Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN BY.

M DENGAN DIAGNOSA MEDIS


GASTROENTERISTIS DI RSUD SULTAN SURIANSYAH RUANG BAYI
PROGRAM NERS KEPERAWATAN ANAK

Disusun Oleh:
Nama : Asmia Safitri, S.Kep
Npm : 2114901110011
Kelompok : 5
CT : Nor Isna Tauhidah, Ns.,M.Kep
CI : Siti Raudaniah, S.Kep.,Ns

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2021/2022
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI

Ruang/Kamar : Ruang Bayi

Tgl. Masuk RS : 23-12-2021

Tgl. Pengkajian : 27-12-2021

A. IDENTIFIKASI
1. BAYI
Nama Inisial : By. M
Tempat/Jam Lahir : Banjarmasin, 01-12-2021, 27 hari
Jenis Kelamin : Laki-Laki
2. IBU
Nama Inisial : Ny. H
Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : Banjarmasin, 37 Tahun
Agama/Suku : Islam
Warga Negara : ( √ ) Indonesia ( ) Asing
Bahasa yang digunakan : ( ) Indonesia ( √ ) Daerah ( ) Asing
Pendidikan : SD
Alamat rumah : Jl. 9 Oktober
3. AYAH
Nama Inisial : Tn A
Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : Banjarmasin, 37 Tahun
Agama/Suku : Islam
Warga Negara : (√ ) Indonesia ( ) Asing Bahasa
Bahasa yang digunakan : ( ) Indonesia (√ ) Daerah ( ) Asing
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat rumah : Jl. 9 Oktober
4. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. H
Alamat : Jl.9 Oktober
Hubungan dengan Klien : Ibu
B. DATA MEDIK
1. Dikirim oleh : ( ) VK ( ) Dokter Praktek (√ ) Lain-lain : IGD
2. Diagnosa medis
a. Saat masuk : Diare Akut dehidrasi ringan-sedang
b. Saat pengkajian : Diare
C. RIWAYAT PERSALINAN
Jenis persalinan : Sectio Caesarea
Pertolongan persalinan : Dokter dan Tim
Medis
Usia kehamilan : (√ ) Post term ( ) Aterm ( ) Preterm ( ) Imaturus
Anak ke : 6 , Hidup : 3 orang, Meninggal : 3 orang
Lama persalinan : 1 jam
Kala I : tidak terkaji
Kala II : tidak terkaji
Kala III : tidak terkaji
Waktu pecah ketuban : tidak terkaji
Warna air ketuban : tidak terkaji
Bayi lahir 30 detik : (√ ) Menangis ( ) Tidak menangis
Resusitasi : (√ ) Dilakukan ( ) Tidak dilakukan
Inisiasi
Menyusu : Dini (IMD) (√ ) Dilakukan ( ) Tidak dilakukan
Alasan :
APGAR SCORE : Tidak terkaji
D. RIWAYAT KEHAMILAN
Antenatal Care : (√ ) Dokter 5 kali ( ) Bidan : tidk ada ( ) Tidak
pernah ( ) Lain-lain
Imunisasi TT : setiap 4 minggu waktu usia kandungan 48
minggu Tablet Fe : tidak ada
Keluhan
Trimester I : 1- 6 minggu mual dan muntah
Trimester II : tidak ada keluhan
Trimester III : tidak ada keluhan
Kebiasaan waktu hamil
Makan : sehari 3 kali, nasi, sayur, ikan dan buah buahan
Minum : minum air putih, susu ibu hamil, teh hangat
Obat-obatan : tidak ada mengonsumsi obat obatan
Jamu : tidak mengonsumsi jamu
Rokok : tidak mengonsumsi rokok
Penyulit kehamilan : tidak ada
E. RIWAYAT KESEHATAN
1. Penyakit yang diderita oleh ibu
 TBC
 Malaria
 Hepatitis
 Penyakit jantung
 Ginjal
 Asma
 DM
 Hipertensi
 Gonorrhoe/GO
 Syphilis
 HIV/AIDS
 Infeksi virus
 Jiwa
 Epilepsy
 Kista
 Lain-lain
Riwayat operasi
ibu Jenis operasi
: SC
Kapan/tahun : 2021
Dimana : RS Islam
Banjarmasin Yang
mengoperasi/operator
2. Penyakit yang diderita oleh ayah
 TBC
 Malaria
 Hepatitis
 Penyakit jantung
 Ginjal
 Asma
 DM
 Hipertensi
 Gonorrhoe/GO
 Syphilis
 HIV/AIDS
 Infeksi virus
 Jiwa
 Epilepsy
 Kista
 Lain-lain : tidak ada
3. Penyakit yang diderita oleh keluarga
 TBC
 Malaria
 Hepatitis
 Penyakit jantung
 Ginjal
 Asma
 DM
 Hipertensi
 Gonorrhoe/GO
 Syphilis
 HIV/AIDS
 Infeksi virus
 Jiwa
 Epilepsy
 Kista
□ Lain-lain .............................................................................................
F. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Penerimaan ibu terhadap kehadiran bayinya : (√ ) Menerima ( ) Menolak
Penerimaan suami & keluarga terhadap kehadiran bayinya : (√ )
Menerima ( ) Menolak
Hubungan ibu dengan suami & keluarga : ( ) Kurang baik (√) Baik
( ) Tidak baik
Keluarga yang masih tinggal serumah : ( ) Mertua ( ) Kakak kandung
(√ ) Orang tua sendiri ( ) Lain-lain
G. RIWAYAT SOSIAL KULTURAL
Adat istiadat yang dilakukan pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas
Selamatan saat usia kandungan 4 bulan
H. NUTRISI
ASI, on demand : ( ) Ya (√ ) Tidak
Colostrums : ( ) Ya (√ ) Tidak
PASI : (√ ) Ya ( ) Tidak
Alasan : Asi tidak keluar
Jenis : SGM
I. ELEMINASI
BAK : ( ) Belum (√) Sudah 5 x/24 jam
BAB : ( ) Belum (√ ) Sudah 8 x/24 jam
Konsistensi : Cair berampas
Warna : Kuning
J. PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : ( ) Baik (√ ) Lemah
TTV : R : 44 x/mnt HR : 141 x/mnt S : 36,6 °C
Spo2 : 98%
Aktivitas bayi : ( ) Aktif (√) Merintih ( ) Tidak menangis
( ) Letargi
Kulit : ( ) Normal ( ) Cianosis ( ) Mengelupas
(√ ) Pucat ( ) Keriput
Lanugo : ( ) Ada (√ ) Tidak ada
Vernik Caseosa : ( ) Ada (√ ) Tidak ada
Tanda lahir : tidak ada
a. Kepala
Kepala : (√ ) Bersih ( ) Kotor ( ) Lain-lain
Bentuk kepala : (√ ) Normal ( ) Caput suksedanium ( ) Cephal
haematoni ( ) Hydrocephal ( ) Anecephal ( )
Makrocephal ( ) Microcephal
Sutura : (√ ) Normal ( ) Molage/moulding ( ) Melebar
b. Mata
Sclera : ( ) Ikterik (√ ) Tidak ikterik
Konjungtiva : (√ ) Anemis ( ) Tidak anemis
Pelpebra : ( ) Edema (√ ) Tidak edema
Bentuk : (√ ) Normal ( ) Menonjol ( ) Cekung
( ) Strabismus ( ) Nigtagmus
Pendarahan : ( ) Ada ( √ ) Tidak ada ( ) Lain-lain
c. Hidung
Bentuk : (√ ) Simetris ( ) Tidak simetris
Nafas cuping hidung : ( ) Ada (√ ) Tidak ada
d. Mulut
Bentuk : (√ ) Normal ( ) Labio skizis ( ) Labio
palate skizis
Kebersihan : (√ ) Bersih ( ) Ada monilia
Luka pada bibir : ( ) Ada (√ ) Tidak ada
Lidah : (√ ) Kotor ( ) Tidak kotor ( ) Lain-lain
e. Leher
Glandula thyroidea : ( ) Bengkak (√ ) Tidak bengkak
Struma : ( ) Ada (√ ) Tidak ada
Torticolis : ( ) Ada (√ ) Tidak ada
f. Dada
Bentuk : (√ ) Normal ( ) Funnel chest ( ) Barrel
chest
Retraksi : ( ) Ada (√ ) Tidak ada
Clavikula : (√ ) Normal ( ) Abnormal
Bunyi nafas : (√ ) Vesikuler ( ) Bronkovesikuler ( )
Whezing ( ) Ronkhi
Bunyi jantung : (√ ) Normal ( ) Rales ( ) Mur-mur
Lain-lain : tidak ada
g. Abdomen
Bentuk : (√ ) Normal ( ) Skapoid ( ) Distensi
( ) Omfalokel
Auskultasi abdomen : (√ ) Timpany ( ) Hypertimpany
Bising usus : ( ) Tidak terdengan ( √ ) Ada 38 x/mnt
Perkusi abdomen : ( √) Sonor ( ) Pekak
Tali pusat : ( ) Arteri : buah ( ) Vena buah
(√ ) Normal ( ) Layu ( ) Lain-lain
h. Punggung
Bentuk : (√ ) Normal ( ) Lordosis ( ) Kiposis ( )
Skoliosis
Spina bifida : ( ) Ada (√ ) Tidak ada
Meningocele : ( ) Ada (√ ) Tidak ada
Dimple : ( ) Ada (√ ) Tidak ada
i. Genetalia Laki-Laki
Penis : (√ ) Normal ( ) Hipospadia ( ) Epispadia
( ) Hemaprodite
Scrotum : (√ ) Ada ( ) Tidak ada ( ) Gidrokel
Lain-lain : tidak ada
j. Ekstremitas Atas Dan Bawah
Jumlah jari tangan : (√ ) Lengkap ( ) Tidak lengkap buah
Jumlah jari kaki : (√ ) Lengkap ( ) Tidak lengkap buah
Polidaktili : ( ) Ada (√ ) Tidak ada
Paralisis : ( ) Ada (√ ) Tidak ada
Fraktur : ( ) Ada (√ ) Tidak ada
2. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 2880 gram
Panjang badan : 51 cm
Lingkar lengan atas : 13 cm
Lingkar dada : 30 cm
Lingkar perut : 35 cm
Ukuran kepala : 32 cm
3. Pemeriksaan Reflek
Reflek rooting : (√ ) Ada ( ) Tidak ada
Reflek sucking : (√ ) Ada ( ) Tidak ada
Reflek swallowing : (√ ) Ada ( ) Tidak ada
Reflek graps : (√ ) Ada ( ) Tidak ada
Reflek babinski : (√ ) Ada ( ) Tidak ada
4. Pemeriksaan Profilaksis
Salf mata 1% : (√ ) Diberi ( ) Tidak diberi
Vitamin K : (√ ) Diberi ( ) Tidak diberi
Imunisasi hepatitis : (√ ) Diberi ( ) Tidak diberi
5. Pemeriksaan Penunjang
Nama : By.
M
Tanggal Pemeriksaan : 24-12-2021
Pemeriksaan Hasil Nilai
Hematologi Lengkap
Leukosit 21.39 10³/ul 3.0 - 19.3 10³/ul
Eritrosit 4.06 10²/ul 3.2 - 3.6 10²/ul
Hemoglobin 12.9 g/dl 10.3 – 17.9 g/dl
Hematokrit 38.6 % 31 – 39 %
MCV 95.1 el 82 – 126 el
MCH 31.8 pg 26 – 38 pg
MCHC 33.4 g/dl 23 – 37 g/dl
Trombosit 681 10³/ul 217 – 497 10³/ul
Difcount
Basofil 0.6 % 0–1%
Eoinofil 3.2 % 1–5%
Neutrofil 47.7 % 17 – 60 %
Limfosit 23.3 % 20 – 70 %
Monosit 25.2 % 1 – 11 %
Neutrofil Absolut 10.22 10³/ul 10³/ul
Limfosit Absolut 4.98 10³/ul 10³/ul
NLR 2.05 <3.13
HFLC 0.9 % 0.0 – 1.4 %
Karbohidrat
Glukosa Sewaktu 86 mg/dl <200 mg/dL
Makroskopis
Bau Normal Normal
Warna Kuning Kuning
Konsistensi Lembek Lembek
Darah Negatif Negatif
Lendir Negatif Negatif
Sisa Makanan Negatif Negatif
Mikroskopis
Leukosit 2-5 Negatif
Erytrosit Negatif Negatif
Epitel Negatif Negatif
Jamur Negatif Negatif
Amoeba Negatif Negatif
Telur cacing Negatif Negatif
Amylum Negatif Negatif
Serat Makanan Negatif Negatif

Pemeriksaan Hasil Normal


Elektrolit
Natrium 133.8 mmol/L 135 – 147 mmol/L
Kalium 6.24 mmol/L 3.5 -5.0 mmol/L
Chlorida 110.9 mmol/L 95 – 105 mmol/L
6. Obat Obatan
Nama Obat Komposisi Golongan Indikasi/Kontaindikasi Dosis Cara Waktu
Obat Pemberian pemberian
Infus D5 ¼ Ns Glukosa Elektrolit Indikasi : 500 ml IV (Syringe 2 tpm
Anhidrat 25 g Digunakan untuk infus vena perifer sebagai Pump)
Natrium sumber kalori dimana penggantian cairan dan
Klorida 2,25 kalori dibutuhkan.
g, Air untuk Kontraindikasi
injeksi ad Penderita sindrom malabsorpsi glukosa-
500 ml. galaktosa, Penderita koma diabetikum
Cefotaxim Cefotaxime 5 Keras Indikasi : 1 gram Inj 2 x 140 mg
00 mg Indikasi cefotaxime di antaranya untuk
penatalaksanaan infeksi saluran pernapasan
bawah, infeksi genitourinari, infeksi
ginekologi, bakteremia atau sepsis, gonorrhea,
infeksi kulit, infeksi intra abdomen, infeksi
pada tulang atau sendi, dan infeksi pada
sistem saraf pusat
Kontraindikasi :
Kontraindikasi cefotaxime adalah pada pasien
dengan riwayat alergi, dan harus berhati-hati
digunakan pada pasien dengan abnormalitas
darah atau riwayat hipersensitivitas terhadap
penicilli
Paracetamol Paracetamol Keras Indikasi : 500 mg inj 3 x 0,3 ml
500 mg Paracetamol atau acetaminophen adalah obat (k/p)
analgesik non-opiat yang berfungsi untuk
meredakan nyeri dan menurunkan demam.
Nyeri yang dapat diatasi dengan paracetamol
adalah nyeri ringan sampai sedang.
Paracetamol dapat digunakan pada beberapa
keluhan seperti nyeri kepala, nyeri otot,
arthritis, nyeri punggung, nyeri pada gigi, dan
demam.
Kontraindikasi :
Paracetamol tidak dapat digunakan pada
pasien yang memiliki hipersensitivitas
terhadap paracetamol dan penyakit hepar aktif
derajat berat.
Gentamicin Gentamicin 1 Obat keras Indikasi : 1 gram oles 1 x 11 mg
gram Septikemia dan sepsis pada neonatus,
meningitis dan infeksi SSP lainnya, infeksi
bilier, pielonefritis dan prostatitis akut,
endokarditis karena Streptococcus
viridans atau Streptococcus faecalis (bersama
penisilin), pneumonia nosokomial, terapi
tambahan pada meningitis karena listeria.
Kontraindikasi :
kehamilan, miastenia gravis.
Ca Gluconan Kalsium Obat keras Indikasi : 2,5 ml Inj 1,4 ml/12
glukonat 100 Indikasi kalsium glukonat adalah untuk tata jam
mg/mL; laksana kasus hipokalsemia akut yang
Kalsium simptomatik. Obat ini juga bisa digunakan
glukonat 94 untuk overdosis calcium channel blocker,
mg/ mL; hipermagnesemia, dan luka bakar akibat asam
Kalsium hidrofluorik. Indikasi lain, seperti untuk
glukonat 94 resusitasi kardipulmonal, sudah tidak lagi
mg/ 0.23 direkomendasikan kecuali terbukti disebabkan
mmol/ mL. oleh atau terdapat gangguan elektrolit.
Kontraindikasi :
Kalsium glukonat kontraindikasi pada pasien
yang mengalami hiperkalsemia dan fibrilasi
ventrikel. Penggunaan kalsium glukonat perlu
diperhatikan pada pasien dengan gangguan
ginjal, pasien dengan risiko hiperkalsemia,
pasien dengan gangguan jantung, dan pasien
yang mendapatkan ceftriaxone.
Nystatin Nystatis Obat keras Indikasi : 0.25 mg Oral 3 x 1 ml
100000 UI Infeksi jamur di rongga mulut
Kontraindikasi :
Hipersensitivitas
Betametason Betamethaso Obat keras Indikasi : 500 mg Oles 2 x sehari
ne 0.1 5 gr Indikasi betamethasone topikal adalah
manifestasi inflamasi seperti kemerahan,
gatal, eczema, dan pruritus pada kulit yang
disebabkan oleh alergi dan inflamasi.
Misalnya pada dermatitis akut atau
kronik, dermatitis atopik, neurodermatitis
lokal, dan dermatitis kontak. Betamethasone
topikal juga dapat diberikan pada pasien di
atas usia 18 tahun dengan psoriasis kondisi
ringan hingga sedang, namun tidak pada
kondisi berat.
Kontraindikasi :
Kontraindikasi betamethasone topikal adalah
pada pasien dengan hipersensitifitas terhadap
kortikosteroid. Peringatan betamethasone
topikal pada penggunaan jangka panjang
K. ANALISA DATA
No Tanggal/jam Data Fokus Etiologi problem
1 Senin, 27.12.2021 Data Subjektif Makanan enteral Diare
- Ibu Pasien mengatakan BAB cair saat
(Diagnosa Keperawatan
bersamanya ada 3 kali Nanda-I 2018/2020
- Perawat mengatakan BAB Cair saat Domain 3 Kelas 2 Hal
bersamanya ada 5 kali 202 Kode : 00013)
- Ibu Pasien mengatakan BAB bentunya lendir
cair berwarna kuning
- Pasien mengtakan BAB terjadi dari hari
kamis Data Objektif
- TTV
N : 141 x/mnit
R : 50 x/menit
S : 36,6 °C
SPO2 : 98%
Bising usus : 38 x/menit
Leukosit : 21.39 10³/ul
Trombosit : 681 10³/ul
Monosit : 25.2 %
Feses
Lukosit : 2-5 LPK
2 Selasa, 28.12.2021 Data subjektif Asupan cairan kurang Defisiensi volume
- Ibu Pasien mengtakan BAB cair terjadi dari cairan
Hari kamis (Diagnosa Keperawatan
- Ibu Pasien mengatakan anaknya lemah, Nanda-I 2018/2020
rewel, tidak ada tenaga, kurus serta pucat Domain 2 Kelas 5 Hal
- Ibu Pasien mengatakan anaknya kadang- 181 Kode : 00027)
kadang panas
Data objektif
- Bayi menangis tampak gelisah dan rewel
- TTV
N : 142 x/mnit
R : 51 x/menit
S : 36,6 °C
SPO2 : 98%
Natrium : 133.8 mmol/L
Kalium : 6.24 mmol/L
Chlorida : 110.9 mmol/L
3 Selasa, 28.12.2021 Data Subjektif Gejala penyakit Ganguan pola tidur
- Perawat bayi mengatakan bayi rewel tidak (Diagnosa Keperawatan
bisa tidur Nanda-I 2018/2020
- Perawat bayi mengatakan bayi terbangun Domain 4 Kelas 1 Hal
pada malam hari sekitar pukul 214 Kode : 00198)
12.00 dan baru tertidur pada jam 04.00
- Perawat bayi mengatakan bayi menangis
saat bangun tengah malam
Data Objektif
- TTV
N : 142 x/mnit
R : 51 x/menit
S : 36,6 °C
SPO2 : 98%
4 Selasa 28.12.2021 Data Subjektif Kesiapan meningkatkan
- Ibu pasien mengatakan setiap habis minum nutrisi
susu bayinya BAB cair
- Ibu Pasien mengatakan ingin meningkatkan (Diagnosa Keperawatan
nutrisi Nanda-I 2018/2020
Data Objektif Domain 2 Kelas 1 Hal
- TTV 142 Kode : 00163)
N : 142 x/mnit
R : 51 x/menit
S : 36,6 °C
SPO2 : 98%

L. PRIORITAS MASALAH DIAGNOSA KEPERAWATAN


1) Diare b.d makanan enteral (Diagnosa Keperawatan Nanda-I 2018/2020 Domain 3 Kelas 2 Hal 202 Kode : 00013)
2) Defisien Volume Cairan b.d asupan cairan kurang (Diagnosa Keperawatan Nanda-I 2018/2020 Domain 2 Kelas 5 Hal 181 Kode : 00027)
3) Gangguan Pola Tidur b.d kendala lingkungan (Diagnosa Keperawatan Nanda-I 2018/2020 Domain 4 Kelas 1 Hal 214 Kode : 00198)
4) Kesiapan Meningkatkan Nutrisi (Diagnosa Keperawatan Nanda-I 2018/2020 Domain 2 Kelas 1 Hal 142 Kode : 00163)

M. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No No DX Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention Rasional
1. Domain 3 Diare Setelah dilakukan tindakan 3 1. Instruksikan 1. Mengetahui perubahan feses
Kelas 2 (00013) x 24 jam diharapkan hasil : keluarga untuk mencatat setiap harinya
Hal 202 Kriteria hasil : warna,jumlah, frekuensi, dan 2. Mengetahui pemasukan
Kode : - Feses berubah bentuknya konsistensi dari feses makanan apa saja
00013) menjadi lembek 2. Evaluasi intake makanan 3. Membabtu identifikasi
- Tidak mengalami diare yang masuk tindakan dan penanganan
- Menjelaskan penyebab 3. Identifikasi penyebab diare pencegahan terkait pencegah
diare 4. Instruksikan ibu pasien untuk 4. Memenuhi kebutuhan nutrisi
mengggunakan dan pasien
memberikan susu 5. Mncegah bakteri atau virus
5. Instruksikan ibu pasien untuk 6. Mempercepat proses
mencuci dot minum dengan penyembuhan.
bersih dan direndam dengan
air panas
6. Kolaborasi dengan dokter
pmberian obat-obatan diare.
2 Domain 2 Defisite Setelah dilakukan tindakan 3 1. Pertahankan catatan intake 1. Mencegah terjadinya cairan
Kelas 5 Volume x 24 jam diharapkan hasil : dan output yang akurat yang tidak terkotrol
Hal 181 cairan Kriteria Hasil 2. Monitor status hidrasi 2. Mencegah syok
Kode : (00027) 1. Tidak ada tanda tanda (kelembaban membran 3. Memenuhi cairan tubuh
00027 dehidrasi, Elastisitas turgor mukosa, nadi adekuat, 4. Memenuhi nutrisi yang
kulit baik, membran turgor kulit), jika terbuang
mukosa lembab, tidak ada diperlukan 5. Membantu mempercepat
rasa haus yang berlebihan 3. Kolaborasi pemberian kepulihan tenagaserta cairan
2. Orientasi terhadap waktu cairan IV yang hilang
dan tempat baik 4. Monitor status nutrisi 6. Memperepat proses
3. Jumlah dan irama 5. Berikan cairan oral (susu penyembuhan
pernapasan dalam batas formula)
normal 6. Kolaborasi dokter jika
4. Mempertahankan urine tanda cairan berlebih
output sesuai dengan usia muncul meburuk
dan BB, BJ urine normal,
5. Tekanan darah, nadi, suhu
tubuh dalam batas normal
3 Domain 4 Gangguan Setelah 1 x 24 jam 1. Jelaskan pentingnya tidur 1. Pasien menjadi tau
Kelas 1 pola tidur diharapkan gangguan pola yang adekuat pentingnya jam tidur yang
Hal 214 (00198) tidur dapat mencapai hasil 2. Fasilitas untuk memulai tidur tercukupi
Kode : yang di inginkan dengan : (menggendong bayi dan 2. Menenangkan pikiran pasien
00198 Kriteria Hasil menenangkan) 3. Agar tidak terganggu sesama
1. Jumlah jam tidur dalam 3. Ciptakan lingkungan tidur antar pengguna kamar
batas normal 6-8 jam/hari yang nyaman (memasang 4. Membantu mempercepat
pasien dalam memulai tidur.
2. Pola tidur, kualitas tidur penghangat dan selimut)
dalam batas normal 4. Kolaborasi dengan dokter
3. Perasaan segar sesudah
tidur atau istirahat
4. Mampu mengidentifikasi
hal hal yang
meningkatkan tidur
4 Domain 2 Kesiapan Setelah dilakukan 3 x 24 jam 1. Monitor status makanan yang 1. Mengetahui makanan yang
Kelas 1 meningkat keadaan pasien membaik dimakan dimakan sesuai dengan anjuran
Hal 142 kan nutrisi dengan kriteria hasil : 2. Monitor keinginan dokter
Kode : (00163) 1. Nafsu makan pasien meningkatkan makan 2. Membantu proses tindakan
00163 kembali 3. Monitor makanan yang karena keinginan bayi utuk
dimakan bayi minum
4. Edukasi pemenuhan nutrisi 3. Membantu menyiapkan untuk
yang diharuskan untuk pasien meningkatkan nutrisi
diare sedikit tapi sering 4. Membantu unuk meningkatkan
minum susu khusus saat nafsu makan tanpa
diare. memperburuk keaadaan
N. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Jam No.DX Tindakan Evaluasi tindakan Paraf
Tindakan
1 Tanggal (00013) 1. Instruksikan keluarga untuk mencatat 1. Feses dalam bentuk masih cair
28-12- warna,jumlah, frekuensi, dan 2. Memonitor makanan yang masuk
2021 konsistensi dari feses 3. Karena kurang menjaga kebersihan saat
Jam 17.00 2. Evaluasi intake makanan yang masuk membuatkan susu bayi
Wita 3. Identifikasi penyebab diare 4. Susu diberikan ketika bayi bangun dan
4. Instruksikan ibu pasien untuk rewel
mengggunakan dan memberikan 5. Botol segera dicuci saat selesai sekali
susu pemberian dan di rendam air panas
5. Instruksikan ibu pasien untuk mencuci 6. Diberikan obat obatan
dot minum dengan bersih dan
direndam dengan air panas
6. Kolaborasi dengan dokter pmberian
obat-obatan diare.
2 Tanggal (00027) 1. Pertahankan catatan intake dan 1. Pemasukan dan pengeluaran dipantau
28-12- output yang akurat 2. Mukosa bibir kering, muka pucat
2021 2. Monitor status hidrasi (kelembaban 3. Diberikan Infus D5 ¼ Ns
Jam 17.00 membran mukosa, nadi adekuat, turgor 4. Nutrisi tercukupi
Wita kulit), jika diperlukan 5. Pasien minum susu setiap rewel dan sehabis
3. Kolaborasi pemberian cairan IV BAB
4. Monitor status nutrisi 6. Kolaborasi pemberian obat-obatan
5. Berikan cairan oral (susu formula)
6. Kolaborasi dokter jika tanda
cairan berlebih muncul meburuk
3 Tanggal (00198) 1. Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat 1. Ibu Pasien paham jam tidur yang seharusnya
28-12- 2. Fasilitas untuk memulai tidur 2. Ibu pasien menggendong pasien agar
2021 (menggendong bayi dan menenangkan) tertidur
Jam 17.00 3. Ciptakan lingkungan tidur yang 3. Menghangatkan pasien dan tidak ada
Wita nyaman (memasang penghangat dan kebisingan
selimut)
4 Tanggal (00163) 1. Monitor status makanan yang dimakan 1. Susu formula
28-12- 2. Monitor keinginan meningkatkan 2. Pasien bayi saat rewel dan bangun tur segera
2021 makan di beri susu formula
Jam 17.00 3. Edukasi pemenuhan nutrisi yang 3. Ibu pasien mengunakan susu anjran dokter
Wita diharuskan untuk pasien diare sedikit setelah diare sudah hilang bisa
tapi sering minum susu khusus saat menggunakan susu biasa yang diminum.
diare.
O. EVALUASI
No Jam No Respon Subjektif Respon Objektif Analisis Perencanaan Paraf
Evaluasi Diagnosa Masalah selanjutnya
Nanda
1 28-12- (00013) Ibu pasien Pasien masih rewel dan BAB Masalah Intervensi
2021 mengatakan masih R : 51 x/menit belum Lanjutkan nomor
(22.00) ada BAB cair 1 kali N : 142 x/menit teratasi (1,2,3,4,5,6)
setelah di lakukan S : 36,6 °C
pengkajian SPO2 : 98 %
2 28-12- (00027) Ibu pasien Pasien tampak terpasang Infus D5 Masalah Lanjutkan
2021 mengatakan sudah 1/4 Ns mulai intervensi
(22.00) tidak ada panas, akral R : 51 x/menit teratasi (1,2,3,4,5,6,)
masih hangat, BAK N : 142 x/menit sebagian
pasien sering, minum S : 36,6 °C
pasien banyak SPO2 : 98 %
3 28-12- (00198) Ibu pasien Pasien tampak rewel pasien Masalah Lanjutkan
2021 mengatakan anaknya tampak tenang apabila digendong teratasi intervensi (1,2,3)
(22.00) tidur sebentar tapi R : 51 x/menit sebagian
terbangun lagi N : 142 x/menit
S : 36,6 °C
SPO2 : 98 %
4 28.12.20 (00163) Ibu Pasien Ibu pasien tampak paham dengan Masalah Hentikan
21 mengatakan paham penjelasan dan prakteknya selesai intervensi
(22.00) dengan penyebab dan langsung saat membuat susu
penyakit apa yang anaknya.
diderita pasien, ibu R : 51 x/menit
pasien juga paham N : 142 x/menit
bagaimana cara S : 36,6 °C
menjaga kebersihan SPO2 : 98 %
saat membuat susu
dan saat ingin
menggendong bayi

No Jam No. DX Respon Subjektif Respon Objektif Analisis Perencanaan Paraf


Evaluasi Masalah selajutnya
1 29-12- 00013 Perawat bayi Pasien tampak masih rewel Masalah Lanjutkan
2021 mengatakan dari R : 48 x/menit mulai intervensi
(22.00) pukul 24.00-06.00 ini N : 145 x/menit teratasi (1,2,3,4,5,6)
bayi BAB berampas 4 S : 36,7 °C
kali SPO2 : 98 %
29-12- 00013 Perawat bayi Pasien tampak tidak rewel Masalah Lanjutan
2021 mengatakan sudah R : 51 x/menit mulai intervensi
(22.00) BAB 4kali sejak N : 129 x/menit teratasi (1,2,3,4,5,6)
siang tadi S : 36,6 °C
SPO2 : 98 %
2 21-12- 00027 Ibu pasien Pasien tampak masih mulai Masalah Lanjutkan
2021 mengatakan bayinya tenang, tampak konjungtiva tidak teratasi intervensi
(22.00) minum susu dengan anemis, masih terpasang infus D5 sebagian (1,2,3,4,5,6)
lahap dan banyak ¼ Ns
RR : 48 x/menit
N : 145 x/menit
S : 367 °C
SPO2 : 98 %
21-12- 00027 Ibu pasien Pasien tampak masih mulai Masalah Lanjutkan
2021 mengatakan bayinya tenang, tampak konjungtiva tidak teratasi intervensi
(22.00) minum susu dengan anemis, masih terpasang infus D5 sebagian (1,2,3,4,5,6)
lahap dan banyak ¼ Ns
RR : 48 x/menit
N : 145 x/menit
S : 367 °C
SPO2 : 98 %
3 29.12.10 (00163) Perawat pasien bayi Pasien tampak masih mulai Masalah Lanjutkan
21 mengatakan tadi tenang, tampak konjungtiva tidak teratasi intervensi
(22.00) malam dapat tidur anemis. sebagian
nyenyak hanya RR : 48 x/menit
terbangun saat haus N : 145 x/menit
S : 367 °C
SPO2 : 98 %
29.12.10 (00163) Ibu pasien Pasien tampak masih mulai Masalah Lanjutkan
21 mengatakan bayi tenang, tampak konjungtiva tidak teratasi intervensi setelah
(22.00) seharian ini tidur anemis. visit dokter
RR : 48 x/menit
N : 145 x/menit
S : 367 °C
SPO2 : 98 %
Banjarmasin, 31 Desember 2021

Ners Muda

Asmia Safitri, S.Kep


NIM. 2114901110011

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Siti Raudaniah, S.Kep.,Ns Nor Isna Tauhidah, Ns.,M .Kep

Anda mungkin juga menyukai