Disusun Oleh :
Ruang : Flamboyan
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny.R
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 50 Tahun
Agama : Islam
Tempat & Tgl lahir : Kendal , 01/03/1976
Pendidikan Terakhir : SLTA
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Kedungsuren 02/09 Kaliwungu Selatan
Kab. Kendal
Diagnosa Medik : Tuberculosis paru
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.S
Umur : 59 thn
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hubungan Dengan Pasien : Suami
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kedungsuren 02/09 Kaliwungu Selatan
Kab. Kendal
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Penyakit Sekarang
i.Keluhan utama : batuk
ii. Kronologi penyakit saat ini : Pasien mengeluh batuk,
lemas, tidak napsu makan, mual
iii.Pengaruh penyakit terhadap pasien : Pasien tidak dapat
beraktivitas seperti biasanya
iv. Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan :
Keluarga pasien mengatakan setelah mendapatkan
penanganan dari pelayanan kesehatan pasien berharap
dapat mengatasi penyakit yang diderita pasien.
2.1 Riwayat Kesehatan Dahulu
a. Penyakit masa anak - anak : Sebelumnya pasien tidak pernah memiliki
penyakit yang sama, hanya batuk dan pilek
g. Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota
keluarga sakit? Keluarga pasien yang satu rumah dapat tertular penyakit
dari pasien. Karena pasien mengalami penyakit yang menular.
Genorgram :
Keterangan :
: Laki-laki yang meningal
: Laki-laki
: Perempuan
B. DIMENST BIOLOGIS
3.1 Kebutuhan Oksigenasi
Respirasi
3.3 Aktifitas
a. Apakah klien selalu berolah raga? Jenis OR? Tidak
f. Bagaimana aktifitas klien saat sakit sekarang ini? Perlu bantuan? Ya.
Aktivitas terhambat karena pasien batuk terus dan lemas. Dibantu
keluarga
3.5 Cairan
a. Berapa banyak klien minum perhari? Gelas? Pasien minum5x/gelas
b. Minuman apa yang disukai klien dan yang biasa diminum klien? Pasien
biasanya meminum air putih dan teh hangat
c. Apakah ada minuman yang disukai/ dipantang? Tidak ada
3.6 Nutrisi
a. Apa yang biasa di makan klien tiap hari? Keluarga pasien mengatakan
pasien tidak napsu makan
e. Apakah ada alat bantu dalam makan? Tidak ada. Pasien tidak terpasang
NGT, pemberian nutrisi melalui oral
3.7 Eliminasi
a. Bagaimana pola personal hygiene? Berapa kali mandi, gosok gigi dll?
Selama sakit pasien hanya di sibin.
b.Berapa hari klien terbiasa cuci rambut? Selama sakit pasien tidak mencuci
rambut
5. PEMERIKSAAN FISIK
5.1 Keadaan Umum
a. Kesadaran: GCS: 15 (Composmetis)
b. Kondisi klien secara umum :Baik
c. Tanda-tanda vital
- TD : 110/70 mmHg
- S : 36,5°C
- N : 90 x/menit
- RR : 28 x/menit
- SPO2 : 96%
d. Pertumbuhan fisik:
TB: tidak terkaji
BB : tidak terkaji
Postur tubuh: -
e. Keadaan kulit:
Inspeksi : Kulit berwarna sawo matang, kulit elastis dan lembab
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan cedera dan yang lainnya
b. Mata :
1) Pebersihan : Tidak terdapat skret
2) Penglihatan :Normal
5) Sklera :putih
6) Konjungtiva : tidakanemis
c. Telinga:
1) Bentuk : simetris
e. Mulut:
1) kemampuan bicara : Dapat memahami kosa kata dengan baik
c. Ekstremitas
1) Atas: kelengkapan, kelainan jari, tonus otot, kesimetrisan gerak, ada
yang menggganagu gerak? Tidak ada
2) Bawah: kelengkapan, edema perifer, kekuatan otot, bentuk kaki,
varices, gerakan otot, gerakan panggul, luutut, pergelangan kaki dan
jari-jari.
6. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
6.1 Radiologi
Tanggal 22 November 2022
Hasil X foto thorax - AP
- Klinis : hemoptoe
- Cor : Ukuran, bentuk, dan letak normal
- Pulmo : Tampak opasitas (bercak putih) lapangan atas kanan dan paru
kiri.
- Diagfragma kanan costa 9 posterior
- Sudut kostofrenikus kanan normal kiri tumpul
6.2 Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium pada tanggal 14 November 2022
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai
rujukan
Hematologi
Darah rutin
Hematokrit 43.2 % 35 – 47
Hitung Jenis
Eosinofil 1 % 1–8
Basofil 0 % 0–1
Netrofil 82 % 50 – 70
Limosit 10 % 25 – 40
Monosit 5 % 2–8
Kimia Klinik
Mikrobiologi
Umur : 50 th
Ruang : Flamboyan
DO :
- TD :
110/70
mmHg
- S : 36,5°C
- N : 90
x/menit
- RR : 28
x/menit
- SPO2 :
96%
- Terdapat
bunyi
whezzing
- Makanan pasien
hanya dimakan
sedikit
3. DS : Restrain fisik Gangguan pola tidur
( D.0055)
− Pasien
mengatakan sulit
tidur akibat sesak
nafas
DO :
− Pasien terlihat
ngantuk dan
cemas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Umur : 50 th
Ruang : Flamboyan
RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal : 22 November 2022
Umur : 50 th
Ruang : Flamboyan
Umur : 50 th
Ruang : Flamboyan
1. Mengidentifikasi factor
pengganggu tidur
2. Memfasilitasi
S : Pasien
Gangguan pola menghilangkan stress
mengakatan
14.00 tidur b/d sebelum tidur
tidak bisa
restrain fisik 3. Melakukan prosedur
tidur karena
untuk
batuk terus
meningkatkankenyamanan
(mis. pijat, pengaturan O : Pasien
posisi,terapi akupresur) tampak lelah,
4. Menjelaskan pentingnya kurang tidur,
tidur cukup selama sakit dan batuk
5. Menganjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
6. Mengajarkan teknik
relaksasi
1. Mengidentifikasi
status nutrisi S : Pasien
Defisit nutrisi 2. Memberiakn mengatakan
20.00 b/d Kurangnya makanan sesuai masih tidak
asupan kebutuhan nutrsi napsu makan
makanan 3. Menyajikan hanya makan
makanan secara 2 cendok
menarik makan
4. Memberikan O : Pasien
makanan tinggi serat tampak tidak
untuk mencegah menghabiskan
konstipasi makananya
5. Menganjurkan
posisi duduk
6. Mengajarkan diet
yang diprogramkan
7. Mengkolaborasi
dengan ahli gizi
1. Memfasilitasi
menghilangkan
21.00 Gangguan pola S : Pasien
stress sebelum tidur
tidur b/d mengakatan
2. Melakukan
restrain fisik tidak bisa
prosedur untuk
tidur karena
meningkatkan
batuk terus
kenyamanan
(mis. pijat, O : Pasien
pengaturan tampak lelah,
posisi,terapi kurang tidur,
akupresur) dan batuk
3. Menjelaskan
pentingnya tidur
cukup selama sakit
4. Menganjurkan
menepati kebiasaan
waktu tidur
5. Mengajarkan teknik
relaksasi
24 Nov Bersihan jalan 1. Memberikan inhalasi atau Azizah
S : Pasien
2022 nafas tidak uap W.R
mengatakan
efektif b/d 2. Menggunakan alat steril
08.00 setelah di uap
Hipersekresi setip melakukan tindakan
dada terasa
jalan nafas 3. Memposisikan semi
lega batuk
fowler
dahak
4. Memberikan minum
berkurang
hangat
5. Memberikan oksigen O : Pasien
(bila perlu) tampak lega,
6. Mengajarkan teknin batuk frekuensi nafas
efektif 23x/menit,
7. Kolaborasi obat terpasang
bronkodilator oksigen
3L/menit,
posisi
semifowler
Gangguan pola
13.00 1. Mengidentifikasi factor S : Pasien
tidur b/d
pengganggu tidur mengakatan
restrain fisik
2. Memfasilitasi sudah bisa
menghilangkan stress tidur
sebelum tidur O : Pasien
3. Melakukan prosedur tampak tidur
untuk dengan nyaman
meningkatkankenyamanan
(mis. pijat, pengaturan
posisi,terapi akupresur)
4. Menjelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
5. Menganjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
6. Mengajarkan teknik
relaksasi
EVALUASI
Umur : 50 th
Ruang : Flamboyan