OLEH :
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
1. IDENTITAS
a.Identitas Klien
Nama : Ny.E
Umur : 48 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku/bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Beringin asri
Diagnosa : PPOK
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. P
Umur : 51 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Menikah
Hub dg pasien : Istri
X
X
Keterangan :
: laki-laki
: klien
: perempuan
X : meninggal dunia
: garis keluarga
perawatanya
d. Kebiasaan hidup
tinggalnya bersih.
2. Pola nutrisi dan metabolik
a. Sebelum sakit
klien mengatakan makan sehari 3x, dengan porsi sedang lebih banyak
menggunakan sayur.
b. : selama sakit :klien tidak nafsu untuk makan, makan 2x sehari dan
3. Pola eliminasi
a. Sebelum sakit
konsistensi lembek/padat dan memiliki bau khas faces. dan BAK 3-4
kali sehari dengan warna urine kuning jernih dan memiliki bau khas.
b. Selama sakit
kuning kecoklatan, dan BAK juga normal 3 kali sehari dengan warna
Sebelum sakit
untuk makan dan minum serta eliminasi . tidak ada yang menggunakan
a. Sebelum sakit:
b. .Selama sakit:
a. Sebelum sakit
b. Selama sakit
nyeri
c. Konsep diri
pengambilan keputusan
5. Harga diri: klien tidak merasa rendah diri, dan menerima keadaan
Sebelum sakit
Klien mengambil keputusan dibantu istrinya, dan jika ada masalah klien
Selama sakit
Sebelum sakit
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam seksualnya, dan tidak ada
Selama sakit
seksualnya
10. Pola peran berhubungan dengan orang lain
Sebelum sakit
Selama sakit
Sebelum sakit
Selama sakit
A. Analisa data
C. Planning / intervensi
Tgl/Jam Diagnos Tujuan & Kriteria Planning TTD
Keperawat hasil
an
05/4/21 Bersihan Setelah dilakukan Batuk efektif:
10.00 jalan nafas perawatan dengan - Periksa
WIB tidak tujuan dan kriteria segmen paru
efektif hasil: yang
1. Frekuensi mengandung
nafas sekresi
membaik berlebih.
2. Pola nafas - Posisikan
membaik klien sesuai
3. Gelisah area
menurun penumpukan
4. Dispnea secret
menurun - Lakukan batuk
5. Produksi efektif
sputum - Edukasi batuk
menurun efektif
- Edukasi
pengukuran
respirasi.
05/4/21 Intoleransi Setelah dilakukan Terapi Aktivitas :
Jam Aktivitas perawatan maka - Identifikasi
10.00 diperoleh tujuan defisit
dengan criteria tingkat
hasil: aktivitas
1. Frekuensi - Bantu klien
nafas untuk
membaik mengindent
2. Kemudahan ifikasi
dalam aktivitas
melakukan yang
aktivitas mampu
sehari-hari dilakukan.
meningkat - Fasilitasi
3. Dispnea aktivitas
saat/setelah motorik
aktivitas untuk
menurun merelaksasi
4. Warna kulit otot
membaik - Jelaskan
5. Tekanan metode
darah terapi
membaik aktivitas
fisik sehari-
hari.
D. Implementasi
Diagnosa
Tgl/Jam Implementasi Respon
Keperawatan
06/4/21 Bersihan - memeriksa segmen paru Ds : -
Jam : jalan nafas yang mengandung sekresi Do : segmen paru
13.40 tidak efektif berlebih. yang mengandung
WIB sekresi berlebih di
sebelah kanan
Ds : klien
- memposisikan klien
15.00 kooperatif
sesuai area penumpukan
Do : klien
secret
mengikuti apa yang
diperintahkan
15.20
Ds : klien
- melakukan Batuk Efektif kooperatif
15.50 Do : klien dapat
mempraktikan apa
- mengedukasi mengenai yang di ajarkan.
batuk efektif Ds : klien
kooperatif
16.20 Do : klien dapat
menjelaskan apa
- mengedukasi mengenai yang sudah
pengukuran respirasi dijelaskan.
16.30 Ds : klien
Intoleransi
kooperatif
Aktivitas
- tarapi aktivitas Do : klien bertanya
mengidentifikasi saat tidak paham,
16.40 defisit tingkat aktivas klien dapat
mempraktikan
Ds : klien
mengatakan mampu
memakai baju
sendiri,dan makan
Do : klien dapat
memakai baju dan
makan sendiri
- melakukan batuk
09.20
efektif
Ds : klien
kooperatif
Do : klien
- mengajarkan teknik mengikuti arahan
09.25 batuk efektif
Ds : -
Do : klien dapat
melakukan teknik
batuk efektif.
Terapi Aktivitas :
- mengidentifikasi
09.35 defisit tingkat aktivitas Ds : -
Do : aktivitas klien
dibantu oleh
- menjelaskan metode keluarga
terapi aktivitas fisik
sehari-hari.
09.50 Ds : klien
kooperatif
- memeriksa segmen paru Do : klien
yang mengandung sekresi memahami yang
berlebih. disampaikan
Ds : -
Do : segmen paru
yang mengandung
sekresi berlebih di
sebelah kanan.
- Memonitor sputum Ds : -
Do : klien tampak
gelisah, bunyi nafas
tambahan
(wheezing,ronkhi),
09.50 nafas cuping hidung
- melakukan batuk
Ds : klien
efektif
mengakatan dahak
tidak dapat keluar.
Do : sputum banyak
terletak di sebelah
kanan.
10.10 - mengajarkan teknik
batuk efektif Ds : klien
kooperatif
Do : klien
mengikuti arahan
10.25
Terapi Aktivitas :
Intoleransi
Aktivitas - mengidentifikasi
defisit tingkat aktivitas Ds : -
Do : klien dapat
melakukan teknik
10.35 - memfasilitasi aktivitas batuk efektif.
motorik untuk
merelaksasi otot
Ds : -
Do : aktivitas klien
dibantu oleh
keluarga
E. Evaluasi
Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi TTD
Keperawatan
06/4/21 Bersihan jalan S: klien mengatakan batuk disertai
13.00 nafas tidak dahak dan sulit dikeluarkan.
efektif Klien mengatakan sesak nafas, sesak
nafas datang saat beraktivitas dan
datang secara tiba-tiba
P : lanjutkan intervensi
- memeriksa segmen paru yang
mengandung sekresi berlebih.
- memposisikan klien sesuai area
penumpukan secret
- melakukan cara batuk efektif
- mengedukasi mengenai batuk
efektif
- mengedukasi mengenai
pengukuran respirasi.
P : lanjutkan intervensi
Terapi Aktivitas :
- mengidentifikasi defisit tingkat
aktivitas
- membantu klien untuk
mengindentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan.
- memfasilitasi aktivitas motorik
untuk merelaksasi otot
- menjelaskan metode terapi
aktivitas fisik sehari-hari.
P : lanjutkan intervensi
- memeriksa segmen paru yang
mengandung sekresi berlebih.
- memposisikan klien sesuai area
penumpukan secret
- melakukan cara batuk efektif
- mengedukasi mengenai batuk
efektif
- mengedukasi mengenai
pengukuran respirasi.
P : lanjutkan intervensi
Terapi Aktivitas :
- mengidentifikasi defisit tingkat
aktivitas
- membantu klien untuk
mengindentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan.
- memfasilitasi aktivitas motorik
untuk merelaksasi otot
08/4/21 Bersihan jalan
09.30 nafas tidak S: klien mengatakan batuk disertai
efektif dahak dan sulit dikeluarkan.
Klien mengatakan sesak nafas, sesak
nafas datang saat beraktivitas dan
datang secara tiba-tiba
P : lanjutkan intervensi
- memeriksa segmen paru yang
mengandung sekresi berlebih.
- memposisikan klien sesuai area
penumpukan secret
- melakukan batuk efektif
09.40 Intoleransi
aktivitas S : klien mengatakan sedikit lebih segar
P : lanjutkan intervensi
Terapi Aktivitas :
- mengidentifikasi defisit tingkat
aktivitas
- membantu klien untuk
mengindentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan.
- memfasilitasi aktivitas motorik
untuk merelaksasi otot