tampak beberapa
beruban
a. Mata:
Inspeksi: mata tampak bersih tidak ada gangguan penglihatan, pupil isokor,
sklera tampak putih, konjungtiva anemis,
Palpasi: tidak ada nyeri tekan pada bola mata
b. Telinga:
Inspeksi: simetris kiri dan kanan, tidak terdapat secret
Palpasi: tidak ada nyeri tekan pada telinga
c. Hidung:
Inspeksi: bentuk hidung normal , kedua lubang simetris
Palpasi: tidak ada nyeri tekan dan tidak ada edema
d. Mulut:
Inspeksi: kemampuan bicara terhambat, warnah lidah pink kemerah merahan,
kondisi gigi lengkap, tidak ada dahak
2. Leher
Inspeksi: Tidak ada distensi vena jugularis
Palpasi: tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening
3. Dada
a. Inspeksi: Bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dada, pergerakan dada
tidak normal, pernapasan 25x/menit, terdapat luka pada payudara kiri
b. Auskultasi: Suara pernapasan vesikuler
c. Perkusi: Tidak ada kelainan
d. Palpasi: simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada krepitasi dan tidak ada
massa
4. Abdomen
a. Inspeksi: Simetris, warna kulit sawo matang
b. Auskultasi: peristaltik usus menurun (4 x/menit)
c. Perkusi: Timpani
d. Palpasi: ada nyeri tekan
5. Genetalia, Anus dan rektum
a. Inspeksi: tidak terpasang kateter urin
6. Ekstremitas:
a. Atas: Jari jari tangan lengkap, tonus otot kuat, kekuatan otot klien lemah.
Klien mampu menggerakkan ektremitas atas sebelah sinistra dan dekstra
tidak mampu fleksi dan ekstensi. Ada keluhan sulit bergerak karena nyeri
pada payudara. CRT<2 detik.
b. Bawah: kelengkapan, edema perifer, kekuatan otot, bentuk kaki, varices,
gerakan otot, gerakan panggul, lutut, pergelangan kaki dan jari – jari.
Jari-jari kaki lengkap, kekuatan otot kaki sinistra lemah.
Pasien tidak mampu menggerakkan ekstremitas bawah (kedua kaki) bagian
dekstra dan sinistra, bentuk normal, tidak ada varises, tidak ada edema,
pasien tampak tidak mampu duduk dan berjalan.
- Kekuatan otot
3 4
3 3
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hasil pemeriksaan laboratorium
Tanggal pemeriksaan: 04/04/2023
No Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Alasan Nilai Abnormal
1 WBC 14.8 4.00-10.0 10^3/uL Tingginya kadar
leukosit bisa menjadi
tanda ada masalah
dengan kondisi tubuh.
Secara umum,
peningkatan produksi
leukosit bisa terjadi
saat tubuh berusaha
melawan infeksi, efek
samping konsumsi
obat tertentu,
gangguan pada sistem
kekebalan tubuh,
hingga kemungkinan
penyakit pada
sumsum tulang
2 RBC 4.61 3.80-5.80 10^6/uL
3 HGB 9.8 12.0-16.0 gr/dL Memiliki kadar
hemoglobin yang
rendah adalah salah
satu tanda anemia.
Penyebabnya
bermaaccam-macam,
seperti kehilangan
banyak darah,
gangguan genetik,
dan kekurangan
nutrisi
4 HCT 33 37.0-48.0 %
5 MCV 71 80.-97.0 fL Memiliki kadar MCV
rendah disebabkan
karena anemia
mikrositik
6 MCH 21 26.5-33.5 pg Memiliki kadar MCV
rendah disebabkan
karena anemia
mikrositik
7 MCHC 30 31.5-35.0 gr/dL MCHC rendah dapat
No Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Alasan Nilai Abnormal
disebabkan akibat
anemia defesiensi
besi atau anemia
penyakit kronis serta
akibat kelainan darah
8 PLT 345 150-400 10^3/uL
9 RDW-SD 59.5 37.0-54.0 fL RDW-SD meningkat
pada kondisi produksi
sel darah merah yang
tidak efektif, atau
akibat peningkatan
destruksi sel darah
yang biasanya terjadi
pada kondisi
inflamasi atau infeksi
10 RDW-SV 24.2 10.0-15.0 % RDW-SV meningkat
pada kondisi produksi
sel darah merah yang
tidak efektif, atau
akibat peningkatan
destruksi sel darah
yang biasanya terjadi
pada kondisi
inflamasi atau infeksi
11 PDW 00.0 10.0-18.0 fL PDW yang rendah
dapat menunjukkan
trombosit yang
mempunyai ukuran
yang kecil
12 MPV 00.0 6.50-11.0 fL MPV rendah
menandakan
hipoplasia sumsum
tulang atau terpapar
obat sitotoksik
13 P-LCR 13.0-43.0 %
14 PCT 0.00 0.15-0.50 % Procalcitonin untuk
mendeteksi adanya
peradangan berat
yang disebabkan oleh
infeksi seperti sepsis
atau syok septik.
Biasanya juga untuk
memantau hasil
No Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Alasan Nilai Abnormal
pengobatan.
Ketika trombosit
rendah akan lebih
sering mengalami
pendarahan
15 NEUT 77.5 52.0-75.0 % Tingginya neutrofil
disebabkan oleh
beberapa kondisis
seperti infeksi bakteri
maupun virus, cedera
atau kerusakan
jaringan, olahraga
berlebihan dan
peradangan.
16 LYMPH 15.6 20.0-40.0 % Ketika limfosit
kurang dari batas
normal dikhawatirkan
dapat mengakibatkan
tubuh rentan terhadap
infeksi, menyebabkan
kerusakan berbagai
organ
17 MONO 5.7 2.00-8.00 10^3/uL
18 EO 0.7 1.00-3.00 10^3/uL Eosionofil rendah
disebabkan oleh
kelebihan hormon
kortisol dalam tubuh
19 BASO 0.5 1.00-3.00 10^3/uL Kekurangan basofil
menimbulkan reaksi
alergi yang parah dan
menyebabkan
penyakit infeksi akut,
kanker dan cedera
parah.
20 Glukosa 90 140 mg/dl
21 SGOT 189 <38 U/L Kadar SGOT
meningkat
disebabkan oleh
peningkatan
metabolisme akibat
konsumsi obat-obatan
yang hepatotoksik
dan meningkatkan
beban kerja liver,
No Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Alasan Nilai Abnormal
menglamai infeksi
hepatitis, konsumsi
alkohol. Adanya batu
di saluran empedu
22 SGPT 56 <41 U/L SGPT meningkat
disebabkan oleh
hepatitis, perlemakan
hati, sumbatan
empedu
23 Natrium 129 136-145 mmol/l Penyebab natrium
rendah yaitu masalah
jantung, ginjal dan
hati, muntah atau
diare
24 Kalium 4.6 3.5-5.1 mmol/l -
25 Klorida 98 97-111 mmol/l -
(………………………………) (………………………………)
KLASIFIKASI DATA
ELIMINASI DS:
1. Klien mengatakan
selama di RS BAB baru
1x
2. Klien mengatakan BAB
tidak teratur
3. Klien mengatakan
susah BAB
DO:
1. Feses keras
2. Klien nempak lemas
AKTIVITAS DAN DS:
ISTIRAHAT 1. Klien mengatakan
penyakit klien
menganggu pekerjaan
dan aktivitasnya
2. Klien mengatakan ada
gangguan aktivitas
karena tidak bisa
menggerakkan kedua
kakinya dan tangan
sebelah kanannya
3. Klien mengatakan
sebelum sakit lama
beraktivitas dari setelah
subuh sampai pagi
(sekitar 05.30-09.00)
KATEGORI DAN SUB KATEGORI Data Subjektif dan Objektif
sedangkan saat sakit
klien hanya berbaring
di tempat tidur
4. Klien mengatakan saat
sakit hanya berbaring
dan tidak bisa duduk,
keluarga klien
mengatakan membantu
klien mengubah
posisinya miring kanan
dan kiri
DO:
1. Klien nampak lemas
2. Kekuatan otot
3 4
3 3
NEUROSENSORY
REPRODUKSI DAN
SEKSUALITAS
PSOKOLOGIS NYERI DAN DS:
KENYAMANAN 1. P : Klien mengeluh
nyeri pada payudara
kiri tembus tulang
belakang
Q: Nyeri
dirasakan
seperti tertusuk-
tusuk
R: Nyeri pada payudara
KATEGORI DAN SUB KATEGORI Data Subjektif dan Objektif
kiri
T: Nyeri hilang timbul
2-3 menit
2. Klien mengatakan
selama di rumah sakit
menganggu
aktivitasnya karena
nyeri pada payudara
kiri tembus ke tulang
belakang
3. Klien mengatakan saat
nyeri muncul keluarga
klien memberi kompres
hangat
DO:
1. Pasien nampak
meringis
2. Skala nyeri 4 NRS
3. TD: 140/70 mmHg
N: 80 x/i
P: 25 x/i
S: 36,3 oC
INTEGRITAS EGO
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
PERILAKU KEBERSIHAN DIRI
PENYULUHAN DAN
PEMBELAJARAN
RELASIONAL INTERAKSI SOSIAL
LINGKUNGAN KEAMANAN DAN
PROTEKSI
ANALISA DATA
Nyeri di
DO: presepsikan
1. Pasien nampak meringis
2. Skala nyeri 4 NRS
3. TD: 140/70 mmHg Nyeri Akut
N: 80 x/i
P: 25 x/i
S: 36,3 oC
3 DS: Gangguan
1. Klien mengatakan penyakit Nyeri mengalir pada
Mobilitas Fisik
lengan kiri
klien menganggu pekerjaan
dan aktivitasnya
2. Klien mengatakan ada Ketidakmampuan
mobilisasi
gangguan aktivitas karena
ekstremitas atas dan
tidak bisa menggerakkan bawah
kedua kakinya dan tangan
sebelah kanannya
Gangguan
3. Klien mengatakan sebelum
Mobilitas Fisik
sakit lama beraktivitas dari
setelah subuh sampai pagi
(sekitar 05.30-09.00)
sedangkan saat sakit klien
hanya berbaring di tempat
tidur
4. Klien mengatakan saat sakit
hanya berbaring dan tidak
bisa duduk, keluarga klien
mengatakan membantu
klien mengubah posisinya
miring kanan dan kiri
5. Klien mengatakan selama di
Rumah Sakit mengganggu
aktivitas karena nyeri pada
payudara kiri tembus ke
tulang belakang
DO:
1. Klien nampak lemah
2. Kekuatan otot
3. 3 4
3 3
4 FAKTOR RESIKO: Resiko Defisit
Pola makan tidak Nutiri
1. Klien mengatakan makan teratur, tidak nafsu
bubur hanya 2 sendok makan
2. Klien mengatakan jika
makan hanya 1-2 x/hari Berkurangnya
3. Klien mengatakan tidak pemasukan makanan
nafsu makan
4. Klien mengatakan makanan Kekosongan lambung
5 FAKTOR RESIKO :
1. Terdapat luka bagian
bokong klien
2. WBC 14.8
3. Neutrofil 77.5
4. LYMPH 15.6
5. BASO 0.5
PATOFISOLOGI DAN PENYIMPANGAN KDM
Carcinoma Mammae
Gangguan
Mobilitas Fisik
PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
No Diagnosis Keperawatan
DO:
1. Klien nampak lemas
2. Kekuatan otot
3 4
3 3
4 Resiko Defisit Nutrisi b/d Faktor Psikologis (Keenggangan Untuk Makan) d/d:
FAKTOR RESIKO:
1. Klien mengatakan makan bubur hanya 2 sendok
2. Klien mengatakan jika makan hanya 1-2 x/hari
3. Klien mengatakan tidak nafsu makan
4. Klien mengatakan makanan yang dipantang adalah daging
5. Pasien nampak lemas
6. BB : 52 Kg
7. IMT : 20,3
8. Natrium 129
5 Resiko Infeksi b/d Kerusakan Integritas Kulit d/d
FAKTOR RESIKO :
1. Terdapat luka di bagian bokong
2. WBC 14.8
3. Neutrofil 77.5
4. LYMPH 15.6
5. BASO 0.5
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Nama/Umur : Ny. N/48 tahun
Ruang/kamar : Lontara 3
No Diagnosis Keperawatan Tanggal ditemukan Tanggal Teratasi
1 Pola Napas Tidak Efektif 10 April 2023
2 Nyeri Akut 10 April 2023
3 Gangguan Mobilitas Fisik 10 April 2023
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. N Ruangan : Lontara 3
No. RM : 01010393 Dx. Medis : CA Mammae
No Dx.Kep Waktu Implementasi Tindakan Keperawatan Nama Jelas
1 1 Senin, Observasi Ayu Anandah
10/04/2023 - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
08.00 WITA intensitas nyeri
Hasil : Klien mengatakan nyeri pada payudara tembus
tulang belakang
08.00
- Mengidentifikasi skala nyeri
Hasil : Skala nyeri 4 NRS
- Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Hasil : Klien mengatakan jika ingin bergerak nyeri pada
payudara
Terapeutik
09.00
- Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil : Relaksasi napas dalam diberikan untuk mengurangi
nyeri dan klien mengatakan perasaannya nyaman dan rasa
nyeri sedikit berkurang
09.20
Edukasi
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
09.30 Hasil : Klien dan keluarga mengetahui cara meredakan
nyeri dengan mengompres untuk meredakan nyeri
- Mengajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil : Klien dan keluarga mengetahui teknik untuk
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
Hasil : Klien diberi analgetik Metamizole untuk pereda nyeri
Terapeutik
- Memposisikan klien semi-fowler atau fowler dengan kaki ke bawah
14.00 atau posisi nyaman
Hasil : Klien merasa nyaman
3 3 Rabu, Observasi Ayu Anandah
12/04/2023 - Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
08.00 WITA Hasil : Klien mengeluh ada gangguan aktivitas karena tidak
bisa menggerakkan kedua kaki dan tangan kanannya dan
klien mengeluh saat sakit istirahatnya tidak menentu
08.00
- Memonitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
Hasil : Klien nampak lemas
08.10 Terapeutik
- Memfasilitasi melakukan pergerakan
Hasil : Klien mengatakan susah untuk melakukan
08.15 pergerakan pada ekstremitas bawah
- Melibatkan keluarga untuk membantu klien dalam meningkatkan
pergerakan
Hasil : Klien dibantu oleh keluarga pada saat dilakukan
pergerakan (ROM)
08.30
Edukasi
- Menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Hasil : Klien mulai mengetahui prosedur dalam melakukan
08.30 mobilisasi
Menganjurkan melakukan mobilisasi dini
Hasil : Klien mengatakan susah menggerakkan kedua
08.35 kakinya
Menganjurkan melakukan mobilisasi sederhana
Hasil : Klien mengatakan masih susah melakukan
4 pergerakan
09.00
Observasi
- Memonitor asupan makanan
Hasil : Klien mengatakan makan bubur sudah
09.10 menghabiskan porsinya sedikit tapi sering
Terapeutik
5
- Menawarkan makanan dalam jumlah sedikit tapi sering
10.00
Hasil : Klien saat ini makan bubur jumlah sedikit tapi sering
5 Terapeutik
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama/Umur : Ny. N/48 Tahun
Hari/Tgl Diagnosa Waktu EVALUASI (SOAP/SOAPIER) Nama Jelas
Senin, 1 14.00 WITA S : Klien mengeluh masih nyeri pada payudara tembus ke Ayu Anandah
10 tulang belakang
/04/2023 O : Klien nampak meringis
A : Skala Nyeri 4 NRS
P : Lanjutkan intervensi
Observasi
3. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
4. Identifikasi skala nyeri
5. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Terapeutik
6. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Edukasi
1. Jelaskan strategi meredakan nyeri
2. Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Selasa 2 16.00 WITA S : Klien mengatakan sesak berkurang Ayu Anandah
11/04/202 O : Tekanan darah menurun
3 A : Sesak berkurang, pola napas membaik
P : Lanjutkan intervensi
Observasi
1. Identifikasi tanda/gejala primer dan sekunder terjadinya
penurunan curah jantung
2. Pantau TTV per 2 jam
Terapeutik
1. Berikan oksigen sesuai kebutuhan
2. Posisikan semi-fowler
3. Fasilitasi pasien dan keluarga untuk
Terapeutik
1. Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
2. Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
3. Tawarkan makanan dalam jumlah sedikit tapi sering
4. Berikan supelemen makanan, jika perlu
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien