Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

Tn. N DENGAN WAHAM


STASE KEPERAWATAN JIWA
RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM KALIMANTAN SELATAN

Clinical Instructure (CI) :


Nelliyanti, S.Kep.,Ns
Clinical Teacher (CT) :
Noor Afni O, Ns.,M.Kep

Oleh :
Muhammad Birrin Ikhsani, S.Kep
NIM : 2114901110048

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

Tanggal pengkajian : 17 Januari 2022                         


Jam : 10.00

I. DATA DEMOGRAFI
Biodata
Nama   ( inisial ) : Tn. N
Usia / tanggal lahir : 62 tahun/ 01 Januari 1960
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Penas Tani IV Rt.003 Rw.011, kahakan
batu benawa, HST, Kalimantan Selatan
Suku / bangsa : Banjar / Indonesia
Status pernikahan : menikah
Agama / keyakinan : Islam
Pekerjaan / sumber penghasilan : Petani
Diagnosa medic : F.22.0 Waham Menetap
No. medical record : 03-58-xx
Tanggal masuk : 31 Desember 2021
Penanggung jawab
Nama : Ny. H
Usia : 42 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan / sumber penghasilan : -
Hubungan dengan Pasien : Kasi pidum kejaksaan Barabai

II. KELUHAN UTAMA


Pada tanggal 17 Januari 2022 saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan
Klien sudah tidak gelisah lagi, emosi stabil, dan kooperatif dan saat dilakukan
pengkajian pada tanggal 18 Januari 2022 klien mengatakan apa yang langsung
dari tuhan, klien mengatakan di sebut menistakan agama dengan mengatakan
“bahwa semua yang mengajarkan ajaran tuhan maka dia adalah nabi” klien
mengatakan sudah 20 tahun lebih sudah mendalami Al – Qur’an, klien
mengatakan menurut klien dia benar mengajarkan ajaran yang benar sesuai
dengan ajaran tuhan, klien mengatakan juga mengerti dengan adanya rasul dan
Al –Qur’an, klien mengatakan yang tidak faham dengan ajaran nya pasti
menganggap dirinya gila.
III. RIWAYAT DAHULU
Pada tahun 2019 klien mengaku sebagai nabi diakarenakan klien mengajarkan
ajaran tuhan dan itu sama dengan apa yang tuhan tugaskan kepada para nabi dan
para rasul – Nya, dan klien sudah menjalani proses hukus selama 3 tahun dan
akhir nya kejaksaan memvonis klien 1 tahun berada di RSJ Sambang Lihum,
klien sehari – hari nya bekerja sebagai petani, sebelum klien menyebarkan ajaran
nya, klien terlebih dahulu mengajarkan ajaran nya kepada istri dan anak – anak
nya, klien mengatakan tidak mengaku sebagai nabi dan klien hanya menjelaskan
rasul dan Tuhan, klien mengatakan lulusan PGAN (Pendidikan Guru Agama
Negri), tidak pernah memakai obat – obatan.
IV. Faktor Presipitasi dan Predisposisi
1. Faktor Presipitasi
a. Biologis
Ya Tidak
b. Stress lingkungan
Ya Tidak
c. Sumber koping
Ya Tidak
Pasien tidak mengalami gangguan pada biologis. Pasien tidak mengalami
stress lingkungan..
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

2. Faktor predisposisi
a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya Tidak
Pasien belum pernah masuk rumah sakit jiwa sebelumnya.
Dari data rekam medik klien dibawa oleh keluarga dan jaksa dari HST,
selain keluarga, cukup banyak jama’ah yang mengantar klien, klien benar
menyebutkan identitas dan juga mengetahui tempat ini adalah RSJ
Sambang Lihum, orientasi baik – baik. Di tuduh menistakan agama, klien
menyangkal melakukan itu, menurut klien dia benar mengajarkan ajaran
yang benar sesuai arahan tuhan, klien mengerti adanya rasul dan Al –
Qur’an, dan klien pernah menggabungkan kitab Al – Qur’an dengan kitab
Injil menjadi kitab Al – Fur – Qan, klien mengatkan yang tidak faham
dengan ajaran nya pasti mengganggap dirinya gila.
Masalah keperawatan : Perubahan proses pikir : waham

3. Riwayat Aniaya
Pelaku/ Korban/Usia Saksi/
Usia Usia
Aniaya Fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan criminal

Jelaskan: Pasien tidak pernah mengalami riwayat aniaya seperti aniaya fisik,
aniaya seksual, penolakan, kekerasan dalam keluarga, dan tindakan
kriminal.
Masalah keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya Tidak
Dari hasil pengkajian, dalam keluarga tidak ada yang mengalami gangguan
jiwa.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan di tuduh menistakan agama
V. FISIK
1. Tanda vital :
TD : 118/71
N : 66
RR : 20 x/ menit
T : 36,1

2. Keluhan fisik : Ya Tidak


Saat pengkajian senin tanggal 17-01-2022, tanta-tanda vital dalam batas
normal. Keluhan saat pengkajian tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan :
Laki-laki Pasien Garis keturunan

Laki – laki meninggal

Perempuan Tinggal serumah Perempuan meninggal

Pasien merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara. Pasien mengatakan pola


komunikasi dalam keluarga terjalin baik.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawtan
2. Konsep diri
a. Gambaran diri :
Pasein mengatakan dirinya baik-baik saja, pasien menyukai semua bagian
dari anggota tubuhnya, tidak ada yang tidak disukainya.
b. Identitas :
Pasien mengatakan namanya Tn. N. Pasien adalah seorang laki-laki.
Status pernikahan, sudah menikah.
c. Peran :
Pasien mengatakan dia adalah orang tua
d. Ideal diri :
Pasien tidak ada mempermasalahkan keadaanya sekarang.
e. Harga diri :
Pasien mengatakan merasa sedih dan ingin pulang, karena kangen dengan
istri dan anak – anak nya
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Pasien mengatakan menyayangi istrinya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Pasien mengatakan tidak ada masalah
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien saat ditanya siapa keluarga terdekatnya dan disuruh menyebutkan
salah satu pasien mengatakan mama
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
- Pasien mengatakan beragama islam dan menyakini kebenaran
agamanya, dan klien mengajarkan apa yang sama diajarkan oleh nabi,
dan klien secara sengaja atau tidak sengaja mengatakan bahwa dirinya
adalah nabi, dikarenakan klien mengajarkan apa yang diajarkan tuhan,
dan tugas itu sama dengan tugas seorang nabi.
b. Kegiatan ibadah :
Saat di RSJ pasien mengatakan ingin solat.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

VII. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Rapi / Bersih Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak
tidak sesuai seperti biasanya

Saat dikaji, cara berpakaian pasien terlihat rapi dan terlihat bersih. Rambut
tidak rapi, gigi bersih dan kuku kurang bersih. Hidung, mata, telinga bersih
dan tidak ada edema ataupun cairan yang keluar. Kebutuhan sehari-hari pasien
seperti : mandi, makan, berpakaian dapat dilakukan secara mandiri.
Masalah keperawatan : Tiadak ada masalah keperawatan

2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap I koheren

Apatis Lambat Membisu Tidakmampu


Memulai
pembicaraan

Pasien berbicara dengan lambat dan kadang-kadang tidak jelas dan selalu
kembali kepembahasan keyakinan nya tentang ajaran nya.
Masalah keperawatan : Perubahan proses pikir : waham

3. Aktivitas Motorik:

Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Pasien tampak adanya gerakan yang tidak terkontrol pada tangan pasien.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Alam perasaaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebih

Masalah keperawatan : klien mengkhawatirkan istri dan anak – anak nya


5. Afek
Adekuat Datar Tumpul Labil Tidak
sesuai
Pasien bisa mengekspresikan perasaannya baik itu perasaan senang maupun
takut saat diberikan rangsang stimulus yang kuat.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
6. lnteraksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah
tersinggung
Kontak mata (-) Defensif Curiga

Pada saat pengkajian, Pasien tenang dan kooperatif


Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan Derealisasi

Pengecapan Penciuman Depersonalisasi

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


8. Proses Pikir
sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking Bicara cepat/logorea

pengulangan pembicaraan/persevarasi

Saat wawancara, pasien tampak menjawab semua pertanyaan perawat sesuai


dengan pengetahuan dan ingatannya. Pembicaraan tidak berbelit-belit, tidak
meloncat-loncat dari satu topik ke topik lain.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Pesimisme

Rendah diri Ide yang terkait Pikiran magis


Waham :
Agama Somatik Kebesaran

Nihilistic Sisi pikir Siar pikir

Kontrolpikir Curiga

Klien mengalami waham agama diakarenakan klien mengaku sebagai nabi

10. Tingkat kesadaran

Compos mentis Apati somnolen Sopor Koma

waktu tempat Disorientasi orang

Kesadaran pasien kompos mentis dengan GCS (E4, V5, M6), orientasi baik,
pasien mengetahui waktu interaksi (siang hari).
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat saat ini

Gangguan daya ingat jangka pendek konfabulasi

Tidak ada gangguan daya ingat jangka panjang :


Pasien dapat mengingat istrinya, alamat tinggalnya, Tidak ada gangguan
daya ingat jangka pendek :
tidak ada gangguan daya ingat saat ini :
Daya ingat saat ini baik, saat ditanya menu makan tadi pagi pasien dapat
menyebutkannya.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
mudah beralih tidak mampu konsentrasi

Tidak mampu berhitung sederhana

Mudah berdalih dan mengesampingkan pembicaraan utama ke pembicaraan


ajaran nya
Masalah keperawatan : Perubahan proses pikir : waham
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan gangguan bermakna

Pasien dapat mengambil keputusan dengan arahan. Seperti saat diberikan dua
pilihan antara mencuci tangan atau makan terlebih dahulu, pasien memilih
mencuci tangan terlebih dahulu.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya tilik diri
mengingkari penyakit yang diderita

menyalahkan hal-hal diluar dirinya

pasien mneyadari penyakitnya..


Masalah keperawatan : tidak adamasalah keperawatan

VIII. Kebutuhan Persiapan Pulang


1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
Pasien dapat makan secara mandiri. Pasien makan 3x sehari dan pasien
makan makanan yang disediakan di RSJ yang bermacam-macam, pasien
mampu menghabiskan 1 porsi yang disediakan
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantual total
Pasien mampu BAB/BAK secara mandiri. Pasien mengetahui tempat
BAB/BAK yaitu toilet dan mampu membersihkan diri setelah BAB/BAK.
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
Pasien dapat mandi secara mandiri 2x sehari, pasien menggunakan sabun,
shampo dan sikat gigi, tetapi dengan perawat, tidak ada bau badan karena
pasien menjaga kebersihan dirinya.
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantual total
Pasien dapat memakai pakaian secara madiri
5. Istirahat dan tidur
Pasien mengatakan dapat tidur dengan nyenyak.
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantual total
Pasien selalu minum obat yang disediakan secara teratur, pasien biasanya
mengambil sendiri obat yang telah disediakan, pasien mengetahui cara
minum obat yaitu diminum
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan Ya tidak

Perawatan pendukung Ya tidak


Pasien memiliki kesehatan fisik secara baik
8. Kegiatan di dalam rumah

Mempersiapkan makanan Ya tidak

Menjaga kerapihan rumah Ya tidak

Mencuci pakaian Ya tidak

Pengaturan keuangan
Ya tidak.
9. Kegiatan di luar rumah
Belanja Ya tidak

Transportasi Ya tidak

Lain-lain Ya tidak.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

IX. Mekanisme Koping


Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif menghindar

Olahraga mencederai diri

Lainnya _______________ lainnya : mencederai orang lain,


mengkonsumsi obat-obatan terlarang

X. Masalah Psikososial dan Lingkungan


1. Masalah dengan dukungan kelompok
Tidak terkaji pasien tidak menjawab pertanyaan
2. Masalah dengan lingkungan
Pasien pernah bermasalah dengan lingkungan sekitarnya, diakrenakan klien
mengaku sebagai nabi, sehingga klien dibawa ke jalur hukum
3. Masalah dengan pendidikan
Pasien mengatakan dirinya tidak ada masalah pendidikan.
4. Masalah dengan perumahan
Ketika dirumah pasien tinggal bersama istri dan anak – anaknya, Pasien
mengatakan tidak pernah memiliki masalah dengan keluarganya
5. Masalah dengan ekonomi
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan ekonomi keluarga nya
6. Masalah dengan pelayanan kesehatan
Pasien tidak pernah memiliki masalah dengan pelayanan kesehatan.

Masalah Keperawatan :

XI. Pengetahuan kurang tentang

Penyakit jiwa system pendukung

Faktor presipitasi penyakit fisik

Koping obat-obatan

Lainnya :
1. Kurang pengetahuan tentang penyakit jiwa
Pasien mengatakan tidak mengakui bahwa dirinya sakit.
2. Obat-obatan
Pasien mengatakan tidak terlalu mengetahui tentang obat-obatan yang
digunakannya dan kegunaannya, pasien hanya mengetahui berapa kali dia
minum obat dan warna obat tersebut
3. Faktor presipitasi
Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang apa itu waham agama.
4. Koping
Pasien mengatakan beragama islam dan menyakini kebenaran agamanya,
dan klien mengajarkan apa yang sama diajarkan oleh nabi, dan klien secara
sengaja atau tidak sengaja mengatakan bahwa dirinya adalah nabi,
dikarenakan klien mengajarkan apa yang diajarkan tuhan, dan tugas itu
sama dengan tugas seorang nabi.
Masalah keperawatan : perubahan proses pikir : waham agama
XII. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik F.22.0 (Waham Menetap)

Waham adalah suatu keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian realitas


yang salah, keyakinan yang tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar
belakang budaya, ketidakmampuan merespons stimulus internal dan eksternal
melalui proses interaksi/informasi secara akurat. (Yosep, 2010).

Terapi:
No Nama obat Dosis Indikasi Kontraindikasi Efek samping

1 Trifluoperaz 5 mg Mengobati Trifluoperazine Sakit kepala,


ine gangguan dikontraindikasika Sulit tidur,
mental, n pada pasien Mulut kering,
seperti dengan Penglihatan
skizofreni hipersensitivitas kabur,
a dan pada Kelelahan,
gangguan phenothiazine, Sembelit,
psikotik pasien koma atau Berat badan
terdapat supresi meningkat,
pada sistem saraf Kesulitan
pusat, diskrasia buang air kecil,
darah, penyakit Gelisah,
kardiovaskular Penurunan
yang berat, gairah seksual
hipotensi yang pada pria
berat, depresi
sumsum tulang,
riwayat gangguan
hepar, prolactin
dependent tumor,
kerusakan otak
subkortikal, serta
kehamilan pada
trimester 1 dan
laktasi.
XIII. ANALISA DATA
Hari /Tanggal: Senin, 17-01-2022

NO. DATA MASALAH


1. DS:
- Klien mengatakan bahwa Perubahan proses pikir : waham
dirinya mengajarkan ajaran
tuhan dan siapa saja yang
mengajarkan ajaran tuhan itu
adalah nabi.
- klien mengatakan apa yang
langsung dari tuhan, klien
mengatakan di sebut
menistakan agama dengan
mengatakan “bahwa semua
yang mengajarkan ajaran tuhan
maka dia adalah nabi”
- klien mengatakan menurut klien
dia benar mengajarkan ajaran
yang benar sesuai dengan ajaran
tuhan, klien mengatakan juga
mengerti dengan adanya rasul
dan Al – Qur’an, klien
mengatakan yang tidak faham
dengan ajaran nya pasti
menganggap dirinya gila.
DO:
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak emosi stabil
- Pasien tampak mengulang – ulang
perkataan nya dan mengabaikan
pertanyaan perawat
- Pasien tampak kooperatif
- TTV:
TD : 118/771
N = 66 x / m
RR = 20 x/m
T = 36,1ºC

I. POHON MASALAH

Perubahan proses pikir:


(Core problem)
(waham agama)

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Waham: Agama
II. INTERVENSI
No. Diagnosa Tujuan Tujuan Khusus Intervensi
Umum

1. Perubahan Setelah SP 1 SP 1
proses pikir
dilakukan
waham 1. Klien dapat 1. Dorong klien
intervensi
mengenal orientasi mengenal orientasi
keperawatan
realitanya realitanya
selama 1x7 jam
2. Klien dapat 2. Dorong klien
diharapkan:
menjalankan untuk dapat
Pasien mampu tentang kebutuhan menjelaskan
membina yang tidak tentang kebutuhan
hubungan terpenuhi yang tidak
saling percaya, terpenuhi
mengenal 3. klien dapat 3. Dorong klien
realistis, dan memenuhi untuk dapat
mengikuti kebutuhan memnuhi
program kebutuhannya
pengobatan 4. Masukkan kedalam
4. Pasien memasukan
secara optimal. jadwal kegiatan
dlam jadwal
harian klien
kegiatan harian
SP 2
SP 2

1. Klien dapat 1. Evaluasi jadwal

mengevaluasi kegiatan harian

jadwal kegiatan klien

hariannya
2. Klien dapat 2. Diskusikan dengan
berdiskusi tentang klien tentang
kemampuan yang kemampuan yang
dimiliki dimilikinya
3. Klien dapat 3. Latihan
melatih kemampuan yang
kemampuan yang dimilki klien
dimiliki
SP 3 SP 3

1. Klien dapat 1. Evaluasi jadwal


mengevakuasi kegiatan hariannya
jadwal kegiatan 2. Berikan pendidikan
hariannya kesehatan tentang
2. Klien penggunaan obat
mendapatkan secara teratur pada
pendidikan klien
kesehatan tentang 3. Masukkan ke
penggunaan obat dalam jadwal
secara teratur kegiatan harian
3. Klien klien
memasukkan
dalam jadwal
kegiatan hari

III. IMPLEMENTASI & CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP


IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN 1
No Hari/tanggal Implementasi Evaluasi

1. Senin, 17, BHSP (membina hubungan S:


Januari 2022 saling percaya antara
1. Pasien menjawab “ waalaikum
perawat dan pasien).
11.00 salam”
1. Mengucapkan salam 2. Pasien tampak menunduk
2. Menyapa dengan ramah 3. Pasien mengatakan nama nya adalah
dan sopan Tn. N
3. Memperkenalkan diri 4. Pasien mengatakan Kededa ai
dengan nama lengkap dan 5. pasien mengatakan sudah tidak
menanyakan nama pasien gelisah, emosi stabil dan kooperatif
6. Pasien setuju untuk berbincang-
bincang lagi besok
4. Menanyakan kesehatan
pasien
O:

- Pasien tampak kooperatif


5. Menanyakan keluhan
pasien - Kontak mata dapat dipertahankan
- Pasien mampu mejawab semua
6. Membuat kontrak waktu
pertanyaan dari perawat
dengan pasien untu
- Pasien dapat menyebutkan nama
pertemuan besok
perawat
- TTV
TD : 118/71
N = 66 x / m
RR = 20 x/m
T = 36,1ºC
A:

- BHSP sudah terbina


- Pasien mampu mengingat nama
perawat
P:

- SP 1 Waham
- Pertahankan komunikasi terapeutik
dengan:
 Mengucapkan salam
 Menyapa dengan ramah dan sopan
 Menanyakan kembali nama
perawat
 Menanyakan kembali keluhan
pasien

IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN


No Hari/tanggal Implementasi Evaluasi

1 Selasa, 18 SP 1 Waham S:
Januari 2022
1. Mengidentifikasi Klien - klien mengatakan tidak ada mengaku
10.00 dapat mengenal orientasi sebagai nabi, dan hanya mengajarkan
realitanya ajaran rasul dan tuhan
2. Klien dapat menjalankan - klien mau menghubungi keluarga nya
tentang kebutuhan yang - klien mengatakan siapa saja yang
tidak terpenuhi. mengajarkan ajaran tuhan nya maka
3. Melatih klien dapat dia adalah nabi, dikarenakan
memenuhi kebutuhan tugasnya sama dengan nabi yaitu
4. Klien dapat memasukkan mengajarkan agam tuhan
dlam jadwal kegiatan - klien mengatakan sudah kurang lebih
harian 20 tahun mengajarkan agama
- klien mengatakan tidak pernah
memakai obat - obatan
O:

- klien tampak mendengarkan


penjelasan perawat
- Setelah dicontohkan dan dibimbing
untuk melakukan cara membedakan
realistis dan fiksi klien masih
meyakini tentang ajaran nya
A:

- Klien belum mampu mengidentifikasi


realistis
- klien belum mampu membedakan
realistis dan masih yakin dengan
ajaran nya
P:
- Lanjutkan SP 1

IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN


No Hari/tanggal Implementasi Evaluasi

3 Rabu, 19 SP 1 Waham S:
Januari 2022
1. Mengidentifikasi Klien - Klien mengatakan masih belum
10.00
dapat mengenal orientasi mengerti cara membedakan realistis
realitanya dan masih yakin dengan ajaran nya
2. Klien dapat menjalankan - Klien mengatakan kendapa dirinya
tentang kebutuhan yang tidak ditemui oleh dokter
tidak terpenuhi. O:
3. Melatih klien dapat
- Klien tampak mendengarkan
memenuhi kebutuhan
4. Klien dapat memasukkan penjelasan perawat
dlam jadwal kegiatan - Klien tampak menganggukan
harian kepalanya ketika mendengarkan
penjelasan perawat
A:

- Klien belum mampu mengidentifikasi


realistis
- klien belum mampu membedakan
realistis dan masih yakin dengan
ajaran nya
P:
- lanjutkan SP 1
Banjarmasin, 19 Januari 2022
Ners Muda,

Muhammad Birrin Ikhsani, S.Kep

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

Noor Afni O,Ns.,M.Kep Nelliyanti, S.Kep.,Ns

Anda mungkin juga menyukai