Anda di halaman 1dari 22

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK PADA BY. Ny.

I
DENGAN DIAGNOSA HIPOGLIKEMIA DI RUANG MELATI RSUD DR. H.
SOEWONDO KENDAL

Pembimbing Akademik
Ns. Muhammad Khabib B.I.,S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.An.

Disusun Oleh :

Pandan Pitaloka Dewi (SK322020)


Ika Puji Lestari (SK322011)
Deva Armetha (SK322005)
Azizah Widyawati R (SK322032)
Ika Aula Aghitsna (SK322037)

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
TAHUN AJARAN 2022-2023
FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS

Nama Bayi (inisial) : By. Ny. I


Tanggal dirawat : 5 Januari 2023 tanggal masuk : 3 Januari 2023
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jambearum, Patebon Kendal
Tanggal lahir/usia : 03 Januari 2023 , 0 hari
Nama orang tua (inisial) : Ny. I
Pendidikan ayah dan ibu : SMA/SMA
Pekerjaan ayah dan ibu : Swasta/ Ibu Rumah Tangga
Usia ayah/ibu : 20 tahun/ 23 tahun
Diagnosa medis : Hipoglikemi
I. Riwayat bayi
APGAR score : 9,10,10
Usia gestasi : 37 minggu
Berat badan : 2350 gr Panjang badan : 48 cm
LILA : 33 cm
Komplikasi persalinan:
• Tidak ada ( √ ) • Ada( ) jika ada apa saja:
a. Aspirasi mekonium : ada ( ) tidak ada (√)
b. Denyut jantung janin abnormal: ada ( ) tidak ada (√)
c. Masalah lain: -
d. Prolaps tali pusat/lilitan tali pusat: ada ( ) tidak ada (√)
e. Ketuban pecah dini: ada ( ) tidak ada (√) jika ada berapa jam :
II. Riwayat ibu
Usia Gravida Partus Abortus
20 tahun 1 0 0

Jenis persalinan :
Pervaginam ( ) Sectio caecarea (√)
III. Komplikasi kehamilan:
a. • Tidak Ada ( ) Ada(√) jika ada apa saja: 37 minggu dengan IUGR, Anemia
• Perawatan antenatal:
b. • Ruptur plasenta/plasenta previa : Ada ( ) Tidak Ada ( √ )
c. • Pre eklampsia/toxcemia : Ada ( ) Tidak Ada ( √ )
d. • Suspect sepsis Ada ( ) Tidak Ada ( √ )
e. • Persalinan premaiure/post matur : Ada ( ) Tidak Ada ( √ )
• Masalah lain:-
IV. PENGKAJIAN FISIK NEONATUS
Instruksi: Beri tanda cek (  ) pada istilah yang tepat/sesuai dengan data yang
ditemukan pada pasien. Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif,
gunakan kolom data tambahan bila perlu.
1. Reflek Primintif
a. Reflek mencari (rooting reflex) : ada ( √ ) tidak ada ( )
b. Reflek leher (tonick neck reflex) : ada ( √ ) tidak ada ( )
c. Reflek moro : ada ( √ ) tidak ada ( )
d. Reflek menggenggam (palmar reflex): ada ( √) tidak ada ( )
e. Reflek Babinski : ada ( √ ) tidak ada ( )
f. Reflek menghisap (sucking reflex) : ada ( ) tidak ada ( √ )
2. Tonus/aktifitas
a. Aktif ( ) Tenang ( √ ) Letargi ( ) spastik ( )
b. Kejang : ada ( ) tidak ada ( √ ) jika ada jenisnya:
klonik/tonik
c. Menangis : keras ( ) Lemah ( ) Melengking (√ )
3. Kepala/leher
a. Fontanel Anterior
Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( √ ) Menonjol ( ) Cekung ( )
b. Sutura sagitalis
Tepat (√) Terpisah ( ) Tumpang tindih/molding ( )
Caput succedaneum ( ) Cephalhematoma ( )
c. Gambaran wajah
Simetris ( √ ) Asimetris ( )
d. Lingkar kepala: 33 cm
e. Mata
Bersih ( √ ) kotor ( )
Pupil : isokor ( √ ) anisokor ( )
Sklera : ikterik ( √ ) putih ( ) merah ( ) warna lain:
Palpebra : edema ( ) cekung ( ) normal ( √ )
Jarak interkantus: ................... cm
Data lain: .............................
4. Telinga hidung tengorokan
a. Telinga: normal ( √ ) Abnormal ( ) sebutkan:
b. Hidung :Simetris ( √ )Asimetris ( ) Sekresi ( )
Napas cuping hidung ( )
Terpasang alat bantu napas: tidak
Data lain:
5. Mulut
a. Bibir : labioskiziz ( ) labiospalatoskiziz ( ) sianosis ( )
b. Bentuk : normal (√) tidak normal ( )
c. Kelainan kongenital lain: -
Data lain: -
6. Abdomen
a. Inspeksi :
Bentuk : cembung ( ) cekung ( )Datar ( √)
b. Auskultasi : Bising usus 8x/menit
c. Perkusi : Suara Timphani
d. Palpasi : terdapat ada tali pusat bugar
e. Lingkar perut: 33 cm
7. Toraks
a. Inspeksi
Bentuk dada : normal cest ( √ ) barrel cest ( ) pigeon cets ( )
Penggunaan otot bantu pernapasan: ada ( ) tidak ada (√ ) Retraksi
dinding dada: ada ( √ ) tidak ada ( ) Edema mamae: tidak ada ( √ ) ada ()
b. Palpasi
Lokasi ictus cordis: intercostae 4 ( √) intercostae 5 ( ) lokasilain ( )
c. Perkusi
Suara: normal (√ ) tidak normal ( )
d. Auskultasi
Suara nafas: Vesikuler ( √ ) Bronchial/Bronchovesikuler ( ) Suara
jantung: Normal (√) tidak normal ( )
e. Data lain: -
f. Konsentrasi O2 - .Itr/menit

8. Ekstremitas : normal /tidak normal


a. Gerakan: lemah ( ) kuat ( √ )
Terbatas ( ) bebas ( √ )

b. Ekstremitas bawah :
Motorik Panjang: Normal ( √ ) ada kelainan ( )
Kondisi jari: Normal ( √ ) polidaktili ( ) sindaktili ( )
Pergerakan abnormal : Ada ( √ )tidak ada
Kekuatan otot kanan / kiri : Sama ( √ ) tidak sama
( )Koordinasi gerak : simetris ( √ ) tidak simetris ( )
Akral : Hangat ( √ ) dingin ( ) Garis telapak kaki : Ada ( )tidak ada ( )
c. Ekstremitas atas :
Motorik
Panjang : Normal ( √ ) ada kelainan ( )
Kondisi jari: Normal ( √ ) polidaktili ( ) sindaktili ( )
Pergerakan abnormal: Ada ( ) tidak ada ( √ )
Kekuatan otot kanan / kiri : Sama ( √ ) tidak
sama ()Koordinasi gerak : simetris ( √ ) tidak
simetris ( )Akral : Hangat ( √ ) dingin ( )
Garis telapak tangan : Ada ( √ ) tidak ada ( )
9. Genital
a. Laki-laki ( √ ) Perempuan ( )
normal ( √ )
tidak normal ( ) sebutkan:.................
10. Anus
normal ( √ )
tidak normal ( ) sebutkan:.................
11. Integumen
a. Warna : pink (√ ) pucat ( ) jaundice ( )
b. Sianosis : pada kuku ( ) sirkumoral ( ) perorbital ( )
c. Kemerahan (rash): tidak ada ( √ ) ada ( )
d. Tanda lahir : t i d ak ad a ( √ ) ada ( ) s e bu t k a n: . . . . . . . . . . .
e. Turgorkulit : elastis ( √ ) tidak elastis ( ) edema ( )
f. Lanugo (rambut halus) : tidak ada ( √ ) ada ( )
lokasi:...................
12. Vernix caseosa (lemak putih) : tidak ada ( √ ) ada ( )
lokasi: .................. Suhu kamar : 23-25˚C
13. Tanda-tanda vital

Nadi : 90 X/menit
RR : 63 X/menit
Suhu : 36,20 C

Spo2 : 99%
V. RIWAYAT SOSIAL
1. Struktur keluarga (genogram tiga generasi)

2. Data pendukung:
a. Suku : Jawa
b. Agama : Islam
c. Bahasa utama : Indonesia
3. Hubungan orang tua dan bayi
IBU TINGKAH LAKU AYAH

√ Menyentuh
√ Memeluk
√ Berbicara
√ Berkunjung
√ Memanggil nama
√ Kontak mata

4. Orang tua berespon terhadap penyakit : ya ( √ ) tidak ( )


Respons:................................................................................
5. Riwayat anak lain: Bayi Ny. I merupakan anak pertama
I. Data tambahan (pemeriksaan diagnostik)
Tanggal : 5 Januari 2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai
rujukan
Hemoglobin 20.0 gr/dL 15.0-24.6
Trombosit 126 mg/dL 217-497
Glukosa 62 mg/Dl 30-60
Sewaktu

II. Terapi Pengobatan


No. Obat Dosis Cara Indikasi
pemberian
1. Injeksi Vit. K 1 mg Diberikan secara Untuk pemberian
intramuscular vitamin pada bayi
pada saat bayi baru lahir sebagai
baru lahir terapi perdarahan
akibat defisiensi
vitamin K pada
neonatus
III. Analisis Data
No Data Fokus Etiologi Problem
1 Ds : - Gangguan Ketidakstabilan
metabolic kadar
Do :
bawaan glukos
- Nadi : 90 x/menit, RR : 63
adarah
- suhu : 36,3˚CGds : 62

- Gerak pada bayi terbatas

2 Ds : - pola nafas hambatan upaya


tidak efektif nafas
Do :
- Nadi : 90 x/menit, RR : 63
- suhu : 36,3˚C
- tampak otot bantu nafas
- terdapat retraksi dada derajat 2 ketika bernapas, bayi
tampak sesak nafas
3 Ds : - Respon Ketidakefektifa
Do :
isap-telan n Pemberian
- bayi minum ASI 20cc selama 2 jam
bayi tidak ASI
- Reflek hisap bayi lemah
efektif
- Reflek swalowimg lemah
IV. Diagnose Keperawatan
1. Ketidakstabilan glukosa darah berhubungan dengan gangguan
metabolic bawaan

2. pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas


3. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan Respon isap-
telan bayi tidak efektif
V. Intervensi Keperawatan
No Diagnose Tujuan dan kriteria Rencana keperawatan
Hasil
1 Ketidakstabilan glukosa Setelah dilakukan Perawatan Neonatus
darah berhubungan Tindakan O:
dengan gangguan Keperawatan Monitor tanda vital bayi
metabolic bawaan selama 3x 8 jam T:
Diharapkan - Mandikan selama 5-10
thermogulasi menit, minimal sehari
membaik : Sekali
Kadar glukosa - Rawat tali pusat
darah membaik - Kenakan pakaian dari
Kulit merah bahan katun
Membaik - Selimuti untuk
Hipoksia membaik mempertahankan
kehangatan dan
mencegah hipotermia

E:
Anjurkan ibu untuk
mencuci tangan sebelum
menyentuh bayi
Anjurkan ibu untuk
menyusui setiap 2 jam.
2 Pola nafas tidak efektif O:
Setelah dilakukan
berhubungan dengan - Monitor pola nafas,
tindakan
hambatan upaya nafas. monitor saturasi oksigen
keperawatan
selama 3x7 jam - Monitor frekuensi dan
diharapkan upaya nafas
inspirasi dan atau T:
Atur interval pemantauan
ekspirasi yang
respirasi sesuai kondisi
tidak memberikan
E:
ventilasi adekuat
- Jelaskan tujuan dan
membaik. Dengan
prosedur pemantauan
kriteria hasil :
- Informasikan hasil
Penggunaan otot
pemantauan
bantu nafas
K:
menurun 5,
Berikan oksigenasi
frekuensi nafas jika perlu
membaik 5,
kedalam an nafas
membaik 5.
2 Ketidakefektifan Setelah Pendampingan proses
dilakukan
pemberian ASI menyusui
tindakan
berhubungan dengan keperawatan O:
selama 3 x 7
Respon isap-telan bayi Monitor kemampuan bayi
jam
tidak efektif diharapakan menyusui
kebutuhan ASI
T:
bayi terpenuhi,
kriteria hasil: Dampingi ibu
- Refleks
selama
hisap bayi
kuat menyusui berlangsung
- Bayi mau
Dampingi
menyusu
- ASI ibu
keluar
memposisikan bayi dengan
lancar
- Reflek benar untuk menyusu
moro bayi
pertama kali.
ada
E:

- Ajarkan ibu
mengarahkan mulut
bayi dari arah bawah
kearah putting ibu
- Ajarkan memerah
ASI dengan posisi
jari jam 12-6 dan jam
9-3
- Informasikan ibu
untuk menyusui pada
satu payudara sampai
bayi melepas sendiri
putting ibu.
VI. Implementasi Keperawatan

Hari ke-1
Tanggal/ Diagnose Implementasi Respon Ttd
jam
5 Ketidakstabilan Memonitor tanda Ds :-
Januari glukosa darah vital bayi Do :
2023 Berhubungan - S : 36
07.30 Dengan - N : 90x/menit
Gangguan - RR : 63x/menit
Metabolic
Bawaan

Menyelimuti Ds :-
untuk Do : Bayi
Mempertahankan Menggunakan
kehangatan dan Bedonguntuk
Mencegah mengahangatkan
Hipotermia Tubuhnya

Anjurkan ibu untuk mencuci DS :


tangansebelum Ibu mengatakan
menyentuhbayi bersedia mencuci
tangan sebelum
menyentuh bayinya.

Anjurkan ibu untuk


DS:ibu pasien
menyusui setiap 2 jam. mengatakan setuju
DO: tampak kooperatif
(+)
08.00 Pola nafas tidak Ds :-
- Monitor pola nafas,
efektif Do : tampak
monitor saturasi oksigen
berhubungan menggunakan otot
- Memonitor frekuensi dan
dengan bantu nafas, RR :
upaya nafas
hambatan upaya 63x/manit, Nadi
nafas - 90x/menit, spo2 : 96%

- menjelaskan tujuan dan


Ds : ibu pasien
prosedur pemantauan
mengatakan
- Informasikan hasil
memahami yang
pemantauan
dijelaskan perawat
-
Do : ibu pasien
- tampak
Memahami

09.00 Ketidakefektifan Memonitor kemampuan Ds :-


Do : bayi Nampak
pemberian ASI bayi menyusui
reflex hisap lemah
berhubungan
Ds : ibu pasien
dengan Respon
mengatakan meminta
isap-telan bayi Mengajarkan ibu bantuan perawat Do :
ibu pasien tampak
tidak efektif mengarahkan mulut bayi
Memahami
dari arah bawah
kearah putting ibu

Hari ke-2

Tanggal/ Diagnose Implementasi Respon Ttd


Jam
6 Ketidakstabilan Memonitor tanda Ds :-
Januari glukosa darah vital bayi Do :
2023 Berhubungan - S : 36,1
14.10 Dengan - N : 92x/menit
Gangguan - RR : 62x/menit
Metabolic
Bawaan

Menyelimuti Ds :-
untuk Do : Bayi
14.12 Mempertahankan Menggunakan
kehangatan dan Bedonguntuk
Mencegah Mengahangatkan
Hipotermia Tubuhnya

Anjurkan ibu untuk mencuci


DS :
tangan sebelum
Ibu mengatakan
menyentuhbayi bersedia mencuci
tangan sebelum
menyentuh bayinya
Anjurkan ibu untuk seperti pertemuan
kedua
menyusui setiap 2 jam.

DS:ibu pasien
mengatakan setuju
DO: tampak kooperatif
(+)
14.20 Pola nafas tidak Ds :-
- Monitor pola nafas,
efektif Do :
monitor saturasi oksigen
berhubungan
tampak menggunakan
- Memonitor frekuensi dan
dengan
otot bantu nafas,
upaya nafas
hambatan upaya
RR : 62x/manit,
nafas
Nadi 92x/menit,

spo2 : 96%

- menjelaskan tujuan dan


Ds : ibu pasien
prosedur pemantauan
mengatakan
- Informasikan hasil memahami yang
pemantauan dijelaskan perawat
seperti hari pertama
-
Do : ibu pasien
-
tampak
kooperatif
14.31 Ketidakefektifan Memonitor kemampuan Ds :-
Do : bayi Nampak
pemberian ASI bayi menyusui
reflex hisap membaik
berhubungan (+)
dengan Respon
Ds : ibu pasien
isap-telan bayi Mengajarkan ibu mengatakan mau
mengarahkan dan
tidak efektif mengarahkan mulut bayi
memposisikan saat
dari arah bawah bayi ingin menyusui.
Do : ibu pasien tampak
kearah putting ibu
Memahami, kooperatif
(+)

Hari ke-3

Tanggal/ Diagnose Implementasi Respon Ttd


Jam
7 Ketidakstabilan Memonitor tanda Ds :-
Januari glukosa darah vital bayi Do :
2023 Berhubungan - S : 36,4
13.11 Dengan - N : 100x/menit
Gangguan - RR : 48x/menit
Metabolic
Bawaan

Menyelimuti Ds :-
untuk Do : Bayi
Mempertahankan Menggunakan
kehangatan dan Bedonguntuk
Mencegah Mengahangatkan
Hipotermia Tubuhnya, tampak
menggunakan kupluk
dan kaos kaki

Anjurkan ibu untuk mencuci


tangan sebelum
menyentuhbayi
Anjurkan ibu untuk
menyusui setiap 2 jam.
13.18 Pola nafas tidak Ds :-
- Monitor pola nafas,
efektif Do : tampak
monitor saturasi oksigen
berhubungan menggunakan otot
- Memonitor frekuensi dan
dengan bantu nafas, RR :
upaya nafas
hambatan upaya 48x/manit, Nadi
nafas 100x/menit, spo2 :
99%

- menjelaskan tujuan dan


Ds : ibu pasien
prosedur pemantauan
mengatakan
- Informasikan hasil memahami yang
pemantauan dijelaskan perawat
seperti hari pertama
-
Do : ibu pasien
tampak
kooperatif

13.20 Ketidakefektifan Memonitor kemampuan Ds :-


Do : bayi Nampak
pemberian ASI bayi menyusui
reflex hisap membaik
berhubungan (+)
dengan Respon
Ds : ibu pasien
isap-telan bayi Mengajarkan ibu mengatakan meminta
bantuan perawat karena
tidak efektif mengarahkan mulut bayi
masih takut bisa
dari arah bawah mengarahkan mulut
bayi untuk minum air
kearah putting ibu
susu
Do : ibu pasien tampak
Memahami, kooperatif
(+)
VII. Evaluasi

Hari pertama
Diagnose Perkembangan Ttd
Ketidakstabilan S:-
glukosa darah O : K.U lemah, , RR : 48x/manit, Nadi 100x/menit,
berhubungan dengan spo2 : 99%
gangguan metabolic A : Masalah belum teratasi
bawaan P : lanjutkan Intervensi
- Monitor tanda vital bayi
- Anjurkan ibu untuk mencuci tangan sebelum
menyentuhbayi
- Anjurkan ibu untuk
menyusui setiap 2 jam.
Pola nafas tidak S:-
efektis berhubungan O :
dengan hambatan
Ku : lemah, tampak menggunakan otot bantu nafas,
upaya nafas
RR : 48x/manit, Nadi 100x/menit, spo2 : 99%

A : masalah belum teratasi


P : lanjutkan Intervensi

- Monitor pola nafas, monitor saturasi oksigen

- Memonitor frekuensi dan upaya nafas

- menjelaskan tujuan dan prosedur pemantauan

- Informasikan hasil pemantauan


Ketidakefektifan S:-
O : reflek hisap membaik,
pemberian ASI
A : masalah belum teratasi
berhubungan dengan P : lanjutkan Intervensi
- Ajarkan ibu mengarahkan mulut
Respon isap-telan
bayi dari arah bawah kearah putting ibu
bayi tidak efektif
- Ajarkan memerah ASI dengan posisi jari jam
12-6 dan jam 9-3

Hari ke dua

Diagnose Perkembangan Ttd


Ketidakstabilan S:-
glukosa darah O : K.U lemah, , diit ASI, RR : 62x/manit,
berhubungan dengan
Nadi 92x/menit,
gangguan metabolic
spo2 : 96%
bawaan
A : Masalah terasai sebagian
P : lanjutkan Intervensi
- Monitor tanda vital bayi
- Anjurkan ibu untuk mencuci tangan sebelum
menyentuhbayi
- Anjurkan ibu untuk
menyusui setiap 2 jam.
Pola nafas tidak S : : ibu pasienmengatakan memahami yang dijelaskan
efektis berhubungan perawat seperti hari pertama
dengan hambatan
O :
upaya nafas
tampak menggunakan otot bantu nafas,

RR : 62x/manit,

Nadi 92x/menit,

spo2 : 96%
ibu pasientampak
kooperatif

A : masalah belum teratasi


P : lanjutkan Intervensi

- Monitor pola nafas, monitor saturasi oksigen

- Memonitor frekuensi dan upaya nafas

- menjelaskan tujuan dan prosedur pemantauan

- Informasikan hasil pemantauan

Ketidakefektifan S:-
pemberian ASI O : reflek hisap lemah, BAB/BAK sedikit.
berhubungan dengan Ibu pasien sudah mau dan berani mengarahkan mulut
Respon isap-telan bayi untuk minum air asi.
bayi tidak efektif A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan Intervensi
- Ajarkan ibu mengarahkan mulut
bayi dari arah bawah kearah putting ibu
- Ajarkan memerah ASI dengan posisi jari jam
12-6 dan jam 9-3
Hari ke tiga

Diagnose Perkembangan Ttd


Ketidakstabilan S:-
glukosa darah O : K.U lemah, , diit ASI, RR : 62x/manit,
berhubungan dengan
Nadi 92x/menit,
gangguan metabolic
spo2 : 96%
bawaan
A : Masalah terasai sebagian
P : lanjutkan Intervensi
- Monitor tanda vital bayi
- Anjurkan ibu untuk mencuci tangan sebelum
menyentuhbayi
- Anjurkan ibu untuk
menyusui setiap 2 jam.
Pola nafas tidak S : : ibu pasienmengatakan memahami yang dijelaskan
efektis berhubungan perawat seperti hari pertama
dengan hambatan
O :
upaya nafas
tampak menggunakan otot bantu nafas,

RR : 62x/manit,

Nadi 92x/menit,

spo2 : 96%

ibu pasientampak
kooperatif

A : masalah belum teratasi


P : lanjutkan Intervensi

- Monitor pola nafas, monitor saturasi oksigen

- Memonitor frekuensi dan upaya nafas

- menjelaskan tujuan dan prosedur pemantauan

- Informasikan hasil pemantauan


Ketidakefektifan S:-
pemberian ASI O : reflek hisap lemah, BAB/BAK sedikit.
berhubungan dengan Ibu pasien sudah mau dan berani mengarahkan mulut
Respon isap-telan bayi untuk minum air asi. RR : 48x/manit, Nadi
bayi tidak efektif 100x/menit, spo2 : 99%
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan Intervensi
- Ajarkan ibu mengarahkan mulut
bayi dari arah bawah kearah putting ibu
- Ajarkan memerah ASI dengan posisi jari jam
12-6 dan jam 9-3

Anda mungkin juga menyukai